Raeviga tersenyum ketika melihat Dava yang sedang tertidur pulas di sampingnya dan merengkuh tubuh Raeviga seolah Raeviga adalah Guling untuknya.Pernikahan mereka kini telah berjalan 3 minggu,Raeviga tersenyum menatapa Dava dengan Tangannya yang menyentuh wajah Dava dengan lembut,lelaki yang saat ini telah membuatnya sangat bahagia.Kehadiran Dava di hidupnya adalah hadiah kecil untuk Raeviga.
Raeviga mengedarkan pandangannya sebentar setelah bosan bermain-main dengan wajah Dava.Ia memungut pakaian dalamnya yang berserakan di lantai.
Semalam adegan panas telah terjadi di antara mereka berdua,ini adalah kedua kalinya setelah malam pertama pernikahan mereka namun saat itu Raeviga merasa kesal dan tidak sepenuhnya menikmatinya,saat itu Dava menggunakan tubuh Raeviga karena kemarahannya dan kecemburuan terhadap Arga yang tak beralasan.
Namun semalam seolah perasaan mereka menyantu,menyingkap semua beban dan membalut emosi mereka dengan cinta.
Flashback
Raeviga sedang berada di kamarnya,dia sedang duduk menatap kaca dan menghias wajahnya sangat cantik.Mengoleskan eyeshadow warna nude di area kelopak matanya.Riasannya terlihat natural namun itulah daya tariknya,wajah akan terlihat segar dan terkesan lebih muda dari usianya.Walau memang saat ini usia Raeviga masih terbilang muda.
Dava masuk ke dalam kamar menemui Raeviga.
Knock pintu terbuka membuat Raeviga menoleh melihatnya.Dava menatap wajah Raeviga yang begitu cantik baginya,ia masih terpaku di samping pintu jika saja Raeviga tidak menegurnya.
"kenapa bengong disitu?"tanya Raeviga bingung
Dava terkekeh malu,lelaki itu terbuai dengan kecantikan paras istrinya.
Raeviga menatap aneh melihat tingkah Dava lalu kembali menatap kaca melihat riasannya sekali lagi.Memastikan telah sempurna.
"Ayo berangkat!"seru Raeviga semangat
Dava menghampiri Raeviga,ia tersenyum menatap lekat wajah istrinya.
"Cantik"puji Dava masih dengan tatapan yang terkunci di wajah Raeviga.
Raeviga tersenyum mendengar pujian itu,memang itulah yang ingin Raeviga dengar dari mulut suaminya.
"Berangkat?" tanya Dava pada Raeviga yang di jawab dengan anggukan lembut Raeviga.
_______________
Mobil melaju memecah jalanan ibukota di malam hari,Dava meraih telapak tangan Raeviga yang berada di sampingnya.
Gadis itu menoleh ke arah Dava karena sentuhan tiba-tiba di tangannya.Dava melirik sekilas dan terfokus kembali dengan kemudinya.Namun tidak dengan Raeviga,dia masih memandang paras rupawan Dava di sampingnya.
"kenapa?ganteng ya?"tanya Dava tersenyum tipis melirik ke arah Raeviga yang terus saja menatapnya.
"jelek! fokus sama nyetirnya sana!" Raeviga menyangkal ucapan Dava menurutnya yang merasa percaya diri itu.Namun dalam hatinya ia memang membenarkan jika Dava memiliki garis wajah tajam yang membuatnya terkesan karismatik.
Dava tersenyum mendengar sanggahan Raeviga,dia sangat bahagia dengan kehadiran Raeviga dalam hidupnya.Dari awal pertemuannya sosok Raeviga memang terkesan beda untuknya.Wanita yang manja namun seakan merasa kuat,Dava teringat saat kejadian temannya Siska yang mabuk,Raeviga memukulnya begitu kuat karena di kira telah menodai temannya.
Dava terkekeh geli mengingat semua itu,Raeviga yang berada di sampingnya menatap aneh ke arahnya.
"Kenapa ketawa sendiri?"tanya Raeviga dengan mengernyitkan kedua alisnya.
Dava hanya menggeleng dan menatap sekilas Raeviga dengan menorehkan sedikit senyum kepada istrinya.
"Gila !"seru Raeviga tersenyum bingung melihat tingkah Dava yang tiba-tiba tersenyum di sela keheningan mereka di dalam mobil.
"kalo aku gila,berarti kamu istri orang gila dong"Dava tersenyum renyah menimpali ungkapan istrinya.
Raeviga tertawa mendengarkannya,lelaki ini selalu bisa membuatnya merasa damai di samping.
"Garing tau"jawab Raeviga kemudian.Dava hanya terkekeh mendengarnya.
"masih lama?kita mau kemana sih?"keluh Raeviga lagi.Dava memang mengatakan dari pagi tadi bahwa dia akan mengajaknya makan malam namun ia merahasiakan dimana moment itu akan terjadi.
"tunggu aja,mau nyampek kok"
Raeviga mengangguk mengerti.
_____________
Beberapa menit kemudian mobil terhenti di sebuah restoran korea lengkap dengan hiasan-hiasan yang semakin menonjolkan negeri ginseng itu.
"cantik,tau dari mana tempat ini?"tanya Raeviga kemudian.
"Rahasia.."serunya senang.
Dava mengenggam jemari lentik Raeviga dan berjalan menuju restoran.Raeviga tersenyum senang menatap mewahnya restoran yang sedang ia lihat sekarang.Dekorasi yang bernuansa joseon namun terlihat elegan karena pernik-pernik lampu dan hiasan lainnya.
"Kamu suka?"
Raeviga mengangguk senang.
Hidangan dengan menu ala negeri ginseng telah tersaji di atas meja.Seorang pelayan tersenyum kala Raeviga mengucapkan terima kasih padanya.Dan sekarang Raeviga menatap penuh makanan yang memenuhi meja mereka.
"ini buat kita?"tanya Raeviga ragu untuk bisa menghabiskan semua makanan di hadapan mereka.
Dava mengiyakan apa yang di katakan Istrinya."makananlah,bukannya kamu dari kemarin ingin makanan ini?"
Raeviga memang perkataan mengatakan ingin masakan korea minggu lalu.Namun saat itu perusahaan sedang membutuhkan kehadiran Dava disana.Maka Raeviga memutuskan untuk menunda kencan pertama kali mereka itu.
"Perutku tidak akan muat jika harus memakan semuanya.."keluh Raeviga jujur.
Dava tertawa mendengar keluhan polos Raeviga."makan saja dulu.."
______________
Raeviga mengelus perutnya yang sedikit buncit karena merasa kenyang itu.Mereka sudah dalam perjalanan menuju rumah.
"Katanya tidak akan habis?"Dava tersenyum mengejek ke arah Raeviga.
Gadis itu hanya terkekeh malu mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut suaminya.
"Habis makanannya enak.."jawab Raeviga kemudian.
Saat itu Raeviga memang tidak percaya mereka bisa menghabiskan berbagai menu yang ada di meja itu.Namun ketika Raeviga memakan jjangmyeon lidahnya merasa ketagihan dan mulai mencicipi hidangan lainnya.
"kita kapan-kapan kesana lagi ya.."rengek manja Raeviga pada suaminya.Gadis ini sekarang mulai memberanikan diri untuk lebih terbuka pada Dava.
Dava mengiyakan sambil membelai wajah Raeviga singkat.
•••••
Raeviga melepaskan gaun yang membalut tubuhnya di kamarnya,biasanya Raeviga akan melepaskan pakaiannya di kamar mandi jika ada Dava di kamar mereka.Namun saat ini Dava sedang berada di ruang tamu berkutat dengan laporan-laporan perusahaan.
Kreek
Raeviga terperanjat ketika Dava membuka pintu kamarnya tiba-tiba,sedangkan Istrinya hanya memakai pakaian dalamnya.
"Upps!!" Suara Dava itu membuat Raeviga menoleh ke arah pintu dan menatap ke pemilik suara.
"Astaga!!"Umpat Raeviga kemudian setelah melihat Dava bersandar pada pintu kamar.
Gadis itu berlari ke kamar mandi dengan membawa pakaian bersihnya dengan cepat.Dava yang melihatnya meringis geli dengan tingkah malu Raeviga.
"Udah pernah liat,pake di sini aja!" Dava mendekat ke arah pintu kamar mandi dan mengoda Raeviga yang berada di dalam.
"Bodo" umpat Raeviga lagi.Dia sudah memakai pakaian tidurnya namun ia masih engan untuk keluar ke kamar mandi.Ia masih malu bertemu Dava yang telah melihatnya telanjang.
Dava yang mendengar umpatan kecil Istrinya itu tersenyum kecil dan merebahkan tubuhnya ke ranjang empuknya.Sekilas ia melirik ke arah kamar mandi menunggu Raeviga yang tak kunjung keluar.
"Lama banget !" gumam Dava pelan.
Raeviga telah keluar dari kamar mandi setelah sedari tadi berdiam lama disana.Namun gadis itu mengalihkan pandangannya dari tatapan Dava yang memandangnya dari tadi.
"Gak tidur?"tanya Dava kemudian.
Raeviga mengangguk dan berjalan ke sisi ranjang sebelah Dava.
"Aaaww!" Dava tiba-tiba menarik tangan Raeviga hingga gadis itu terjatuh ke pelukan suaminya.Tangan Dava melingkar erat di pinggang Raeviga.
Gadis itu meronta pelan karena dekapan Dava yang erat.Merasa Raeviga menggeliat dalam pelukannya,dia sedikit melonggar pelukannya kemudian menatap lekat wajah Raeviga di depannya.
"Eehhm.."desah Raeviga ketika Dava mencium bibirnya.Menciumnya sangat lama,Kali ini Raeviga membalas ciuman yang di berikan oleh suaminya.Ia melingkarkan tangannya pada leher Dava.Sedangkan Lelaki itu kini telah bermain-main di leher jenjang Raeviga.
Malam ini mereka menikmati malam panjang dengan saling merengkuh satu sama lain.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Lisa aulia
makin mesra aja...yah..biarpun awal nya dijodohkan lambat laun cinta itu pasti akan datang karena terbiasa dan nyaman...
2023-11-16
0
Saripati Sari
GT dong rae km harus terbuka dgn dava
2022-04-15
0
Mohammad Zakki
di seruin aja meskipun adegan enak-enaknya di sensor jangan banyak berhalu GK baik buat kesehatan 😂😂😂😂
2021-07-01
1