Sintia yang kenal baik sama atasannya Kiki, langsung membuat janji untuk ketemu di cafe cinta karena Sintia ingin kerjain Kiki, sekaligus membuat Kiki kehilangan pekerjaannya.
"Ini beneran Sintia istrinya Kiki yang culun itu?" tanya Atasannya Kiki, menatap Sintia dengan tatapan tidak percaya.
"Iya Pak benar, silahkan duduk Pak." ucap Sintia dengan ramah.
"Maaf bukannya anda culun kan dan sekarang cantik seperti ini, apa Kiki yang minta anda merubah penampilan sampai secantik ini?" tanya Alex atasan Kiki kagum, melihat penampilan Sintia yang jauh beda.
"Bukan Pak karena keinginan saya sendiri, terus maksud saya minta ketemu sama anda disini mau minta tolong Pak." lanjut Sintia yang berusaha fokus sama tujuan awal, ketemu sama atasan suaminya.
"Minta tolong apa?" tanya Alex penasaran sama permintaan istrinya Kiki.
Alex melihat Sintia tanpa berkedip sama sekali, karena terpesona sama kecantikan Sintia yang sangat beda saat dirinya terakhir ketemu sama Sintia dulu.
Sintia berusaha tidak marah melihat laki-laki didepannya ini, tidak berkedip memandangi dirinya yang terlihat cantik dan lebih feminim.
**
Winda melihat ART nya mulai sapu rumah, membuat Winda siap-siap pergi karena bosan dirumah saja selama Kiki kerja.
Winda setelah rapih dan terlihat lebih cantik, langsung jalan ke arah Bik Sum karena mau pergi sama temen kencan.
"Kerja yang bener iya Bik, saya tinggal sebentar iya dan saya percayakan rumah ini sama Bibik sampai bersih dan rapih." ucap Winda terpaksa mempercayai rumahnya sama orang asing, sejujurnya terpaksa karena Winda ingin pergi supaya tidak bosan dirumah seharian.
"Baik Bu, insya Allah saya bisa dipercayai Bu tenang saja." ucap Bik Sum percaya diri, Bik Sum tidak akan macem-macem karena ditinggal majikannya pergi dan dirumah seorang diri.
"Iya sudah saya pergi kalo begitu." lanjut Winda langsung pergi.
Winda langsung jalan menuju pintu rumah, jalan menghampiri seorang laki-laki yang sudah menunggu Winda didepan rumah sambil pakai mobil.
**
Sintia senang sekali karena atasannya Kiki setuju, untuk pecat Kiki dari kantornya apa lagi kinerja suaminya sangat buruk membuat atasannya tidak ragu menerima keinginannya Sintia.
"Saya ucapkan terimakasih banyak Pak, karena mau pecat Kiki dari kantor anda tapi saya minta maaf karena urusan pribadi harus mengorbankan pekerjaannya Kiki dan mengharuskan dia dipecat." ucap Sintia merasa tidak enak, karena minta tolong keluarkan Kiki dari kantornya Alex.
"Santai saja Sintia, orang seperti Kiki memang harus dikerjain sekali-kali, lagian dia juga jarang masuk kerja alasannya Sintia sakit membuat Kiki jarang masuk kerja." ucap Alex Atasannya Kiki terus terang.
"Pantas saja jarang ada dirumah, bilang sama saya lembur setiap hari membuatnya harus nginep di kantor ternyata semuanya hanya bohong." lanjut Sintia yang baru ingat, jika suaminya jarang pulang ke rumah ternyata bukan karena lembur pasti untuk temui pacarnya setiap hari.
Sintia mendadak menjadi jijik sama Kiki, apa lagi saat Sintia baru sadar suaminya sering pulang beberapa hari, pasti suaminya sudah melakukan dosa besar sama pacarnya selama ini.
**
Kiki kesal sekali karena motornya tiba-tiba berhenti saat dikendarai, membuat Kiki harus mencari bengkel untuk memperbaiki motornya.
"Duh panasnya, kenapa harus mati mendadak seperti ini sih astaga!" protes Kiki kesel, karena harus urus motornya sebelum berangkat ke kantor.
Kiki dorong motornya demi mencari bengkel yang sudah buka di jam sepagi ini, terpaksa Kiki terlambat lagi datang ke kantor karena motornya mendadak mati.
Kiki kesal sekali karena tidak ada siapapun, yang menawarkan pertolongan supaya Kiki tidak lama mencari bengkel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Uthie
dasar kere belagu 😜😆
2024-04-01
1
Achmad Sugari
perempuan kalo udah sakit hati bisa melakukan apapun nih
2024-03-17
0