1 bulan kemudian, fort dan sky menjalani hari-hari mereka seperti sebelumnya.
Fort yang biasanya pulang 2/3 kali seminggu kini pulang 2/3 sebulan. Jikalaupun pulang ,mereka akan jarang bertemu karena sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Sky yang sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya sedang fort sibuk mengurus kerjaan di perusahaannya dan sibuk pulang balik dari luar negeri.
Meskipun sama-sama sibuk, bukan berarti sky melupakan pria itu.
Sky hampir setiap hari mengirim pesan, menelfon atau bahkan mengirim makanan jika fort berada di negara asalnya.
Hal itu sky lakukan setiap hari meskipun pesan dan telponnya tidak mendapat balasan.
Sebenarnya sku sudah lelah dan berfikir untuk menyerah pada cintanya (CINTA ?benar. Sky jatuh cinta pada pamannya dan saat dirinya mengungkapkan rasa itu, sang paman seolah menjauh darinya).
Lebih tepatnya menarik ulur perasaannya !!!
Sky ingat. 1 bulan yang lalu mereka berantem karena alasan yang bagi mereka tidak perlu diperbesarkan.
"Paman !!" Panggil sky yang kini duduk di depan fort yang sibuk dengan laptop dan kertas-kertas.
"Paman !!" Panggil sky lagi karena tak mendapat jawaban.
"Tidurlah kalau sudah mengantuk, jangan menungguku dan mengganggu" sahut fort tanpa melihat sky
Mendengar kata 'mengganggu' membuat sky marah dan kesal. Ia bangkit, menutup laptop fort dengan kasar dan menatap tajam pria itu.
"SKY !!APA YANG KAU LAKUKAN HAH ? JANGAN KIRA KARENA AKU MULAI PEDULI ,KAMU BISA BERBUAT SEENAKNYA " marah fort menggebu-gebu.
"KAU TAU ? KAU HANYA BISA MENGGANGGU DAN MENGGANGGU, TIDAK BISAKAH KAU BERHENTI MENGOMEL DAN MENGOCEH SEHARI SAJA HAH !?" Lanjutnya dan mengusap rambutnya kasar, fort berbalik dan menendang sofa itu berkali-kali.
Sky yang masih terkejut dan shock karena bentakan itu hanya diam melihat tindakan fort.
Sky menarik nafas panjang, menyegarkan pikirannya agar tidak tersulut emosi yang lebih besar lagi. Setelah merasa tenang, sky meminta maaf kepada fort.
"Sky minta maaf. Sky minta maaf kalau kehadiran sky membuat paman merasa terbebani dan terganggu......
Jujur saja, sky tidak bermaksud untuk membuat paman begini, sky juga tidak tau apa yang telah paman alami. Sky hanya menghawatirkan paman, menghawatirkan kesehatan paman karena seminggu ini paman terus bekerja pagi sampai malam, makanan paman pun tidak teratur........
Sekali lagi, sky minta maaf karena menjadi benalu di hidup paman (Sky mengusap air matanya lalu melanjutkan ucapannya). Mulai sekarang paman akan hidup bahagia, sky pamit ". Ucap sky panjang lebar dan lebih tenang, tak lupa ia tersenyum sebelum pergi meninggalkan fort sendirian di rumah itu.
Fort yang mendengar itu semua bungkam, saat melihat sky pergi dari rumah pun ia hanya berdiri diam seperti sebelumnya.
Fort berteriak dan menghamburkan kertas yang ada di atas meja,,, ia menendang sofa berkali-kali dan terduduk lemas di lantai yang dingin.
....
...
...
...
Fort kalut dan tidak masuk ke kantor sejak hari dimana sky pergi. Ia merasa menyesal karena membentak sky seminggu yang lalu.
Kini fort seperti mayat hidup, badannya sedikit menurun dan wajahnya yang sudah seperti zombie karena terus begadang .
Ia merasa putus asa dan menyerah,, fort sudah mencari sky kemana-mana tapi tidak menemukannya. Bahkan mata-mata yang ia percaya tidak mendapatkan informasi apapun tentang keberadaan anak itu.
"Sky,, kamu dimana sayang ? Paman minta maaf karena sudah membentakmu. Sekarang pulanglah, sky merindukanmu. Paman salah sky, kamu bukan benalu di hidup paman ".
Benar !!! Saat itu fort hanya dalam keadaan buruk, ia stress karena masalah dengan klien pentingnya Lucifer.
Fort dan lucifer sudah menandatangani kontrak kerja sama, tapi hari itu ia mendapat informasi jika project yang mereka kerjakan putus dan belum setengah darinya selesai.
Meskipun mereka sama-sama tertarik untuk bekerjasama di awal, namun karena masalah ini perusahaannyalah yang mendapat kerugian lebih besar.
Sang ayah pun harus turun tangan dan mengoceh padanya hampir setiap hari.
Fort ingin mendiskusikan kesalahpahaman ini dengan lucifer, tapi pria yang seumuran dengan ayahnya itu menghilang bagaikan ditelan bumi.
Ia ingin menjelaskan bahwa pembatalan kerjasama itu bukan atas perintahnya. Ada penghianat dalam perusahaannya dan dia sudah mengurusnya.
Fort sangat pusing dan stress berat memikirkan masalahnya dengan lucifer dan saat-saat itu sky malah membuat kepalanya semakin berdenyut....
Fort yang sedang berbaring di sofa ruang tamu, membuka mata dan mengangkat telfon.
"Hmm, ada apa ?" Tanya fort malas
"Bos, pak lucifer berada di kota ini dan dia meminta bos untuk menemuinya di restoran a*******"
"Katakan padanya ,aku akan menemuinya"
"Baik bos"
Fort memutuskan panggilan itu dan bangkit dari tidurnya.
Raut wajah fort tidak bisa di prediksi, tapi saat ini seharusnya ia senang dan merasa lebih baik karena masalahnya akan segera selesai.
########
Fort turun dari mobil dengan pakaian berbalut jas dan celana senada, penampilannya rapih dan berkharisma.
Ia memasuki restoran dan langsung disambut oleh asisten pria itu.
Cukup lama mereka berbincang ,membahas soal kerjaan dan hal lainnya tapi akhirnya membuahkan hasil.
"Terimakasih atas waktunya"
"Tidak, seharusnya saya yang berterimaasih kepada pak lucifer. Terimakasih " ucap fort dan sedikit membungkuk.
"Aku harap, kali ini berjalan lancar " ujar pria yang berusia 40-an itu sebelum pergi meninggalkan fort.
Setelah dari resto, fort kini berada di toko bunga langganannya dan prim dulu. Ia berniat untuk mengunjungi makam prim ,jadi ia membeli beberapa tangkai bunga matahari favorit wanita itu.
Saat sedang menunggu pesanannya di bungkus, mata fort tidak sengaja menangkap sosok yang ia kenal dan ia cari seminggu ini.
"Sky ?" Tanpa membuang waktu, fort keluar dari toko bunga itu dan berlari ke seberang jalan.
Fort mengikuti sky sampai ke rumah makan seafood.
Fort tersenyum lega saat melihat kondisi sky yang baik-baik saja, ia berjalan perlahan mendekat ke arah pria yang masih berdiri di depan pintu masuk.
Sebelum sampai ke arah pria manis itu, langkah fort terhenti sejenak dan emosi saat melihat sosok pria lain keluar dari pintu resto itu dan menyambut sky dengan pelukan.
Yang lebih membuatnya marah adalah karena pria yang dipeluk itu tidak menolak dan hanya tersenyum menanggapi pria yang ia kenal juga, dion.
Kemarahan fort tidak bisa ia tahan lagi, dengan cepat ia melangkah memasuki resto itu ,mencari sosok pria kecilnya. Saat menemukannya ia langsung menghampirinya dan menariknya secara kasar.
"Pulang sekarang juga !" Pinta fort
"Jangan kasar, tidak lihat jika sky kesakitan " dion menahan tahan fort yang mencengkram tangan sky.
"Ini bukan urusanmu, jadi lepaskan tangan mu"
"Tidak !! Ini urusanku, sky adalah sahabatku" tantang dion
"Tapi aku pamannya" balas fort.
"Dion !!tidak apa-apa, aku pulang duluan ya "
Mendengar perkataan sky, dia melepaskan tangannya perlahan . Menatap mata sendu sky lalu beralih dan menatap tajam mata fort yang juga menatapnya tajam.
"Kabari aku kalau ada apa-apa, kamu juga bisa datang ke rumah seperti beberapa hari yang lalu" ucap lembut dion dan mengusap rambut sky seolah tidak menganggap fort ada didepannya.
"Umm pa__" sebelum menyelesaikan ucapannya, fort sudah menariknya keluar dari sana dan mengabaikan tatapan orang-orang yang melihatnya.
Saat tiba di parkiran, fort membuka pintu mobil dan mendorong sky kasar kedalam mobil.
Fort melajukan mobil dengan kecepatan tinggi, seolah tuli dan mengabaikan permintaan sky untuk mengemudi secara pelan.
Mereka tiba di rumah 20 menit kemudian, fort keluar lebih dulu dan membuka pintu mobil sebelahnya. Mencengkram kuat dan menarik kasar tangan sky memasuki rumah berwarna putih itu.
Membawa sky ke dalam kamar lalu mengungkungnya di pintu.
"Jadi beberapa hari ini kau menginap dirumah bajingan itu ?" Tanya fort dengan suara rendah namun menakutkan.
Pertanyaan fort tidak mendapat respon dari pria di hadapannya.
Fort mencium, melumat ,menghisap dan menggigit bibir tipis milik sky.
"Apa kalian juga melakukan hal ini ?"
"PAMAN "untuk pertama kalinya fort mendapatkan bentakan dari sky.
Fort tidak marah, ia mendekatkan wajahnya dengan sky. Mengendus tengkuk sky, tangannya bergerak memasuki pakaian sky.
Mmhhh
"Segitu nikmatnya ?apa bajingan itu melakukan hal seperti ini juga ?"
Sky tersadar, ia bergerak menolak sentuhan fort. Tapi fort langsung menggigit tengkuknya, memberikan beberapa tanda hampir di seluruh tubuhnya.
Lalu kembali meraup bibir sky penuh gairah,
Pakaian sky di robek oleh fort dan pakaian baahnya juga sudah tidak berada di tempatnya.
Fort turun dengan perlahan dan berhenti saat berada di depan junior sky, fort menyentuh adek sky dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
Fort melakukan hal itu selama satu menit dan menyuruh (lebih tepatnya memaksa) sky untuk melakukan hal yang sama, fort menggerakkan pinggulnya kasar dan menarik rambut sky.
2 menit kemudian, fort menganggkat tubuh sky dan kembali menariknya dengan kasar, membanting tubuh sky di atas kasur dan memasukkan juniornya dengan sekali hentakan.
Baru 30 menit permainan mereka, sky sudah keluar 3 kali sedangkan fort belum mencapai puncaknya.
Selama permainan panas itu, hanya ada erangan, desahan, tangisan, dan suara penyatuan mereka, serta ranjang yang bergesekan .
Sky merasakan panas dan perih pada area bawahnya, hal ini pertama kali ia rasakan selama mereka bercinta.
Fort benar-benar kasar dan memperlakukannya seperti hewan pemuas nafsu.
Fort mengeluarkan ju****nya dan memasukkannya kembali dengan kasar.
Sky menutup matanya merasakan perih di area lu****nya.
Sky merasa ada yang aneh, biasanya fort akan menghujam lubangnya tapi kenapa tidak bergerak ?!
Sky membuka matanya dan melihat fort tengah memijat kepalanya, wajahnya berubah pucat dan
Fort berlari dan memuntahkan isi perutnya di wastafel kamar mandi...
Mengabaikan pantatnya yang kesakitan dan nyeri, sky ikut berlari menyusul fort.
#############
Fort saat ini berbaring dengan kepalanya berada di atas paha sky, di keningnya terdapat kain khas orang demam.
"Katakan kepada sky, kenapa paman bisa sampai begini. Apa phi tidak mendengarkan kata-kataku dulu untuk tidak lembur ?"
"Skyyy, paman sedang sakit. Kenapa kamu masih memarahi paman ?" Manja fort fan memeluk perut sky
"Katakan dulu, kalau tidak ! Sky akan marah dan meninggalkan phi lagi "
"Kamu tega ?" Dan dibalas anggukan oleh sky
"Tapi janji dulu jangan pergi lagi , paman sedang sakit masa iya ditinggalin. Dan juga mungkin asam lambung paman naik karena tidak makan seharian bahkan saat direstoran tadi" jelas fort dan mendapat tamparan kecil di bahunya.
"Sky mencintai paman, bukan cinta antara ayah dan anak ! Jadi jangan sakit lagi"
Fort hanya diam setelah mendengar perkataan sky. Tapi tak mau berdebat dan berakhir ia mun*** lagi, jadi ia menutup matanya dan perlahan memasuki alam mimpi.
.
.
.
.
Hadir lagi nihh !!!
T. B. C
Happy reading yaa !!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments