Eps 5

Rifan yang penasaran dengan bela diri yang dilakukan oleh Miyu dan yang lainnya, memutuskan untuk melihat mereka latihan sambil ia mengepel.

Namun, saat ia dalam perjalanan menuju ruang latihan, ia bertemu dengan guru. "Mau apa kau kesini? Bukankah aku sudah menyuruhmu agar tidak ke ruang latihan sebelum satu bulan!" kata guru dengan nada sedikit tinggi.

"B-bukan begitu guru, Aku hanya ingin mengepel saja, maaf," jawab Rifan dengan gugup, takut maksudnya ketahuan.

Ternyata guru mempercayai perkataan Rifan. "Sudahlah, lanjutkan pekerjaanmu. Hindari tempat ini jika kau tak mau semuanya menjadi percuma," kata guru, menyuruh Rifan keluar.

Rifan mengiyakan dan keluar. Dia membersihkan semua tempat tanpa memedulikan waktu. Jam menunjukkan pukul 12 saat Rifan tak sadar karena terlalu asik dengan pekerjaannya. Tak lama kemudian, Miyu datang.

"Wah Rifan, apakah semua ini yang kau lakukan?" tanya Miyu, kagum melihat semua tempat bersih.

"I-iya, aku yang melakukannya," jawab Rifan dengan malu.

"Mengapa kau malu begitu? Ini hebat sekali. Baru kali ini aku melihat tempat ini bersih," kata Miyu sambil tersenyum.

"Apa kau sudah makan, Rifan?" tanya Miyu. "Belum," jawab Rifan. Miyu pun mengajak Rifan makan bersama, dan Rifan mau.

Mereka pun makan bersama.

Selama beberapa hari, Rifan terus melakukan kegiatan yang sama. Hubungannya dengan Miyu semakin dekat, bahkan mereka makan bersama di sekolah.

Rifan tak menyadari bahwa ada seseorang yang merasa cemburu dengan kedekatan mereka. Ketika ia berniat pulang, Rifan menemukan sebuah surat saat membuka loker. Isi surat itu menyuruh Rifan naik ke atap. Namun, Rifan trauma untuk naik ke atap sekolah karena takut akan Tanaka dan anak buahnya.

Saat Rifan kebingungan apakah harus naik atau tidak, tiba-tiba Miyu datang, membuat Rifan terkejut.

"Argh, Miyu, kau mengagetkanku saja!" kata Rifan.

"Apa yang kau lakukan diam terus di sini? Ayo ke dojo," kata Miyu, mengajak Rifan pergi bersamanya.

Meskipun Miyu mengajaknya ke dojo, Rifan menolaknya. "Maaf, Miyu, aku ada urusan. Bisa kah kau pergi lebih dulu? Aku akan menyusul," jawab Rifan, meminta Miyu untuk pergi terlebih dahulu.

Miyu mengiyakan permintaan Rifan dan pergi. Rifan pun memutuskan untuk naik ke atap. Dalam perjalanan menuju atap, Rifan sangat ketakutan sehingga jantungnya terus berdetak kencang.

Rifan akhirnya berada tepat di depan pintu menuju atap. Meskipun ragu dan takut akan kemungkinan kehadiran Tanaka, Rifan memberanikan diri dan membuka pintu.

Rifan melihat tempat yang biasanya dihuni oleh Tanaka dan anak buahnya kosong. Dia merasa bersyukur karena Tanaka dan anak buahnya sedang bolos. Namun, Rifan melihat seorang yang sedang duduk sendirian.

Rifan pun bertanya pada orang itu, "Apa kau yang menaruh surat ini?" tanya Rifan. Orang itu berdiri, berjalan menuju Rifan, dan tiba-tiba ia meninju Rifan dengan keras.

Rifan terkejut karena insiden tersebut. "Apa yang kau lakukan? Mengapa kau meninjuku? Aku tak merasa pernah berurusan denganmu," tanya Rifan kebingungan.

Orang itu pun bertanya sesuatu pada Rifan dengan tegas sambil memegang kerah Rifan. "Apa kau menyukai Miyu, hah?" tanya orang itu.

"Kenapa memangnya? Apa urusanmu?" tanya Rifan, berusaha melepaskan tangan orang itu dari kerahnya. "Sudahlah, jawab saja. Apa kau menyukai Miyu?" tanya orang itu lagi.

Rifan kebingungan dengan situasi yang sedang terjadi, dan ia bingung untuk menjawab. Ia terus berfikir, "Miyu adalah orang yang menyelamatkanku dan selalu memberiku semangat. Dia juga selalu memperhatikanku, dan aku selalu merasa gugup dekat dengannya," pikir Rifan.

Namun, orang itu memukul Rifan lagi. "Mengapa kau diam saja, brengsek!! Cepat katakan!" perintah orang itu sambil mendorong Rifan hingga tersungkur.

"Jika kau tak menjawab dengan cepat aku akan memukul mu lagi, sampai kau menjawab!!". Ancam orang itu pada Rifan, Rifan yang takut menjawab nya."iya aku menyukai dirinya!"Jawab Rifan dengan teriak.

Orang itu marah dan memukul Rifan terus. "Apa yang kau lakukan, aku sudah menjawab nya! mengapa kau terus memukul ku?"Tanya Rifan sambil kesakitan.

"Brengsek jauhi Miyu jika kau tak mau aku pukuli terus". Ancam orang itu. Namun Rifan tak mau, ia merasa kalau Miyu adalah orang yang sangat berjasa karna Miyu tak memilih teman.

Orang itu marah karna Rifan tak mau, ia pun terus memukuli, sampai darah pada wajah Rifan terus mengucur.

Tak lama dari itu miyu datang, Mereka berdua pun terkejut. "Miyu apa yang kau lakukan disini!" tanya rifan.

Miyu terkejut melihat Rifan yang berdarah, dan orang itu pun panik karna Miyu pasti merasa jijik dengan nya. "Mi-miyu ini bukan seperti yang kau lihat, dia duluan lah yang melakukan nya" Tuduh orang itu pada Rifan berusaha memutar balikan situasi.

Miyu pun maju dan menarik orang itu, ia pun memukul orang itu sampai jauh. "Berani sekali kau menuduh Rifan, ia adalah anak yang baik, mana mungkin ia melakukan nya duluan"Jawab miyu membela Rifan.

Rifan yang mendengar nya semakin suka dengan miyu, Miyu pun membopong Rifan menuju uks, dan miyu mengobati Rifan.

"Argh, Miyu, tolong pelan sedikit!" kata Rifan dengan wajah meringis kesakitan.

"Ini sudah pelan, tahan saja. Lagi pula, kau ini sial sekali ya, terus jadi sasaran bully," jawab Miyu dengan nada prihatin sambil mengobati luka Rifan dengan hati-hati.

Rifan, dengan alis yang berkerut dan wajah bingung, bertanya-tanya mengapa Miyu tahu kalau ia ada di atap sekolah. "Bagaimana kau tahu aku di sini?"

Miyu menatap Rifan dengan mata yang tajam namun penuh perhatian. "Aku melihat sedikit isi surat yang kau pegang," jawabnya tenang.

Rifan terkejut, matanya melebar dan jantungnya berdegup kencang. Ia takut kalau Miyu mendengar semuanya. "Apa... apa kau mendengar semuanya dari awal?" tanyanya dengan suara gemetar, takut akan jawabannya.

Penasaran kan apa jawaban miyu, Nantikan terus ya

Terpopuler

Comments

ALADIN

ALADIN

kenapa cerita nya menurun ...maksudku alur nya rada gimana gitu

2024-07-04

0

Mhila izuna

Mhila izuna

rifan anak yang rajin/Joyful/

2024-06-19

0

Nino Ndut

Nino Ndut

rada lambat ceritanya y..tp gpp asal jgn putus ditengah jalan aj..klo dah lambat plus putus tengah jalan mah kebangetan bgt thor..

2024-06-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!