part 9

Malam ini Mela bermalam di apartemen milik Rania.

"gimana ceritanya Ran,siapa nama cogan yang bantuin Lo??gue gk ada menyaksikan acara pernikahan Lo gergara gue di balik layar yang ngurus video itu dan juga setelah itu gue kebelet pipis"ucap Mela.

"emm namanya itu,ahhh ke-kenodrik Davenzo A....gk tau ahh,gk ingat"ucap Rania

Sedangkan Mela melotot plus menganga.

"ma...maksud Lo KENODRIK DAVENZO ALGANTARA WILSON??"ucap Mela terbata-bata.

"nah mantap benar sekali,ehh??tar dulu,Lo kenal dia??"ucap Rania.

"tolol,tolol.makanya punya hp itu Lo gunain buat liat berita terkini"ucap Mela.

"Halah paling berita hoax Mulu"ucap Rania.

"Lo tau siapa yang Lo ajak bersandiwara itu siapa??"ucap Mela

"tauk kok,dia adalah paman si pantat sapi"ucap Rania.

"astogeeee, Felicia Rania Elveronica dengar yah kenodrik Davenzo Alagantara itu adalah pengusaha no 1 di dunia,dia juga merupakan CEO dari kantor pusat kita"ucap Mela.

"ohhh"Rania hanya ber oh ria saja.

Namun sedetik kemudian.

"what apa kata Lo??!!!!"ucap Rania.

"fixs Ran Lo sudah mempermainkan orang terkaya no 1 di dunia"ucap Mela.

"mampus gue Mel, terus gue kek gimana??"ucap Rania sambil mengigit ujung kukunya.

"mana gue bayar dia 1 juta 3 ratu pula"ucap Rania.

"gue gk bisa bantu Ran,gue cuman bantu doain agar Lo gk ketemu sama bos besar dan berakhir di pecat"ucap Mela.

"bjirrrr,Lo bikin gue takut ngok"ucap Rania.

"tapi Lo tenang aja kemungkinan besar Lo gak akan ketemu dengan bos besar karena dia ada di kantor pusat,kecuali lalu Lo di rekomendasi naik jabatan jadi kepala desainer kek si Saranjing"ucap Mela.

********

Keesokan harinya Rania kembali bekerja seperti biasa.

Namun hari ini Rania sangat kesal dan pergi menuju ruang manager.

"woy bangsat apa-apa maksud Lo??"ucap Rania melempar kertas yang ia pegang kepada Delon.

"kenapa??apa lo gak puas dengan pekerjaan di kantor ini??"ucap Delon.

"heh??!gue lebih milih jadi cleaning service daripada jadi rekan dari si Taek sapi kesayangan lo"ucap Rania.

Rania keluar dari ruang manager dan membanting keras pintu karena sangat kesal.

Rania kembali ke meja kerjanya,namun baru saja dia mendudukkan pantat cantiknya di kursi kebesarannya.

wakil direktur masuk dan menemui Rania.

"Rania boleh minta waktu sebentar??"ucapnya.

BRAK.

Rania mengebrak mejanya,pasalnya dia sekarang dalam suasana hati yang amburadul.

"boleh sekali pak Doni,katakan!!"ucap Rania.

"anu itu anu,ini desain yang kau berikan sama dengan desain yang di bikin oleh Sarah"ucap pak Bayu.

"what??!!"Rania langsung merebut kertas desainnya lalu melihat gambaran desain yang di kumpulkan oleh Sarah.

"bangsat babi!!"ucap Rania langsung bangkit dari kursinya dan berjalan menuju ruangan Sarah.

BRAK

"bangsat yah Lo Sarah!!"ucap Rania

"wah-wah,ada apa dengan rekan ku??"ucap Sarah songong.

"heh bahkan sampe mati pun gue gk akan Sudi menjadi rekan dari babi kek Lo"ucap Rania.

"apa maksud Lo ngambil desain gue hah??!!"ucap Rania sambil memperlihatkan gambar desain itu.

"ahaha,gue bisa melakukan apa saja karena,gue adalah istri dari manager"ucap Sarah.

Rania tersenyum mengejek.

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***