CHAPTER 05.

Sean memakai pakaian barunya, terlihat dari atas sampai bawah terlihat baru dan terlihat seperti seorang pekerja kantoran saja, iapun menaiki sepeda barunya itu untuk menuju ke tempat tukang bangunan.

Saat di jalan ia bertemu kedua sahabatnya itu yang sedang memulung di tempat biasa "Woi! sepeda baru! pinjam woi!" teriak Ben.

"Wah! Kamu rapi sekali, mau kemana? Bukannya hari ini katanya libur kerja?" tanya Vincent.

"Iya nih! bos ku tiba-tiba memanggil ku lewat telepon, katanya ada urusan penting dan aku disuruh kesana secepatnya, aku duluan ya!" ujar bohongnya.

Tiba-tiba datanglah Jessica yang lewat di hadapan mereka bertiga.

"Halo Sean!" sapa Jessica yang tersenyum manis pada Sean.

"Oh ha-halo! Mau kemana Jess?" sapa balik Sean dengan grogi.

"Aku hanya kebetulan lewat sini aja kok" jawabnya.

"Oh mau pulang ya? boleh aku antar?" ajak Sean.

"Boleh" balas Jessica yang tersenyum manis.

Sean mengantarkan Jessica kerumahnya, mereka berdua berjalan berduaan yang terlihat sedang mengobrol santai.

Melihat pemandangan itu membuat Ben dan Vincent sangat iri, karena semakin hari Sean dan Jessica semakin dekat saja.

"Sialan! Aku belum sempat meminjam sepeda keren itu" ucap Ben. Tapi Vincent berkata lain "Sekarang nasib Sean jadi sangat beruntung ya! punya bos baik dan kaya yang memberikannya ponsel, sepeda bagus, pakaian rapi dan sekarang ia semakin dekat dengan Jessica! aku jadi iri padanya"

Lalu Ben berkata "Tenanglah! kita juga bakalan sukses sepertinya suatu hari nanti! jadi sekarang kita harus tetap semangat bekerja!" mendengar itu Vincent terkejut, karena biasanya Ben hanya berkata absurd dan tidak nyambung, tapi kali ini Ben terlihat seperti serius.

Kembali ke keadaan Sean telah mengantarkan Jessica kerumahnya, singkat cerita Sean sudah berada di tempat tukang bangunan.

Tapi setelah ia tanya-tanya harga dan spesifikasi bentuk rumah renovasi yang ia inginkan, ternyata harganya mahal sekitar $3.000 itupun masih jauh dari bagus, akhirnya Sean mengurungkan niatnya yang akan merenovasi rumah gubuknya itu.

Saat ia akan kembali pulang, ia melihat sebuah brosur, di dalam brosur itu tertulis yang menyewakan sebuah bangunan seperti toko atau semacamnya untuk tempat usaha seharga $1.000 untuk satu bulan.

Sean tertarik dengan brosur yang akan menyewakan sebuah bangunan untuk usaha itu, lalu Sean akan mengunjungi lokasi tempat itu yang tertera di dalam brosur.

Lokasi tempat nya tidak terlalu jauh dari desanya dan kira-kira butuh 30 menit untuk sampai ke lokasi.

Sesampainya di lokasi itu, Sean melihat jelas tulisan besar di depan bangunan yang mirip seperti di dalam brosur nya "Oh ini tempatnya ya! lumayan bagus dan besar, tempat ini benar-benar cocok untuk dijadikan tempat usaha"

Sean merasa bangunan toko ini akan cocok untuk ia tinggali, daripada ia harus bulak balik dari rumahnya menuju ke kota hanya untuk berpura-pura bekerja saja.

Jadi ia setuju dan akan menyewa bangunan ini untuk ia tinggali, lalu ia berencana untuk membuka suatu usaha apapun disini.

Sean langsung menelpon orang yang menyewakan bangunan itu karena nomor teleponnya tertera di dalam brosur itu.

"Halo! Apakah ini benar pak Pablo yang menyewakan bangunan itu? tanya Sean melalui telepon nya.

"Iya betul saya sendiri, apa anda berminat untuk menyewa?" saut pak Pablo.

Singkat kata, pak Pablo datang ke lokasi untuk menemui Sean. sekarang Sean terlihat sedang berjabat tangan dengan pak Pablo yang artinya sepakat menyewa tempatnya itu.

Beberapa saat kemudian pak Pablo pamit pulang, Sean yang memegang kunci pintu bangunan itu langsung tersenyum bahagia.

"Akhirnya! aku mempunyai tempat usaha! Tapi jenis usaha apa ya? Gumamnya sambil berpikir.

Sean memutuskan untuk tidak pulang hari ini dan akan tidur di tempat bangunan yang baru ia sewa itu, walaupun tidak ada satu barang pun di dalam bangunan itu yang terlihat kosong melompong.

Untungnya Sean sudah terbiasa tidur di lantai seperti itu. Ia akan membeli kasur lantai besok karena sekarang hari mulai gelap.

Uangnya sekarang jadi $500 lagi, karena ia sudah berikan uangnya sebanyak $1.000 pada pak Pablo tadi.

...

Pagi pun tiba, Sean bergegas keluar untuk mengisi perutnya "Lapar banget! Aku kemarin hanya makan sedikit, ya sudah saatnya mencari makanan"

[Misi harian level 2]

[Beli 10 Produk di aplikasi kami]

[Hadiah $500 + Saldo $500]

Sean terkejut melihat level 2 di layar smartphone nya "Akhirnya aku naik ke level 2! dan hadiahnya jadi lebih besar sekarang!"

Ia terlihat sangat bersemangat hari ini karena ia sudah berada di level 2! "Seperti apakah produk di level 2 ini?"

-Set komputer gaming ($0)

-Air Conditioner ($0)

-Set Cctv ($0)

-Kulkas elegan ($0)

-Televisi 50inc ($0)

Sean mengangguk dan tersenyum bahwa di level 2 online shop sistem ini terlihat lebih mahal barang dan produk nya "Jenis produk ini benar-benar terlihat mahal! apa yang harus saya beli ya? dan sepertinya sekarang makanan kucing sudah tidak masuk list lagi, kira-kira apa ya misi rahasianya?"

Setelah beberapa menit, akhirnya Sean sudah memutuskan untuk membeli sesuatu yaitu set komputer gaming, alasannya membeli itu ia berniat untuk membuka usaha cyber cafe internet.

[10 Set komputer gaming terbeli]

[Pembelian berhasil]

[Misi selesai]

[Hadiah telah diberikan]

[Total saldo rekening $1.600]

"Eh! Kok paketnya muncul di sini? dan kenapa tidak di depan rumahku? apa mungkin sistemnya mengetahui keberadaan ku? Ah sudahlah!"

Iapun langsung memasukkan semua paketnya kedalam bangunan itu dan mengambil amplop hadiah nya.

"Sip! Uangku sekarang jadi $1.000 dan nanti aku akan mencairkan uang di ATM setelah selesai makan!"

Sean telah mengunci pintunya dan akan mencari makan.

Tidak ia sadari bahwa di depan bangunan toko milik nya ada wanita penjual kebab yang pernah ia temui waktu itu, iapun langsung mampir dan akan membeli kebab nya.

"Halo Rosa! Kita bertemu lagi, aku pesan 2 porsi lagi dong" ujarnya sambil tersenyum.

"Eh iya! lu lagi" balas Rosa sedikit ketus.

Setelah selesai makan Sean membayar makanannya pada Rosa sebesar $100 "Uang nya ada yang pas kah? Aku tidak ada kembalian!" ujar Rosa sambil mengembalikan uangnya.

Lalu Sean mengatakan "Tidak apa-apa ambilah semua kembaliannya, anggap saja uang tips!" timpalnya sambil tersenyum.

Rosa terkejut "Terima kasih!" sambil sedikit membungkuk pada Sean karena ia merasa senang di berikan uang tips sebanyak itu.

Setelah itu ia sudah berada di ATM untuk mencairkan uangnya. "Sip! Sudah kutarik semuanya, saatnya untuk belanja!"

[Sisa saldo rekening $0]

Terpopuler

Comments

Anggi Ky

Anggi Ky

langsung nikahin aja sean terus bikin rumah dan beberapa anak dan hidup bhagia

2024-05-23

2

Giantini

Giantini

kenapa uangnya sllu ditarik semuanya dari bank..

2024-05-12

2

زيتون مامة

زيتون مامة

ya. dasar mc org kampung, baeu dapat uang terus boros

2024-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 01.
2 CHAPTER 02.
3 CHAPTER 03.
4 CHAPTER 04.
5 CHAPTER 05.
6 CHAPTER 06.
7 CHAPTER 07.
8 CHAPTER 08.
9 CHAPTER 09.
10 CHAPTER 10.
11 CHAPTER 11.
12 CHAPTER 12.
13 CHAPTER 13.
14 CHAPTER 14.
15 CHAPTER 15.
16 CHAPTER 16.
17 CHAPTER 17.
18 CHAPTER 18.
19 CHAPTER 19.
20 CHAPTER 20.
21 CHAPTER 21.
22 CHAPTER 22.
23 CHAPTER 23.
24 CHAPTER 24.
25 CHAPTER 25.
26 CHAPTER 26.
27 CHAPTER 27.
28 CHAPTER 28.
29 CHAPTER 29.
30 CHAPTER 30.
31 CHAPTER 31.
32 CHAPTER 32.
33 CHAPTER 33.
34 CHAPTER 34.
35 CHAPTER 35.
36 CHAPTER 36.
37 CHAPTER 37.
38 CHAPTER 38.
39 CHAPTER 39.
40 CHAPTER 40.
41 CHAPTER 41.
42 CHAPTER 42.
43 CHAPTER 43.
44 CHAPTER 44.
45 CHAPTER 45.
46 CHAPTER 46.
47 CHAPTER 47.
48 CHAPTER 48.
49 CHAPTER 49.
50 CHAPTER 50.
51 CHAPTER 51.
52 CHAPTER 52.
53 CHAPTER 53.
54 CHAPTER 54.
55 CHAPTER 55.
56 CHAPTER 56.
57 CHAPTER 57.
58 CHAPTER 58.
59 CHAPTER 59.
60 CHAPTER 60.
61 CHAPTER 61.
62 CHAPTER 62.
63 CHAPTER 63.
64 CHAPTER 64.
65 CHAPTER 65.
66 CHAPTER 66.
67 CHAPTER 67.
68 CHAPTER 68.
69 CHAPTER 69.
70 CHAPTER 70.
71 CHAPTER 71.
72 CHAPTER 72.
73 CHAPTER 73.
74 CHAPTER 74.
75 CHAPTER 75.
76 CHAPTER 76.
77 CHAPTER 77.
78 CHAPTER 78.
79 CHAPTER 79.
80 CHAPTER 80.
81 CHAPTER 81.
82 CHAPTER 82.
83 CHAPTER 83.
84 CHAPTER 84.
85 CHAPTER 85.
86 CHAPTER 86.
87 CHAPTER 87.
88 CHAPTER 88.
89 CHAPTER 89.
90 CHAPTER 90.
91 LAST CHAPTER !
Episodes

Updated 91 Episodes

1
CHAPTER 01.
2
CHAPTER 02.
3
CHAPTER 03.
4
CHAPTER 04.
5
CHAPTER 05.
6
CHAPTER 06.
7
CHAPTER 07.
8
CHAPTER 08.
9
CHAPTER 09.
10
CHAPTER 10.
11
CHAPTER 11.
12
CHAPTER 12.
13
CHAPTER 13.
14
CHAPTER 14.
15
CHAPTER 15.
16
CHAPTER 16.
17
CHAPTER 17.
18
CHAPTER 18.
19
CHAPTER 19.
20
CHAPTER 20.
21
CHAPTER 21.
22
CHAPTER 22.
23
CHAPTER 23.
24
CHAPTER 24.
25
CHAPTER 25.
26
CHAPTER 26.
27
CHAPTER 27.
28
CHAPTER 28.
29
CHAPTER 29.
30
CHAPTER 30.
31
CHAPTER 31.
32
CHAPTER 32.
33
CHAPTER 33.
34
CHAPTER 34.
35
CHAPTER 35.
36
CHAPTER 36.
37
CHAPTER 37.
38
CHAPTER 38.
39
CHAPTER 39.
40
CHAPTER 40.
41
CHAPTER 41.
42
CHAPTER 42.
43
CHAPTER 43.
44
CHAPTER 44.
45
CHAPTER 45.
46
CHAPTER 46.
47
CHAPTER 47.
48
CHAPTER 48.
49
CHAPTER 49.
50
CHAPTER 50.
51
CHAPTER 51.
52
CHAPTER 52.
53
CHAPTER 53.
54
CHAPTER 54.
55
CHAPTER 55.
56
CHAPTER 56.
57
CHAPTER 57.
58
CHAPTER 58.
59
CHAPTER 59.
60
CHAPTER 60.
61
CHAPTER 61.
62
CHAPTER 62.
63
CHAPTER 63.
64
CHAPTER 64.
65
CHAPTER 65.
66
CHAPTER 66.
67
CHAPTER 67.
68
CHAPTER 68.
69
CHAPTER 69.
70
CHAPTER 70.
71
CHAPTER 71.
72
CHAPTER 72.
73
CHAPTER 73.
74
CHAPTER 74.
75
CHAPTER 75.
76
CHAPTER 76.
77
CHAPTER 77.
78
CHAPTER 78.
79
CHAPTER 79.
80
CHAPTER 80.
81
CHAPTER 81.
82
CHAPTER 82.
83
CHAPTER 83.
84
CHAPTER 84.
85
CHAPTER 85.
86
CHAPTER 86.
87
CHAPTER 87.
88
CHAPTER 88.
89
CHAPTER 89.
90
CHAPTER 90.
91
LAST CHAPTER !

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!