' \= monolog dalam hati atau pikiran,tanpa pengucapan
" \= percakapan biasa dengan pengucapan
Setelah Ronald bersujud tiga kali, matanya meneteskan air mata. Ia merasa sangat terhina. Karena dia tahu pasti bahwa neneknya sangat tidak puas dengan dirinya sekarang.
Saat ini, dia pun tak berani berkata-kata yang membuat neneknya marah lagi. Nyonya Jensen pun merasa lega melihat Ronald bersujud dan mengakui kesalahannya. Sebenarnya dia tidak ingin cucunya berlutut dan bersujud kepada Jimy. Tetapi dia sudah terlanjur melakukan sumpah.
Nyonya Jensen percaya pada agama Buddha. Jika Ronald tidak bersujud dan mengakui kesalahannya, dia akan kesulitan tidur dan makan, karena takut akan ada pembalasan padanya.
Jadi, dia menatap Ronald dan berkata pelan, “Ronald, peristiwa hari ini menjadi pelajaran untukmu. Kalau tidak yakin dengan apa yang belum terjadi di masa depan, jangan bertaruh. Kalau pun bertaruh jangan membawa-bawa keluarga!”
Ronald berkata dengan muka masam: “Nenek, aku mengerti. Aku tidak akan asal bertaruh lagi.”
Saat dia berbicara, dia melirik Jimy dengan bengis dan membatin, 'Dasar bajingan, kamu telah memaksaku bersujud yang membuatku malu. Aku akan membunuhmu cepat atau lambat!'
Segera, Nyonya Jensen membuka mulut, “Saya ucapkan syukur telah memenangkan kontrak ini. Semua orang harus bersiap sekarang. Kita harus gunakan kesempatan ini untuk membangun ikatan yang baik dengan Emmerall Group!”
Jimy mengingatkan: “Nenek, karena Clea berhasil menegosiasikan kerja sama proyek, berarti posisi direktur perusahaan akan diberikan kepada Clea?”
Nyonya Jensen mengangkat alisnya, tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir. Dia sebelumnya telah menjanjikan, siapa pun yang berhasil mendapat kontrak akan menjadi direktur.
Namun, dia tidak pernah menyukai Clea. Suami sampahnya juga membuatnya jijik. Dia merasakan keengganan di hatinya. Jika Clea menjadi direktur.
'Aku tidak akan bisa mengendalikannya di masa depan. Apa yang harus aku lakukan?'
Pada saat ini, dia ingin menarik kembali janji tersebut.
'Bagaimanapun, tidak ada sumpah saat aku membuat janji. Jika mengabaikannya, aku masih akan merasa nyaman.'
'Aku juga tidak akan mendapatkan pembalasan dari surga.'
Namun, dia merasa tidak bisa mengabaikan janji ini, saat Clea baru saja menandatangani kontrak. Jadi dia berkata: “Baiklah, besok malam, aku akan mengadakan perjamuan dan mengundang orang-orang terkemuka di Leaftown. Aku akan umumkan langsung kemitraan kita dengan Emmerall Group dan pengangkatan direktur baru.”
Mendengar ini Jimy mengangguk tenang, meskipun merasa adanya keanehan.
Clea tersenyum lembut, posisi direktur akan menjadi miliknya. Dan dia tidak perlu merasa terkucilkan di masa depan. Orang tuanya bisa berdiri tegak dan bangga.
Nyonya Jensen berbalik memandang Clea, berkata lagi: “Clea, ada satu hal lagi yang nenek ingin kamu lakukan.”
Clea menjawab, “Nenek, beri tahu saya.”
Nyonya Jensen berkata, “Aku ingin kamu menghubungi direktur Emmerall Group dan mengundangnya untuk hadir di perjamuan besok.”
Setelah jeda, wanita tua itu berkata dengan penuh harap: “Jika dia bisa datang ke jamuan kita, itu pasti akan menjadi hal yang baik untuk keluarga Jensen. Jamuan ini bisa menjadi langkah awal kita berkembang pesat!”
Clea merenung sejenak, ragu-ragu dia berkata, “Tapi saat saya pergi, hanya bertemu wakil direktur Emmerall Group, Shinta Wang. Direktur Emmerall Group sama sekali tidak terlihat. Apa mengundangnya jamuan ini tidak tergesa-gesa?"
“Jadi mengapa? Aku hanya ingin mengumumkan kepada semua orang di Leaftown bahwa kita berhasil memiliki ikatan dengan kaisar bisnis Emmerall Group. Keluarga Jensen akan semakin makmur di masa depan!”
Nyonya Jensen menambahkan, “Tidak masalah jika direktur Emmerall tidak datang, kita bisa mengundang Shinta Wang. Dia orang nomor dua di Emmerall Group. Dia akan menjadi tamu kehormatan kita.”
Memikirkan ini, Nyonya Jensen sudah bersemangat. Dia membayangkan fakta bahwa keluarga besar dan perusahaan besar di Leaftown meremehkan keluarga Jensen di masa lalu.
Mungkin di masa depan mereka akan menjilat keluarga Jensen untuk berbisnis. Hati Nyonya Jensen sudah berbunga.
"Hahaha....Keluarga Jensen, akan semakin cemerlang di tanganku.'
Clea memikirkannya beberapa detik, dengan ragu menjawab, “Saya mengerti nenek, saya akan mencobanya.”
“Ini bukan coba-coba! Itu keharusan!”
Clea mengangguk, dan dengan tenang bertanya pada Jimy, “Apa yang harus aku lakukan? Apakah direktur Emmerall Group mau datang? Bagaimana jika dia dan Shinta Wang tidak mau datang?”
Jimy tersenyum dan berkata, “Sebaiknya kamu coba saja dulu, kamu menyimpan nomor telepon Shinta Wang bukan? Mungkin saja dia akan menyetujui saat meneleponnya?”
Clea tidak tahu bahwa suaminya adalah direktur Emmerall Group, dia menarik nafas sedikit dan berkata: “Direktur Emmerall adalah tuan muda dari keluarga besar di Clifftown. Bagaimana aku bisa mengundangnya ke perjamuan ini?”
Jimy tersenyum dan berkata dengan acuh, “Entahlah. Mungkin saja dia seorang pria yang tinggal di rumah untuk melakukan pekerjaan rumah tangga”
Clea tidak menyadarinya dan berkata, “Apa kamu pikir semua orang sepertimu?”
Jimy mengangguk: “Ya, mungkin saja.”
Clea cemberut dan berkata dengan polos, “Cukup! Itu tidak mungkin!”
Menyadari Jimy hanya bercanda, Clea tidak ambil pusing, dia bergeser dan menelepon Shinta Wang. Hanya beberapa detik, panggilan tersambung. Di ujung telepon terdengar suara menyenangkan Shinta Wang: “Halo Nyonya Clea.”
“Wakil direktur Wang, saya ingin meminta bantuan Anda.” Clea berkata dengan malu.
“Yah, apa yang bisa saya bantu.” Shinta Wang setuju.
Clea berusaha menyusun kata-kata, tarik napas dalam-dalam, memberanikan diri untuk mengatakan: “Saya ingin bertanya apakah anda dan direktur ada waktu besok malam? Keluarga kami ingin mengadakan jamuan makan dan akan memberikan pengumuman resmi tentang kerja sama Emmerall. Saya berharap anda dan direktur bersedia datang”
Shinta Wang terdiam sesaat lalu menjawab: “Nonya Clea, saya tidak memiliki kuasa mengambil keputusan ini. Bagaimana kalau saya menanyakan direktur terlebih dahulu?”
Clea dengan hormat berkata: “Terima kasih, saya merepotkanmu.”
Setelah menutup sambungan telepon, Clea memegang telepon dengan gugup menunggu kabar. Pada saat ini, ponsel Jimy tiba-tiba bergetar. Jimy sudah memperkirakan kejadian ini jadi sejak awal dia sudah mengatur nada hening. Dia tahu kalau yang menelpon Shinta, jadi dia menolaknya dan langsung mengirimkan pesan : 'katakan aku bersedia datang.'
Beberapa saat kemudian, ponsel Clea berdering kembali. Suara Shinta terdengar lagi, “Nyonya Clea, direktur kami setuju. Kami akan datang ke perjamuan!”
“Terima kasih atas bantuanmu, sekali lagi terima kasih Nyonya Wang.” Clea bersemangat.
Dia tidak menyangka undangannya akan benar-benar disetujui. Clea memberi tahu Nyonya Jensen, “Nenek! Direktur Emmerall Group setuju datang!”
“Benarkah?!” Wanita tua itu bersemangat!
Kemudian, dia berkata kepada seluruh anggota keluarga Jensen yang hadir: “Cepat bersiap-siap! Pesan hotel terbaik, pesan makanan dan minuman terbaik, dan persiapkan untuk menyambut kedatangan direktur Emmerall Group!”
“Jangan lupa beri tahu semua perusahaan besar di kota ini. Undang mereka ke jamuan makan malam kita! Informasikan bahwa direktur Emmerall Group juga hadir!”
Segera, seluruh keluarga Jensen menjadi sibuk. Semua orang sangat bersemangat dan menghubungi seluruh rekanan dan orang-orang berpengaruh di Kota Leaftown.
Ini tidak diragukan ini akan menjadi berita hangat!. Tidak butuh waktu lama, seluruh Leaftown mengetahui kabar itu. Direktur baru Emmerall Group yang misterius akan muncul di pesta makan malam keluarga Jensen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 260 Episodes
Comments
Darwito
fhjj
2024-04-23
2
Sak. Lim
itu bru awal dari sebuah masalah yang lo buat jika ga sadar dan brniat jhat lagi akn lebih parah yg lo dapat kan ga pecaya cobain aja
2024-03-20
0