5

Happy reading !!!!

"bos aku punya informasi penting!" seseorang membuka percakapan melalui ponsel begitu panggilan tersambung dengan fort.

"katakan!"

"Bocah itu, ada yang salah dengan nya, ia di bawah naungan pemerintah. Apakah Kau tau sea itu agen pemerintah ?. Dia sama sekali tidak korupsi melainkan memata matai mu karena mencurigai diri mu sebagai "Green Light" pembunuh berantai!" jelas orang yang diseberang dengan nafas terputus putus.

"Sialan!" umpat fort. Ternyata ia salah informasi. Seharusnya dari awal ia menyuruh aron aja yang mencari informasi tentang sea

"aron bersihkan orang yang memberikan ku informasi salah itu. Kirimkan pada nya kepala anak perempuan nya sebagai oleh oleh pembukaan!" gumam nya menggeram.

Fort menggunakan seorang pengacara umum untuk mencari informasi tentang sky.

Fort memang punya pengacara, namun pengacara itu hanya sebagai aksesoris atau apat agar ia tidak di curigai.

la mencari pengacara yang bekerja ketika di perintahkan, tidak banyak tanya dan tidak ikut campur urusan pribadi nya. Tapi adakah pengacara yang benar benar seperti itu?

Tidak ada.

Fort sudah menghabiskan lebih dari 8 pengacara, 3 diantaranya hampir membocorkan identitas rahasia nya. Sisi gelap nya. 5 di antaranya bekerja tidak profesional. Kematian para pengacara itu juga tidak  dipermudah.

Pertama tama dia akan diberi hadiah kepala dari anggota keluarga nya, mulai dari istri hingga anak anak nya.

Kepala itu di kirim kan setiap 1 jam setelah pukul 00.

Tidak ada kematian yang mudah bagi fort, ia selalu mempersulit kematian korban nya hingga korbannya berteriak memohon untuk di bunuh. Hingga sebuah kalimat keluar dari mulut fort.

"dan apa kau tau bos ? ada yang lebih mengejutkan. Ternyata sea adalah istri dari jimmy yang artinya sky adalah putra dari jimmy!" Lanjut penelpon itu dengan nada berapi api.

"Hahaha bagus, sekali tepuk 2,3 nyamuk mati!" kekeh fort tertawa kemenangan yang di selimuti dendam.

###

Sky tersentak dari tidur nya, mata nya menyalang merah karena kesal. Seseorang memukul kepalanya, mata bulat nya mencari pelaku yang melempar sepidol ke kepala nya.

"APA KAU SEDANG MENCARI KU SKY WASUTHORN !?"

Saat sedang sibuk mencari pelaku, sky terkejut mendengar suara itu ,lebih tepatnya teriakan dari depan.

Sky hanya diam, la tidak takut ia hanya malu pasal nya semua orang menatap nya dengan tatapan geli dan humor.

"cepat keluar dan cuci muka mu, jangan sampai ada siswa yang ileran dan belekan di kelas saya" suara itu masih mengejar nya.

"yang sabar ya sky!" bisik teman disebelah nya.

Sky hanya menanggapi dengan anggukan, lalu keluar dari kelas menuju toilet.

Ya, saat ini sky sedang menyandang status sebagai siswa sma swasta Unilever, ia duduk di kelas 3 saat usianya 17 tahun dan bulan depan usia sky genap 18 tahun.

Sky berdiri di depan cermin dan menatap wajah nya. Tidak ada yang aneh dengan wajahnya yang membuatnya kesal, ternyata wanita itu membohongi nya.

Orang yang di sebut nya wanita itu adalah guru sejarah nya, Guru yang sangat menyebalkan baginya.

Sky mengecek ponsel nya lalu mengirim pesan kepada seseorang, dia tersenyum saat melihat tanda centang dua biru.

Pesan nya di baca.

Paman kau sedang apa?

Send...

Pesan tekirim.

Sky senang pesan nya di baca. Bukan tak butuh balasan dari paman nya, yang ia tahu centang biru menandakan pamannya masih baik baik saja.

Setiap hari sky mengirimkan pesan singkat kepada fort, tak jarang warna centang pesan itu baru berubah biru setelah 3 hari atau lebih. Pernah juga saat pesan dari sky sudah sepanjang satu hektar, fort hanya akan membaca nya saja atau hanya melihat tanpa ada minat membaca nya.

Sky selalu bercerita kepada fort tentang hari hari nya di sekolah, di rumah atau sekedar jalan jalan di panti kecil di sudut kota.

Dari semua pesan yang di kirim sky sesekali masih di balas mungkin 1 kali satu bulan atau lebih.

Saat sky bertanya tentang kepulangan fort. pria itu hanya menjawab nya dengan sebuah kata singkat. Ya atau tidak

Sky kembali menyimpan ponsel nya setelah 2 menit pesan itu di kirim. Centang nya belum berubah warna.

Sky membuka pintu toilet dan berjalan di koridor sambil bersenandung kecil.

"Skyy!" sebuah suara membuat sky harus menghentikan langkahnya

"aaa... Kak Gilang!" Sky menyapa pria itu dengan cengiran khas nya.

"hey, berhenti tersenyum. Kau membuat ku tambah terpesona!" ujar Gilang sedikit bercanda.

"hahaha sudah biasa, kan aku cantik dan imut makanya kak gilang terpesona!" balas sky itu dengan nada sombong diiringi kekehan.

"PEDE sekali kamu. Tapi tidak usah memasang wajah seperti itu!" gemas gilang mencubit pipi sky.

"ih jangan di cubit kak, kalau makin chubby tambah banyak yang suka, ntar kakak ngak bisa move on!" kelakar sky.

Gilang hanya tersenyum menanggapi ucapan sky, bocah di depannya itu benar.

Banyak pria maupun wanita yang menyukai sosok sky termasuk dirinya. Selain cantik, imut, tampan, sky juga cerdas dan humoris. Siapa coba yang tak jatuh hati pada nya itu.

"kak aku ke kelas dulu ya, aku sudah lama di luar kelas takutnya bu bombay ngamuk!" canda sky memeleset kan kata bu "pomayi" menjadi bu "bombay.".

Gilang mengangguk ,mendapat tanggapan itu sky lalu berlari kecil menuju kelas. gilang masih berdiri di tempatnya dan tersenyum saat menatap punggung yang perlahan menjauh. la teringat akan kisah nya dan sky saat setahun yang lalu.

Gadis itu telah mengambil alih hati nya. Katakan ia lebay, namun ini adalah nyata.

Gilang seorang play boy, jatuh hati pada seorang pria manis. Mengejar pria itu dan menyandang status jomblo sejak setahun yang lau.

Gilang tak sengaja bertemu dengan sky. Ketika itu mereka masih duduk di kelas 1. Belum ada satu semester cap playboy sudah tersemat di dada nya. Sky terburu buru, ia berlari di koridor karna ia terlambat masuk kelas. Padahal istirahat sudah berakhir 5 menit yang lalu.

Sky menabrak gilang yang ingin membuang sampah. Sky terduduk di lantai dan kertas fotokopi tugas nya berserakan di lantai. Sky memungut kertas nya, segera bangkit dan kembali berlari sambil mengucapkan maaf sekali lalu.

Jangan harap ada adegan tak sengaja bersentuhan tangan lalu adegan slow motion saling berhadapan dan diakhiri jatuh cinta pandangan pertama. Tidak ada.

Gilang mulai mencari sky. tak sulit, karena pria itu populer.

Lalu suatu hari gilang mengungkapkan perasaan nya nada sky, sore itu ketika pulang rapat osis.

"maaf gi" satu kata yang terucap dari mulut sky.

Sedih? Tentu saja.

la benar benar mencintai pria itu. Tapi ia bisa apa. la tak mungkin memaksa kan kehendak nya. Karena alasan sky menolak nya karena sky sudah punya orang yang di cintai.

Sejak hari itu mereka berteman baik. Bersahabat. Meski rasa itu tak ternafik kan.

Gilang masih ingat saat kelas 2 dulu. Pertama kali nya ia mengantar sky pulang. Ketika itu mereka sedang di rumah sakit menjenguk teman sakit, lalu hujan turun sehingga mereka takbisa di pulang. Alahasil mereka saat hujan mulai reda sekitar pukul 19 malam.

Gilang senang karena sky mau diantar oleh nya pulang. Namun besok nya sky sakit tidak masuk sekolah selama seminggu karena demam.

"gi?" Sebuah suara dari arah belakang Gilang

menyadarkan nya dari lamunan.

"eh, ada apa?" tanya Gilang gagu.

"lo liatin apa di koridor?" tanya teman nya itu melihat kearah koridor yang di tatap Gilang tadi.

"enggak kok..!" jawab gilang berlalu masuk kedalam kelas.

#########

Di tempat lain

"hey tampan!" sebuah elusan jatuh di paha keras seorang pria dengan wajah kaku dan datar yang sedang duduk di sofa ruangan VVIP.

"bukan kah aku bilang 4 mata?" pria yang sedang di goda itu bertanya pada teman nya yang sedang asik bercumbu dengan wanita lain nya.

"yah... Maaf kan aku... Aku kira kau membutuhkan nya!" kekeh sang teman nya.

"kau bebas memiliki nya. Terserah mau kau apa kan!" teman nya kembali melanjutkan kan ucapan nya.

Pria itu menghela nafas sejenak, sebuah senyum smirk terukir di wajah tampan nya. Sang wanita tersenyum girang mendapat senyuman pria itu.

"tunggu aku di luar ya?"

"enggak ahh, aku kan mau main sama kamu!" dia menjelasmp .kan sambil mendesah. tangannya mengelus kenjantanan pria.

"sebentar saja, setelah nya aku akan membawa mu bermain di rumah ku bagaimana?" pria itu mencoba bernego.

Bibir merah menggoda itu merekah senang.

"promise?" sang wanita meyakinkan.

Sebuah anggukan terlihat. Teman pria itu berbisik pada wanita nya, dan kedua wanita itu pergi meninggalkan ruangan.

"jadi kenapa kau mengajak ku kemari?" wajah pria itu kembali kaku dan datar.

"hohoho...fort, kau jangan tegang begitu. Aku hanya ingin memberikan ini!" teman nya menyodorkan sebuah map berwarna merah.

Fort mengangguk kan kepala nya lalu membuka halaman pertama map. Map itu berisi data orang yang kemungkinan mengetahui identitas rahasia nya.

"bagus aron, kau memang selalu bisa ku andal kan!" .sebuah senyuman terukir senyum itu menggambarkan kemenangan di wajah fort.

"kau tau, pria ini mengincar kelinci kecil mu!" Bisik aron menyodorkan sebuah foto seorang pria berambut hitam legam dengan kulit sawo matang.

"Nama nya glen, dia mulai mencari informasi lebih lanjut tentang mu.

Ingat bahwa papa sky adalah seorang agen dan seorang pria yang kau habisi kemarin malam juga agen yang bertugas memata matai mu. Dia mengait - ngaitkan nya." jelas nya menyandar pada kursi sofa.

"sepertinya aku harus membersihkan kekacauan itu!" kekeh nya menyesap vodka penuh nikmat.

"informasi yang ku dapat lainnya adalah para pemimpin penyelidikan sudah menghentikan penyelidikan tentang sea sejak setahun setelah kejadian tapi..." aron menguntungkan kalimat menyesap wine nya.

Fort terkekeh lalu mengangkat vodka nya tinggi ke udara.

"dan dia masih menyelidiki secara diam diam. Apa ia menaruh hati pada sea!" gumam fort menyesap vodka nya lagi.

Kedua nya terkekeh geli. Membayangkan betapa gila nya pria bernama glen itu yang mencari info tentang diri nya.

"Sky sebentar lagi berusia 18 tahun kan? Aku yakin dia pasti tumbuh menjadi pria yang cantik ,imut, tampan dan menarik." Ujar aron melirik kearah fort yang menegang di tempat nya.

"aku akan bermain hari ini." Ucap fort bangkit dari duduk nya.

"hehe jangan lupa sampaikan salam ku pada sky!" ujar aron melambaikan tangan nya.

" dan jangan lupa besok kita ke Swiss, penerbangan mu jam 10 pagi!" Lanjut aron mengingatkan fort.

Fort hanya melambai sebagai isyarat bahwa ia mengerti. Kemudian ia berjalan melewati meja bartender, melirik wanita yang tadi menggoda nya.

"kenapa tidak memanggil ku!" wanita itu menghampiri fort dan bergelayut manja.

"ayo, kita bermain!" Inti fort dengan senyum smirk menggoda nya.

"ahh.. Aku tak sabar menanti nya!" wanita itu mendesah menggoda.

"aku punya permainan baru dan menyenangkan, apa kau mau?" Fort bertanya dengan senyum yang menjanjikan.

"yes sir, Im yours!" jawab wanita itu.

Wanita itu mulai membayangkan permainan apa saja yang akan ia lakukan bersama si tampan fort, bayangan ia berteriak nikmat di bawah tubuh kekar dan keras fort berputar di kepalanya.

"kita berangkat!" ujar forr menginjak pedal gas.

"aku menanti nya!" gumam wanita itu kegirangan.

Setengah jam kemudian mereka tiba di sebuah rumah di tepi kota. Rumah kosong berwarna putih keseluruhan dinding. Lantai nya berwarna merah. Rumah itu tidak terlalu besar hanya ada 1 kamar tidur, 1 gudang dan 1 ruang tengah yang merangkap sebagai dapur. Rumah itu tidak bertingkat tapi terlihat menyeramkan.

Itulah hal pertama yang melintas di benak wanita itu. Namun hayalan erotis melintas dan menghilangkan hawa angker terhadap rumah itu.

"apa ini rumah mu?"tanya wanita itu.

Fort tak menjawab, ia menekan saklar lampu. Begitu lampu di hidupkan, ruangan indah penuh dengan properti mahal bertebaran seisi ruangan.

"ini rumah bermain ku!" Jawab fort melepaskan kemeja nya, lalu memeluk wanita itu dan berbisik dengan nada sensual.

"welcome to my world!"

.

.

.

.

.

Next ??!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!