Gladiator Serikat (7) : Kehadiran Dewa Baldur!

Masih di hari yang sama, namun jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi.

Antares dan Apollo tidak meninggalkan tempat duduknya, mereka memutuskan untuk lanjut menonton.

Sembari menunggu acara dimulai, Antares dan Apollo memulai berbagai perbincangan.

"Bagaimana tanggapanmu terkait pertandingan barusan Antares?" tanya Apollo.

"Yaa sejujurnya, aku pikir pertandingan telah usai setelah si Vergil terkena bogeman Raiden secara langsung tepat dimukanya.. Tapi Vergil sudah menyiapkan rencana cadangan, pinter dia." ujar Antares.

"Kalau aku sih sudah menebak bakal menang Vergil, tepat sebelum tinju Raiden mengenainya, Vergil berhasil melapisi seluruh tubuhnya termasuk wajahnya dengan Ki berlapis. Sehingga kerusakannya tidaklah terlalu parah. Dan juga saat Vergil menggunakan teknik 1000 pedangnya itu, Secara diam diam Vergil membiarkan 4 pedang tersisa di udara, namun tidak ada yang menyadarinya. Itulah sebabnya Raiden bisa kalah terhadap Vergil." balas Apollo.

"buat pertandingan berikutnya siapa yang bakal menang?" tanya Antares.

"night crow melawan infèrno ya? kemampuan masing-masing anggotanya luar biasa sih, mungkin jika night crow mengeluarkan Salazar mereka akan menang. Tapi balik lagi, inferno juga mempunyai kartu AS yang belum ku ketahui." balas Apollo.

"Sepertinya bakal menarik pertandingan kali ini." lanjut Antares

"KITA HAMPIR MEMASUKI PENGHUJUNG ACARA, DI SEBELAH BARAT.. PERINGKAT 2 KUBU A! TERKENAL AKAN KECAKAPANNYA DALAM BERPEDANG DAN KEPINTARANNYA.. MARI KITA SAMBUT!!! NEROOO!!!"

"Hah?!?" Antares terkejut.

Muncullah orang dewasa dengan kumisnya yang lebat, memakai pakaian dilapisi banyak bulu gagak hitam.

"wah wah.. Pemilik serikatnya sampai harus turun tangan.. Ini unik sekali."ucap Apollo.

"aku tidak menduga sih, nero yang akan diturunkan" balas Antares.

Sorakan pujian dan sambutan dilayangkan para penonton untuk mendukung Nero.

"SELANJUTNYA, PERINGKAT 2 KUBU B! LAGI LAGI KEHADIRAN ANGGOTA BARU, SERIKAT INFERNO, MARI KITA SAMBUT BJÖRN !!"

Muncul pemuda dengan tinggi badan 185 cm berpakaian sederhana tanpa membawa senjata dengan tato berpola garis garis menghiasi kedua tangannya.

Semua orang menjadi penasaran dengan siapa anak itu, siapa pemuda tinggi dan bertato itu? belum pernah ada yang melihatnya sebelumnya.

"hei apollo, aku merasakan ada yang berbeda dari pemuda itu." ucap Antares.

"ya. Ki miliknya mengingatkanku akan para dewa murni. Tapi seharusnya mereka tidak ada disini kan?" tanya Apollo.

"aku berharap begitu. Berjaga jaga saja apollo kita tidak tahu kapan bencana akan datang." balas Antares.

"TANPA BERLAMA LAMA LAGI LANGSUNG KITA MULAI SAJA PERTANDINGANNYA!!"

*Teng! Teng! Teng!

Lonceng telah digaungkan, saatnya pertandingan dimulai.

*ck ck.. BURN!

Nero menyalakan koreknya dan merokok di dalam arena pertandingan.

"fuuu...." (mengeluarkan asap dari mulutnya)

"beraninya kau merokok ditengah pertandingan paktua." ucap Bjorn

"Haha.. Maaf ya, pak tua ini tidak bisa hidup tanpa rokoknya.. aku sudah selesai, mari lanjutkan pertarungan kita."

*Slashh!!

*BRUKK.. BURN..

Rokok yang dihisap Nero terbelah menjadi dua dan jatuh ke tanah.

"woah.. Apa kau yang melakukannya?" tanya Nero.

"Sebaiknya jangan meremehkanku pak tua." balas Björn.

*Singgg!

Nero menarik pedangnya keluar.

"Mari kita lakukan bocah." ucap nero.

*Swooshh!!!

*BUGHHH!!!!

Baru sempat berlari sedikit tubuh Nero langsung terhantam sesuatu yang tidak dapat ia lihat.

"AARKHH..." Darah keluar dari mulut nero.

"ada apa pak tua? Aku bahkan belum beranjak dari tempat awal ku berdiri." ucap Bjorn.

"Sial.. Apa yang kau lakukan bocah.." balas Nero.

"apa yang ku lakukan? Aku hanya diam dan kau terjatuh?" tanya Bjorn.

*Swoooshh!!!

Dengan kecepatannya yang bertambah Nero berhasil berakselerasi mendekati Bjorn.

namun ketika hendak menebasnya dalam jangkauan 1 meter..

*BOOMMMM!!!!!

Tubuh Nero terpental dengan sangat jauh hingga menabrak dinding arena hingga retak.

Semua penonton hanya bisa terdiam, mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi didalam arena itu.

"Antares! Apa yang sebenarnya—"

"petaka... Björn adalah Baldur!!!" ucap Antares.

"hah? Apa maksudmu? Kenapa bisa bilang gitu?" tanya Apollo penasaran.

"Ini aku dari tadi makai mata ilahi. Aku melihat semua pergerakan bjorn dengan jelas, dia menggunakan tubuh spiritualnya untuk menghantam Nero!" balas Antares.

"SIAL!! Kita kecolongan, apakah itu berarti lozi dan 2 orang misterius dari red baroon juga seorang dewa?" tanya Apollo kembali.

"Tidak.. Maksudnya kita masih tidak bisa memastikannya, tapi yang pasti sudah terlihat adalah Bjorn.. Nama samaran untuk Baldur." balas Antares.

"SIALAN, para dewa itu.. Apa maksud dan tujuan mereka menurunkan Baldur?!" ucap Apollo dengan nada marahnya.

"Tenanglah terlebih dahulu Apollo, kita tonton dahulu pertandingannya." balas Antares.

Kembali menuju Arena pertandingan, Bjorn berjalan mendekati Nero.

"apa hanya segini kemampuan kalian manusia?" ucap bjorn.

"apa maksudmu manusia? Jangan berbicara seolah kau adalah dewa nak. Itu tidak baik." balas Nero.

*BOOSHH!!!

Nero melemparkan gumpalan tanah ke arah mata Bjorn.

*SLASHHH!!!!

Dengan waktu yang sikat itu Nero beralih menuju bagian punggung bjorn dan berhasil menebasnya dengan sangat keras.

Kini robekan yang besar terlihat dipunggung Bjorn akibat tebasan yang diberikan Nero.

"ah~ lumayan berasa juga seranganmu pak.." ucap Bjorn.

Perlahan luka yang dialami bjorn menutup kembali seperti tidak pernah tertebas.

"huh?!" Nero pergi menjauhi bjorn.

Semua orang juga sangat terkaget melihat regenerasi bjorn, manusia tidak memiliki regenerasi. Itulah sebabnya semua orang ketakutan melihat luka besar tertutup dengan sendirinya.

"kau bukanlah manusia.." ucap Nero.

"Ini rahasia kita berdua, aku adalah baldur.. Sang Dewa utusan Surgawi.." ucap Bjorn

"HAHAHA.. Baldur.. Apa yang Dewa Baldur inginkan dari kami para manusia?" tanya Nero.

"Itu tidak bisa ku beritahu pak.. Jadi bagaimana kau akan lanjut atau berhenti disini?" tanya Bjorn/Baldur.

"Mohon maaf sekali, dengan dewa sekalipun enggan diriku untuk kalah dan menyerah begitu saja." balas Nero sambil mengarahkan pedangnya ke arah Baldur.

war mode : the ghost of nightcrow

(mode perang : hantu gagak malam)

Tubuh Nero dikelilingi aura hitam dan seketika pedangnya memancarkan aura biru kehitaman disertai berubahnya zirah Nero.

"kemarilah manusia, biar ku tunjukkan perbedaan kekuatan mutlak antara dewa murni dengan manusia rendahan seperti kalian." ucap Baldur.

"dikarenakan kau adalah dewa.. Jadi aku tidak akan menahan diriku sendiri, bersiaplah baldur." balas Nero.

*SWOOOSHHH!!!!

Dengan sangat cepat Nero berpindah lokasi menuju belakang tubuh Baldur.

"he~ pola serangan yang sama?" tanya Baldur.

*BOOMMM!!!

Baldur menghantam Nero yang berada dibelakangnya.

Hantaman tangan baldur membuat seluruh Arena Corazon bergetar.

"Huh?!"

Baldur kaget sebab ia hanya memukul tanah, tidak ada Nero disana.

Dari langit Nero meluncur ke arah Baldur melalui titik buta.

"sebelah sini dewa !!" Teriak Nero.

*SLASHHHH!!!!!

Baldur yang terlambat bereaksi harus menerima tebasan yang membuat kepalanya putus dari tubuhnya.

Semua orang kaget dan terkejut dengan apa yang dilakukan Nero.

"Huh?? Dia berhasil menebas kepala baldur?!" ucap Antares.

"percuma saja Antares, senjata Nero bukanlah Holy Weapon.. Tanpa Senjata Suci, manusia tidak akan pernah bisa membunuh dewa. Balas Apollo.

Sorakan yang meriah diserukan oleh para penonton.

kembali menuju arena pertandingan.

Nero menonaktifkan mode perangnya.

"haduh.. Aku akan di diskualifikasi nih bentar lagi.." ucap Nero.

"kau pikir sudah membunuhku?" tanya baldur.

"HAHH???!!"

Semuanya semakin dibuat bingung dengan kejadian ini. Bagaimana tidak? Tubuh Baldur berjalan sendiri mengambil kepalanya dan memasangkannya kembali seperti tidak terjadi apa apa.

"Oh Tuhan.. Siapa lawanku ini?" gumam Nero dalam hatinya.

*krekk krekk!

Baldur merenggangkan kepalanya.

"sudah lama aku tidak merasakan hal yang barusan.. Sebagai hadiahnya aku akan mengerahkan seluruh kekuatanku. Bersiaplah manusia." ucap Baldur.

Tubuh Nero mulai gemetar, tangannya tidak mampu mengangkat pedang dengan benar.

WOOOSHH!!!

Tubuh Baldur mengeluarkan asap yang begitu banyak, tato ditangannya menyala dengan terang. Matanya berubah warna menjadi merah.

Aura Intimidasi yang sangat besar terpancar hingga seluruh penonton dapat merasakannya.

0.01 mili detik kemudian..

BOOMMMMM!!!!!

Dengan kecepatan supernya Baldur berpindah tempat dan langsung menghantam dada Nero dengan kekuatan penuhnya.

Kini nero terbaring di ujung Arena dengan keadaan yang mengenaskan, Zirahnya hancur berkeping keping, tulang rusuknya hancur, mulut dan matanya mengeluarkan darah , dan tubuhnya mengalami kejang.

Saat ini Nero sedang sekarat!

"Sial!! Aku akan turun!!" ucap Antares.

*hup!!

Apollo menahan Antares.

"Jangan Antares, ingat saat ini tubuhmu juga diincar pihak kerajaan. Tunggu waktu yang tepat!" balas Apollo.

Baldur mengangkat tangannya sambil tersenyum.

"Aku menyerah. berikan kemenangan ini pada pak tua di situ." ucap Baldur.

"HAH??!!"

"WOI APA MAKSUDMU?! SETELAH MENGHAJAR NERO HINGGA BABAK BELUR, KAU MALAH MENYERAH?!"

"APAAN?!"

Para penonton tampak sangat marah dengan sikap Baldur.

Namun dengan santai Baldur berjalan keluar Arena tidak memperdulikan sekitarnya.

Hingga pada akhir, Kemenangan diraih oleh Serikat Night Crow dikarenakan Perwakilan Serikat Inferno menyerah.

Episodes
1 Antares, The God of Sunlight
2 Hidup Kembali!
3 Nero
4 Berlatih menjadi lebih kuat!
5 kehadiran sang teman lama!
6 Dunia Keabadian (1) Bertemu Alisa.
7 Dunia Keabadian (2) Penyelamatan Kota Elf, Yrīīz !
8 Dunia Keabadian (3) : Tartarus.
9 Dunia Keabadian (4) Antares vs Dellons
10 Dunia Keabadian (5) Antares vs Argus
11 Michael de Nostradamus
12 H-30 : Tembakan Surgawi.
13 Gladiator Serikat (1)
14 Gladiator Serikat (2)
15 Gladiator Serikat (3) : Executioners vs Hellrisers
16 Gladiator Serikat (4) : Zora vs Quinlan
17 Gladiator Serikat (5) : Crimson King vs Abyssal Shadow
18 Gladiator Serikat (6) : White Tiger vs Dominus
19 Gladiator Serikat (7) : Kehadiran Dewa Baldur!
20 Gladiator Serikat (8) : Gehena vs Red Baroon
21 Gladiator Serikat (9) : Death Round
22 Nostradamus vs Förz/Thor! Invasi para Dewa (1)
23 Deimos vs Thor ! Invasi para dewa (2)
24 Kekacauan melanda Shina ! Invasi para Dewa (3)
25 Asmodeus,Kiyoshi,Vergil vs Loki ! Invasi para Dewa (4)
26 Kedatangan Hajun ! Invasi para Dewa (5)
27 Helios ! Invasi para Dewa (6)
28 Antares & Apollo vs Hajun & Horus ! Invasi para Dewa (7)
29 Final, Thanatos vs Baldur ! Invasi para Dewa (8)
30 Pengejaran Thor dan Loki ! Invasi para Dewa (9)
31 GOD'S CHOICE
32 Menuju Negeri Dwarf!
33 Kerinitia!
34 Kota Svaknir!
35 Pahlawan Svaknir!
36 Penyatuan Shina ! (1) : Antares !
37 Penyatuan Shina ! (2) : Kebenaran Sejati
38 Penyatuan Shina ! (3) : Resurrection.
Episodes

Updated 38 Episodes

1
Antares, The God of Sunlight
2
Hidup Kembali!
3
Nero
4
Berlatih menjadi lebih kuat!
5
kehadiran sang teman lama!
6
Dunia Keabadian (1) Bertemu Alisa.
7
Dunia Keabadian (2) Penyelamatan Kota Elf, Yrīīz !
8
Dunia Keabadian (3) : Tartarus.
9
Dunia Keabadian (4) Antares vs Dellons
10
Dunia Keabadian (5) Antares vs Argus
11
Michael de Nostradamus
12
H-30 : Tembakan Surgawi.
13
Gladiator Serikat (1)
14
Gladiator Serikat (2)
15
Gladiator Serikat (3) : Executioners vs Hellrisers
16
Gladiator Serikat (4) : Zora vs Quinlan
17
Gladiator Serikat (5) : Crimson King vs Abyssal Shadow
18
Gladiator Serikat (6) : White Tiger vs Dominus
19
Gladiator Serikat (7) : Kehadiran Dewa Baldur!
20
Gladiator Serikat (8) : Gehena vs Red Baroon
21
Gladiator Serikat (9) : Death Round
22
Nostradamus vs Förz/Thor! Invasi para Dewa (1)
23
Deimos vs Thor ! Invasi para dewa (2)
24
Kekacauan melanda Shina ! Invasi para Dewa (3)
25
Asmodeus,Kiyoshi,Vergil vs Loki ! Invasi para Dewa (4)
26
Kedatangan Hajun ! Invasi para Dewa (5)
27
Helios ! Invasi para Dewa (6)
28
Antares & Apollo vs Hajun & Horus ! Invasi para Dewa (7)
29
Final, Thanatos vs Baldur ! Invasi para Dewa (8)
30
Pengejaran Thor dan Loki ! Invasi para Dewa (9)
31
GOD'S CHOICE
32
Menuju Negeri Dwarf!
33
Kerinitia!
34
Kota Svaknir!
35
Pahlawan Svaknir!
36
Penyatuan Shina ! (1) : Antares !
37
Penyatuan Shina ! (2) : Kebenaran Sejati
38
Penyatuan Shina ! (3) : Resurrection.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!