*Tok tok tok
"Rey, keliling keluar yuk", panggil Davin dari luar kamar
Aku pun turun dari kasur dan berjalan ke arah pintu.
*Ceklek
"Keliling? Sekarang banget?", tanyaku
"Iya lah sekarang, di kamar juga bosen kan"
"Iya sih, emang mau kemana aja?"
"Ya kemana aja ayo, kita lihat-lihat aja dulu sambil keliling."
"Oke deh ayok"
Aku dan Davin izin terlebih dahulu untuk keluar, setelah di beri izin kami berdua pun berkeliling.
"Okee sekarang mau kemana?", tanya ku padanya
"Hmm kesana deh yu, lihat-lihat dulu pemandangan sekitar villa yuk?", ajaknya dan aku pun mengangguk.
Villa yang kami tempati letaknya agak jauh dari pantai, namun masih bisa kami tempuh dengan berjalan kaki, atau pun bersepeda.
Disini ada tempat penyewaan sepeda bagi ora pengunjung, namun aku dan Davin lebih memilih berjalan kaki karena hanya ingin melihat-lihat sekitaran villa terlebih dahulu.
Banyak sekali berbagai macam toko disini, namun mata ku hanya tertuju pada salah satu toko, yaitu toko ice cream.
"Vin, kesana yuu", ajak ku padanya sambil menunjuk ke arah toko itu
"hm? Ayo", tanya nya
Kami pun menghampiri toko ice cream tersebut dan membeli 2 ice cream. Aku rasa vanila dan Davin coklat.
Setelah membeli ice cream, kami berdua pun lanjut berjalan-jalan. Tak jauh setelah kami berjalan lagi, terlihat sebuah taman yang indah. Aku dan Davin pun memutuskan untuk duduk di bangku taman tersebut.
"Vin, kamu ga punya temen ya?", tanya ku padanya
"Dih seenaknya aja itu ngomong, adalah lah", ketus nya
"Hehe, lagian kamu kayaknya jarang gitu janjian sama temen-temen kamu"
"ketemu nya di hp",
"ketemu di hp gimana sih, ada-ada aja deh",
"Bisa rey, tapi kita waktu ketemu ada berubah jadi hero",
"Apa deh vin ga jelas banget, minta di cubit ya kamu?", ucapku sambil melotot ke arah nya
"Dih serius ini, kita ketemu di game ml soalnya", jawabnya sambil tertawa
"Iihh dasar ngeselin yaaa!!"
"Emang kenapa tiba-tiba nanya kayak gitu?", tanya nya
"Ya gpp sih, cuma mau tau aja", jawab ku
"Oohh, yaudah lain kali aku ajak kamu main deh sama temen-temen aku, mau?",
"Aku sih gas aja hehehe",
"Hahehahe dasar"
Entah mengapa jika bersama Davin, selalu saja ada obrolan yang kami bicarakan, tak ada habis nya. Aku pun merasa bebas dan nyaman untuk membicarakan apapun padanya, serasa tak ada beban yang aku rasakan jika bersama Davin.
Kami berbincang cukup lama di taman itu, pemandangan taman yang cantik pun membuat kami tak ingin beranjak pergi dari sini. Taman yang di kelilingi bunga cantik dengan air pancur di tengah nya.
"Mau keliling agak jauh ga?", tanya Davin padaku
"Mau mau", jawab ku dengan semangat
"Kita sewa itu yu?", ajaknya sambil menunjuk ke arah tempat penyewaan sepeda
"Ayo ayo ayooo cepett!",
Sebenarnya ada sepeda yang bisa di gowes dua orang, namun aku dan Davin lebih memilih untuk menyewa masing-masing 1 agar bisa berjalan beriringan.
Sangat menyenangkan, kami bersepeda bersebelahan sambil bercanda dan tertawa. Tapi tenang saja, ada jalur khusus pesepeda disini.
Setelah 10 menit bersepeda, terlihatlah pantai yang sangat cantik. Meskipun banyak pengunjung, namun pantai terebut bersih dan sangat terawat.
Hari ini aku dan Davin masih masih menyusuri jalan menggunakan sepeda, kami berdua akan pergi ke pantai di hari kedua liburan. Bersepeda sambil melihat pemandangan pantai yang indah, membuat perasaan kami menjadi tenang.
Kami berhenti sejenak untuk membeli beberapa jajanan dan minuman dingin, lalu beristirahat pada bangku yang langsung menghadap ke arah pantai.
"Cantik ya vin", ucap ku padanya sambil melihat pantai.
"Iya cantik", jawab nya sambil melihat ke arah ku
"Pantai nya kan yang cantik?", tanya ku
Dia hanya tersenyum lalu menghadap kembali ke arah pantai.
"Waktu itu kamu pernah bilang kan, kalau ada orang yang kamu suka juga? Ayo cerita dong aku mau tau, eh kalau ga mau cerita gpp sih, aku ga maksa kok", ucapku panjang lebar pada Davin
"Iya ada, tapi belum waktunya aku cerita sekarang", jawab nya
"Kenapa?",
"Dia belum suka sama aku",
"Nasib kita sama ya",
"Hahaha kayak nya iya"
Setelah berbincang cukup lama, tak terasa jam sudah menunjukan pukul 3 sore. Padahal menurut ku hanya main sebentar, tapi waktu berjalan sangat cepat.
Akhirnya aku dan Davin pun memutuskan untuk kembali ke villa, tak lupa kami mengembalikan sepeda yang kamu sewa terlebih dahulu.
Sesampai nya di villa, terlihat Mama Iren dan Pa Dipta sudah siap untuk pergi keluar.
"Ma, pa? Mau keluar?", tanya Davin pada orang tuanya
"Iya, mama, papa ada acara makan malam perusahaan. Buat makan malam kalian udah mama belikan kok, nanti kalian tinggal angetin aja, bisa kan?", ucap mama
"Rey bisa kok ma, tenang aja", jawab ku
"Oke, kalau gitu sekarang kalian bersihin badan dulu, istirahat juga.", titah nya
"Oke ma", ucap ku dan Davin bersamaan
"Kalian hati-hati ya di villa, kalau mau keluar jangan jauh-jauh karena udah mau malam. Oh kalau ada apa-apa juga telpon papa atau mama!", Ucap papa Dipta
"Iya pa iya, bawel banget tumben perasaan waktu ga ada Reyna papa ga gitu deh", ucap Davin pada papa nya
"Papa itu percaya sama kamu, karena kamu laki-laki. Tapi bukan berarti papa ga percaya Reyna, perempuan harus kamu jaga. Paham kan maksud papa?",
"Iya pa, Davin paham kok." jawab nya
"Tenang aja Ma, pa.. Rey juga percaya kok sama Davin", ucap ku sambil tersenyum
"Oke deh, kalau gitu mama sama papa pamit ya, inget hati-hati!", ucap mama Iren
"Siap bu bos", Ucap kami berdua
Setelah mama Iren dan papa Dipta pergi, kami berdua masuk ke dalam kamar masing-masing untuk membersihkan diri.
Aku mengenakan baju untuk tidur, setelah itu turun ke lantai 1 menuju ruang tengah. Saat aku sampai di ruang tengah, kulihat Davin sedang menonton televisi, aku pun menghampiri dan duduk di sebelah nya.
"Vin nonton film vin di netflix", Titah ku padanya
"Film apa?"
"Apa aja yang penting seru deh, aku bawa cemilan dulu ya, kamu yang cari film nya",
Aku pergi ke dapur untuk mengambil beberapa cemilan, setelah itu kembali lagi ke ruang tengah.
Kami berdua menghabiskan waktu menonton film sampai malam tiba. Sebelum kembali ke kamar masing-masing, tak lupa kami makan malam terlebih dahulu.
Rasa lelah berkeliling tak terasa karena hari ini begitu menyenangkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments