Chapter 6 Mencoba tidak peduli

Sudah hampir sebulan, Ayyura tinggal bersama suaminya, Aydeen. Namun ia lebih sering berada

di dalam kamarnya saja. Sesekali ia hanya keluar, saat waktunya masak, dan ketika menyiapkan semua kebutuhan suaminya.

Kemana Aydeen suaminya?

Entahlah, Ayyura hanya mendengar beberapa kali suara suaminya, pada waktu larut malam.

Sudah hampir sebulan ini, Aydeen pulang kerja selalu larut malam, dan pagi-paginya ia sudah pergi berangkat kerja kembali.

Selama tinggal bersama, mereka tidak pernah bertemu secara langsung. Mereka hanya saling membalas memo, yang mereka tempel di setiap sudut ruangan yang mudah terlihat.

Itupun jika ada keperluan yang mendesak saja.

Aydeen memang mencukupi semua kebutuhan yang diperlukan Yura. Aydeen meninggalkan sebuah Credit Card unlimited kepadanya, itu salah satu bentuk nafkah Aydeen untuk Yura sebagai istrinya.

Ayyura juga selalu melayani suaminya dengan baik, walaupun sudah ada beberapa pembantu dirumah mereka. Namun dalam urusan dapur Yura selalu menyempatkan diri untuk bisa mengurus semuanya sendiri, tanpa campur tangan para pembantunya.

Ayyura tipe orang yang tidak ingin makanannya

di sentuh oleh orang lain. Ia memiliki trauma dimasa kecilnya. Semenjak kejadian itu ia mulai belajar masak dan menyiapkan makanannya sendiri tanpa bantuan sama sekali dari orang lain.

Yura selalu menyiapkan makanan untuk Aydeen, dari pagi sampai malam hari. Namun selama itu juga, Aydeen tidak pernah menyentuhnya, jangankan untuk menyentuhnya. Meliriknya saja terasa enggan, apalagi sampai mencicipi dan juga memakannya.

Terkadang semuanya masih tertata rapi diatas

meja makan itu. Ayyura mulai terbiasa dengan hati dan juga pikirannya, ia juga mulai menerima keadaan rumah tangganya, yang jauh dari kata harmonis apalagi romantis. Sabar dan ikhlas sudah menjadi teman keseharian Ayyura saat ini.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Terimakasih Dok, semoga rezeki saya ada pada rumah sakit ini". ujar Ayyura.

Saat ini ia berada dirumah sakit sahabatnya.

"Sama-sama Yura, saya kaget saat melihat notif email darimu berapa hari lalu, saya kira Kamu masih berada diKairo. Bukankah sudah dua tahun ini, dirimu mengabdi disana". ucap wanita cantik berkulit putih blasteran Amerika itu.

"Ah, takdir membawa saya kembali kesini Dok"

jawab Yura pelan.

"Hmm, maaf Yura sebelumnya saya ingin bertanya, mengapa kau masih mengenakan cadar seperti ini"? tanya Dokter Alana.

"Hmm, saya ingin benar-benar istiqomah sekarang Dok, lebih baik seperti ini dari pada menjadi masalah dan malapetaka buat saya kembali". lirih Yura.

"Apa Kamu masih rutin pergi ke Psikiater"?

"Udah jarang Dok, Alhamdulillah trauma saya sudah mulai berangsur hilang". jawabnya lagi.

"Hmm, Syukurlah kalau begitu saya ikut senang mendengarnya, seminggu lagi saya akan kabari kamu secepatnya, tentang berkas apa saja yang akan diperlukan untuk pindah kesini".

"Baiklah Dok, terimakasih banyak atas bantuan rekomendasinya, tanpa bantuan Dokter Alana,

saya akan kesusahan mengurus semuanya ini".

ucap Yura tersenyum manis dibalik cadarnya.

Ia merasa bahagia sekali, saat tahu tempat ia melamar kerja, adalah rumah sakit miliknya Alana, sahabat sekaligus kakak tingkatnya.

Mereka sama-sama belajar di Harvard sewaktu dulu. Kemudian mereka berpisah saat Alana melanjutkan spesialis kecantikan di Seoul, sedangkan Ayyura memilih Negara yang biasa dijuluki Ummud Dunya, untuk melanjutkan Study Spesialis anak, di Kairo.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sudah pukul 00:00 malam, Aydeen belum juga pulang kerumah. Sejak kemarin malam Yura merasa imun tubuhnya sedikit menurun. Sepertinya dirinya kelelahan, karena sudah seminggu ini, ia terus bolak balik kerumah sakitnya Alana.

Ayyura sedang sibuk mengurus berkas dan surat kepindahannya disini. Yura melakukan semuanya sendirian. Ia tidak ingin meminta bantuan kepada siapapun termasuk Aydeen.

"Kenapa kepalaku sakit sekali". rintih Yura.

Ayyura lalu memilih turun kebawah, semua lampu sudah dimatikan, para pembantu juga sudah mulai beristirahat dikamar mereka masing-masing.

Ia sedang mencari kotak obat, ia memerlukan obat sakit kepala dan flu saat ini. Biasanya Ayyura selalu sedia kotak obat lengkap dalam kopernya, namun waktu itu ketinggalan dirumah mertuanya.

Ia sudah mencari ke semua penjuru dapur, namun kotak obat tak kunjung ia temukan.

"Apakah kotak obat seberharga itu dirumah ini, sehingga tidak kudapati dimanapun". lirih Yura.

Sudah setengah jam Yura berkutat didapur,

namun tetap tidak ia temukan kotak obat itu dimanapun. Karena kepalanya merasa makin sakit, Yura memilih kembali kekamarnya, dengan langkah pelan ia menaiki anak tangga satu persatu untuk bisa sampai kekamarnya yang ada dilantai atas.

Pukul 01:00 dini hari, Aydeen pulang. Lalu membuka pintu rumahnya, ia berjalan pelan mendekati dapur untuk mengambil air minum.

Sudah menjadi kebiasaannya, selama hampir sebulan ini, saat sesampainya ia dirumah Aydeen selalu memeriksa apakah ada note yang ditulis oleh Ayyura untuknya.

Setelah selama seminggu ini Yura tidak memberikan pesan, kali ini ada sebuah note yang ditempel diatas meja makan untuknya.

"Saya sedang mencari kotak obat, sudah saya cari kesemua ruangan, namun tidak saya temukan".

"Jika Kamu sudah membaca note ini tolong letakkan barang itu didepan pintu kamar saya".

Aydeen mengernyitkan dahinya, ia langsung mendongak keatas, kearah kamarnya Yura.

"Apakah dia sedang sakit"? gumam Aydeen seraya berjalan dengan sedikit tergesa-gesa berlari menuju kamarnya. Lalu ia keluar dengan sudah menenteng sebuah kotak obat ditangannya. Aydeen nampak ragu ketika ia berada didepan pintu kamar Ayyura.

Karena sudah berdiri cukup lama disana, lalu ia memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamarnya Yura berapa kali dengan sedikit berteriak.

"Kotak obatnya sudah ku letakkan didepan pintu".

Aydeen sudah menaruhnya sesuai permintaan nya.

Tak ada jawaban apapun. Aydeen lalu berinisiatif untuk kembali masuk kedalam kamarnya. Kemudian ia menutup pintu kamarnya dengan cukup kuat agar Yura tahu, jika dirinya sudah kembali ke kamarnya.

Benar saja, tak lama kemudian terdengar suara pintu kamarnya Yura terbuka. Lalu dengan cepat Yura menutup pintu kamarnya kembali.

Karena saat ini ia tidak memakai hijab dan juga cadar. Bahkan ia hanya mengenakan pakaian tidur yang tipis yang biasa ia pakai untuk tidur.

Setelah memberi kotak obat kepada Yura, Aydeen pergi kekamar mandi. Walaupun tidak mandi namun Aydeen tetap membersihkan tubuh dan wajahnya,

Aydeen masih terus memikirkan Yura, ia sedikit penasaran apa yang sebenarnya terjadi kepada Yura Apakah dia demam, atau flu? Sedari tadi Ia terus berjalan mondar-mandir didalam kamarnya.

"Ahh dia kan seorang Dokter mana mungkin dia bisa sakit huh". cibir Aydeen mencoba tenang.

Aydeen mencoba untuk tidak peduli kemudian ia membuang rasa khawatirnya, dengan sibuk bermain Ponsel di atas tempat tidurnya.

Namun lagi-lagi hatinya merasa tidak nyaman, dirinya takut terjadi apa-apa dengan istrinya itu.

Jika terjadi sesuatu yang buruk kepada istrinya, Aydeen akan disalahkan oleh kedua orang tua dan juga mertuanya. Memikirkan nya saja membuatnya bergidik ngeri, lalu ia langsung keluar dari kamarnya.

Dia segera menuju kamarnya Yura, lalu mengetuk pintunya beberapa kali.

"Apa yang terjadi? Apakah Kamu sedang sakit"?

teriak Aydeen sedikit keras.

Namun tidak ada jawaban, semakin membuat Aydeen merasa khawatir dan takut.

"Yura, bisa Kamu membuka pintunya sebentar,

Aku hanya sekedar ingin tahu keadaanmu"!

Masih sama, tidak ada jawaban ..

"Please Yura kamu masih bisa bicara kan".

"Atau Kamu sedang sakit gigi"? teriak Aydeen lagi.

"Jika sampai hitungan ke tiga Kamu masih tidak membuka pintunya, Aku akan mengambil kunci cadangan nya, dan Kamu pasti tahu bukan setelahnya akan bagaimana"? pekik Aydeen kesal.

Sudah berapa kali, Aydeen berteriak seperti orang

tidak waras didepan pintu kamarnya Yura.

Dirinya masih tetap tidak mendapatkan jawaban apapun dari balik kamarnya istrinya itu.

"SATU" ...

"DUA" ...

"TI...".

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

ya aydeen dokre jg manusia yg bisa sakit jg..lah wong robot aja bisa konslet...

2024-10-22

1

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

la ngapain km khawatir Aydeen dg Yura kan km sibuk dg pekarjaànmu pergi pagi pulang mlm g th kl Yura selalu masak buat km dan g pernah km makan capek th

2024-09-26

0

Raline_Story

Raline_Story

Please vote, like dan comment nya gaes ...

2024-09-10

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Wanita Pengganti
2 Chapter 2 Mertua yang Baik
3 Chapter 3 Kompromi
4 Chapter 4 Ikut Suami
5 Chapter 5 Rumah Baru
6 Chapter 6 Mencoba tidak peduli
7 Chapter 7 Wanita Yang Sama!
8 Chapter 8 Merasa Bersalah
9 Chapter 9 Merasa di Zalimi
10 Chapter 10 Sadar!
11 Chapter 11 Perhatian
12 Chapter 12 Kecewa Lagi
13 Chapter 13 Suatu Kebetulan
14 Chapter 14 Janji Aydeen
15 Chapter 15 Penolong Ayyura
16 Chapter 16 Kiss Pasutri
17 Chapter 17 kepemilikan
18 Chapter 18 Bucin
19 Chapter 19 LDR
20 Chafter 20 Kebenaran
21 Chapter 21 Rindu
22 Chapter 22 Gagal Lagi
23 Chapter 23 Perang Dingin
24 Chapter 24 Ternyata kenal
25 Chapter 25 Bestie jadi Kakak Ipar
26 Chapter 26 Kerandoman Zahra
27 Chapter 27 Kegalauan Azzahra
28 Chapter 28 Cenat Cenut Kepala atas dan Bawah
29 Chapter 29 Kembali ?
30 Chapter 30 Kenapa Kamu kembali
31 Chapter 31 Perdebatan
32 Chapter 32 Kebenaran
33 Chapter 33 Kebenaran 2
34 Chapter 34 Kebenaran 3!
35 Chapter 35 Kisah Silam
36 Chapter 36 Abbas Kritis
37 Chapter 37 Anak Pelakor
38 Chapter 38 Salah Paham
39 Chapter 39 Kenyataan Pahit
40 Chapter 40 Murka
41 Chapter 41 Ketakutan Ayyura
42 Chapter 42 Rencana Ayyura
43 Chapter 43 Jaga Jarak Aman
44 Chapter 44 7 Hari
45 Chapter 45 Hasil
46 Chapter 46 Anak Pelakor II
47 Chapter 47 99%
48 Chapter 48 Putri Kandung
49 Chapter 49 Tidak Perlu Cerai
50 Chapter 50 UGD
51 Chapter 51 Fakta
52 Chapter 52 Menikah Ulang
53 Chapter 53 Sah
54 Chapter 54 Siapa Dia?
55 Chapter 55 Akhirnya
56 Chapter 56 Menyatu
57 Chapter 57 Sangat Yakin
58 Chapter 58 Cekcok
59 Chapter 59 Reno?
60 Chapter 60 Anak Kita
61 Chapter 61 Mendebarkan
62 Chapter 62 Kebohongan Malika
63 Chapter 63 POV Ray
64 Chapter 64 Apa lagi ini?
65 Chapter 65 Fakta diatas kebenaran
66 Chapter 66 Bau-Bau kejahatan
67 Chapter 67 Hamil?
68 Chapter 68 Kejahatan Maya
69 Chapter 69 Kejahatan Maya II
70 Chapter 70 Kejahatan Maya III
71 Chapter 71 Terbongkar sudah
72 Chapter 72 Manja
73 Chapter 73 Fix Positif
74 Chapter 74 Jebakan
75 Chapter 75 Kebakaran!
76 Chapter 76 Balas Dendam!
77 Chapter 77 Hangus
78 Chapter 78 Di Ringkus!
79 Chapter 79 Tahanan
80 Chapter 80 Berita Bahagia.
81 Chapter 81 Perawat Gadungan
82 Chapter 82 Berduka!
83 Chapter 83 Sama-Sama Kehilangan!
84 Chapter 84 POV Malika
85 Chapter 85 Kematian
86 Chapter 86 Kenyataan Pahit Anna
87 Chapter 87 Kesakitan Maya!
88 Chapter 88 Kejadian Tragis!
89 Chapter 89 Kembali kehilangan
90 Chapter 90 Ikhlas
91 Chapter 91 Aku mencintaimu
92 Chapter 92 Aku Milikmu
93 Chapter 93 Kejadian yang sama
94 Chapter 94 Izinkan Aku Menggantikannya.
95 Chapter 95 Pria yang Baik
96 Chapter 96 Ibadah Seumur Hidup
97 Chapter 97 Si Kembar
98 Chapter 98 Pulang Tanpa Kabar
99 Chapter First One
100 Coming Soon 2025
101 Special Chapter
102 Special Chapter II
103 Special Chapter III
104 Ekstra Part
105 Finally Ending
106 Novel Baru Benang Takdir Si Kembar
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Chapter 1 Wanita Pengganti
2
Chapter 2 Mertua yang Baik
3
Chapter 3 Kompromi
4
Chapter 4 Ikut Suami
5
Chapter 5 Rumah Baru
6
Chapter 6 Mencoba tidak peduli
7
Chapter 7 Wanita Yang Sama!
8
Chapter 8 Merasa Bersalah
9
Chapter 9 Merasa di Zalimi
10
Chapter 10 Sadar!
11
Chapter 11 Perhatian
12
Chapter 12 Kecewa Lagi
13
Chapter 13 Suatu Kebetulan
14
Chapter 14 Janji Aydeen
15
Chapter 15 Penolong Ayyura
16
Chapter 16 Kiss Pasutri
17
Chapter 17 kepemilikan
18
Chapter 18 Bucin
19
Chapter 19 LDR
20
Chafter 20 Kebenaran
21
Chapter 21 Rindu
22
Chapter 22 Gagal Lagi
23
Chapter 23 Perang Dingin
24
Chapter 24 Ternyata kenal
25
Chapter 25 Bestie jadi Kakak Ipar
26
Chapter 26 Kerandoman Zahra
27
Chapter 27 Kegalauan Azzahra
28
Chapter 28 Cenat Cenut Kepala atas dan Bawah
29
Chapter 29 Kembali ?
30
Chapter 30 Kenapa Kamu kembali
31
Chapter 31 Perdebatan
32
Chapter 32 Kebenaran
33
Chapter 33 Kebenaran 2
34
Chapter 34 Kebenaran 3!
35
Chapter 35 Kisah Silam
36
Chapter 36 Abbas Kritis
37
Chapter 37 Anak Pelakor
38
Chapter 38 Salah Paham
39
Chapter 39 Kenyataan Pahit
40
Chapter 40 Murka
41
Chapter 41 Ketakutan Ayyura
42
Chapter 42 Rencana Ayyura
43
Chapter 43 Jaga Jarak Aman
44
Chapter 44 7 Hari
45
Chapter 45 Hasil
46
Chapter 46 Anak Pelakor II
47
Chapter 47 99%
48
Chapter 48 Putri Kandung
49
Chapter 49 Tidak Perlu Cerai
50
Chapter 50 UGD
51
Chapter 51 Fakta
52
Chapter 52 Menikah Ulang
53
Chapter 53 Sah
54
Chapter 54 Siapa Dia?
55
Chapter 55 Akhirnya
56
Chapter 56 Menyatu
57
Chapter 57 Sangat Yakin
58
Chapter 58 Cekcok
59
Chapter 59 Reno?
60
Chapter 60 Anak Kita
61
Chapter 61 Mendebarkan
62
Chapter 62 Kebohongan Malika
63
Chapter 63 POV Ray
64
Chapter 64 Apa lagi ini?
65
Chapter 65 Fakta diatas kebenaran
66
Chapter 66 Bau-Bau kejahatan
67
Chapter 67 Hamil?
68
Chapter 68 Kejahatan Maya
69
Chapter 69 Kejahatan Maya II
70
Chapter 70 Kejahatan Maya III
71
Chapter 71 Terbongkar sudah
72
Chapter 72 Manja
73
Chapter 73 Fix Positif
74
Chapter 74 Jebakan
75
Chapter 75 Kebakaran!
76
Chapter 76 Balas Dendam!
77
Chapter 77 Hangus
78
Chapter 78 Di Ringkus!
79
Chapter 79 Tahanan
80
Chapter 80 Berita Bahagia.
81
Chapter 81 Perawat Gadungan
82
Chapter 82 Berduka!
83
Chapter 83 Sama-Sama Kehilangan!
84
Chapter 84 POV Malika
85
Chapter 85 Kematian
86
Chapter 86 Kenyataan Pahit Anna
87
Chapter 87 Kesakitan Maya!
88
Chapter 88 Kejadian Tragis!
89
Chapter 89 Kembali kehilangan
90
Chapter 90 Ikhlas
91
Chapter 91 Aku mencintaimu
92
Chapter 92 Aku Milikmu
93
Chapter 93 Kejadian yang sama
94
Chapter 94 Izinkan Aku Menggantikannya.
95
Chapter 95 Pria yang Baik
96
Chapter 96 Ibadah Seumur Hidup
97
Chapter 97 Si Kembar
98
Chapter 98 Pulang Tanpa Kabar
99
Chapter First One
100
Coming Soon 2025
101
Special Chapter
102
Special Chapter II
103
Special Chapter III
104
Ekstra Part
105
Finally Ending
106
Novel Baru Benang Takdir Si Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!