BAB 5

Sintia minta maaf ke orang tuanya jika Sintia tidak bisa mempertahankan pernikahannya, bahkan tidak sanggup larang Kiki pergi begitu saja sama pacarnya bahkan gantung status pernikahannya.

"Sekarang maksud kedatangan Sintia kesini, minta Bunda dan Ayah bahas hutang orang tuanya Kiki kalo bisa usir mereka dari rumah mereka sendiri supaya hidup susah Bunda." ucap Sintia terpaksa jadi perempuan tega, karena Sintia sadar bahwa Kiki lebih tega selama ini sudah bohongi dirinya.

"Kamu benar Nak, mereka harus jadi gembel enak sekali mereka hidup tenang tanpa mau bayar hutang sama sekali, terus anak mereka seenaknya seperti ini memang harus dikerjain." ucap Ayah nya Sintia kesal, karena selama ini orang tuanya Kiki tidak ada niatan untuk bayar hutang yang tidak sedikit selama anak mereka menjalankan rumah tangga mereka.

"Apa lagi Kiki seenaknya meninggalkan kamu demi perempuan lain dasar laki-laki tidak tahu diri, pernikahan kalian saja kami yang tanggung biayanya mereka bilangnya tidak mampu adain resepsi pernikahan!" protes Bunda nya Sintia kesal, karena saat resepsi pernikahan orang tuanya Kiki sama sekali tidak ada niatan bantu dana sama sekali.

"Tapi Ayah dan Bunda jangan bilang Sintia kesini dan kasih tahu anaknya selingkuh, biar mereka mengira kita masih sepasang suami istri dan saat anaknya menikah lagi akan kita permalukan mereka karena Sintia sudah punya rencana untuk kerjain Kiki soalnya." penjelasan Sintia yang kasih tahu rencana kerjain Kiki.

"Boleh saja Nak, perempuan mana yang mau menerima suami kere tidak punya apapun kan apa lagi kamu minta bos nya Kiki buat pecat dia, biar tahu rasa jadi orang susah kembali." lanjut Bunda nya Sintia setuju.

"Alhamdulillah kalo kalian setuju terimakasih Ayah dan Bunda." lanjut Sintia lega karena orang tuanya, bakal bantu kerjain orang tuanya Kiki bahkan tidak punya apapun.

Sintia setelah selesai ketemu orang tuanya langsung jalan menuju kamarnya, Sintia ajak Wulan untuk jalan ke kamarnya untuk istirahat setelah melewati perjalanan cukup jauh.

**

Winda kaget mendengar Kiki sudah dipecat dari tempat kerjanya, karena Kiki sering tidak masuk kerja bahkan hari ini terlambat setengah jam karena motornya mogok.

"Bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan kita Mas, sedangkan Mas saja sudah tidak bekerja lagi?" tanya Winda sedih sambil menatap Kiki.

"Tenang Dek, Mas akan berusaha cari pekerjaan lagi kok tidak akan nganggur, selama Mas masih ada uang pesangon masih bisa memenuhi kebutuhan hidup kita sayang, jadi jangan pusing karena Mas nganggur sekarang iya sayang." bujuk Kiki berusaha tenangkan calon istrinya.

"Bener iya Mas mau cari kerja lagi?" tanya Winda kwartir karena takut hidup susah.

"Bener sayang tenang saja iya." lanjut Kiki langsung peluk Winda.

Kiki akan berusaha mencari pekerjaan lagi, supaya tidak membuat calon istrinya merasa hidup susah dan kekurangan.

**

Orang tuanya Sintia langsung datang ke rumah orang tuanya Kiki, bahas masalah hutang yang selama ini belum dibayar sama sekali bahkan orang tuanya Sintia mengancam akan sita rumah beserta isinya jika tidak bisa bayar hutang sekarang juga.

"Jeng kok tega sih sama kita, kita besanan loh jeng masa mau usir kita dari rumah kita sendiri, seperti sama orang lain saja." ucap Bunda nya Kiki tidak menyangka, besannya bisa tega ungkit hutang bahkan usir dari rumahnya.

"Walaupun besan tapi kita butuh uang, ada surat perjanjian kalian harus tetep bayar hutang, karena sudah lama tidak bayar sekarang kalian pergi dari sini tanpa bawa apapun." ucap Ayah nya Sintia terpaksa usir besannya, selain bantuin rencana anaknya juga sudah lama sekali orang tuanya Kiki tidak bayar hutang yang cukup banyak.

"Kalian kalo usir kita dari sini, kita mau tinggal dimana Pak, masa numpang dirumah anak dan mantu sih, apa Sintia tidak sedih melihat mertuanya sudah tidak punya rumah lagi?" tanya Ayah nya Kiki.

"Itu urusannya mereka, urusan kita sekarang sita rumah dan isinya sekarang kalian bawa baju kalian tanpa bawa apapun karena isi rumah ini jadi milik kami sekarang ingat hutang kalian sebesar lima ratus juta loh." ucap Bunda nya Sintia santai.

Ayah nya Kiki mengepalkan tangannya geram, melihat besannya bisa tega seperti ini bisa-bisanya usir dirinya dari rumahnya sendiri karena hutang saja.

Bunda nya Kiki nangis meratapi rumahnya yang dulunya kumuh sekarang jadi rumah mewah, harus ditinggalkan selamanya karena disita untuk bayar hutang ke orang tuanya Sintia.

**

Wulan menikmati suasana sunyi, sejuk, dan sedikit polusi di kampung halamannya Sintia sambil makan buah bareng Sintia diruang keluarganya.

"Saya bayangin sekarang orang tuanya Kiki panik karena tiba-tiba diusir dari rumahnya." ucap Wulan yang tidak menyangka akan ikut campur dalam masalah sahabatnya.

"Pasti lah panik, biar tahu rasa mereka sekarang bingung bagaimana mau ke Jakarta ke rumah saya, apa lagi rumah itu sekarang sudah kosong karena sudah tidak ditempati sama saya dan Kiki juga mereka akan jadi gembel di Jakarta." ucap Sintia yang tidak peduli akan nasip mertuanya, setelah diusir sama orang tuanya dari rumah mereka sendiri.

"Bener juga sih, Kiki tidak akan berani terus terang kalo selama ini dia sudah menghianati kamu kan Sin, biarin keluarga itu jadi hidup susah apa lagi mereka akan susah cari keberadaan kamu setelah kamu pergi dari rumah itu, untungnya semua barang-barang yang bisa dijual sudah dibawa ke rumah baru kamu jadi lebih susah mereka dan akan susah bujuk kamu nantinya." lanjut Wulan yang sudah membayangkan kondisi orang tuanya Kiki.

"Kamu benar Wulan, mereka akan hidup susah biarin saja lah mereka susah suruh siapa seenaknya tidak bayar hutang karena anaknya menikah sama saya kan." lanjut Sintia tidak peduli.

Sintia tidak peduli akan nasip mertuanya setelah diusir dari rumah mereka sendiri, suruh siapa seenaknya tidak bayar hutang sampai sekarang.

Terpopuler

Comments

Nana Megawati

Nana Megawati

ceritanya bagus lanjutin episode nya

2024-03-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!