Saat jam istirahat Alena dkk langsung pergi kekantin kampus, saat mereka berjalan tidak ada satupun mahasiswa maupun mahasiswi yang berani menatap Alena dkk
Memang mereka bertiga mempunyai paras yang cantik dan menawan, namun siapa saja yang berani menatap mereka akan ditatap balik dengan tatapan devil mereka yang membuat siapapun bergidik ngeri
Mereka langsung duduk dipojok dibangku dimana mereka biasa duduki
"Pesen apa?." Tanya Berlian pada Alena dan Valen
"Gw bakso sama jus mangga aja." Jawab Valen memesan makanannya
"Lu Lena?." Tanya Berlian memandang Alena
"Samain." Jawab Alena tanpa memandang balik Berlian dan hanya fokus pada HPnya dan game nya saja
Berlian langsung memanggil pelayan kantin yang juga bagian dari anak buah Alena dimafianya
"Pesen!." Ucap Berlian setengah berteriak
Sang pelayan langsung menghampiri Berlian dan membawa secarik kertas untuk mencatat pesanan mereka
"Iya, Nona pesen apa?." Tanyanya sopan
"Kita pesen bakso 3 sama jus mangga 3." Jawab Berlian
"Baik, saya permisi." Ucap sang Pelayan langsung pergi dengan sopan
Setelah beberapa menit pelayan mengantarkan pesanan Alena dkk dan menaruhnya dimeja dengan pelan dan sopan, lalu pergi setelah menaruh makanan Alena dkk
Disisi lain
Marvin dkk yang sudah sampai di kantin langsung tercengang, karna kantin sudah dipenuhi dengan lautan manusia
"Gila nih kantin udah penuh aja." Takjub Adrian
"Pada kelaperan kali." Ucap Jovian menimpali
"Duduk diamana nih? penuh demua *****." Kesal Adrian yang melihat semua tempat duduk sudah penuh
"Itu aja dipojok." Ucap Jovian menunjuk bangku Alena dkk
"Iya itu sisa tiga, pas lah buat kita." Ucap Adrian
Marvin langsung berjalan duluan meninggalkan Adrian dan Jovian
"Buset tuh anak kaga ada akhlak emang." Kesal Jovian lalu menyusul Marvin
"Kita boleh gabung nggak?." Tanya Adrian tapi tak dihiraukan oleh Alena dkk
"Eh itu kan anak baru yang tadi pagi masuk kan."
"iya itu mereka."
"Berani banget mereka ganggu Alena dkk."
"Mereka belum tahu aja."
Gumam para Mahasiswa yang ada dikantin
"Kita boleh gabung?." Tanya Jovian santai
Namun masih tidak dihiraukan oleh Alena dkk, mereka bertiga masih sibuk dengan makanan mereka masing masing dan mengabaikan Marvin dkk
"Kita nanya, kita boleh duduk? semua bangku udah penuh, kita nggak kebagian tempat duduk, boleh gabung ya." Pinta Adrian
Berlian lamgsung melirik Adrian sekilas lalu melihat kepenjuru kantin memastikan apa yang diucapkan Adrian memang benar
Marvin yang sudah lelah menunggu jawaban Alena dkk langsung duduk tanpa menunggu jawaban Alena dkk, yang langsung ditatap tajam oleh Alena dkk
Marvin yang sadar ditatap langsung bertanya
"Kenapa? gw salah?." Tanya Marvin tanpa memikirkan akibatnya
Alena dkk langsung berdiri dan berbalik hendak pergi meninggalkan kantin, tapi baru satu langkah mereka langsung berbalik
Alena melempar pisau lipatnya yang langsung menancap tepat dimeja didekat tangan Marvin, yang membuat Marvin kaget bukan main
"Jangan pernah ganggu ketenangan kita" peringat Valen menatap Marvin
"Dan lu berdua," tunjuk Berlian pada Adrian dan Jovian "ajarin temen lu sopan santun." Ucap Berlian dengan tatapan yang tajam, yang langsung membuat Adrian dan Jovian otomatis mengangguk
Alena dkk langsung berbalik dan meninggalkan kantin
"Sumpah serem banget." Ucap Adrian yang langsung duduk
"Gila, udah kayak ketemu iblis gw." Imbuh Jovian yang langsung ikut duduk
"Ini juga piso main ditancepin aja." Ucap Jovian menantap pisau lipat Alena yang masih setia menancap dimeja
"Untung kaga kena tangan lu, Vin." Ucap Adrian menatap tangan Marvin
"Menarik." Gumam Marvin yang hampir tidak bisa didengar oleh kedua temannya
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
~BERSAMBUNG~
LIKE, COMMENT, KASIH RATE 5
JANGAN LUPA VOTE & TAMBAHKAN FAVORITE
JANGAN LUPA👆
SEE YOU NEXT EPISODE 😉
BYE~
AUTHOR SAYANG KALIAN💕💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
mantap thor lanjutkan
2022-12-18
0
Yuni Verro
marvin dia chubymu
2022-04-26
0
BINTANG PENGHACUR
wah menarik kita liat
2021-12-13
0