BAB 15

Winda melihat Kiki bangun subuh tidak seperti biasanya selalu bangun siang, apa lagi semenjak nganggur pasti malas bangun duluan.

"Mau kemana Mas jam lima subuh?" tanya Winda melihat Kiki yang lagi memilih baju dilemari.

"Berangkat kerja Dek, maafin Mas iya Mas mendapatkan pekerjaan jadi OB sayang karena sisa lowongan pekerjaan cuman itu Dek." ucap Kiki merasa bersalah, karena tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

"Tapi bisa ganti jabatan tidak Mas? Tidak mungkin kan sampai tua jadi OB di perusahaan baru Mas?" tanya Winda tegas, Winda tidak ingin sampai tua malu saat tetangga melihat maupun tanya pekerjaannya Kiki.

"Tidak sayang, Mas akan usahakan tidak seterusnya jadi OB sayang terus Mas tahu ada yang awalnya jadi OB akhirnya jadi staff kantor karena kemampuannya sayang, jadi tidak usah kwartir sayang." penjelasan Kiki, yang tidak ingin Winda cemas akan pekerjaannya sekarang.

Kiki langsung jalan ke kamar mandi, Kiki sejujurnya malu menerima jabatan sebagai OB tapi mau bagaimana lagi cuman itu pekerjaan yang bisa dijalankan saat ini.

**

Sintia ceritain ke orang tuanya kalo Kiki mulai hari ini kerja di kantornya Wulan, dengan posisi OB posisi yang memang sengaja Sintia siapkan untuk Kiki.

"Apa kamu tidak malu, saat deketin Kiki nanti dengan jabatan dia sebagai OB?" tanya Bundanya Sintia yang kwartir, anaknya malu sama rencananya sendiri.

"Malu sih pasti Bunda, tapi biarin lah Bunda cuman sesaat saja kok terus sengaja kasih posisi itu supaya Kiki tidak mudah memberikan nafkah untuk perempuan itu." ucap Sintia yang akan menebalkan telinganya, saat karyawan kantor melihat Sintia jalan sama Kiki.

"Syukur lah jika anak Bunda bisa merencanakan seperti itu sayang, Bunda rasanya ingin kerjain Kiki juga cowok belagu itu wajib dikerjain banyak orang." lanjut Bundanya Sintia yang ingin kerjain Kiki juga.

Bundanya Sintia berharap anaknya berhasil kerjain Kiki, bahkan malu karena sudah meninggalkan anaknya dulu.

Sintia siap-siap bantuin masak, Sintia semenjak menikah jadi lebih rajin masak.

**

Kiki melihat makanan di meja makan, lauknya sangat sederhana cuman ada tahu, tempe, sayur bayam, dan sambal terasi jadi marah melihat hasil masakannya Usi.

"Memangnya uang belanja sudah habis yang saya berikan ke kamu?" tanya Kiki menatap kesal ke Usi, yang sibuk cuci penggorengan.

"Sudah habis Pak, kemarin-kemarin kan masak nya banyak lauk dan Bu Winda sering minta dibelikan makanan mahal setiap hari Pak." ucap Usi terus terang, Usi tidak merahasiakan soal pengeluaran.

"Terus di kulkas tidak ada sisa sama sekali daging, ayam, maupun ikan?" tanya Kiki menatap Usi dengan kesal.

"Sudah habis Pak." lanjut Usi terus terang.

"Iya sudah jangan marah Mas, sebentar aku pesan kan makanan enak untuk kita sarapan pagi ini." ucap Winda langsung keluarin handphone nya, dari dalam daster nya.

"Dia punya banyak uang dan temen yang sangat royal sebenarnya temennya kerja apa dan dimana, semakin lama dia semakin mencurigakan saja." batin Kiki, Kiki sebenarnya sudah curiga sama Winda, dia sebenarnya dapat uang dari mana dan temennya kenapa bisa seroyal itu ke Winda yang sering kasih uang.

Kiki setuju saja pesan makanan enak, dari pada makan tahu dan tempe selera makan Kiki sudah hilang melihat makanan sederhana ada di meja makan.

**

Sintia naik mobil nya Wulan, karena sahabat baiknya sudah jemput untuk berangkat kerja bareng.

"Suami kamu hari ini mulai kerja apa kamu senang bisa satu kantor sama Kiki?" tanya Wulan penasaran.

"Tidak sama sekali Wulan biasa saja, saya justru tidak sabar mau kerjain Kiki dihari pertamanya kerja." ucap Sintia yang sudah siapkan rencana.

"Mau apain suami kamu?" tanya Wulan penasaran

"Nanti juga tahu Wulan, yang jelas saya tidak akan bikin dia kerja dengan tenang." lanjut Sintia tidak sabar untuk kerjain Kiki di ruangannya nanti.

Sintia sudah berencana jadiin Kiki OB yang akan bersihkan ruangannya, Sintia akan membuat Kiki lebih capek dari pada karyawan lain.

Wulan mau menunggu sampai Wulan melihat sendiri Sintia kerjain Kiki, di jam kerja nanti.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!