CHAPTER 14.

.

Pagi hari yang cerah di pukul 06:55 Sean sudah bersiap untuk menyelesaikan misi harian level 3 sambil menatap layar smartphone ajaibnya.

[Misi harian level 3]

[Beli 1 produk di aplikasi kami]

[Hadiah $5.000 + Saldo $5.000]

-Set pakaian jas Alexander Amosu ($0)

-Set pakaian jas Dormeuil Vanquish ($0)

-Set pakaian jas Wiliam westmancott ($0)

Awalnya Sean mengira bahwa jenis produk set pakaian jas itu biasa saja, tapi setelah ia cek kembali harganya ternyata semuanya diatas $100.000 bahkan ada yang seharga $300.000

"Ini jelas-jelas bukan set pakaian jas biasa! Ini semua untuk orang-orang sukses di dunia!!"

Sean langsung membeli set pakaian Alexander Amosu yang termahal di dunia dan hanya dibuat sebanyak seribu unit saja, yang artinya ini adalah limited edition.

Mungkin orang yang tidak mengerti fashion sepertinya melihat jas ini biasa saja, tapi bagi orang yang paham dan mengerti tentang fashion yang melihat ini pasti akan terkejut.

[Set pakaian Alexander Amosu terbeli]

[Misi selesai]

[Hadiah telah diberikan]

[Total saldo rekening $80.000]

[Sampai jumpa di misi selanjutnya]

Set pakaian jas langsung ia pakai dari mulai sepatu, kaos kaki, celana, kemeja, jas, dasi telah ia kenakan sambil mengaca di dalam kamarnya "Astaga set pakaian jas ini benar-benar merubah tampilan ku! istilah harga berbicara itu memang benar adanya!" sambil membuat pose-posenya di depan cermin.

Tidak lupa ia membawa amplop hadiah misi yang berisi $5.000 itu "Waduh uang saku ku sudah mencapai $35.000 sepertinya aku harus membeli sebuah tas kecil atau dompet yang bisa membuat uang sakuku.

"Atau aku tabungkan saja uang sakuku ini ya?" gumamnya.

Daripada repot membawa uang sakunya yang sudah tebal iapun memutuskan untuk menabungkan nya di bank terdekat dan ia menyisakan uang sakunya sebesar $15.000 saja untuk keperluan mendadak.

Sekarang total saldo rekening nya sebesar $100.000

Saat Sean akan kembali ke tempat cyber cafe internet nya, ia terpaku dan berhenti sejenak untuk melihat sebuah universitas yang pernah di masuki oleh temannya yaitu Vincent.

Ia ingin sekali melihat Vincent kembali kuliah seperti dulu lagi, namun keadaan keluarganya yang kesulitan tanpa Vincent membuat Vincent memutuskan untuk berhenti kuliah.

Sean sedang merenung dan berpikir tentang caranya untuk memasukkan kembali temannya Vincent kuliah.

Sebenarnya Vincent itu pintar, ia yang seharusnya berkuliah namun nasib mengatakan lain.

Berbeda dengan Ben ia tidak pernah sekolah sejak kecil sama seperti Sean, jadi Sean dan Ben tidak bisa berkuliah karena tidak mempunyai ijazah kelulusan dari pendidikan sebelumnya.

...

Akhirnya Sean menemukan cara agar bisa membantu Vincent kembali kuliah.

Pertama-tama Sean akan membeli tempat dekat kuliahan nya untuk di jadikan sebagai tempat usaha untuk, lalu tempat usaha itu akan ia berikan pada Vincent untuk ia kelola.

Sean akan membantu Vincent sampai benar-benar beres dan akan membantu Ben setelah urusan ini selesai.

Kebetulan sekali ada bangunan kosong yang dijual di dekat universitas itu dan hanya berjarak puluhan meter saja.

Bangunan yang dijual itu lumayan luas untuk dijadikan tempat usaha apapun, lalu Sean mencoba menghubungi dan menelpon nomor yang tertera di spanduk itu.

"Halo! Apa ini benar dengan saudara Steve?" tanya Sean melalui telepon nya.

"Oh iya betul! Ada keperluan apa ya? Tanya balik Steve.

"Aku melihat nomor anda di spanduk penjualan bangunan dekat universitas, apa itu benar?" ujar Sean.

"Betul! aku akan menjual bangunan di sana! jika anda serius untuk itu, maka berikan aku tempat dan waktu untuk bertemu dengan anda!" ucap Steve.

Singkat kata Sean dan Steve bertemu di tempat lokasi yang telah di tentukan oleh mereka, obrolan mereka yang membicarakan bisnis penjualan itu terlihat lancar.

Negosiasi harga dan lainnya sedang berlangsung. Setelah beberapa saat kemudian akhirnya mereka sepakat, Sean menandatangani kontrak dan beberapa surat, mereka pun bersalaman deal.

Steve memasang harga sebesar $40.000 untuk sebuah bangunan yang lumayan luas dan kondisinya masih sangat bagus, tapi setelah Sean bernegosiasi akhirnya harga itu turun menjadi $30.000

Sisa saldo rekening $70.000 sekarang Sean tinggal perlu memasang kelistrikan, mengecat ulang, membeli furniture dan lainnya.

Sean akan jadikan tempat usaha seperti kafe makanan atau restoran biasa.

Dalam satu hari itu, Sean bulak balik menyewa jasa ini itu dan telah membeli ini dan itu untuk keperluan usaha kafe makanan itu hingga akhirnya selesai di malam hari.

Menurut Sean. Akan selesai sepenuhnya besok hari. Sekarang sisa saldo rekening nya $60.000 lagi yang telah ia gunakan untuk keperluan tadi.

Malam yang sangat melelahkan tapi Sean menikmati itu karena untuk sahabat nya Vincent.

Hari telah berganti, Sean bergegas keluar untuk melihat progres bangunan kafe itu yang sudah 90% jadi, tinggal pengecatan yang masih setengah.

Sambil memantau perkembangan itu Sean mengecek misi harian level 3 nya sekarang.

[Misi harian level 3]

[Beli 1 produk di aplikasi kami]

[Hadiah $5.000 + Saldo $5.000]

-Cashback 100%

-Cashback 200%

-Cashback 300%

-Cashback 400%

-Cashback 500%

"Wut Da Hell! apa ini?! astaga! Cashback?!" Sean melihatnya sedang mata melotot

Terkejut bukan ketakutan atau semacamnya, tapi ia terkejut kegirangan melihat jenis produk penjualan di sistem online shop ajaib ini yang menjual cashback.

[Pembelian cashback 500% berhasil]

[Belikan sesuatu untuk menyelesaikan misi]

Sean belum menyelesaikan misi jika ia belum membeli sesuatu dengan cashback nya. Sekarang Sean terlihat sedang memikirkan sesuatu untuk ia beli "Saldo rekening ku sekarang $50.000 dan uang saku ku $15.000 jika disatukan kira-kira menjadi $65.000 lalu ditambah cashback 500% dan akan menjadi $325.000!" ucapnya sambil menghitung semuanya dan setelah ia jumlahkan, ia langsung terkejut dan melompat-lompat kegirangan.

Tapi sekarang ia harus memasukkan uang sakunya ke rekening terlebih dahulu.

Singkat cerita ia telah memasukkan semua uang sakunya itu ke saldo rekeningnya, dan sekarang ia akan membelanjakan apapun untuk mendapatkan cashback sebesar 500%.

Sean sedang mencari barang dan produk di internet online shop biasa (non sistem) seperti Amazon dll.

Beberapa saat kemudian ia menemukan kacamata mahal seharga $65.000 di situs online shop biasa.

Sebenarnya ia tidak mau membeli kacamata semahal itu, namun karena ia mempunyai cashback 500% iapun terpaksa membeli nya.

Kacamata Luxuriator Canary Diamond Glasses seharga $65.000 sudah ia beli.

[Misi selesai]

[Hadiah telah diberikan]

[Total saldo rekening $325.000]

[Sampai jumpa di misi selanjutnya]

[Cashback 500% Off!]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***