Dibawah pepohonan Antares berusaha tidur sebab hari sudah malam.
Lalu muncul sosok yang membangunkannya.
"Pangeran! Pangeran Antares!"
Antares langsung membuka matanya.
"ini aku.. Tenanglah"
Antares berusaha mengingat wajah gadis cantik didepannya.
(ah.. Mira.. Dia adalah teman masa kecil Antares tubuh ini.. Mungkin dia khawatir dengan kondisiku..)
"Mira? Kenapa kamu disini? Bagaimana kamu bisa menemukanku?"
*Hug!
Mira langsung memeluk tubuh Antares.
Air mata mira mulai menetes.
"Syukurlah.. Syukurlah kamu baik baik saja.. Aku sangat kaget dengan berita kematianmu yang menyebar diseluruh kerajaan.. Katanya ada seseorang yang membunuh pangeran ketika dalam perjalanan berlatih ilmu.."
(dibandingkan perjalanan berlatih ilmu sih bisa dibilang anak ini dibuang karena dirasa aib dan dibunuh oleh pembunuh bayaran raja itu sendiri.. ) gumam Antares dalam hatinya.
"ayo cepat kita kembali ke kerajaan.. Ibumu sangat sedih dan tidak keluar dari kamarnya selama 3 hari.."
(Ibu ya.. Ratu dari kerajaan Shina yang sekarang.. Dari 6 putranya Ibu memang lebih menyayangi si Antares ini.. Meskipun tidak mempunyai bakat tapi Ibunya selalu ada untuk mendukung Antares.. Mungkin aku harus bertemu dengannya suatu saat.)
"Maaf mira.. Aku masih belum siap untuk kembali sekarang, sebenarnya ada hal yang ditutupi dari sang raja dan kakak kakakku.. Ketika saatnya tiba , aku akan datang kembali dan menemui Ibu.. Tolong jangan beritahukan kondisiku kepada siapapun untuk saat ini.. "
"Kamu mau pergi kemana Antares? Kenapa aku harus selalu mengejarmu.. Dari dahulu.. Sejak kita kecil, dan bermain bersama.. Selalu saja aku tertinggal dibelakangmu, tapi kamu selalu datang dan menggendongku supaya kita bersama sama.. Kenapa sekarang kamu malah menjauh Antares.."
"Sepertinya.. Kau bukanlah Antares yang ku kenal.."
Hati Antares merasakan sakit saat mendengar perkataan itu.
Mira berpaling dari hadapan Antares.
"baiklah jika itu keinginanmu.. Aku akan pergi, selamat tinggal Antare—"
*Hug!!
Antares berputar arah dan memeluk tubuh Mira.
Pipi Mira mulai memerah..
"Ih apaan.. tadi katanya mau perg—"
"Mira... Aku mencintaimu.."
Antares langsung menghilang tanpa jejak.
Mira menyentuh syal miliknya.. Tersenyum lalu menutupi mukanya yang semakin memerah.
####
"sial sial! Apa yang aku lakukan tadiii!!"
ucap Antares dengan pipinya yang memerah.
"Aku pasti terbawa suasana dan juga ingatan dari tubuh Antares ini seakan mendorongku untuk melakukan hal itu!"
"yasudah, aku akan pergi kekota untuk mencari informasi lagi.."
[pagi hari, Ibu Kota Kerajaan Shina]
[Kompleks Kediaman Raja.]
"Hah? Jasad Antares menghilang?"
"Itu benar pangeran.. Pihak kami sudah mencari lagi tapi jasadnya menghilang tanpa jejak.."
"Apakah tidak ada informasi disekitar lokasi hilangnya Jasad itu?"
"Sebenarnya.. Kata salah satu pemilik bar di Desa Foren dekat Hutan itu melihat tubuh anak 17 tahun yang penuh becak darah datang ke barnya dan bertarung lalu mengalahkan para pembunuh bayaran kita.."
"APAAA?! Tidak mungkin dia bisa hidup kembali! apa kau sudah memastikan ciri-ciri fisiknya?"
"sudah tuan, semua kriterianya sama seperti Pangeran Antares.. rambutnya berwarna hitam kecoklatan, tinggi badan ±175 cm berwajah sangat tampan namun matanya.. apakah Pangeran Antares memiliki bola mata berwarna Kuning emas? Saksi berkata matanya itu bagaikan emas mulia yang sangat mempesona.."
"tidak.. tidak mungkin. Warna mata Antares sama sepertiku hitam. Dia pasti salah orang. Cepat cari kembali jasad Antares! Akan berbahaya jika sampai ditemukan masyarakat."
"siap pangeran."
[Jalanan Kota Daizo]
"baiklah, aku menyerah mencari informasi. Tidak ada yang berharga."
*BUGHH!! BUGHH! BUGHH!!
Segerombolan pemuda memukuli remaja laki-laki dalam sebuah gang sepi.
"hei ini adalah balasan karena Ayahmu tidak menerima kita masuk Serikat Nightcrow."
"tapi.. aku kan tidak ada hubungannya dengan apa yang ayah lakukan ! Kalian tidak diterima hanya karena 1 alasan simpel.. Kalian lemah!"
"TUTUP MULUTMU BOCAH!!"
Pemuda itu melayangkan tinjunya kepada sang anak kecil.
*tap.
"huh?"
Antares memegang tangan pemuda itu.
"apa yang dikatakan anak itu benar, kalian hanyalah sekumpulan pecundang lemah yang tidak keren."
"Hah? SIAPA KAU?"
*whoosh
Pemuda itu melayangkan pukulan dengan tangannya yang lain kepada Antares.
*Plak! WHOOSHH ! BOOMM!! BRUKK!!
Antares hanya menampar pipi pemuda itu namun kekuatan fisiknya yang besar membuat pemuda itu terlempar hingga menghantam tembok.
"AAARKKHH.."
Pemuda itu mengeluarkan darah dari mulutnya.
"sial! Apa yang kalian semua tunggu! Hajar anak itu!"
"HYAAAA!!!"
*plak! plak! plak! plak!
Pada akhirnya semua anak buah sang pemuda itu pingsan akibat tamparan Antares.
*tap.. tap..
Antares berjalan menghampiri pemuda itu dan menjambak rambutnya.
"lain kali tingkatkan dulu kemampuan kalian baru berlagak sok jago."
*plak!!
Pemuda itu seketika pingsan ditempat.
"Lyondraa!! Kau tidak apa apa?"
Tiba-tiba Antares dikelilingi banyak orang dengan pakaian serba hitamnya lalu memegang pedang panjang yang diarahkan kepada Antares.
"Ayah!! Jangan lukai paman ini.. Dia yang menyelamatkanku!"
"Anak ini? sepertinya dia masih muda juga.. Apa benar kamu yang menyelamatkan anak saya?"
"Anakmu sudah mengatakan jawabannya di awal. Buat apa aku harus menjawab lagi."
"turunkan senjata kalian.. Terima kasih banyak telah menyelamatkan anak saya.. Sebagai ucapan terima kasih maukah kamu mengunjungi Serikat Nightcrow?"
(aku dengar jaman sekarang banyak sekali serikat bersebaran, bertujuan untuk mencari barang langka atau material berharga dari makhluk tingkat tinggi..
Namun selain berdagang mereka juga saling bersaing untuk memperebutkan juara bertahan acara Gladiator Serikat yang diadakan setiap tahun oleh pihak kerajaan.
Semakin sering Serikat itu menang maka semakin banyak keuntungan yang didapat oleh serikat tersebut, seperti diberi modal tambahan yang sangat besar oleh pihak kerajaan, mendapatkan popularitas, dan mendapat slot lebih banyak untuk menjadi pasukan perang resmi kerajaan.
Jadi banyak yang menjadikan Serikat ini sebagai batu loncatan untuk mendapatkan jabatan di kerajaan.)
"Penawaran yang bagus, perkenalkan namaku Gilgamesh.. Dengan siapa aku berbicara tuan?"
Antares memperkenalkan dirinya dengan nama samaran lalu mengajak bapak itu bersalaman.
"Nero.. Ayah dari Lyondra sekaligus pemilik serikat Nightcrow.. Salam kenal gilgamesh."
Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju Markas Besar Serikat Nightcrow.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya
2024-04-14
1