Aku Bukan Bagian Dari Mereka

Dalam asik nya obrolan antar ke dua kolega hampir lupa dengan keberadaan Keynara saat itu sedang apa dan di mana dia saat ini, ketika mereka dengan serius merencanakan kerjasama antar bisnisnya sedangkan Keynara hanya bisa duduk diam dengan ke sendirian nya tanpa siapa pun

Lagi lagi situasi dan kondisi selalu menyadarkan ku bahkan lebih lebih seakan mengingat kan ku seperti apa posisi ku seharus nya Harus Sadar Diri bahwa aku bukan lah bagian dari mereka jadi jangan berharap terlalu jauh apa lagi berangan agan menjadi seperti diri ku yang dulu

Saat ini aku sudah berada di rumah setelah mami bertemu dengan kolega nya selang beberapa menit mami menghubungi ku agar untuk pulang lebih dulu tidak perlu menunggu mami dan Yolanda ..

Driiiing Handphone milik Keynara berbunyi terlihat notifikasi panggil an dari Mami Nadia

" Ya mi .. " jawab ku cepat

" Nak, nanti kamu pulang duluan ya biar sopir yang antar kamu ke rumah .. Mami sama Yolan masih ada urusan bisnis yang harus di selesaikan, nggak apa apa kan? "

Ucap Mami sedikit menegaskan dengan lembut agar aku tidak merasa tersinggung

" Baik Mi, nggak apa kok .. Key segera ke parkiran " kata ku ke mami sekali an pamit menemui pak sopir

" Hati hati di jalan ya .. langsung istirahat ya Key " pesan Mami ramah

" Terimakasih Mami " jawab ku lembut tak lama Mami pun mematikan telphone nya

Sepanjang jalan hingga sampai ke rumah pikiran ku seakan jauh entah apa yang sedang aku khawatirkan dan aku cemaskan.. Mengapa seperti bercampur aduk setelah menyaksikan pertemuan antara Jackson dan Yolanda

Apa yang mereka bicarakan dan mereka rencanakan mengapa aku sampai begitu ingin tahu nya bukan kah sudah jelas jelas mereka adalah rekan bisnis lagi an bukan hak ku untuk mengetahui semua nya

Ya Tuhan, kenapa aku harus memikirkan semua nya ada apa dengan nalar mu Key Key ..

Aku bergumam mencoba menyingkirkan pikiran yang tidak seharus nya buat aku pikir kan

*

*

*

Terlihat Jackson berdiri dari tempat duduk nya Jack seakan tak nyaman dalam satu tempat dengan orang yang ia tak kenal apa lagi Jack sudah tahu seperti apa Yolanda sebenarnya dan itu membuat Jack makin tak nyaman untuk berlama lama di tempat itu

Justru pikiran Jack selalu kepikiran dengan Sakura semenjak terpisah dengan nya Jack selalu khawatir apa lagi saat mereka bertemu kembali melihat kondisi Sakura seperti sekarang makin membuat Jack selalu was was dan terus terusan mengkhawatirkan Sakura hingga detik ini pun Jackson masih nunggu kabar dari Sakura yang tak kunjung memberikan balasan pesan yang Jack kirim ke Sakura

" Kalau kalian bosen atau capek kenapa nggak jalan jalan aja di sekitar taman yang ada di Hotel ini.. atau ke Cafe yang ada di lantai 4 " ujar Mami Nadia sedikit menyarankan kepada Jack dan Yolan karena melihat ke dua nya begitu suntuk dan bosan

" Boleh juga saran nya Mam .. gimana Jack? " sahut Yolan senang

" Mom .. Masih lama nggak? Jack izin pulang duluan aja ya, masih banyak tugas sekolah yang belum Jack tuntaskan " ucap Jack sedikit berkilah menghindar sekaligus mengalihkan ajakan Mami Nadia

" Hmmm .. " reaksi momi Jack binggung

" Tante, boleh nggak Jack sekalian anter Yolanda pulang? " pinta Yolan manja

" Nggak Nggak.. enak aja, you pikir ai OJOL! " bantah Jack kesal

" Jackson ...! ya boleh dong Yolan nanti biar tante sama mami Nadia pulang bareng begitu kan Jeng "

" Iya benar Jeng .. Kalian hati hati di jalan ya " ucap manis mami Nadia

" Ow ya .. keponakan jeng yang tadi omong omong pergi kemana? " tanya Momi Jack

" Ooow .. Keynara sudah pulang dari kasihan tampak nya bosen banget jadi biar istirahat di rumah " tegas mami

" Hemmm ... begitu .. Ya sudah Jack pulang gih nanti kemalaman nganter Yolan nya .. ingat bawa mobil nya jangan ngebut ngebut ya " kata Momi sembari mau mengingatkan Jack agar berhati hati

" ... " tanpa sepatah kata pun Jack berbalik badan tanpa berpamitan tampak sekali kesal nya

" Di maklumi ya jeng anak anak sekarang kelakuan nya sering absurd.. susah di mengerti " ujar Momi yang tampak tak ke enakan melihat tingkah Jack yang terlalu dingin terhadap Mami Nadia dan Yolan

" Nggak apa apa kok Jeng, lagian si Yolanda kenapa juga tiba tiba mau minta anter nak Jack jadi nambah merepotkan " ucap mami Nadia sembari geleng geleng kepala heran

*

*

*

Jackson dan Yolan berada dalam satu mobil mereka tidak sedikit pun saling sapa satu sama lain walaupun terkadang Yolan sekali kali memberikan kode ke Jack berharap di respon oleh Jackson

" Ehemm .. rapi banget ni mobil mana dingin banget AC nya kayak yang punya " celoteh Yolan dan sebenarnya dari awal pertama ia masuk ke dalam mobil Jackson ingin mengatakan hal itu hanya saja sikap nya begitu dingin dan tak ramah membuat Yolan tidak berani terlalu banyak bicara

Tidak ada reaksi apa pun dari Jackson, hanya fokus dengan stir mobil nya tanpa menghirau kan apa yang di katakan oleh Yolanda

" Ai tebak Pasti belum ada ladist yang duduk di sini, beruntung nya ai sebagai Ladist First di sini " lagi lagi Yolan berceloteh sendiri

" Sakura orang yang pertama duduk di mobil ini, tidak ada yang bisa duduk di dalam mobil ini kecuali Momi dan Sakura.. You hanyalah kebetulan saja disini dan itu pun terpaksa jadi terlalu berpikiran lebih dengan kejadian hari ini! " ujar Jack untuk mempertegas siapa Sakura buat nya

" .. sial lagi lagi ai di ulti sama ni laki awas aja ai buat you sama Sakura nggak bakal deket lagi seperti you harapkan .. " Yolan bergumam kesal setelah dengar apa yang di katakan oleh Jackson barusan

" Setelah ini ai bakal rombak lagi semua isi ni mobil hitung hitung buang sial sudah di tumpangi sama orang yang nggak penting " sindir Jack jelas dan mendikte tajam ke Yolan

" ... " Yolan terdiam dengan bereaksi kesal menampak kan wajah cemberut nya berasa tersentil dengan ucapan Jackson tertuju langsung terhadap nya

Sesampainya mereka di kediaman milik Yolan baik Jack maupun Yolan tetap tidak ada interaksi apa pun bahkan Jack tidak ikut turun apa lagi tuk membuka kan pintu mobil buat Yolan.. Jangan harap!

Pikir Jack dengan penuh kebencian

" ... "

Yolan pun keluar dari mobil nya Jackson dengan sedikit membanting pintu mobil tanpa rasa bersalah

Tak lama pintu utama pun terbuka tampak Keynara ada di sana karena dia lah yang membuka kan pintu itu bukan hal kebetulan tapi sering ia lakukan jika sedang berada di rumah membantu pekerjaan buk Ida si asisten pribadi rumah Papi Brata

" Sakura? " seru Jackson seketika melihat Sakura ada di kediaman Yolan

...BERSAMBUNG...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!