

GOD'S REVENGE

 

Dunia Keabadian (2) Penyelamatan Kota Elf, Yrīīz !

[Bar, Kota Yrīīz]

"Hei Antares.. Jalan-jalan yuk?"

"kamu mau pergi kemana?"

tanya Antares.

"udahh ikut aja!"

*tap.

Alisa menarik tangan Antares dan mereka bersama keluar dari Bar.

Antares dan Alisa melakukan banyak hal bersama, mereka menaiki wahana Air milik Higero, mencoba semua makanan dipasar, latihan ilmu berpedang bersama dan menjelajahi tempat-tempat baru di kota itu.

Hingga sore hari tiba, dan hari menjelang malam. Mereka duduk berdua di kursi taman kota melihat matahari terbenam bersama.

"Antares.. Terima kasih banyak.."

"buat apa?"

"segalanya.. Terimakasih sejak awal kamu mau menyelamatkanku dari para Dark Elf.. Dan hari ini terimakasih kamu mau menerima permintaan egoisku untuk pergi jalan-jalan bersama.."

"iya sama sama alisaa! Malahan aku seneng bisa jalan-jalan sama kamu, hehe.."

pipi Alisa mulai memerah.

"tuh kan! Apaan si godain aku mulu!"

"HAHAHA! Lucu sekali.. Terimakasih juga ya Alisa!"

"Antares.."

"iya?"

"aku mau ngasih tau kamu suatu hal.."

"apa itu?"

ከረጅም ጊዜ በፊት ይህንን ልነግርህ ፈልጌ ነበር…

(aku sangat ingin memberitahukanmu hal ini sejak dahulu)

ከዚያም አልሳ በላቸው።

(kalau begitu katakanlah, alisa.)

"hah!? Sejak kapan kamu bisa bahasa Elf!"

tanya Alisa.

"terkejut ya! Aku mempelajari banyak bahasa !"

balas Antares.

"Huhh kalo gitu gajadi deh mau ngomong.."

ucap Alisa dengan kesal.

"loh kok gitu! Ayo aku pura-pura ga ngerti deh.."

"beneran ya?"

"iya!"

မင်းကို ချစ်တယ် အန်ထရတ်.. မင်းရဲ့ လှပတဲ့ မျက်လုံးတွေကို ပထမဆုံး စတွေ့ကတည်းက မြင်မြင်ချင်း ချက်ချင်း ချစ်မိသွားတယ်..

ခုတော့ အချစ်က အရမ်းကြီးထွားလာပြီး ဘယ်လိုထိန်းရမှန်းမသိတော့ဘူး.. အန်ထရက်စ်ကို ထပ်ပြီးချစ်တယ်။

"Hahh?! Coba ulangi sekali lagi dong aku bener-bener ga ngerti yang ini!"

ucap Antares

"gamau ku ulangg! wlee! Aku sengaja emang make bahasa elf kuno biar kamu gatau hihi.."

balas Alisa sambil tersenyum.

(akhirnya aku berhasil mengucapkannya meskipun dalam bahasa yang Antares tidak ketahui..) gumam Alisa dalam hati.

"ayo Antares kita pergi dari sini, hari sudah mulai malam!"

"ya kau benar!"

Alisa menggandeng tangan Antares dan pergi bersama.

Beberapa saat setelah itu..

*BOOMMM!!!

*BOOMM!!

*BOOMMM!!!!

Suara ledakan terdengar dimana mana.

Hari yang seharusnya gelap menjadi terang karena ledakan itu.

*TENGG!! TENGG !! TENGG!!

Salah seorang elf membunyikan Bell tanda bahaya.

"DARK ELF MENYERANGG!!!"

"DARK ELF MENYERANG!!"

Seluruh penduduk kota itu panik dan berlari ketakutan.

"Alisa! Pergilah sembunyi, aku akan membantu pasukan Elf menghadapi Dark Elf itu! Cepat!"

"Tidak Antares! Aku akan ikut membantu mu! dan juga ini adalah kotaku jadi aku tidak bisa diam saja."

"baiklah Alisa, jangan sampai kamu menghalangi jalanku!"

"tidak akan !"

Mereka berdua berlari menuju pusat penyerangan.

Antares sangat kaget sekali musuh yang datang mencapai ratusan ribu dark elf ditambah raja mereka, ougii ikut hadir dalam penyerangan ini.

"Hei manusia kenapa kau tidak kabur? Aku kira kalian semua hanyalah pengecut!"

Ucap Oberon komandan pasukan pertahanan Elf.

"Jaga mulutmu Oberon! Antares tidak sama dengan manusia yang lainnya!"

balas Alisa.

"ohh jadi sekarang kamu membela pacarmu itu Alisa, aku kecewa kau lebih memilih manusia ketimbang rasmu sendiri."

lanjut Oberon.

"p..pacar?? Kami ngga pacaran!! Tapi yang jelas dibandingkan dirimu Antares ini jauh lebih kuat!"

balas Alisa dengan wajahnya yang memerah.

"benarkah? Mari kita lihat apa yang pacarmu ini bisa lakukan dimedan perang!"

*whosshh!

Oberon langsung terjun menuju area pertempuran, dengan pedang alamnya itu dia menebas ratusan Dark Elf dengan mudah.

"hei Antares! Apa yang kau lakukan! Cepat kasih tau dia betapa kuatnya kamu!" ucap Alisa.

"kekuatanku tidak untuk menunjukkan kesombongan atau memegahkan diri.. tapi untuk menegakkan keadilan. Saat ini kota Yrīīz membutuhkan keadilan itu, maka dengan kekuatan penuh akan kuhancurkan Dark Elf itu."

balas Antares.

Di atas bukit itu Antares mengeluarkan Phalosa Sword dan mengarahkannya ke langit.

Ο ήλιος είναι η ουσία του σπαθιού μου

(Matahari adalah Inti pedangku)

Οι ακτίνες είναι η σάρκα μου

(Sinar adalah darahku)

Και φως είναι η καρδιά μου

(dan Cahaya adalah jantungku)

Μακάριοι όσοι δεν βλέπουν αλλά πιστεύουν

(Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya)

Γιατί θα τους οδηγήσω στο φως της αιωνιότητας

(Sebab aku akan membimbing mereka menuju cahaya keabadian)