Rania di bawa ke ruangan Sarah.
Sedangkan Sarah mengandeng tangan ibu mertuanya dengan angkuh.
Sedang kan di luar ruangan pak Doni yang melihat itu langsung ngabarin kepada si pak bos.
"tuan seperti nona Rania di ganggu oleh nyonya Amanda dan juga Sarah"ucap pak Doni.
Sedangkan di seberang.sana keno yang mendengar itu langsung bangkit dari kursi kebenaran nya dan langsung pergi menuju kantor cabang dimana Rania bekerja.
"akan ku habisi kamu Amanda kalo berani mengganggu istri kecil ku"gumam keno dengan wajah memerah marah.
-
-
kini Rania duduk di depan Amanda dan Sarah.
"so jadi apa yang mau di katakan bekas calon mertua gue ini??"ucap Rania sambil meminum teh yang di sungguh kan di atas meja.
"kamu masih ngejar-ngejar anak saya kan??karena kamu gak terima dia nikahi Sarah yang jauh lebih baik dari kamu"ucap Amanda.
"oohh situ jangan salah paham dulu,gue gk Sudi ngejar anak Lo dan perlu Lo ingat kemaren bukannya gue menikah dengan adik ipar Lo??"ucap Rania sambil menunjuk kan cincinnya.
"huh,kamu kira aku tidak tau jika kamu dan keno hanya menjalankan pernikahan palsu??"ucap Amanda.
"lanjutkan nyonya Amanda apa yang akan anda katakan"Rania.
Amanda mengeluarkan sebuah kartu.
"di dalamnya ada uang 10 juta,jauhi kehidupan anak ku kapan perlu kamu berhenti bekerja di sini,oh yah jangan lupa bahwa hentikan sandiwara mu"ucap Amanda.
"huh, ternyata anak,ibu dan menantu memang tidak ada sopan santunnya yah,sayang sekali nyonya Amanda gue gak bisa Nerima duit hasil kelicikan kalian"ucap Rania.
"kamu!!"ucap Amanda lalu ingin mengambil cangkir tehnya namun di tahan oleh Rania.
Amanda sangat marah dan menggunakan tangannya yang satunya untuk mengambil teko Teh namun kembali di tahan oleh Rania.
Namun saat tangan Amanda lengah Rania mengambil teko Teh dan menyiramnya ke wajah Amanda.
"aww"ringis Amanda saat teh panas itu membasahi wajah dan bajunya.
"Lo yah!!!"ucap Sarah marah dan ingin menampar Rania.
"jika berani menyentuh maka aku akan mengeluarkan kalian dari keluarga Wilson"ucap keno datang.
Amanda, Sarah dan Rania terkejut dengan kedatangan keno.
"kenapa ka-kau datang ke si-sini??!"ucap Rania tergagap.
"aku tak akan membiarkan istri ku di sakiti oleh siapa pun"ucap keno kepada Rania.
"aku bisa mengatasinya"ucap Rania.
keno tidak menjawab dan malah menatap tajam Sarah dan Amanda yang tertunduk tidak berkutik.
"minta maaf atau keluar dari keluarga Wilson"ucap keno dingin.
Amanda dan Sarah mengerucut kan bibir mereka pasalnya keno bagaikan kepala keluarga Wilson,orang yang di hormati di keluarga Wilson setelah nyonya besar dan juga selain nona besar.
"maaf"cicit keduanya.
"katakan lebih keras aku tidak mendengarkannya"ucap keno.
Sedangkan Rania tidak menyia-nyiakan kesempatan dan mengolok-olok keduanya dengan berpura-pura tidak mendengar juga.
"maaf,maaf,maaf MAAF!!"ucap keduanya.
Rania tak melewati kesempatan itu lalu memberikan secangkir Teh kepada Sarah.
Sarah dengan kesal mengambil cangkir teh itu lalu menyiramnya ke atas kepalanya sendiri.
"mulai saat ini aku tidak akan mengampuni siapa pun yang menyakiti istri ku"ucap keno.
Lalu keno mengandeng tangan Rania untuk keluar dari ruangan itu.
Keno membawa Rania masuk ke dalam mobilnya.
"terimakasih atas bantuannya dan ahh saya tidak bisa membayar anda tuan"ucap Rania.
"siapa yang menginginkan uang mu sayang"ucap keno sambil mendekati wajahnya kepada wajah Rania.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments