17

Saat harapan mulai meruncingkan jarumnya, bekerja menyulam takdir bersama kesalah pahaman yang ingin ia perbaiki.

Dan kenyataan menohok kesadaran sky

Fort kembali melakukannya dalam keadaan sadar tanpa pengaruh alkohol seperti malam itu, seminggu setelah kejadian itu sky akhirnya bisa melupakannya.

Sky terduduk sambil menangis dalam kondisi tubuh Telanjang di balik selimut. Tak jauh darinya ada fort yang tertidur pulas dalam keadaan yang sama-sama telanjang, wajahnya sangat teduh dan begitu lelap setelah menggagahi dirinya hingga pukul 3 pagi.

Saat sedang merenung, tiba- tiba sky teringat ucapan seseorang yaitu medita temannya.

"kamu yakin bakal nikah muda?" tanya sky menatap medita khawatir.

"yakin dong !" jawab medita meyakinkan.

"Dengar sky !!sebaik- baik lelaki, dia juga masih manusia dan seorang lelaki pasti punya hasrat dan kebutuhan. Semakin meningkat usia seseorang maka kebutuhan nya semakin tak tertahan, Itulah salah satu gunanya menikah !walaupun mereka bisa cari jajanan di luar, tapi gue gak rela orang yang gue sayang mencari kenikmatan sana sini !" jelas medita panjang lebar.

"kamu yakin baget !" kekeh sky.

"Meskipun kita belum menikah, gue bakal nyerahin diri aku ke dia karena gue tau dia punya kebutuhan yang harus di salurkan. Dan kalau di tahan bakal menyiksa banget kan ?. Gue ngak mau orang yang gue cinta tersiksa menahan hasratnya!"

Ucapan medita waktu itu benar-benar menyadarkan sky akan kesalahannya. Dirinya dan fort adalah seorang pria, tapi fort adalah pria dewasa yang memiliki sebuah kebutuhan seksual tinggi yang harus di salurankan dari dirinya .

Sky juga mengingat jika saat ini fort belum menikah dan tak pernah terlihat dekat dengan wanita mana pun , dia pasti sangat tersiksa karena menahan nafsunya.

( Mungkinkah paman sudah menahan nafsunya sejak lama ?. Jadi paman tersiksa sejak lama ?_sebuah pikiran menggelayuti dan beriringan dengan tangis kebingungannya ).

Sky berhenti menangis saat merasakan pergerakan di belakangnya. langsung saja ia menoleh dan mendapati fort menatap dirinya dengan wajah datar.

"pa_paman !" cicit sky.

Jantung sky berdetak kencang, ia merasa campur aduk saat ini antara sedih ,malu dan perasaan lainnya.

"maaf aku hilang kendali !" sebuah ucapan maaf terdengar menyentuh dan lembut gendang telinga sky.

Hati sky menghangat, dan berpikir bahwa perkataan medita benar, setiap pria punya kebutuhan. Begitu juga dirinya dan pamannya.

"paman" panggil sky mantap.

Kali ini sky berbicara dengan tubuhnya yang menghadap ke arah fort, tangannya mencengkram selimut erat agar tidak lepas dari tubuhnya yang telanjang. Ia sangat malu.

Meski sudah bertekad, tapi sky masih tetap berbicara dengan kepala menunduk.

"ada apa ?". suara itu terdengar mendesak tak sabar melihat tingkahnya mungkin.

"anu, itu paman... Aku, bukan paman eh maksud ku.... hmhmmm" sky berucap gugup dan latah.

"cepat katakan atau aku akan pergi sekarang!" Pinta fort mengancam.

Sky sudah terlihat kalut, khawatir dan segera menyahut.

"ah, iya, mhh begini, sky tau paman punya kebutuhan yang harus di tuntaskan, tapi paman tak bisa memaksa ku terus menerus. Maksud sku paman tak perlu memaksa !"

Kepala sky masih menunduk dan semakin dalam. Lalu sebuah telapak tangan menyentuh dagunya, mengangkat wajahnya agar bertatapan. Alhasil Mata coklat sky bertemu dengan mata abu-abu gelap milik fort.

"lalu ?" Fort memberi pertanyaan balik karena paham maksud pria manis di depannya.

"Paman bisa memintanya !" cicit sky mengalihkan pandangannya dan Memutuskan kontak dengan mata fort.

"maksudnya ?" Pertanyaan fort membuat sky merasa frustrasi dengan sikap pura-pura bodoh pria itu. Sungguh la sangat kesal.

"Haaahh !! maksud sky, kalau paman butuh seperti tadi malam, paman bisa memintanya tanpa harus memaksa seperti tadi. Pasti akan sku berikan apa yang paman mau. Yah, hal itu akan sky anggap sebagai jasa dari kebaikan paman karena sudah merawatku !" jelas sky dengan wajah cemberut bercampur kesal.

"sungguh ?" Ucap fort menggoda sky dan dengan tatapan jahil nan mesumnya. Tatapan asing yang tak pernah sky liat sebelumnya.

Sky menggangguk dengan pasti saat merasakan telapak tangan fort menangkup wajahnya.

"kalau begitu aku mau sekarang. berikan !" ucap fort menatap manik coklat itu.

Sky terkejut bukan main ,pasalnya fort meminta sky melayani nafsu buas sang paman lagi.

"se-sekarang ? Bukannya ta-ta-tadi malam sudah ,bahkan tadi subuh juga sudah ?" tanya sky dengan wajah memerah padam. la benar- benar malu sekarang.

-

-

-

Wajah cantik dan manis sky tak hentinya tersenyum, fort menepati janjinya untuk ke mall. Dan di sinilah mereka sekarang, berhenti di sebuah toko buku terbesar di mall ini.

"wah...terimakasih paman !" Sky memasukan buku hasil debat mereka ke dalam troly.

Dengan gerakan secepat kilat sky mengecup pipi fort diiringi kekehan.

"i love you" ucap sky dengan cepat dan segera meninggalkan fort sebelum pria besar itu menyeretnya pulang untuk bercinta. ()

Mata sky membulat sempurna melihat tumpukan buku yang sangat banyak, dengan perlahan tangannya mulai mengambil satu persatu buku yang di inginkannya.

Sky terjatuh saat berusaha meraih buku yang paling tinggi. Buku itu ia dapatkan namun 1 buku lain terjatuh diikuti buku lainnya dan menimpa dirinya.

"awhh.." ringis sky mengusap kepalanya yang tertimpa buku tadi.

"butuh bantuan ?" Sebuah suara terdengar mengintrupsi sky ,kemudian sky mengangkat kepalanya.

"dion ?" panggil sky dengan wajah cerah tersenyum saat melihat orang yang ia kenal.

"mantan ?" dion berlagak terkejut dan memanggil sky ,ia menjahili sky dengan  sebutan mantan.

"mantan mantan !! enak aja.. Ngak mau ya aku sama kamu. Kamu itu jelek !" ejek sky dan menjulurkan lidahnya.

"Ngomong apa barusan ? orang ganteng gini kok !" kesal dion menghampiri sky yang masih pada posisi duduknya, lalu mengulurkan tangan.

"jelek wlewlewlewle !"

Dion terkekeh lalu merangkul sky dan membantunya untuk berdiri.

"ngak perlu di rangkul, emangnya aku orang yang patah kaki !" sewot sky.

"hehehe anggap aja modus ke MANTAN  !" balas dion yang di akhiri dengan tawa keduanya.

Mata sky menangkap sosok yang ia kenal sedang berdiri tak jauh di depannya. Dengan gerakan cepat sky melepaskan rangkulan dion.

"paman kenalkan ini dion teman smp ku !" ujar sky tiba- tiba saat fort sudah berjarak beberapa meter datinya dan juga menghentikan tawa dion.

"your uncle ?" tanya dion sedikit berbisik dan dibalas anggukan.

Dengan inisiatif, dion mengulurkan tangan dan memperkenalkan dirinya.

"dion om !".

Lama tangan dion menggantung di udara, dan karena merasa tak mendapat balasan, dion pun menarik tangannya dengan canggung.

"ayo pulang sekarang !" suara itu terdengar serak dan seperti menahan amarah.

Pamannya marah ? pikiran sky melayang. Matanya menatap pada tangannya yang di cengram kuat oleh fort menuju parkiran.

Mereka tak jadi belanja selain buku. Padahal banyak yang ingin sky beli.

Keduanya hening di dalam mobil, sama-sama sibuk dengan pikiran masing-masing. Sky juga tau apa yang membuat fort marah dan ia harus menjelaskan itu nanti saat fort sudah mulai tenang.

Sky sedikit terseok dan lunglai saat mengikuti langkah fort menaiki satu persatu anak  tangga. Sky juga sudah tau akan kemana tujuan fort nantinya, yaitu Bercinta.

Sky pasrah saat tubuhnya kembali di masuki beda berukuran titan milik sang paman, pasrah menerima hentakan demi hentakan yang terasa kasar dan menyakitkan.

Tak lama setelahnya, forr pun mencapai puncak. Ia menyemburkan sp****nya di dalam, seperti biasa.

Tangan sky lalu terulur dan menyentuh wajah berkeringat fort dengan lembut. Di iringi senyum lembut juga !!sudah lebih tenang ?" tanya sky dengan nada lembut dan suara hangat.

Jauh di dalam hatinya ,sky memuji bentuk ciptaan tuhan yang berada dalam tangkapan tangannya.

Sempurna.

Mata abu- abu gelap nan tajam, lingkar bulu mata yang lebat dan panjang, di tambah hidung mancung. Jangan lupakan bibir tebal dan penuh dilengkapi dengan rahang tegas dan terlihat kokoh.

Sky sangat menikmatinya....

End

-

-

-

-

ToBeContinue

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!