part 12

"siapa yang menginginkan uang mu sayang"ucap keno sambil mendekati wajahnya kepada wajah Rania.

"su-sudah gue duga lo datang dengan maksud lain kan??"ucap Rania.

"menurut mu bagaimana cara menghadapi kejadian kemaren??di pernikahan itu hampir semua keluarga Wilson menyaksikan pernikahan kita,jadi bagaimana nona ini bertanggung jawab atas perbuatannya??"ucap keno.

"i-itu urusan lo,bu-bukan Urusan gue,lagian gue udah bayar Lo kok"ucap Rania.

"oh ya??bagaimana jika aku membayar mu 50 kali lipat dari uang yang kau berikan itu??"ucap keno.

"huh,bukan urusan gue"ucap Rania lalu membuka pintu mobil dan keluar dari sana meninggalkan keno.

"haha,kelinci kecil ku memang selalu mengemaskan,ayok kita bermain bersama kelinci kecil ku"ucap keno.

Martin masuk ke dalam mobil setelah melihat Rania keluar.

"Martin beli apartemen xxv no 127 itu,tawarkan harga yang paling menggiurkan,dan juga pancing kelinci ku untuk tinggal bersama ku"ucap keno.

"baik tuan akan saya laksanakan"ucap Martin.

******

Rania kembali ke apartemen nya dengan lesu banyak kejadian yang membuat dia sakit kepala.

"hufff,kenapa juga gue harus ketemu sama tu orang"ucap Rania.

"aaggrr,terus gimana dong kalo gue di pecat??gue gak mau repotin mami sama papi,yang ada malah gue kena panggang sama mami,ahhh semoga tu orang gak bawa-bawa ortu gue"ucap Rania.

Rania melemparkan dirinya ke atas kasur empuknya.

Rania mengeluarkan kalungnya dari balik bajunya.

"kamu dimana??maafin aku yang waktu itu gk sempat pamitan dengan mu,lagian sih mami dan papi cepat-cepat harus pindah ke LA"ucap Rania berbicara kepada liontin kalungnya.

"dan juga gue udah lulus jadi desainer dengan nilai terbaik,dan Sekarang aku sudah bekerja di kantor cabang perusahaan maju no 1 di dunia"ucap Rania.

"semoga kita bertemu lagi Kenken"ucap Rania lalu tertidur lelap.

-

-

sedangkan di mansion yang megah keno juga bersiap untuk pergi ke alam mimpi.

"Raran,sebentar lagi kita akan tinggal bersama.aku tak akan melepaskan mu sampai kapan pun,kau adalah gadis kecil yang telah merebut hati ku"ucap keno lalu menutup matanya untuk terjun ke alam mimpi.

*******

Paginya Rania di bangunkan karena suara bising di dalam kamarnya.

"selamat pagi nona Rania"ucap pak Albert pemilik gedung apartemen ini.

"ahhh ada apa ini pak Albert??"ucap Rania saat melihat beberapa orang mengemasi barang-barangnya.

"maaf sekali nona,ini saya kembalikan uang nona,karena apartemen ini sudah di beli oleh orang lain dengan harga yang luar biasa fantastis"ucap pak Albert.

"eehhh kok gitu sih pak,terus gue tinggal dimana dong??"ucap Rania.

"silakan nona pikirkan,hari ini nona harus pergi dari apartemen ini"ucap pak Albert lalu membungkuk.

-

-

"mel ngeselin gak sih?!!masa gue di usir"ucap Rania.

"yaudah sementara Lo tinggal dulu di apartemen gue sambil cari informasi tentang orang jual apartemen atau apa kek"ucap Mela.

"okey deh,yaudah ke kantin yuk perut gue keroncongan karena udah di habisin buat mikirin masalah apartemen"ucap Rania.

"btw tadi gue dengar ada rumor bahwa akan ada CEO yang memimpin perusahaan kita"ucap Mela.

"cih gue gak peduli"ucap Rania.

-

-

pulang dari kantor Rania mengemasi barang-barang nya dan memasukkan nya ke dalam mobil.

Kring

Kring

Ponsel Rania berbunyi dan tertera nama Delon.

"apalagi nih si Taek sapi?"ucap Rania lalu mengangkat telpon dari Delon

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***