Hari H pergi ke Bali
Alia pergi bersama suaminya, dia datang terlambat. Setibanya di Bali, mereka segera menuju ke Villa. Ternyata disana sudah kumpul semua.
“Hai, maaf ya terlambat.” Kata Alia.
“Iya hai.” Kata Amel canggung.
“Hai pak Dimas.” Kata Fransiska.
“Cepat masuk, kamarmu ada di lantai 2 ya, kita semua dibawah. Aku sengaja memilihkan kamar khusus untuk kalian agar bisa bulan madu juga.” Kata Veve.
“Salam kenal saya Dimas suaminya Alia.” Kata Dimas.
“Iya pak.” Jawab Veve.
Kemudian Alia dan suaminya langsung menuju ke kamar, sedangkan teman-temannya langsung membicarakan Alia dan Dimas.
“Emang Alia sama suaminya beda berapa tahun sih? Kira-kira dia bisa nyambung nggak ya sama kita? Soalnya kan dia seorang guru.” Kata Veve.
“Dia pasti kaget melihatku membawa minuman, pasti dia akan mengira istrinya dulu suka mabuk-mabukan.” Kata Amel.
“Dia juga ikut minum sih tapi tidak sebanyak kita, dia kan paling normal hidupnya diantara kita semua.” Kata Fransiska.
“Gara-gara si Veve sih pakai nyediain minuman.” Kata Amel.
“Mumpung di Bali, sesekali party lah.” Kata Veve.
“Lalu bikini party kita nanti malam gimana? Jadi tidak?” Tanya Fransiska.
“Harus dong.” Kata Veve.
“Aku nggak PD sama badanku kalau pakai bikini.” Kata Amel.
“Justru seksi loh, awas dilirik sama si Raka pecinta tobrut hahaha.” Ejek Fransiska.
“Eh badan kalian itu pada kurus-kurus semua tidak ada yang seksi.” Kata Raka.
Tiba-tiba Alia datang sambil memakai tank top dan rok super mini.
“Hai guys, suamiku sudah tidur ayo kita party.” Kata Alia.
Semua melongo melihat penampilan Alia, karena Alia hampir tidak pernah memakai pakaian terbuka, dia selalu memakai baju yang ada lengannya dan bawahan celana atau rok selutut. Pertama kalinya dia memakai pakaian seperti itu tentu saja para lelaki kaget dan melongo dibuatnya.
“Selam aini kau tutupi ternyata lumayan juga.” Kata Raka.
“Istri orang kenapa selalu menggoda ya.” Jawab Zaki.
“Kamu kenapa pakai baju seperti ini, nanti kedinginan loh.” Kata Ferdi sambil memakaikan bathrobe kepada Alia.
“Stop kamu apa-apaan sih Fer.” Kata Alia kesal.
“Bagaimana kalau abangku lihat? Nanti dia bisa marah.” Kata Ferdi.
“Mas Dimas sudah tidur.” Kata Alia.
Kemudian mereka pun akhirnya party, yang cewek memakai pakaian sangat terbuka sedangkan yang cowok hanya mengenakan boxer.
“Guys aku punya wine, ini enak banget loh dan harganya jutaan.” Kata Veve.
“Wow gila harus banget nih kita coba.” Kata Fransiska.
“Cepat tuang.” Teriak Amel yang sudah mulai mabuk.
“Kamu jangan minum.” Kata Ferdi kepada Alia.
“Aku hanya minum sedikit kok, jangan khawatir.” Kata Alia.
“Kenapa kamu harus datang Bersama abangku, kasihan dia kalau mengetahui kita seperti ini.” Kata Ferdi kepada Alia.
“Dia tidak tau karena dia sudah tidur.” Jawab Alia.
Raka dan Zaki menuangkan wine ke gelas mereka semua, dan mereka semua minum, bahkan Zaki dan Raka malah sambil berendam di kolam renang.
“Ayo cepat turun guys, asyik loh minum sambil berendam.” Kata Zaki.
“Aku mau turun juga.” Kata Alia.
“Kamu kan tidak bisa berenang, jangan.” Kata Ferdi.
“Aku hanya di pinggir kolam saja kok.” Kata Alia.
Saat Alia akan masuk kedalam kolam tiba-tiba dengan sengaja Veve mendorong Alia, tentu saja Alia langsung tercebur dan parahnya dia tidak bisa berenang sehingga dia hampir tenggelam, Ferdi dengan sigap langsung menolong Alia.
Jadi Veve, Raka dan Zaki memang sengaja ingin mengamati bagaimana sikap Ferdi saat melihat Alia hampir tenggelam.
Ferdi segera mengeluarkan Alia dari kolam renang dan menggendongnya lalu membawa masuk kedalam ruang tamu.
“Al kamu gpp kan?” Teriak Fransiska.
“Al.” Kata Amel sambil menangis.
“Sudah sudah jangan ikut masuk kedalam, biarkan Ferdi mengobati Alia.” Kata Veve.
“Parah banget kamu Ve.” Kata Amel.
“Justru aku membantu Ferdi agar lebih dekat sama Alia.” Kata Veve.
“Tapi kan Alia sudah punya suami saat ini.” Kata Amel.
“Ferdi emang goblok, kenapa dia malah menjodohkan Alia dengan abangnya. Apalagi suami Alia seorang guru lagi, laki-laki panutan banget, pasti suaminya akan menjaga Alia dengan baik. Ferdi emang goblok, bisa-bisanya dia seperti itu, itu Namanya perusak rumah tangga.” Kata Fransiska.
“Ferdi pernah bilang alasan dia menjodohkan Alia dengan abangnya, supaya dia bisa selalu melihat senyuman Alia, cinta bertepuk sebelah tangan, emang dasar Ferdi goblok.” Kata Zaki.
“Aku curiga suami Alia malah tidur, jangan-jangan Alia memberikan obat tidur ke suaminya.” Kata Raka.
“Alia sama suaminya itu saling cinta nggak sih? Mereka itu masih kaku, terus mereka juga masih terlihat canggung satu sama lain.” Kata Fransiska.
“Apa mungkin Alia terpaksa menerima cintanya pak Dimas ya.” Kata Amel.
“Sudah lah mending kita lanjut minum aja.” Kata Veve.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments