CHAPTER 11.

Senjata tajam telah melayang kearah mereka bertiga, dengan reflek yang bagus, Sean mendorong kedua sahabatnya itu kebelakang dengan sekuat tenaganya hingga terpental lumayan jauh, tujuannya untuk menyelamatkan kedua sahabatnya itu dari serangan senjata tajam itu.

Saat senjata tajam itu mengenai kepala Sean tiba-tiba suaranya seperti menghantam sebuah besi "Trang!!" golok nya patah saat mengenai kepala Sean.

Semua orang yang melihat itu terkejut termasuk kedua sahabatnya juga terkejut melihat Sean jadi kuat seperti baja.

Namun gerombolan geng itu tidak menyerah dan kembali menyerang Sean dengan senjata tajam bertubi-tubi. "Trang! Treng! Trang!..."

Sekarang semua senjata tajam mereka sudah patah akibat menghantam ke tubuh Sean yang menjadi sekeras baja.

.

*Pengingat : Di Chapter 07 alasan Sean jadi kebal*

.

Tidak pantang mundur gerombolan geng itu kembali menyerang Sean dengan tangan kosong seperti pukulan dan tendangan mereka.

Lagi-lagi tidak mempan dan sekarang tangan dan kaki mereka memar dan ada yang patah akibat memukul Sean yang menjadi sekeras baja.

Hampir semua geng itu tergeletak kesakitan, lalu sisanya yang masih berdiri itu ketakutan melihat Sean yang masih berdiri dan tidak bergeser sedikitpun.

Beberapa orang geng yang selamat itu membawa lari temannya yang tergeletak tadi.

"Tunggu saja kau!! Kami akan balas dendam!" teriak salah satu anggota geng sambil berlari terbirit-birit ketakutan.

Ben dan Vincent sekarang sedikit ketakutan pada Sean yang kebal seperti yang mereka lihat tadi. "Sean! Kenapa kau jadi kebal? Apa kau berguru atau apa?" tanya Ben dan Vincent.

Sean terpaksa harus mengarang cerita "Aku juga tidak mengerti dengan tubuhku yang sekarang menjadi kebal secara tiba-tiba! Mungkin ini bantuan dari tuhan! Terima kasih ya tuhan!" ujar Sean yang berpura-pura drama bersujud.

Ben dan Vincent pun ikut bersujud dan berkata sama seperti Sean "Terima kasih ya tuhan atas mukjizat mu yang ajaib ini!!!"

Sean berhasil mengelabui kedua sahabatnya itu, pasalnya jika ia jujur darimana kekuatan kebal nya mereka tidak akan percaya yang hanya meminum obat pill ajaib yang ia dapatkan saat di rumah sakit beberapa waktu lalu.

Setelah itu mereka buru-buru kembali pulang ya menaiki mobil sewa tadi.

"Tapi setelah dipikir-pikir, hari ini sungguh menyenangkan ya! dari mulai belanja baju, makan di restoran mewah, lalu ribut dengan geng! ini pengalaman hidupku yang paling berkesan!!" ujar Ben.

Vincent dan Sean pun menganggukan kepala mereka sambil tersenyum lalu tertawa bersama seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

Sekarang uang sakunya benar-benar habis menjadi $0. Tapi ia masih mempunyai uang sebanyak $79.000 di dalam saldo rekening yang belum ia tarik dan belum ia cairkan.

Beberapa saat kemudian akhirnya mereka sampai di desa. "Terima kasih pak supir!" ujar Sean sambil melambaikan tangan.

Ben pulang duluan karena ia tidak kuat ingin buang air besar.

Sekarang Sean akan kembali menginap dirumahnya Vincent, "Vin maaf nih merepotkan mu yang harus menginap lagi" ucap Sean.

"Ayolah, kita itu sudah seperti saudara! Tidak perlu kaku seperti itu, kau bebas tidur di rumahku kapan saja kau mau" balas Vincent.

Setelah mereka masuk kedalam rumah "Ayah, ibu lihatlah aku bawa hadiah untuk kalian semua!" ujar Vincent yang terlihat gembira.

Adiknya yang berumur 7 tahun, adiknya yang masih menyusu, lalu ibu dan ayahnya telah dibelikan set pakaian yang banyak, mereka sangat senang dan bahagia melihat barang belanjaan sebanyak ini, keluarga Vincent yang bahagia ini membuat Sean iri.

Suasana bahagia ini membuat Sean merasa tersentuh dan terharu, karena ia belum pernah merasakan hangatnya keluarga seperti ini sebelumnya.

Vincent melihat raut wajah Sean yang meneteskan air matanya langsung memeluk Sean "Aku mengerti perasaanmu yang sekarang! tenang saja, kau juga adalah keluarga ku!"

Tiba-tiba ayahnya, ibunya Vincent ikut memeluk Sean yang mengerti dan paham perasaan Sean yang sekarang dan mengatakan hal yang sama seperti Vincent.

Sebelumnya tidak pernah ada yang mengerti perasaan Sean yang selalu kesepian, walaupun ia terlihat senang namun hatinya kesepian setiap harinya, tapi sekarang Vincent dan keluarganya telah menganggap Sean sebagai keluarga mereka membuat Sean terharu sambil menangis tersedu-sedu.

Sean berjanji akan membuat Vincent dan keluarganya hidup dalam kebahagiaan.

Setelah itu suasana kembali seperti semula yang mengobrol santai sambil bersenda gurau hingga malam tiba dan mereka pun tertidur.

...

Keesokan harinya saat Sean terbangun agak siang sekitar pukul 07:10 dan sudah tidak ada siapa-siapa di rumah Vincent itu.

Sean mengerti, karena mereka tidak tega untuk membangunkan Sean.

Vincent dan ayahnya sedang memulung, lalu ibunya Vincent membawa kedua adiknya untuk berdagang di pasar.

Sekarang Sean sendiri dirumahnya Vincent sambil melihat layar smartphone nya dan melihat misi harian.

[Misi harian level 2]

[Beli 10 Produk di aplikasi kami]

[Hadiah $1.000 + Saldo $1.000]

-Televisi flat ($0)

-Kulkas elegan ($0)

-Oven ($0)

-Lemari ($0)

-Sepeda gunung ($0)

"Kira-kira jika aku beli barang dan produk ini akan dikirim kemana ya?" gumamnya sambil membeli semuanya.

[2x Televisi flat, 2x Kulkas elegan, 2x Oven, 2x lemari, 2x Seped gunung telah berhasil dibeli]

[Misi selesai]

[Hadiah telah diberikan]

[Total saldo rekening $80.000]

[Sampai jumpa di misi selanjutnya]

Setelah ia tebak-tebak dan benar saja semua paket itu telah berada di depan rumah Vincent secara tiba-tiba "Berarti dugaan ku benar! Sistem ini hanya akan memunculkan produk barang ketika aku sendiri dan tidak ada siapa-siapa!"

Sean sengaja membeli 2pcs untuk setiap barangnya, karena sebagian untuk Vincent dan sebagainya lagi untuk Ben.

Pertama-tama Sean mengambil amplop hadiah dan ia masukkan ke saku celananya, lalu ia memasukkan beberapa barang satu persatu yang sisanya akan ia berikan pada Ben.

Setelah ia selesai memasukan sebagian paket ajaib itu lalu ia menelpon Ben untuk membantu nya mengambil kan barang. "Ben sini! Aku di depan rumah Vincent, bantu aku sekarang!" ujarnya.

Ben pun datang dan memban Sean memindahkan beberapa barang kerumahnya satu persatu, setelah selesai Ben mengatakan sesuatu "Woi! Kenapa semua barang ini dibawa kerumah ku?!"

"Ya jelas ini buat kamu!" jawab Sean.

Ben langsung berteriak berterimakasih sambil memeluk mencekik Sean dengan erat. Ben pun langsung memasang semua barang pemberian Sean itu dan langsung asik nonton TV.

Beberapa saat kemudian.

Saat Sean berjalan menuju warteg sendirian, tiba-tiba Sean bertemu Jessica disana, lalu Sean berniat dan merencanakan akan mengajaknya jalan-jalan ke kota hanya berdua dan bersamanya seharian.

Terpopuler

Comments

Gabutdramon

Gabutdramon

gak biasanya ganster luar pake parang, biasa pisau atu senjata api

2024-05-28

0

aku jg mw🤤

aku jg mw🤤

ber ilmu karena sistem

2024-05-26

0

Anggi Ky

Anggi Ky

lalu lanjut cek in dan pompa jesica sekuat tenaga😎😎

2024-05-23

2

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 01.
2 CHAPTER 02.
3 CHAPTER 03.
4 CHAPTER 04.
5 CHAPTER 05.
6 CHAPTER 06.
7 CHAPTER 07.
8 CHAPTER 08.
9 CHAPTER 09.
10 CHAPTER 10.
11 CHAPTER 11.
12 CHAPTER 12.
13 CHAPTER 13.
14 CHAPTER 14.
15 CHAPTER 15.
16 CHAPTER 16.
17 CHAPTER 17.
18 CHAPTER 18.
19 CHAPTER 19.
20 CHAPTER 20.
21 CHAPTER 21.
22 CHAPTER 22.
23 CHAPTER 23.
24 CHAPTER 24.
25 CHAPTER 25.
26 CHAPTER 26.
27 CHAPTER 27.
28 CHAPTER 28.
29 CHAPTER 29.
30 CHAPTER 30.
31 CHAPTER 31.
32 CHAPTER 32.
33 CHAPTER 33.
34 CHAPTER 34.
35 CHAPTER 35.
36 CHAPTER 36.
37 CHAPTER 37.
38 CHAPTER 38.
39 CHAPTER 39.
40 CHAPTER 40.
41 CHAPTER 41.
42 CHAPTER 42.
43 CHAPTER 43.
44 CHAPTER 44.
45 CHAPTER 45.
46 CHAPTER 46.
47 CHAPTER 47.
48 CHAPTER 48.
49 CHAPTER 49.
50 CHAPTER 50.
51 CHAPTER 51.
52 CHAPTER 52.
53 CHAPTER 53.
54 CHAPTER 54.
55 CHAPTER 55.
56 CHAPTER 56.
57 CHAPTER 57.
58 CHAPTER 58.
59 CHAPTER 59.
60 CHAPTER 60.
61 CHAPTER 61.
62 CHAPTER 62.
63 CHAPTER 63.
64 CHAPTER 64.
65 CHAPTER 65.
66 CHAPTER 66.
67 CHAPTER 67.
68 CHAPTER 68.
69 CHAPTER 69.
70 CHAPTER 70.
71 CHAPTER 71.
72 CHAPTER 72.
73 CHAPTER 73.
74 CHAPTER 74.
75 CHAPTER 75.
76 CHAPTER 76.
77 CHAPTER 77.
78 CHAPTER 78.
79 CHAPTER 79.
80 CHAPTER 80.
81 CHAPTER 81.
82 CHAPTER 82.
83 CHAPTER 83.
84 CHAPTER 84.
85 CHAPTER 85.
86 CHAPTER 86.
87 CHAPTER 87.
88 CHAPTER 88.
89 CHAPTER 89.
90 CHAPTER 90.
91 LAST CHAPTER !
Episodes

Updated 91 Episodes

1
CHAPTER 01.
2
CHAPTER 02.
3
CHAPTER 03.
4
CHAPTER 04.
5
CHAPTER 05.
6
CHAPTER 06.
7
CHAPTER 07.
8
CHAPTER 08.
9
CHAPTER 09.
10
CHAPTER 10.
11
CHAPTER 11.
12
CHAPTER 12.
13
CHAPTER 13.
14
CHAPTER 14.
15
CHAPTER 15.
16
CHAPTER 16.
17
CHAPTER 17.
18
CHAPTER 18.
19
CHAPTER 19.
20
CHAPTER 20.
21
CHAPTER 21.
22
CHAPTER 22.
23
CHAPTER 23.
24
CHAPTER 24.
25
CHAPTER 25.
26
CHAPTER 26.
27
CHAPTER 27.
28
CHAPTER 28.
29
CHAPTER 29.
30
CHAPTER 30.
31
CHAPTER 31.
32
CHAPTER 32.
33
CHAPTER 33.
34
CHAPTER 34.
35
CHAPTER 35.
36
CHAPTER 36.
37
CHAPTER 37.
38
CHAPTER 38.
39
CHAPTER 39.
40
CHAPTER 40.
41
CHAPTER 41.
42
CHAPTER 42.
43
CHAPTER 43.
44
CHAPTER 44.
45
CHAPTER 45.
46
CHAPTER 46.
47
CHAPTER 47.
48
CHAPTER 48.
49
CHAPTER 49.
50
CHAPTER 50.
51
CHAPTER 51.
52
CHAPTER 52.
53
CHAPTER 53.
54
CHAPTER 54.
55
CHAPTER 55.
56
CHAPTER 56.
57
CHAPTER 57.
58
CHAPTER 58.
59
CHAPTER 59.
60
CHAPTER 60.
61
CHAPTER 61.
62
CHAPTER 62.
63
CHAPTER 63.
64
CHAPTER 64.
65
CHAPTER 65.
66
CHAPTER 66.
67
CHAPTER 67.
68
CHAPTER 68.
69
CHAPTER 69.
70
CHAPTER 70.
71
CHAPTER 71.
72
CHAPTER 72.
73
CHAPTER 73.
74
CHAPTER 74.
75
CHAPTER 75.
76
CHAPTER 76.
77
CHAPTER 77.
78
CHAPTER 78.
79
CHAPTER 79.
80
CHAPTER 80.
81
CHAPTER 81.
82
CHAPTER 82.
83
CHAPTER 83.
84
CHAPTER 84.
85
CHAPTER 85.
86
CHAPTER 86.
87
CHAPTER 87.
88
CHAPTER 88.
89
CHAPTER 89.
90
CHAPTER 90.
91
LAST CHAPTER !

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!