Suasana kamar kembali hening. Auryn yg masih terduduk di sofa mengulurkan sebelah tangannya untuk mengambil berkas pengalihan.
Ia menyeringai senang kala rencana pertamanya untuk balas dendam berhasil dengan sangat amat lancar.
"Damian, Damian, ini hanyalah awalannya saja." gumam Auryn pelan seraya menatap berkas ditangannya.
"25% saham tentu belum cukup untuk menebus rasa sakit dari pemilik tubuh ini. Secara perlahan, akan ku buat kau hancur hingga mengemis permintaan maaf dari ku." lanjutnya lagi dengan senyum sinis.
Pandangan wanita tersebut kembali menerawang, mengingat pertemuannya dengan pemilik asli.
Saat itu, dia yg telah menyelidiki sebuah lubang misterius tiba-tiba saja tersedot masuk kedalam lubang tersebut.
Ketika ia membuka mata, yg pertama kali ada di penglihatannya ialah seorang wanita yg terlihat tegar namun sebenarnya rapuh.
"Siapa anda?" tanya Li Yunna sambil mengerutkan kening.
Tentu dirinya mengingat apa yg terjadi sebelumnya, tapi kenapa saat ia membuka mata beberapa menit setelahnya, sosok wanita yg terlihat lemah itu malah muncul dihadapannya.
"Nona Li, perkenalkan, nama saya Auryn Magenta. Adapun alasan kehadiran saya disini, itu untuk meminta bantuan anda sekaligus memberikan anda kesempatan kedua untuk hidup." ucap Auryn asli.
"Apa maksudmu dengan memberikanku kesempatan untuk hidup? Aku masih hidupkan? Aku tak mungkin mati hanya karena tersedot pusaran misterius itu." ucap Li Yunna marah.
Wanita itu jelas tidak terima dengan apa yg dikatakan Auryn mengenai dirinya sudah mati.
"Maaf nona Li, tapi pada kenyataannya, anda memang sudah mati di dunia itu. Pusaran misterius telah menarik jiwa anda untuk datang ke tempat ini. Dan anda akan diberi kesempatan untuk hidup kembali di tubuh dan dunia yg baru." ucap Auryn.
Li Yunna menatap tak percaya wanita dihadapannya. Ia sudah mati? Benar-benar sudah mati?
"Ck, sialan!" batin Li Yunna marah.
"Kau bilang aku memiliki kesempatan untuk hidup kembali, bagaimana caranya?" tanya Li Yunna yg cukup tertarik dengan tawaran yg dibuat wanita di hadapannya.
"Cukup dengan anda setuju untuk membantu menyelesaikan permasalahan ku." ucap Auryn.
"Permasalahan mu? Memangnya apa yg menjadi masalah mu?" tanya Li Yunna mengerutkan kening.
Dia meneliti penampilan wanita di hadapannya yg terlihat kurus dan pucat. Tentunya dengan jenis pakaian yg baru saja ia lihat.
"Aku merupakan wanita desa yg dijodohkan dengan pria kota karena balas budi. Awalnya tidak ada rasa cinta diantara kami. Tapi seiring berjalannya waktu, aku mulai mencintainya." ungkap Auryn yg mulai bercerita tentang masalah hidupnya.
"3 tahun kami telah membina rumah tangga, namun selama waktu itu, suami ku masih saja mengabaikan ku. Hingga suatu ketika, tiba-tiba saja ia datang menemui ku untuk meminta perceraian."
"tentu saja aku menolak. Aku sudah terlanjur mencintai suamiku dan aku tidak ingin berpisah dengannya, tapi dia tetap dengan keputusannya untuk bercerai. Sampai akhirnya aku mengetahui jika dia ternyata berselingkuh di belakang ku." ucap Auryn yg matanya mulai berkaca-kaca.
Li Yunna memilih untuk diam dan tidak berkomentar apapun, sebelum Auryn menyelesaikan ceritanya.
"Wanita itu merupakan cinta pertama suami ku yg baru saja kembali dari luar negeri. Aku tidak tahu alasan perpisahan mereka di masa lalu, tapi bisa ku lihat binar cinta diantara keduanya."
"Aku hancur. Hatiku terasa perih ketika tidak sengaja melihat keduanya melakukan kegiatan yg mesra. Aku sudah tidak memiliki keluarga lain selain suami ku. Aku tidak tahu harus berbuat apa setelah nanti ia berhasil menceraikan ku. Maka dari itu, aku melakukan hal yg selalu dilakukan orang depresi..." ucap auryn yg menjeda kalimatnya.
Auryn memandang mata Li Yunna dengan ketidakberdayaan.
"Bunuh diri." lanjut Auryn.
"Aku mencoba menabrakkan tubuh ku pada sebuah mobil yg melaju cepat. Sayangnya, tubuhku tidak mati, melainkan jatuh koma di rumah sakit."
"Sebuah suara misterius terdengar ketika aku sudah tidak memperdulikan keadaan tubuh ku. Suara itu memberikan ku 2 pilihan."
"Yang pertama untuk memasuki tubuh ku kembali dan melanjutkan hidup. Sedangkan yg kedua, meminta orang lain untuk menyelesaikan permasalahan ku dengan bayaran jiwaku." ucap Auryn.
"Biar ku tebak. Kau memilih pilihan kedua? Benar?" ucap Li Yunna menebak yg dibalas anggukan oleh wanita itu.
"Lalu apa keinginanmu? Membuat suamimu jatuh cinta pada sosok mu? Merebut kembali suami mu? Menghentikan perceraian? Atau menghabisi cinta pertama suami mu?" tanya Li Yunna beruntun.
Namun di sambut oleh gelengan kepala dari auryn. Wanita itu menunduk sambil mengeratkan tinjunya.
"Balas dendam." gumam Auryn pelan.
Sontak apa yg wanita itu katakan membuat Li Yunna terkejut. Ia kira wanita dihadapannya menginginkan balasan cinta dari suaminya.
Tapi tanpa ia duga, Auryn ternyata menginginkan balas dendam? Seberapa besar rasa sakit hati yg pria itu timbulkan di hati istri sah-nya ini.
"Balas dendam seperti apa yg kau inginkan? Bisakah aku langsung membunuhnya?" tanya Li Yunna santai.
Ia tak masalah jika harus melakukan balas dendam.
"Tidak!" balas Auryn tergesa-gesa.
"Hanya membunuhnya saja terlalu ringan untuk pria itu dan j*l*ng miliknya! Aku ingin dia menderita bersama kekasihnya! Aku ingin di merasakan rasanya dikhianati!" lanjutnya menggebu-gebu.
"Dan yg terakhir, aku ingin dia mengemis permintaan maaf di bawah kaki ku." ucapnya dingin.
"Sepertinya suamimu itu telah terlalu dalam menyakitimu." balas Li Yunna tenang.
Ia tak terpengaruh sedikit pun oleh emosi meledak-ledak yg dikeluarkan lawan bicaranya.
Baginya, tetap tenang adalah hal terpenting untuk menyelesaikan masalah.
"Setelah anda mendengar cerita ku, apa jawaban yg anda berikan? Bersediakah anda membantuku menyelesaikan balas dendam ini?" tanya Auryn yg kembali tenang.
"Tentu, aku menerimanya." jawab Li Yunna.
"Terima kasih." balas Auryn lega.
"Setelah ini, anda akan memasuki ragaku. Berganti identitas menjadi diriku. Juga mendapat semua kenangan yg pernah ku lalui." ucap Auryn.
"Anda bebas menjalankan rencana apapun, asalkan apa yg ku inginkan terjadi. Dan setelah menyelesaikan misi balas dendam, anda bebas melakukan apapun yg anda inginkan." lanjutnya lagi.
Li Yunna hanya mengangguk.
"Semua kemampuan yg pernah anda miliki di kehidupan pertama akan mengikuti, begitu pun dengan ruang pribadi anda." ucap Auryn lagi membuat Yunna tersenyum lebar.
"Setelah anda memasuki cahaya itu, anda akan terbangun dalam tubuh saya dan seketika ingatan milikku akan mengalir dalam pikiran anda." lanjut auryn lagi.
Yunna melirik cahaya yg dimaksud wanita itu dan mengangguk mengerti. Bentuk dari cahaya tersebut sangat mirip dengan lubang misterius yg sebelumnya ia temukan.
Yg berbeda hanyalah warna. Jika lubang yg ia temukan berwarna hitam gelap, sedangkan yg sekarang berada tidak jauh darinya lebih menyilaukan mata.
"Jadi, kapan aku bisa meninggalkan tempat ini?" tanya Li Yunna yg sudah tak sabar untuk pergi dari tempat itu.
"Nona Li bisa pergi sekarang juga." balas Auryn.
Li Yunna tidak mengatakan apapun lagi dan segera melangkahkan kakinya menuju lingkaran cahaya.
Dan apa yg terjadi selanjutnya ialah sama seperti yg dikatakan auryn. Yunna tersadar di sebuah kamar V.I.P dan segera menerima ingatan pemilik tubuh.
Pantas saja wanita itu begitu membenci mantan suaminya itu, selain di abaikan dan diselingkuhi, Damian juga sering mengucapkan kata-kata kasar dan tak pantas terhadap sang istri.
Damian bahkan pernah memperkenalkan Auryn sebagai pembantu dihadapan koleganya saat mereka berada di rumah!
Bukankah pria itu sudah sangat keterlaluan?
"Yah, pria seperti dirinya memang perlu di ajari sopan santun." gumam Li Yunna atau yg sekarang kita panggil Auryn.
.
.
.
TO BE CONTINUE.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Jjlynn Tudin
untungnya juga ko di khianati bukan di pakai mcm placur x di perhamba skdar sakit kerana x di cintai saja berlbihan klu balas smpi urgnya meskin 🤣🤣
2024-10-28
0
deria
jangan balik lagi ya thor . biar gila aja tuh mantan lakinya 🤣🤣🤣🤣 terlalu enak di dia entar
masak mantan istri masih segelan dia udah bekas😆😆
2024-08-11
3
Leng Loy
Semangat Auryn
2024-08-01
0