Bab 16

' \= monolog dalam hati atau pikiran,tanpa pengucapan

" \= percakapan biasa dengan pengucapan

Nyonya Jensen menerima banyak telepon. Dia menjawab semuanya dengan senyuman. Dia terlihat bahagia hari ini. Begitu perjamuan makan malam berakhir besok, keluarga Jensen pasti akan menjadi salah satu keluarga terkemuka di Leaftown.

Dia tersenyum ceria dan berkata, “Oke, ayo mulai bersiap untuk perjamuan besok, cepat pergi.”

Setelah pertemuan, Nyonya Jensen kembali ke ruang kantornya. Ronald melihat sekeliling dan mengikuti wanita tua itu,

“Nenek, apakah kamu benar-benar ingin mengangkat Clea sebagai direktur?”. Melihat tidak orang lain di ruangan, Ronald berbicara tanpa malu sedikitpun.

Nyonya Jensen mengernyitkan dahi dan berkata, “Aku sudah berjanji pada Clea, jadi kenapa tidak?”

Ronald masih bersikeras: “Nenek, kamu tidak bisa menjadikannya sebagai direktur!”

Wanita tua itu bertanya balik, “Mengapa? Dia berhasil mendapatkan kontrak yang begitu besar. Dia menjadi pahlawan perusahaan dan pantas mendapatkan posisi direktur.”

Ronald buru-buru berkata: “Alasan Clea bisa memenangkan kontrak dari Emmerall Group adalah karena ada bantuan dari Ellbert Dans dan keluarganya. Saya mendengar bahwa Ellbert pergi ke rumahnya kemarin! Hari ini dia berhasil mendapat kontrak dari Emmerall Group. Bagaimana bisa hal ini terjadi? Apakah kebetulan? Saya pikir itu mungkin karena Ellbert Dans telah menidurinya!”

Nyonya Jensen berkata dengan cemberut, “Apa yang kamu katakan ini benar?”

Ronald berkata meyakinkan: “Tentu saja itu benar, Ellbert Dans menemui Clea tadi malam, kamu bisa memeriksanya.”

Setelah itu, Ronald berkata kepada, “Nenek, Clea itu sudah menikah. Jika hubungannya dengan Ellbert terungkap, orang-orang akan tahu bahwa keluarga Jensen memperoleh kontrak Emmerall Group dengan cara ini. Mau taruh di mana wajah keluarga Jensen? Bagaimana dengan wajahmu?”

Nyonya Jensen mengerutkan kening, dan dia sudah mempercayai sebagian besar cerita itu dalam hatinya. 'Ellbert Dans memang menyukai Clea, aku tahu itu.'

Saat dia merayakan hari ulang tahun, Ellbert memberikan jimat giok senilai tiga atau empat juta. Ini juga cukup membuktikan bagaimana Clea bisa mendapatkan kontrak senilai 80 juta.

Ronald menambahkan api lagi: “Jika Anda membiarkan wanita tak tahu malu itu menjadi direktur, reputasi kita akan anjlok. Jadi solusinya angkat orang lain sebagai direktur dan yang terbaik adalah seorang pria, untuk menghindari rumor tak sedap!”

Nyonya Jensen mengangguk. Dia percaya delapan puluh persen kata-kata Ronald. Menimbang hal ini, dia harus memilih direktur lain untuk menghindari gosip.

Dia juga bisa menggunakan ini untuk membatalkan pencalonan Clea. Apalagi memang pada dasarnya wanita tua ini egois.

Dia benar-benar tidak menyukai Clea. Terlebih lagi, dia lebih menyukai anak laki-laki daripada anak perempuan. Dia tidak ingin melihat status dan kekuatan Clea meningkat di keluarga Jensen.

'Aku harus menghentikan karir Clea untuk memastikan bahwa aset keluarga Jensen tidak mengalir ke orang luar.'

Nyonya Jensen sudah mengambil keputusan. Dia menatap Ronald dan berkata dengan serius: “Ronald, mulai sekarang kamu harus mendengarkanku. Lakukan apa pun yang aku perintahkan dan jangan lakukan apa yang tidak aku minta. Mengerti?”

Ronald menyatakan kesetiaannya: “Nenek, jangan khawatir, apa yang kamu katakan di masa depan, saya akan melakukannya tidak peduli apapun itu.”

“Baiklah.” Nyonya Jensen mengangguk puas.

“Pada jamuan besok, aku akan mengumumkan bahwa kamu adalah direktur baru yang akan bertanggung jawab penuh atas kerja sama dengan Emmerall Group. Tetapi ingat, kamu harus patuh. Aku bisa mengangkatmu, juga bisa menjatuhkanmu!”

Hati Ronald penuh dengan kegembiraan. “Jangan khawatir, nenek! Saya akan patuh!”

Saat ini Clea begitu bersemangat. Besok neneknya akan mengumumkan secara resmi posisi barunya, dan dia akhirnya bisa berdiri dengan bangga.

Membayangkan hal ini dia menatap Jimy, “Jimy, terima kasih banyak ya! Jika kamu tidak mendukungku, aku tidak akan berani mengambil tugas ini.”

Jimy tersenyum dan berkata, “Clea, kamu pantas mendapatkannya.”

Tiba-tiba Ponsel Jimy berdering, ternyata Luiz Layyson yang menelpon. Jimy melirik Clea: "Clea aku mau mengangkat telepon dari teman panti asuhan dulu."

"Halo ada apa?"

Disisi lain menjawab dengan hormat. "Selamat malam Tuan Muda, saya hanya ingin mengajak anda makan malam sebelum saya kembali ke Clifftown."

"Saya juga ingin mengenalkan seseorang pada anda, bagaimana apakah anda berkenan?"

"Oke, kirimkan saja alamatnya, sebentar lagi aku kesana." Jawab Jimy. Lalu dia izin pada Clea untuk keluar bertemu temannya, Clea tidak curiga dan mengangguk.

Jimy mendapat pesan kalau makan malamnya di Heaven-byu Hotel adalah hotel terbaik di Leaftown. Hotel ini mencakup area yang luas, dengan dekorasi yang sangat mewah. Bahkan ada pusat perbelanjaan besar dan mewah di dalamnya. Lantai tertingginya disebut Nuances Cloud.

Alasan mengapa disebut Nuances Cloud adalah karena terbuat dari kaca kristal. Terlihat seperti taman besar yang menggantung di awan. Ini ada tempat jamuan makan paling mewah di Leaftown.

Hanya tamu dengan Diamond Membership yang bisa tinggal di president suite. Dan hanya anggota diamond saja yang bisa memesan seluruh Nuances Cloud untuk jamuan makan.

Jimy datang ke Heaven-byu Hotel, dan sebelum memasuki pintu, dia dihentikan oleh beberapa pria yang mengenakan setelan hitam.

“Maaf pak, tolong tunjukkan kartu anggota anda.”

Pakaian yang dikenakan Jimy nilainya terlihat sangat murah. Jauh berbeda dengan para tamu yang mengenakan pakaian cerah dan mewah, yang terlihat sangat memesona.

Jimy buru-buru berkata, “Saya tidak punya, tapi saya ada janji makan malam dengan seseorang di Nuances Cloud.”

Pria itu berkata dengan dingin: “apa!”

Jimy bertanya, “Kalau begitu, bisakah saya masuk sekarang?”

Pria itu memarahinya, “Kau bahkan tidak punya kartu anggota, tapi kau ingin makan di Nuances Cloud. Jangan bercanda!"

Hal ini membuat perhatian, dan tiba-tiba ada seorang wanita mengenakan pakaian formal, riasan tebal, dan sangat centil. Berjalan keluar dari hotel.

Menggeser pandangannya, Jimy melihat Rina Hang. Dia adalah teman sekelas ketika Jimy kuliah bersama Clea. Sekarang dia menjadi Manager personalia di Heaven-byu. Melihat gadis centil itu, dua satpam berpakaian hitam di pintu buru-buru membungkuk dan menyapa dengan hormat, “Nona Hang.”

"Ada apa ini?" Tanya Rina dengan sopan. Lalu salah satu satpam menjelaskan semuanya.

Sabrina tersenyum lembut “Jadi begitu kalian berdua hanya menghalangi teman sekelas saya dan tidak mengizinkannya masuk?”

Keduanya saling memandang, dan salah seorang dari mereka berkata, “Maaf, Nona Hang, saya tidak tahu ini teman sekelas Anda.”

Rina mendengus dingin: “Baiklah, lain kali kalian harus lebih teliti"

Jimy berpikir bahwa Rina Hang akan menghukum mereka. Dia buru-buru berkata, “Rina, jangan mempersulit mereka. Mereka hanya melakukan tugas.”

Rina memandang Jimy, tiba-tiba tertawa dan berkata sinis, “teman sekelas yang baik, kamu terlalu serius. Apa kamu benar-benar berpikir aku akan menghukum mereka untukmu…?”

Jimy bertanya acuh: “Rina, apa maksudmu?”

'Ya sejak awal aku sudah tahu kalau dia cuma berpura-pura'

“Apa maksudku?” Rina berkata menyeringai, “Apakah belum jelas? Kamu masih ingin memasuki ? Aku beri tahu, jangan pernah memikirkannya dalam hidupmu!”

Jimy bertanya lagi, “Apa maksudmu?”

“Aku mengolok-olokmu!” Rina tertawa.

“Aku sudah tidak menyukaimu saat kuliah, aku hanya tahu bahwa kamu pecundang. Kamu bahkan tidak mampu membeli makanan di kafetaria. Bah! Sekarang kamu bahkan seperti Pengemis!”