" \= percakapan biasa
'\= percakapan dalam hati
Pulau tempat ketiga tetua tinggal adalah pulau buatan yang bernama Majestic Island, pulau ini sangat luas seperti kota kecil. Di dalamnya bukan hanya ada tempat untuk pelatihan militer, tapi juga ada tempat olahraga, ruang musik, ruang seni, aula pertemuan dan lain-lain.
Pulau ini juga tidak bisa dikunjungi sembarang orang, bahkan pasukan Dragon Shield hanya diperbolehkan berlatih disini tiga bulan sekali. Hanya Presiden, Dewa perang Ryyu, dan petinggi militer yang diperbolehkan masuk ke pulau ini setiap saat. Jika pihak lain ingin memasuki pulau ini harus mendapat izin dari tiga tetua, presiden atau Dewa Perang Ryyu.
Setelah Jimy berbicara dengan tiga tetua. Dia mengumpulkan semua anggota Division, termasuk lima eksekutifnya di aula pertemuan.
Jimy menjelaskan pada mereka tentang pembicaraannya dengan tiga tetua. Mereka terkejut ketika mendengarnya, tapi langsung mengambil sikap tegas kalau mereka akan mengikuti setiap keputusan Jimy.
Para anggota Division dan eksekutifnya usianya lebih tua dari Jimy, kecuali Queen eksekutif keempatnya. Tapi mereka sangat setia dan menghormatinya, alasannya bukan karena Jimy adalah Dewa Perang Ryyu, tapi karena sifatnya.
Meskipun Jimy mempunyai status lebih tinggi dari orang lain, tapi dia selalu menghormati dan menghargai orang-orang di bawahnya. Ditambah Jimy adalah pribadi yang setia kawan, dia tidak pernah meninggalkan rekan-rekanya tidak peduli dalam situasi apapun dia akan selalu melindungi dan membantu mereka. Itulah alasan kenapa semua anggota Division setia padanya.
Ketika Jimy mendengar mereka ingin mengikuti keputusannya dia sangat berterima kasih, tapi dia melarang mereka termasuk lima eksekutifnya mengikutinya ke Leaftown.
Karena Jimy sudah menyiapkan tugas bagi para anggota Division. Ketika semua anggota Division mendengar tugas yang diberikan Jimy mereka terkejut, karena tugas itu bagi mereka tidak terlalu sulit, bahkan Jimy memberikan banyak waktu libur untuk mereka agar bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya. Itu membuat mereka tersentuh.
Sambil melihat mereka Jimy berkata dengan lantang. "Jika kalian tidak puas dengan tugas yang kuberikan silakan banding"
Semua anggota Division berteriak serempak "Kami siap melaksanakan tugas Bos"
"Kalian bukan hanya menjalani tugas, tapi kalian juga harus tetap berlatih, apa kalian paham ?" Tanya Jimy dengan keras.
"Paham Bos"
"Bagus sekali" Jawab Jimy sambil tersenyum.
Setelah itu Jimi melihat ke arah lima eksekutifnya. Mereka berlima mendapat nama panggilan seperti 5 gelar dalam kartu. Joker, As, King, Queen, dan Jack.
"Kalian berlima tidak perlu mengikutiku ke Leaftown, aku memberikan kalian kebebasan melakukan apapun yang kalian inginkan" Kata Jimy dengan lembut.
Mereka sedikit terkejut, tapi mengangguk paham. Joker yang pertama menjawab.
"Bos aku dan As akan pergi ke kutub utara untuk berlatih, tolong izinkan kami"
As yang disebelahnya menundukkan kepalanya meminta izin.
"Kenapa kalian harus meminta izin, padahal aku sudah memberikan kalian kebebasan, jika kalian ingin pergi berlatih ke Kutub Utara kalian bisa tinggal di rumahku yang disana, tidak jauh ada pemukiman para ilmuwan dari eropa, jadi kalian tidak akan kesepian" Jawab Jimy sambil tersenyum.
"Terima Kasih Bos" jawab keduanya serempak.
"Lalu bagaimana dengan kalian bertiga" Tanya Jimy pada tiga lainnya.
"Bos aku akan berlatih di Hutan Amazon" Kata King dengan nada semangat.
"Ya tidak masalah"
"Sebenarnya aku lebih suka ikut kakak ku ke Leaftown, tapi karena tidak di izinkan aku akan berlibur ke Makau" Kata Queen dengan manja, dia satu-satunya perempuan diantara 5 eksekutifnya, sekaligus yang termuda usianya 2 tahun lebih mudah dari Jimy, dia juga sangat cantik dan berbakat yang membuatnya menonjol adalah rambut panjangnya yang bewarna Silver.
"Adikku kau boleh pergi kemanapun tapi tolong jangan membuat masalah ya" Ucap Jimy lembut, karena dia selalu menganggap Queen sebagai adiknya
"Baik kakak ku" Jawab Queen dengan senyum cerah.
"Lalu bagaimana denganmu Jack"
"Bos aku akan ke Amerika Serikat, aku ingin menambah wawasan dan pengalamanku" Kata Jack dengan hormat.
"Kalau begitu aku akan mendukungmu Jack"
"Terima kasih Bos"
Sambil melihat sekitarnya Jimy berkata dengan tenang. "Oke karena pembicaraan sudah selesai, aku akan langsung terbang ke Leaftown, dan jika kalian menghadapi masalah jangan ragu untuk menghubungiku tidak peduli dimana kalian berada dimana aku akan datang membantumu"
"Oh ya, aku akan memberikan perintah sebelum berpisah. 'Kalian dilarang mati tanpa seizinku'" Imbuh Jimy dengan tegas, setelah itu dia langsung berjalan keluar.
Mendengar ini para anggota Division dan eksekutifnya hanya tersenyum kecut. Mereka tahu alasan Jimy mengatakan itu karena dia sangat peduli pada rekan-rekanya. Meskipun terkadang Jimy bersikap dingin, kejam, dan acuh tak acuh, tapi sebenarnya dia sangat perhatian pada reman-temannya.
Mereka juga tahu meskipun posisi mereka dengan Jimy adalah bawahan dan atasan, tapi Jimy selalu menganggap mereka keluarganya sendiri.
Ketika Jimy akan memasuki Jet Pribadinya dia mendengar teriakan yang sangat keras.
"Semuanya beri hormat pada Dewa Perang Ryyu" teriak kelima eksekutifnya dengan posisi hormat.
"Hormat Dewa Perang Ryyu" sambung teriakan dari semua anggota Division.
Melihat ini Jimy tersenyum lembut sambil memberikan hormat pada mereka, dia juga sekilas melihat ketiga tetua dari kejauhan melambai padanya.
Setelah itu dia masuk ke dalam jet pribadinya dan langsung terbang ke Leaftown. Ketika anggota Division dan 5 eksekutif melihat jet pribadi itu menghilang, mereka berjanji di dalam hati mereka 'Kami harus bertambah kuat, sehingga di masa depan kami bisa melindunginya'.
2 minggu sejak Jimy meninggalkan Majestic Island, sekarang dia sudah berada di Leaftown, sudah 8 hari dia bekerja sebagai tukang bangunan di sebuah proyek.
Saat pertama kalinya dia diterima kerja, dia sangat senang dan juga gugup. 'Ya ampun, aku tidak menyangka akan diterima, sial kenapa aku gugup, bahkan ketika aku memimpin pasukan dalam perang 3 tahun lalu aku tidak segugup ini'.
Hari pertama bekerja Jimy banyak melakukan kesalahan, bahkan dia sering kena marah oleh atasannya, tapi saat itu Jimy menganalis kesalahan yang dilakukannya, dia langsung mengamati dan mempelajari pekerjaan karyawan lainnya. Dan pada hari kedua dan seterusnya dia mampu melakukan pekerjaannya dengan baik.
Disana Jimy juga bertemu teman dekatnya saat di panti asuhan Harley. "Jimy aku tidak tahu kamu bekerja di proyek ini, jika aku tahu kamu seharusnya aku mendaftar di sini juga, biar ada temen ngobrol".
Ketika Jimy mendengarnya dia sedikit bingung, tapi di langsung mengerti. 'Oh iya, tetua ketiga pernah bilang kalau dia melakukan teknik ilusi pada semua orang yang ada di panti asuhan dan sekitarnya, kalau tidak salah instruksi yang diberikannya adalah aku melakukan kegiatan sehari-hari di panti asuhan lalu setelah lulus SMA aku berkerja di Leaftown'
'Teknik ilusi ini kalau tidak salah akan otomatis hilang kalau orang yang ditunjuk sebagai katalis ada disekitarnya, aku juga tidak merasakan reiki di sekitar Harley, itu berarti tenik ilusi ini sudah menghilang'.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 260 Episodes
Comments
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat.
2024-04-16
2
Alcatraz
lanjut Thorrr upnya
2024-03-29
0
sandianto paranggai
Terima kasih penulis, masterpiece!
2024-03-12
1