Chapter 10 Sadar!

Sore itu cuaca sangat mendung, awan gelap kembali menyelimuti kota Jakarta. Hari ini hari ke tiga Yura tidak pulang ke rumahnya Aydeen.

"Yura, besok Kamu sudah di perbolehkan untuk bekerja dirumah sakit, Aku tunggu kedatanganmu untuk menyambut anak-anak para pasien setia dirumah sakit kami". ujar Dokter Alana lembut

"Hmm .. terimakasih Kak, Aku sangat senang mendengarnya .. Aku tidak akan mengecewakanmu, Aku akan berusaha menjadi Dokter terbaik untuk anak-anak yang membutuhkan pertolonganku".

"Aku sudah tidak sabar ingin bekerja sama denganmu Yura". ucap Dokter Alana antusias.

"Ahh .. Sepertinya hari sebentar lagi akan hujan deras Kak, Aku akan segera pulang, terimakasih atas waktunya". balas Yura, saat ini mereka berada disebuah restoran dekat rumah sakit Alana.

"Mau ku antar? Aku akan mengambil mobilku dulu"

"Tidak usah kak .. Aku bisa pulang sendiri kok, hmm rumahku tidak jauh dari sini". bantah Yura. ia takut Alana tahu bahwa saat ini ia sedang menginap dihotel yang tidak jauh dari rumah sakit.

"Hmm baiklah .. Kamu hati-hati ya". cicit Alana.

"Oke Kak .. Siap". ucap Ayyura dengan senyum manis yang sudah terpatri diwajah cantiknya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Duarrr ... petir menggemuruh dimana-mana.

Ayyura masih berada didepan halte sebrang restoran dia masih menunggu taxi. Semua pakaiannya mulai basah kuyup, cadarnya juga sudah meleyot karena terpaan angin yang cukup kencang sore itu.

"Astaghfirullah Ya Allah". lirih Yura pelan.

Angin makin kuat, pohon-pohon sekitar makin bergoyang dengan lincah, Ayyura tidak bisa menahannya lagi. Cadarnya juga hampir terlepas.

Tin .. tin tin ..tin .. bunyi kelakson terdengar nyaring Sebuah mobil mewah terlihat berhenti tepat didepan Ayyura saat ini. Dia menoleh dan kaget saat mendapati sosok laki-laki yang sudah tiga hari ini tidak ia temui dan tidak ia dengar kabarnya.

"Ayyura cepat masuk"! teriak Aydeen.

"Hah? Yura menatapnya bingung.

"Cepatan masuk kedalam"! teriak Aydeen lagi.

Ayyura tersadar, lalu dengan cepat ia berlari masuk kedalam mobil suaminya itu.

Setelah Ayyura masuk kedalam mobil tidak ada satupun yang membuka perbincangan. Mereka berdua seakan membisu dan merasa canggung.

Hacchimm .. bersin Yura tiba-tiba.

"Sepertinya Kamu flu? Aku akan mengebut kita akan segera sampai dirumah". ucap Aydeen khawatir.

"Tapi Aku sedang menginap dihotel bang". cicit Yura.

"Kamu istriku Yura, apa pantas seorang istri pergi dari rumah tanpa seizin dari suaminya"? sentak Aydeen yang sedang menatap lekat wajah sang istri.

"Hmm .. Maafkan Yura bang". lirihnya pelan.

"Kita akan bahas ini nanti". balas Aydeen sembari menaikan kecepatan mobilnya, agar cepat sampai menuju mansion mewah nya dipinggir kota.

Setelah menempuh perjalanan 30 menit akhirnya mereka berdua sampai dirumah.

Dengan cepat Aydeen memakirkan mobilnya, lalu berjalan mengitari mobilnya. Ia membuka pintu mobil Yura. Dengan gerakan cepat ia menggendong istrinya agar bisa cepat masuk kedalam rumah.

Ayyura tersentak dengan perlakuan tiba-tiba dari Aydeen saat ini. Jantung Yura memompa dengan cepat, badannya seakan langsung menghangat mendapat dekapan tiba-tiba dari suaminya itu.

"Abang". kata Yura yang kaget bukan main.

"Kenapa? Aku suamimu Yura dan kau harus selalu mengingat itu"! ucap Aydeen tegas.

"Mbok .. mbok .. cepat masakkan sup hangat untuk Ayyura". titah Aydeen kepada salah satu pembantu seniornya. Ia tidak ingin Ayyura jatuh sakit kembali.

"Nyonya muda kenapa tuan muda"? tanya si mbok.

"Dia kehujanan, cepat siapkan masakan yang hangat untuk istriku mbok". ucap Aydeen dengan tegas.

Ayyura kaget saat Aydeen menekankan kata istri dalam ucapannya. Hati Yura seketika luluh ada rasa bahagia sempat hadir di hatinya sekarang ini.

Aydeen menggendong Yura masuk kedalam kamarnya. dan mendudukannya di sofa.

"Kamu duduk dulu sebentar disini, Aku akan mengisi Bath tup dengan air hangat terlebih dulu".

Yura hanya menjawabnya dengan anggukan kecil.

5 menit kemudian, terlihat Aydeen keluar dari dalam kamar mandi. "Air hangat sudah siap, Kamu sudah bisa mandi sekarang". ucap Aydeen lembut.

Ada apa dengan suaminya hari ini Ayyura bertanya dalam batinnya. "Apakah dia sedang Amnesia"?.

"Kenapa melamun? Ayo cepetan mandi, atau mau Aku mandikan". goda Aydeen dengan tatapan nakal.

Glek .. Yura meneguk air liurnya, sebenarnya apa yang terjadi dengan suaminya ini.

"Tidak .. Aku bisa mandi sendiri". cicit Ayyura yang langsung ngacir kedalam kamar mandi.

Aydeen terkekeh melihat sisi lain dari istrinya itu.

Hmm .. Aydeen menghela nafasnya dengan berat.

Kejadian berapa hari lalu telah menyadarkan nya dari semua kezalimannya kepada istrinya itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Flash Back ...

"Apa yang terjadi pada Yura? kenapa dia tiba-tiba pulang dengan keadaan seperti tadi"? suara tegas itu membuyarkan pikiran Aydeen yang sejak tadi menatap istrinya yang telah pergi dengan taxinya.

"Hmm .. Bukan urusanmu"! ketus Aydeen.

"Tentu jadi urusanku! Aku adalah pria yang selama ini menjaga Ayyura dengan baik, Aku mencintainya dari dulu sampai saat ini, saat Aku tahu dia sudah menikah, Aku berfikir untuk menyerah seketika itu".

"Namun secara tidak sengaja Aku mendengar Kau menghina Yura dengan sangat tidak bermoral! Apakah ada seorang suami pantas mencibir penampilan istrinya"! bentak Mike dengan lantang.

"Hah? Maksud Kamu apa"? bantah Mike mengelak.

"Kau tidak menyukai penampilan Yura yang tertutup seperti itu kan"? sergah Mike dengan penuh emosi.

"Ternyata selain Pebinor, kau juga penguntit"!

"Lepaskan saja Jas terhormatmu itu! Kau tidak pantas memakainya, jika pasienmu sampai tahu kelakuan bejatmu itu"! cibir Aydeen mengejek Mike.

"Namun Aku sangat pantas untuk Ayyura"!

"Ceraikan dia! tinggalkan dia secara baik-baik dan dengan senang hati Aku akan menerimanya".

"Karena Ayyura terlalu baik untuk seorang pria pecundang seperti dirimu"! sindir Mike monohok.

"Bangsat Kau"! Bugghh ... pukulan keras mendarat menghantam pada pipinya Mike saat ini.

"Dokter Bajingan kau .. jangan pernah sesekali bermimpi ingin memiliki Ayyura! Dia hanya istriku! tidak akan pernah ku bagi dengan siapapun"!

"Dan Kau harus ingat Brengsek! Ayyura tidak akan pernah bisa lari dariku! Karena Akulah yang akan menjadi satu-satunya didalam hidupnya"!

"Tapi Yura terlalu baik untuk pria tidak tahu karakter seperti dirimu tuan Aydeen"! sergah Mike.

Bughhh .. Mike membalas pukulan nya pada Aydeen.

"Aku tidak akan melepaskannya sampai kapanpun"!

"Cih .. kita lihat saja nanti, siapa yang pantas untuk mendapatkan hatinya Ayyura"! ucap Mike sarkas.

"Dasar brengsek"! teriak Aydeen menggema.

Aydeen begitu emosi, bahkan ia tidak peduli lagi saat semua orang menatapnya rendah.

Mereka berdua sudah menjadi bahan tontonan gratis oleh semua pihak yang sedang berlalu lalang didepan lobi rumah sakit itu.

Bahkan para keamanan saja sudah tidak sanggup melerai mereka berdua saat itu.

Flash back off

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

smg aja ayyura tetap kukuh dlm pendiruany..

2024-10-22

2

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

ngapainkm panas dingin marah dg Mike Aydeen kan km yg nyibir Yura pas dirumah sakit dan itu di dengar oleh Mike tahu

2024-09-26

1

Raline_Story

Raline_Story

please vote like and comment nya kak

2024-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Wanita Pengganti
2 Chapter 2 Mertua yang Baik
3 Chapter 3 Kompromi
4 Chapter 4 Ikut Suami
5 Chapter 5 Rumah Baru
6 Chapter 6 Mencoba tidak peduli
7 Chapter 7 Wanita Yang Sama!
8 Chapter 8 Merasa Bersalah
9 Chapter 9 Merasa di Zalimi
10 Chapter 10 Sadar!
11 Chapter 11 Perhatian
12 Chapter 12 Kecewa Lagi
13 Chapter 13 Suatu Kebetulan
14 Chapter 14 Janji Aydeen
15 Chapter 15 Penolong Ayyura
16 Chapter 16 Kiss Pasutri
17 Chapter 17 kepemilikan
18 Chapter 18 Bucin
19 Chapter 19 LDR
20 Chafter 20 Kebenaran
21 Chapter 21 Rindu
22 Chapter 22 Gagal Lagi
23 Chapter 23 Perang Dingin
24 Chapter 24 Ternyata kenal
25 Chapter 25 Bestie jadi Kakak Ipar
26 Chapter 26 Kerandoman Zahra
27 Chapter 27 Kegalauan Azzahra
28 Chapter 28 Cenat Cenut Kepala atas dan Bawah
29 Chapter 29 Kembali ?
30 Chapter 30 Kenapa Kamu kembali
31 Chapter 31 Perdebatan
32 Chapter 32 Kebenaran
33 Chapter 33 Kebenaran 2
34 Chapter 34 Kebenaran 3!
35 Chapter 35 Kisah Silam
36 Chapter 36 Abbas Kritis
37 Chapter 37 Anak Pelakor
38 Chapter 38 Salah Paham
39 Chapter 39 Kenyataan Pahit
40 Chapter 40 Murka
41 Chapter 41 Ketakutan Ayyura
42 Chapter 42 Rencana Ayyura
43 Chapter 43 Jaga Jarak Aman
44 Chapter 44 7 Hari
45 Chapter 45 Hasil
46 Chapter 46 Anak Pelakor II
47 Chapter 47 99%
48 Chapter 48 Putri Kandung
49 Chapter 49 Tidak Perlu Cerai
50 Chapter 50 UGD
51 Chapter 51 Fakta
52 Chapter 52 Menikah Ulang
53 Chapter 53 Sah
54 Chapter 54 Siapa Dia?
55 Chapter 55 Akhirnya
56 Chapter 56 Menyatu
57 Chapter 57 Sangat Yakin
58 Chapter 58 Cekcok
59 Chapter 59 Reno?
60 Chapter 60 Anak Kita
61 Chapter 61 Mendebarkan
62 Chapter 62 Kebohongan Malika
63 Chapter 63 POV Ray
64 Chapter 64 Apa lagi ini?
65 Chapter 65 Fakta diatas kebenaran
66 Chapter 66 Bau-Bau kejahatan
67 Chapter 67 Hamil?
68 Chapter 68 Kejahatan Maya
69 Chapter 69 Kejahatan Maya II
70 Chapter 70 Kejahatan Maya III
71 Chapter 71 Terbongkar sudah
72 Chapter 72 Manja
73 Chapter 73 Fix Positif
74 Chapter 74 Jebakan
75 Chapter 75 Kebakaran!
76 Chapter 76 Balas Dendam!
77 Chapter 77 Hangus
78 Chapter 78 Di Ringkus!
79 Chapter 79 Tahanan
80 Chapter 80 Berita Bahagia.
81 Chapter 81 Perawat Gadungan
82 Chapter 82 Berduka!
83 Chapter 83 Sama-Sama Kehilangan!
84 Chapter 84 POV Malika
85 Chapter 85 Kematian
86 Chapter 86 Kenyataan Pahit Anna
87 Chapter 87 Kesakitan Maya!
88 Chapter 88 Kejadian Tragis!
89 Chapter 89 Kembali kehilangan
90 Chapter 90 Ikhlas
91 Chapter 91 Aku mencintaimu
92 Chapter 92 Aku Milikmu
93 Chapter 93 Kejadian yang sama
94 Chapter 94 Izinkan Aku Menggantikannya.
95 Chapter 95 Pria yang Baik
96 Chapter 96 Ibadah Seumur Hidup
97 Chapter 97 Si Kembar
98 Chapter 98 Pulang Tanpa Kabar
99 Chapter First One
100 Coming Soon 2025
101 Special Chapter
102 Special Chapter II
103 Special Chapter III
104 Ekstra Part
105 Finally Ending
106 Novel Baru Benang Takdir Si Kembar
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Chapter 1 Wanita Pengganti
2
Chapter 2 Mertua yang Baik
3
Chapter 3 Kompromi
4
Chapter 4 Ikut Suami
5
Chapter 5 Rumah Baru
6
Chapter 6 Mencoba tidak peduli
7
Chapter 7 Wanita Yang Sama!
8
Chapter 8 Merasa Bersalah
9
Chapter 9 Merasa di Zalimi
10
Chapter 10 Sadar!
11
Chapter 11 Perhatian
12
Chapter 12 Kecewa Lagi
13
Chapter 13 Suatu Kebetulan
14
Chapter 14 Janji Aydeen
15
Chapter 15 Penolong Ayyura
16
Chapter 16 Kiss Pasutri
17
Chapter 17 kepemilikan
18
Chapter 18 Bucin
19
Chapter 19 LDR
20
Chafter 20 Kebenaran
21
Chapter 21 Rindu
22
Chapter 22 Gagal Lagi
23
Chapter 23 Perang Dingin
24
Chapter 24 Ternyata kenal
25
Chapter 25 Bestie jadi Kakak Ipar
26
Chapter 26 Kerandoman Zahra
27
Chapter 27 Kegalauan Azzahra
28
Chapter 28 Cenat Cenut Kepala atas dan Bawah
29
Chapter 29 Kembali ?
30
Chapter 30 Kenapa Kamu kembali
31
Chapter 31 Perdebatan
32
Chapter 32 Kebenaran
33
Chapter 33 Kebenaran 2
34
Chapter 34 Kebenaran 3!
35
Chapter 35 Kisah Silam
36
Chapter 36 Abbas Kritis
37
Chapter 37 Anak Pelakor
38
Chapter 38 Salah Paham
39
Chapter 39 Kenyataan Pahit
40
Chapter 40 Murka
41
Chapter 41 Ketakutan Ayyura
42
Chapter 42 Rencana Ayyura
43
Chapter 43 Jaga Jarak Aman
44
Chapter 44 7 Hari
45
Chapter 45 Hasil
46
Chapter 46 Anak Pelakor II
47
Chapter 47 99%
48
Chapter 48 Putri Kandung
49
Chapter 49 Tidak Perlu Cerai
50
Chapter 50 UGD
51
Chapter 51 Fakta
52
Chapter 52 Menikah Ulang
53
Chapter 53 Sah
54
Chapter 54 Siapa Dia?
55
Chapter 55 Akhirnya
56
Chapter 56 Menyatu
57
Chapter 57 Sangat Yakin
58
Chapter 58 Cekcok
59
Chapter 59 Reno?
60
Chapter 60 Anak Kita
61
Chapter 61 Mendebarkan
62
Chapter 62 Kebohongan Malika
63
Chapter 63 POV Ray
64
Chapter 64 Apa lagi ini?
65
Chapter 65 Fakta diatas kebenaran
66
Chapter 66 Bau-Bau kejahatan
67
Chapter 67 Hamil?
68
Chapter 68 Kejahatan Maya
69
Chapter 69 Kejahatan Maya II
70
Chapter 70 Kejahatan Maya III
71
Chapter 71 Terbongkar sudah
72
Chapter 72 Manja
73
Chapter 73 Fix Positif
74
Chapter 74 Jebakan
75
Chapter 75 Kebakaran!
76
Chapter 76 Balas Dendam!
77
Chapter 77 Hangus
78
Chapter 78 Di Ringkus!
79
Chapter 79 Tahanan
80
Chapter 80 Berita Bahagia.
81
Chapter 81 Perawat Gadungan
82
Chapter 82 Berduka!
83
Chapter 83 Sama-Sama Kehilangan!
84
Chapter 84 POV Malika
85
Chapter 85 Kematian
86
Chapter 86 Kenyataan Pahit Anna
87
Chapter 87 Kesakitan Maya!
88
Chapter 88 Kejadian Tragis!
89
Chapter 89 Kembali kehilangan
90
Chapter 90 Ikhlas
91
Chapter 91 Aku mencintaimu
92
Chapter 92 Aku Milikmu
93
Chapter 93 Kejadian yang sama
94
Chapter 94 Izinkan Aku Menggantikannya.
95
Chapter 95 Pria yang Baik
96
Chapter 96 Ibadah Seumur Hidup
97
Chapter 97 Si Kembar
98
Chapter 98 Pulang Tanpa Kabar
99
Chapter First One
100
Coming Soon 2025
101
Special Chapter
102
Special Chapter II
103
Special Chapter III
104
Ekstra Part
105
Finally Ending
106
Novel Baru Benang Takdir Si Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!