Dalam lingkungan sekolah aku di kenal sebagai anak pendiam tidak banyak berkomunikasi aktif apa lagi untuk berinteraksi dengan orang banyak sungguh sulit untuk aku lakukan
Di sekolah baru ku saat ini terapan ke disiplinan nya begitu ketat semua siswa di tuntut Mandiri tanpa pengecualian ..
Iya .. ini lingkungan sekolah SMA ku yang baru dari semenjak Papa dan Mama meninggal aku di pindahkan dari suasana dan lingkungan yang bisa menginggat kan aku dengan semua kenangan bersama Papa dan Mama
Berat memang tapi semua harus aku jalani dengan berlapang dada bagaimana pun hidup ini terus dan terus berjalan
" Haiii Key .. gimana kabar kamu hari ini? " sapa teman ku saat berpapasan di jalan menuju koridor sekolah yang seketika membuyarkan lamunan ku di tengah tengah keramaian siswa siswi yang berlalu lalang di sekolah
Dia Lauren temen satu kelas ku .. Anak nya seru, ramah juga sedikit jutek tampilan ny yang cuek agak tomboy membuat anak anak yang memanggilnya si jutek aren karena sulit untuk berinteraksi dengan Lauren
" Haiii juga ren .. alhamdulillah seperti lue lihat gua sekarang " ucap ku ramah sedikit mengikuti cara bicara nya Lauren
" Hahaha .. bisa aja lue Key sok sok an niru niru in gua segala " ledek Lauren dengan tertawa lantang nya
Kami pun terus melangkah menuju kelas yang sudah sebagian anak berdatangan karena jam masuk pun hampir di mulai
Sebelum sampai di kelas, kami melintas di depan ruangan disana terlihat lemari etalase kaca yang cukup besar di dalam nya tersusun banyak Tropi dan Mendali Kejuaraan setiap bidang studi yang ada di sekolah
" Waaaah .. kereeen banget " ucap ku dengan wajah terperangah melihat begitu banyak nya penghargaan yang terpajang di dalam lemari etalase
Tingkat prestasi disini sangat baik setiap kompetisi sekolah selalu di ikuti dengan hasil begitu memuaskan semua siswa yang ikut selalu membawa Mendali dan Tropi Juara
" Kenapa lue, kagum? biasa aja kali Key lagian yang ikut kejuaraan nya orang orang nya itu lagi itu lagi " ujar Lauren santai
" Berarti tingkat kecerdasan nya di atas rata rata dong kalau orang nya itu lagi itu lagi" timbal ku cepat
" Iya kale .. dari pada lue pusing liat sebanyak itu piala mending kita buru buru masuk kelas dari pada dapat skors karena telat masuk kelas .. ya kaaaan " ujar Lauren sembari mempercepat langkah nya
Kami pun sesegera mungkin pergi menuju ke kelas tapi manik mata ku tak lepas dari piala piala yang baru saja ku lihat tadi, terbersit rasa ingin tau ku siapakah gerangan orang yang Lauren maksud selalu mendapatkan juara dalam setiap kompetisi sekolah
*
*
*
" Ehem .. kata nya siswa baru tapi belum apa apa sudah nggak disiplin " ujar salah satu siswi dalam kelas ku dengan nada menyindir
Setibanya aku dan Lauren masuk ke kelas ternyata teman teman sudah pada duduk rapi untuk bersiap menyambut pelajaran pertama yang mana guru nya adalah walikelas kami yaitu Mr. Devran bidang studi Teknologi Komputer
Ini kelas ku Level 1 smart class seperti itu julukan nya, setiap kelas punya tingkat kemahiran masing masing .. Bagi ku rasa nya belum pantas masuk di kelas ini belum lagi aku adalah siswa mutasi atau pindahan dari sekolah lain yang notabene nya pola belajar nya sangat berbeda
" Ssttt .. udah jangan di pikirin omongan mereka, fokus fokus " bisik Lauren
Aku hanya bereaksi dengan mengangguk kan kepala karena aku pun tidak ambil pusing apa pun orang lain katakan
Mr. Devran masuk ke kelas untuk memulai kegiatan pembelajaran hari ini, kegiatan pun selalu berjalan dengan hikmat dalam berbagai penjelasan serta pelatihan setiap materi yang di sampaikan Mr. Devran begitu mudah di pahami oleh semua anak didik nya
Awal nya aku pribadi belum terbiasa dengan kondisi suasana baru di sekolah ini tapi lama kelamaan aku sudah memahami alur belajar di kelas baru ku ini
Semua hal akan terasa begitu mudah kita lewati selama kita bisa bersahabat dengan ke adaan yang kita lewati
Pelajaran pertama, kedua dan ke tiga sudah aku lewati dengan cukup baik walau masih dalam tahap penyesuaian diri dengan lingkungan baru saat nya kini jam istirahat, semua siswa berhamburan keluar kelas untuk memenuhi ruangan makan
Disini makan nya di siapkan secara ketering, semua siswa berkumpul dalam satu ruangan untuk istirahat makan dan duduk bersama
" Key, hari ini kira kira menu makanan nya apa ya? " tanya Lauren sembari menebak nembak
" Lue mau nya apa? " timbal ku spontan
" Kalau gua sih mau nya kenyang .. hahaha " Lauren tertawa geli dengan ucapan nya sendiri
" Ada ada aja " ucap ku sembari menggeleng kan kepala karena ulah Lauren
Setibanya di ruang makan sekolah, ada peristiwa yang seharus nya nggak aku alami tapi tidak bisa aku hindari
" Heiii Key, you sini, cepetan! " panggil Yolan sembari melambai kan tangan nya
" ... " San aku hanya bereaksi diam dan dengan segera mendekat ke arah Yolan
" Lama banget sih you .. sekarang juga you ambilkan ai makan di sana kalau sudah selesai cepetan bawa kesini .. buruan, jangan sampe lama! " perintah yolan
" Tapiii kan .. " jawab ku cepat
" You mau ai sebarkan semua nya kalau you sekolah disini karena Papi ai yang bayarin .. Hem! " bisik Yolan dengan nada mengancam
" Eiii .. sudah hebat banget lue ngancem ngancem teman gua! " sanggah Lauren kesal
" Hem .. dasar si jutek Aren, coba ikut ikutan urusan orang .. emang you tau dia ini siapa, nggak kan? jadi mendingan you diem aja dah! " ancam Yolan terhadap Lauren
" Sudah Ren, gua nggak kenapa napa kok " ucap ku untuk menghindari kesalah fahaman Lauren terhadap Yolan
" Tunggu bentar " aku pun segera mungkin pergi ke meja menu untuk mengambilkan makanan buat Yolan tanpa pikir panjang dan tanpa memperhatikan lagi orang orang di dalam ruangan itu bahwa mereka semua sedang memperhatikan dengan berbagai macam dugaan
" Key, lue apa apaan sih .. mau mau nya di perintah perintah sama tu anak! Lue nggak liat semua orang lagi perhati in lue .. " desak Lauren kesal sembari berjalan mengikuti langkah Key menuju meja menu
" Sudahlah Ren, lagian kan cuma ngambil makanan doang hitung hitung sekalian ngambil punya sendiri " ucap ku santai
" Gua sudah kesal setengah mati tapi kok reaksi lue santai banget .. Dah lah gua nggak ngerti, mending gua makan aja " Lauren pun pergi lebih dulu ke meja makan untuk segera menyantap menu nya dengan tenang
Makanan yang di pesan Yolan pun sudah ku hantar kan langsung ke meja nya tapi tetap saja selalu ada hal yang salah di mata Yolan
" Key, lue sengaja ya kasih makanan kayak gini ke ai biar ai sakit perut, begitu? " cerca Yolan dengan menu makanan yang ku bawa tidak sesuai selera nya
" Tapi tadi lue nggak bilang kalau menu makanan nya, jadi ambil mana yang ada di menu " ucap ku pelan
" Pake jawab segala, kalau ai nggak suka ya nggak suka ..! " sentak Yolan dan dengan membanting wadah makanan yang aku berikan ke Yolan saat ini berhamburan di lantai sontak aku terperangah melihat perlakuan Yolan sudah begitu kasar
Perkataan Yolan makin menyita perhatian orang banyak di ruangan tersebut, perasaan ku makin tak bisa terkendali mata ku sudah terasa panas tapi aku terus tuk memcoba tetap tenang
...BERSAMBUNG...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Terimakasih sudah mampir ..
Mohon beri dukungan nya ya .. Jangan lupa beri like, vote, koment juga ya 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Sugiharti Rusli
waduh belum" uda seperti dibully sama sepupu sendiri yah Key
2024-04-23
1