Vincent duduk sendirian di bawah pohon rindang di tepi desa Eldoria, merenungkan perjalanan mereka selama pertempuran melawan Darius dan para bandit. Meskipun desa mereka telah bangkit dari kehancuran, dia menyadari bahwa perlindungan lebih lanjut diperlukan untuk menghadapi ancaman masa depan.
Matahari hampir tenggelam di cakrawala saat Vincent teringat akan para demihuman yang telah dia selamatkan dari pemburu budak. Mereka telah menyatu dengan penduduk desa, membantu dalam pemulihan. Vincent bersyukur atas solidaritas mereka, meskipun bukan desa asal mereka.
Tiba-tiba, notifikasi muncul di layar fitur sistem tubuhnya. Fitur "Shop" yang sebelumnya tidak aktif menarik perhatiannya, menawarkan berbagai perlengkapan termasuk kendaraan militer.
Selain itu, fitur "Exchange" memungkinkannya menukar barang dengan mata uang dalam game.
Dalam sekejap, dia teringat akan pemburu budak yang menghancurkan Desa Asal Elion dan Elysia, momen ketika Celine menjadi korban kebiadaban mereka, dan serangan para bandit yang dipimpin oleh Darius. Kenangan akan kekejaman yang dia saksikan sejak terdampar di Ardentia memenuhi pikirannya.
"Demi diriku sendiri, demi menebus semua rasa bersalah yang selalu menghantuiku semenjak kejadian itu," pikirnya dalam hati. "Aku akan memulai dari desa ini."
"Dengan langkah pertama ini," gumam Vincent, "aku akan mulai membawa perubahan."
Dan dengan langkah mantap, Vincent memasuki desa Eldoria, siap untuk memulai perjalanan yang panjang menuju perubahan yang dia impikan. Meskipun dia sadar bahwa mungkin tidak akan melihat hasilnya dengan matanya sendiri, dia yakin bahwa suatu hari nanti, desa ini dan mungkin seluruh dunia akan menjadi tempat yang aman dan damai. Meskipun demikian, dia bertekad untuk memberikan kontribusinya, sekecil apapun, dalam mewujudkan visinya tersebut.
"Dunia ini membutuhkan perubahan, dan aku akan menjadi bagian dari itu," pikir Vincent dalam hati, semangatnya berkobar-kobar. Dengan langkah yang mantap dan tekad yang bulat, dia siap menghadapi segala tantangan yang akan menghadang di depannya.
Matahari tenggelam perlahan di cakrawala, memperlihatkan warna-warna yang memukau di ufuk barat. Namun, dalam hati Vincent, semangat perubahan terus menyala, siap untuk membawa sinar harapan bagi mereka yang membutuhkannya.
"Perubahan dimulai di sini," gumamnya, memandang ke langit yang merah membara. "Dan aku akan menjadi pionirnya." Dengan tekad yang bulat dan hati yang penuh semangat, Vincent melangkah maju, siap untuk mengubah dunia satu langkah demi satu.
.........
......***......
.........
Di bawah sinar matahari senja yang merah jambu, Desa Eldoria terlihat seperti lukisan yang tenang dan damai. Bangunan-bangunan kayu tersusun rapi di antara pepohonan hijau yang rimbun, menciptakan suasana yang menyejukkan. Pepohonan besar di sekitar desa memberikan bayangan yang menyegarkan bagi para penduduk yang sibuk dengan kegiatan mereka.
Di pinggir desa, sekelompok penduduk terlihat sibuk memperbaiki pagar kayu yang melingkari desa. Beberapa di antaranya saling bercanda dan tertawa, menunjukkan kerja keras mereka tidak menghilangkan semangat kebersamaan.
Vincent berdiri di atas bukit kecil yang menghadap desa, menatap pemandangan dengan penuh kebanggaan. Meskipun ingatannya masih dipenuhi dengan gambar kekejaman yang pernah dia saksikan, hari ini dia merasa telah menemukan panggilan baru di Desa Eldoria. Sebuah panggilan untuk membangun sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri.
Dengan langkah mantap, Vincent turun dari bukit dan bergabung dengan penduduk desa yang sedang bekerja. Mereka saling tersenyum, menunjukkan rasa hormat terhadap pemimpin mereka. Terdengar suara tawa dan percakapan yang ramah di antara mereka, menggambarkan ikatan yang erat di antara komunitas ini.
Proses pembangunan tembok pertahanan dimulai dengan pengumpulan batu-batu besar yang ditemukan di sekitar desa. Para penduduk desa bekerja sama-sama untuk mengangkut batu-batu tersebut ke lokasi pembangunan, mengatur strategi penempatan batu, dan membangun dinding dengan menggunakan teknik konstruksi tradisional yang mereka pelajari dari leluhur mereka.
Setiap batu dipilih dengan cermat untuk memastikan kekokohan tembok. Mereka bekerja dengan tekun dan teliti, mengorbankan waktu dan tenaga untuk memastikan bahwa tembok tersebut akan mampu melindungi desa dari ancaman yang datang dari luar.
Selanjutnya, Vincent memimpin proses pembangunan irigasi dengan bantuan para petani dan ahli teknik desa. Mereka memilih lokasi yang tepat dan menggali saluran air dengan tangan dan alat sederhana. Proses ini memakan waktu berbulan-bulan, tetapi hasilnya sangat memuaskan ketika irigasi akhirnya selesai dibangun. Air mengalir dengan lancar ke ladang-ladang dan kebun-kebun, meningkatkan produktivitas pertanian desa secara signifikan.
Proses pembangunan irigasi melibatkan tahap-tahap yang lebih kompleks. Para petani dan ahli teknik desa bekerja sama untuk menentukan lokasi yang tepat untuk saluran air dan merencanakan rute yang efisien untuk mengalirkan air ke ladang-ladang dan kebun-kebun di sekitar desa.
Mereka menggunakan alat sederhana seperti cangkul dan sekop untuk menggali saluran air, sering kali harus menghadapi tantangan seperti tanah yang keras atau batu-batu besar di bawah permukaan tanah. Meskipun proses ini melelahkan dan memakan waktu, semangat kolaboratif dari penduduk desa membuat mereka tetap bertahan dan melanjutkan pekerjaan mereka.
Vincent juga membangun fasilitas dasar seperti rumah sakit lapangan. Dengan menyadari pentingnya pertolongan medis darurat, Vincent dan para penduduk desa membangun rumah sakit lapangan yang sederhana namun lengkap dengan peralatan medis dasar. Tempat ini akan menjadi pusat penanganan darurat untuk membantu penduduk desa yang terluka atau sakit.
Pembangunan fasilitas dasar seperti rumah sakit lapangan membutuhkan kerjasama yang erat antara Vincent dan para penduduk desa. Mereka bekerja sama untuk merencanakan desain bangunan, mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan, dan membangun fasilitas tersebut dari awal hingga selesai.
Meskipun proses ini penuh dengan tantangan dan hambatan, semangat dan tekad yang kuat dari penduduk desa membuat mereka berhasil mengatasi setiap rintangan yang muncul di depan mereka. Dengan kerja keras dan kerjasama yang solid, infrastruktur penting ini akhirnya selesai dibangun, memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan Desa Eldoria ke depan.
Seiring hari berganti, Desa Eldoria berkembang di bawah kepemimpinan Vincent. Dengan memanfaatkan fitur Shop dan Exchange, mereka memperkuat pertahanan desa, meningkatkan infrastruktur, dan menyediakan fasilitas baru untuk penduduknya.
Namun, perubahan ini tidak terjadi begitu saja. Awalnya, sebagian penduduk desa skeptis terhadap Vincent, seorang asing yang datang tanpa kenalan sebelumnya. Mereka curiga terhadap niatnya dan ragu untuk menerima kepemimpinannya.
Namun, Vincent tidak menyerah begitu saja. Dia memilih untuk membangun kepercayaan penduduk desa dengan berinteraksi secara langsung dengan mereka. Dia mendengarkan kekhawatiran mereka, memahami kebutuhan mereka, dan bekerja bersama-sama dengan mereka dalam pembangunan desa.
Melalui dedikasi dan kerja kerasnya, Vincent berhasil memenangkan hati penduduk desa. Mereka melihat kemauannya untuk memberikan yang terbaik bagi desa mereka dan merasakan manfaat langsung dari keputusan-keputusannya. Selain itu, pengetahuannya yang luas dan keterampilannya dalam pertahanan dan strategi militer membuat mereka yakin bahwa mereka berada di tangan yang aman.
Penduduk desa mulai menghargai perubahan yang dibawanya. Mereka melihat bagaimana desa mereka berkembang menjadi tempat yang lebih aman dan makmur di bawah kepemimpinannya. Dengan begitu, mereka secara sukarela menerima Vincent sebagai pemimpin mereka dan bersedia bekerja sama dengannya untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi desa Eldoria.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments