Mira memutuskan untuk langsung ke supermarket setelah pekerjaannya sudah selesai. Tadi Viola sudah di jemput oleh pacarnya, lelaki tampan yang kaya raya dan baik. Hingga pada akhirnya Mira hanya berjalan sendiri di supermarket sebentar.
Membeli beberapa barang yang ia butuhkan. Tapi suara notifikasi di handphone nya membuatnya membuka ponselnya.
Viola
Mira, ada daftar yang harus kau cari untuk bahan di resto.
Mira mengerutkan keningnya, ia memencet tombol telepon dan menghiraukan tulisan ketik di kontaknya.
"Apa saja?" tanya Mira kembali melanjutkan belanja nya.
"Kau berada dimana?” tanya Viola.
Mira mengerutkan keningnya, "aku di supermarket. Apa lagi?" ucap Mira.
"Astaga Mira, kau besok pergi lah ke mall dan tulis bahan-bahan yang akan kau beli besok. Sebelum kau berangkat ke restoran, usahakan mampir dulu ke toko roti ya. Ada pesanan lainnya jga disana." ucap Viola
"Harus besok ya?"
"Iya, hari ini sudah malam. Kau akan lelah nantinya, besok saja ya. Bye!" seru wanita itu kemudian menutup panggilan sepihak.
Mira menggelengkan kepalanya, ia pun memasukkan kembali ponselnya ke tas dan membayar pesanannya ke kasir.
***
Keesokan paginya...
"Mira, ada teman yang menunggu mu di luar nak. Cepat bangun," ucap ibunya membangunkan Mira yang tertidur pulas di kasurnya.
Mira menggeliat, ia mengerjapkan matanya sekilas dan duduk dengan mengusap matanya. Menyipitkan matanya ketika menatap ibunya di depan menatapnya dengan tersenyum.
"Ada apa Bu?" tanya Mira.
"Ada teman mu, dia laki-laki. Sana, sudah 1 jam dia menunggu mu bangun." ucap ibunya.
"1 jam? siapa Bu, ini jam berapa. masih pagi kan?" ucap Mira terkejut.
"Ga tau jga mir. Sudah sana mandi dulu, ibu keluar dulu. Cepetan ya," ucap nya.
Mira mengangguk, selepas ibunya keluar ia pun meraih handuk dan membersihkan diri. Sekitar 30 menit lama nya Mira akhirnya keluar dari kamar. Dengan aroma yang wangi, rapi, dan cantik. Dia berjalan menuju ibu dan ayahnya yang tengah duduk di ruang tamu.
"Bu,yah, Mira berangkat dulu ya. Ada bahan bahan yang mau Mira beli!" ucap Mira.
Mereka mengangguk. "Hati-hati, Mira." ujarnya.
Mira mengangguk dan tersenyum. "Bye!"
Perlahan kakinya mulai mendekat ke pintu utama. Ia mengerutkan keningnya ketika menatap mobil sport hitam dan sosok di sebelah membelakangi nya.
"Maaf, menunggu lama ya?" ucap Mira mendekat.
Lelaki itu membalikkan badannya. Wajah Mira setengah terkejut menatap Dilon di depannya.
"Tidak papa, hari ini saya yang mengantarmu e
pergi ke restoran ya? sekaligus ada sesuatu yang mau aku bicarakan." ucap nya secara halus.
Mira terlihat meneguk air liur nya. Merasakan tenggorokannya yang kering itu. Ia pun tersenyum dan mengangguk.
"Iya, boleh kok." ucap Mira.
Dilon tersenyum. Ia pun membuka kan pintu untuk Mira dan membiarkan wanita itu masuk terlebih dahulu di dalam. Kemudian dirinya setengah berlari menuju kursi belakang setir.
"Kamu kerja dimana?" tanya Dilon memecah keheningan.
Mira menoleh kan pandangannya. "Aku bekerja di restoran. Sebelumnya kita sempat bertemu kan?" ucap Mira.
Dilon mengangguk, "Iya. Kamu sudah lupa?" tanya Dilon.
Mira mengangguk. "Maaf kalau aku pelupa." ucap Mira tersenyum canggung.
"Gak papa, santai aja." ucap nya memutar setir nya membelokkan mobilnya.
"Ini langsung ke tempat kerja, emang jam segini udah buka?" tanya nya.
"Seharusnya sih iya, tapi ada keperluan sebentar sebelum aku berangkat kesana." ujar Mira
"Keperluan apa?" ucap Dilon.
Mira pun menunjukkan catatan. Seketika Dilon mengangguk usai membaca itu.
"Tidak papa jika mau mampir ke mall sebentar. Mau?" ucap Dilon.
Mira sebenarnya terkejut,namun dia dengan malu dan tidak enak mengangguk.
"Iya, maaf merepotkan ya." ucap Mira.
"Gak papa, santai aja." ucap Dilon lagi-lagi seperti itu.
Mira tersenyum, kembali dirinya menoleh ke luar jendela.
"Sebentar lagi kamu mau menikah?" tanya Dilon.
"Menikah?" tanya Mira.
Dilon mengangguk, "Katanya sih gitu, 2 Minggu lagi." ucap Dilon.
"Tau dari mana?" tanya Mira.
Dilon memperhentikan mobilnya di tepi jalan. Dia menatap ke arah Mira dengan pandangan lain. Membuat gadis itu tidak mengerti apapun tentang sorot mata dari Dilon tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Cicih Sophiana
siapa ya perrmpuan yg menawar"mira ke Dilon?
2021-10-20
0
Nurulfajriyah
ketemu
2020-11-21
0
🍁𝐀ⁿᶦ𝐍❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ
lama" jd bucin si dilon k mira
2020-11-14
2