episode 06~~MPBB

"Siera! Tunggu!"Seru Jack berjalan menghampiriku.

Aku pun tak mau menengok kebelakan,dan terus mempercepat langkah kaki ku,dan tiba-tiba....

Brukkkkkk

Bug

Aku menabrak sesuatu yang keras di hadapanku,yang membuatku terjatuh dan duduk sempurna diatas tana,aku pun mencoba bangkit dengan susah payah....

"Maaf tuan,aku tidak sengaja."Ucapku sambil membersihkan tana yang menempel di belakan ku.

"Apakah kamu buta? Kenapa setiap kali kamu jalan selalu menabrak ku,apakah kamu sengaja melakukan nya?"

ujar pria yang kutabrak dengan suara yang amat familiar,tak mau berlama-lama aku pun menegok ke arah nya,dan kedua mata ku langsung membulat sempurna,karna dia adalah Edgar,boss ku yang menyebalkan itu....

"Kamu! Eh! Maksudku boss." aku yang setenga kaget langsung reflek.

"Cih! Ini kah kerjaan sehari-harimu,setelah pulang langsung minum-minum."Cibir Edgar menatapku dengan sinis,yang membuatku langsung kesal.

"Terserah! Maaf aku harus pulang dulu."Pamitku.

Aku pun hendak melangkah pergi,namun sepertinya pria menyebalkan itu tidak mau membiarkan ku pergi,karna dia dengan sengaja menahan lengan ku dan menariknya dengan keras,sehinga membuatku hampir jatuh ke tana lagi,namun ia dengan cepat menahan tubuhku,yang membuat tatapan kami saling bertemu....

Deg...deg...deg

"Apakah sangat nyaman di pelukan boss mu sendiri."Bisik Edgar dengan nada sensual yang membuatku tersadar.

"Hah...cepat minggir!"Sentak ku meronta dan melepaskan diri dari pria arogan itu.

Aku yang sudah berhasil terbebas dari dia menatap kedepan,betapa aku sangat syok melihat Fanny,Anton dan Jack sedang menatap kami berdua dengan tatapan curiga....

"Eh! Ini tidak seperti yang kalian pikirkan."Ucapku dengan nada cemas,karna aku takut mereka salah paham.

"Selamat malam boss."Ucap Fanny dan Anton serempak.

Aku pun hanya bisa berdiri dengan gugup di samping boss ku itu,namun sedetik kemudian Jack menghampiriku dan langsung manarik ku pergi....

"Ih! Lepaskan!"Ringisku sambil mengibas tangan Jack yang menyakiti pergelangan tangan ku.

"Jadi ini alasan mu tak mau membiarkan aku bicara dengan mu,Siera."Ucap Jack yang membuatku kebingunan.

"Apa maksudmu?"Tanyaku sambil meremas lengan tanganku yang sakit.

"Cih! Jangan berlagak sok di hadapanku! Aku tau kamu pasti mempunyai hubungan terlarang dengan Ceo Edgar itu kan? Karna aku bisa merasakan nya lewat tatapan kalian berdua."Tuduh Jack sambil menunjuk ke arah ku.

"Kamu!"

"Kalau aku mempunyai hubungan dengan kariyawanku sendiri apa masalahmu?"

Muncul Suara dari belakan yang membuatku seketika menghentikan aksiku ingin berdebat dengan Jack,perlahan aku pun menatap ke belakan,dan lagi-lagi aku tidak bisa berkata apa-apa melihat Fanny dan Anton menatapku dengan curiga....

"Pak,aku mohon jangan bicara yang tidak-tidak,karna orang bisa berpikiran aneh saat mendengar perkataan bapak."Selah ku sambil menghela nafas berat.

"Tidak! Kami tidak berpikiran apa-apa kok,iya kan Anton."Celetuk Fanny sambil menyenggol lengan Anton.

"iya pak."Jawab Anton yang tersedar dengan senggolan lengan Fanny.

"Hah...kalau begitu sudahlah,aku mau pulang dulu." lagi-lagi aku pamit kepada mereka semua dan langsung naik motor matic ku,lalu pergi meningalkan mereka.

Namun aku merasa ada sesuatu yang janggal,karna sejak kepergian ku meningalkan kedai sate tadi,ada sebuah mobil yang terus mengikutiku dari belakan,membuatku curiga kalau itu adalah Jack....

"Aaaa! Pria menyebalkan! Tinggalkan aku sendirian."Teriaku sambil memukul setir motor dengan frustasi.

Dan saat aku berbelok di tikungan,lagi-lagi mobil itu pun ikut berbelok mengikutiku,aku yang kesal memberhentikan motorku,lalu berjalan menghampiri mobil yang ikut berhenti tepat di belakan motorku....

Tok...tok...tok

"Buka! Bajing*n!"Jeritku mengumpat kesal sambil menggedor pintu kaca mobil.

Swwuuutttt

Kaca mobil itu pun perlahan di turunkan,dan lagi-lagi membuatku tak bisa berkata apa-apa,karna yang ada di dalam mobil itu adalah boss ku....

"Eh! Maaf tuan,aku pikir-"

"Kamu pikir kekasih mu itu,begitu?" tanya Edgar dengan tatapan dingin kepadaku.

Glupppp

"mampus aku."batinku sambil menelan ludah dengan kasar.

"I-iya benar juga,ta-tapi kenapa tuan mengikutiku?"Tanya ku terbata-bata sambil berdiri menjauh dari pintu kaca mobil boss ku itu.

"Aku mengikutimu karna ini." Edgar menunjukan kalung emasku yang berbentuk hati.

Aku pun dengan cepat merebut kalung itu,karna di dalam terdapat fotoku dan kekasih masa kecilku,entah mungkin sekarang dia sudah menikah dan melupakan ku,tapi bagiku dia selalu ada di sisiku,karna dia adalah orang yang selalu membuatku tersenyum saat aku sedang di masa terpuruk karna kepergian mendian ayahku....

"Terima kasih tuan."Ucapku sambil mengenggam kuat kalung ku yang hampir hilang itu.

"Siapa boca yang ada di kalung mu itu?"Tanya Edgar.

"Dia adalah orang yang sangat penting untuk ku pak,dan sekali lagi terima kasih,A-aku permisi dulu."Jawabku membungkuk dan pergi meningalkan nya.

Dalam perjalanan pulang,aku tak henti-henti nya mencium kalung ku itu,dan tampa terasa air mataku menetes saat mengingat ia memberikan kalung itu kepadaku....

"Sekarang kamu adalah milik ku,dan janji kamu tidak akan menghilangkan kalung ini sampai kapan pun."suara kecil itu kembali tergian di benak ku,yang membuatku tak bisa menahan air mataku.

Terpopuler

Comments

Molive(virgo girl)♍

Molive(virgo girl)♍

semangat kak,1 kopi dan vote meluncur..../Kiss//Kiss//Kiss/

2024-08-13

1

Bening

Bening

semangat, 4 /Rose//Rose//Rose//Rose/bunga meluncur..
ku tunggu up nya

2024-08-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!