"gila ini benaran gue??kok cantik banget??"ucap Rania sambil menatap pantulan wajahnya di cermin.
Sedangkan Mela memutar bola matanya jengah dengan sikap narsis sahabatnya itu.
"jadi Lo akting jadi istri bos besar??"ucap Mela.
"iya Mel,dan Lo tau dia bayarin gue 50 juta kalo gue akting tingkat dasar,klo pro nya pasti lebih fantastis"ucap Rania.
"lumayan lah buat beli mansion gue"ucap Rania.
"gila emang yah,Lo tu sebenarnya berkecukupan tapi kok kek orang melarat sih??"ucap Mela.
"husss,gue emang orang melarat"ucap Rania.
Rania turun ke lantai bawah dan melihat mobil keno yang sudah datang menjemput Rania.
Rania membuka pintu penumpang dan duduk di samping keno yang sedang sibuk dengan laptopnya.
"hehe sorry telat"ucap Rania.
"tidak ap....."keno mengalihkan tatapannya dari laptop nya dan memandang wajah Rania.
Keno membeku ketika melihat wajah cantik dengan polesan make up yang natural di tambah gaun putih dengan motif bunga yang sangat cocok di tubuhnya,menambah kadar kecantikan sang Dewi itu.
"heh Lo biasa aja kali natap gue,tu lalat masuk ke dalam mulut Lo"ucap Rania.
"aah maaf"ucap keno.
Selama perjalanan keno menatap wajah yang sangat cantik bak bidadari itu.
"kelinci ku memang selalu memiliki pesona yang tiada taranya" batin keno.
******
"wow halaman dan mansion ini mewah banget"ucap Sarah sambil menenteng sebuah kotak berisi hadiah.
"tentu saja, mansion ini adalah milik paman ku,dia kan orang terkaya no 1 di dunia"ucap Delon.
"sayang apakah di masa depan kamu bakalan jadi kepala keluarga Wilson??"ucap Sarah
"jangan bicara omong kosong Sarah,jika aku bisa merebut tahta tertinggi di keluarga Wilson sudah ku lakukan sejak dulu"ucap Delon.
"emangnya kenapa??"ucap Sarah.
"kamu belum tau bagaimana sifat asli paman keno,dia sangat menakutkan"ucap Delon.
"oh ya ini apa??"ucap Delon menanyakan isi dari kotak itu.
"ini adalah hadiah buat nenek,kata mama Amanda nyonya besar Malika suka dengan benda antik"ucap Sarah.
"ooh begitu"ucap Delon.
Keno dan Rania datang dan keluar dari dalam mobil.
Rania mulai memeran aktingnya,lalu langsung mengandeng mesra tangan keno.
"paman ken"ucap Delon.
"aku duluan,kamu ada urusan sama paman mu kan"ucap Sarah.
"iya sayang"ucap Delon.
"ahh sayang kalo begitu aku duluan yah,jangan lama-lama"ucap Rania lalu pergi menyusul Sarah.
"paman, perusahaan KDZ kekurangan dana untuk proyek xx"ucap Delon.
"kamu harus ya memberitahukan ku sejak jauh-jauh hari bukan di saat kumpul makan malam keluarga"ucap keno dingin.
Saat sedang melewati jembatan di taman belakang mansion Sarah sengaja menunggu Rania.
Saat Rania ingin lewat Sarah tersenyum licik dan menyenggol Rania namun sayang beribu sayang Rania sudah tau akal licik wanita itu dan juga malah mendorong Sarah.
"aaa"teriak Sarah saat kotak hadiahnya kecebur dalam sungai kecil.
"Lo yah,itu hadiah mahal buat nyonya besar Wilson"ucap Sarah.
"nyonya besar Wilson??"beo Rania.
"huh Lo bahkan tidak tau siapa nyonya besar Wilson sayang sekali"ucap Sarah.
"huh sayang sekali,kita lihat siapa Yanga akan menang Sarah"ucap Rania lalu berjalan menuju ke aula tempat makan malam.
Sedangkan Sarah sangat kesal dengan apa yang di katakan oleh Rania.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments