Di dekat sekolah ku tepat nya di depan gerbang sekolahan ada banyak sekali yang berjualan dari penjual makanan berat sampai makanan makanan angkringan
Tempat ini memang sengaja di buat di luar gerbang sekolah, karena sekolah ini tidak memperbolehkan penjual penjual luar berjualan dalam di lingkungan sekolah sebab sudah ada tempat khusus untuk siswa siswi yaitu ruang makan jadi menu menu nya memang khusus di buat dan di masak oleh chef handal
Jadi nggak perlu heran kalau siswa siswi di sekolah ku nggak repot repot ke kantin buat ngantri untuk sekedar jajan karena memang nggak ada dan tidak disediakan kantin
" Pak pesan ketoprak nya 1 porsi pakai lontong tapi jangan pedas ya pak " ucap ku santai sembari mencari posisi duduk yang kosong dan ternyata aku dapat posisi kursi lumayan pojokan berdekatan dengan beberapa orang yang sedang menyantap ketoprak
Tak butuh waktu yang terlalu lama pesanan ku pun telah selesai di buat dan waktu nya aku menyantap ketoprak yang sedari tadi membuat lidah ku tak henti henti nya mencair .. hehehe es batu kale
"Permisi untuk pesanan Ketoprak pakai lontong tapi nggak pedas " sebut bapak penjual ketoprak
" Iya pak, itu pesanan saya .. terimakasih " jawab ku cepat
" Sama sama .. selamat menikmati " ucap nya ramah
Akhirnya bisa makan juga .. Bismillah .. gumam ku pelan sembari mengangkat sendok ke arah mulut ku tak sabar untuk menghabiskan nya
Ketoprak nya pun ku santap tanpa bersisa saat makan pun aku tidak memperdulikan orang di sebelah ku mungkin juga sedang asik mengunyah makanan milik nya
Saat ini yang terlintas di pikiran ku adalah untuk menyelamatkan perut ku yang dari tadi cukup sabar menahan ke kosongan di dalam nya
" Kok ada ya anak perempuan makan nya bar bar macam You " celoteh seseorang yang tak di kenal yang duduk nggak jauh dari tempat kursi yang sedang aku duduki
" ... " Aku hanya diam tanpa membarikan reaksi apa pun sembari manik mata ku mencari sumber suara itu
" Ehemm .. Ehemmm .. "
**T**iba tiba aku tersedak karena mendapati suara itu berasal dari seorang anak laki laki aku sendiri nggak kenal dengan posisi duduk nya berhadapan tapi berjarak 2 kursi setelah tempat duduk ku
" Minum dulu .. " tawar nya dengan menyodorkan botol minuman air mineral milik nya yang belum terbuka segel nya dan ia buka langsung di depan ku
" Te - terimakasih " jawab ku gugup dan langsung ku minum air yang ia kasih kan tadi
Kira kira aman nggak air yang ku minum ini, takut nya .. Aaaa .. kok Suudzon sih? gumam ku sembari aku mengeryitkan kening bingung
" Tenang, air nya aman kok .. ai juga beli nya disini nggak perlu mikir macem macem " ucap nya sambil memalingkan wajah karena melihat reaksi ku saat di beri minuman dari nya
" Sekali lagi terimakasih ya .. Aku Keynara .. salam kenal " ucap ku singkat
" Hemmm .. " Dan dia pun pergi tanpa bereaksi sedikit pun
" Key Key, pake acara nyebutin nama segala .. malu kan lue " gumam ku sembari menutupi wajah ku dengan perasaan malu bercampur salah tingkah
Waktu nya aku melenggangkan kaki untuk pulang ke rumah yang rencana awal untuk naik Ojol akhir nya ku batal kan mengingat uang nya tak cukup untuk membayar Ojol karena terpakai untuk makan
Heiii kaki hari ini pinjam dulu ya buat pulang karena uang ku nggak cukup buat naik Ojol .. Ucap ku gabut karena berjalan sendirian yang jalan nya cukup aman untuk pejalan kaki menurut pikiran ku
Sebenarnya jarak rumah Papi Brata ke sekolah cukup lumayan jauh untuk berjalan kaki tapi bagi ku semua harus bisa di biasakan karena semua butuh proses
" Mau sekalian bareng nggak? "
Tiba tiba motor besar berwarna hitam metalic dengan paduan metalik silver dan ada berwarna biru gelap di rodanya sekarang berhenti di depan ku yang membuat ku sedikit bingung dengan perasaan cemas
" Lue yang tadi kan? " tanya ku heran
" Mau bareng nggak? Anak perempuan jalan sendiri berbahaya buat keselamatan " ucap nya lagi dengan nada mendikte sembari mengiring langkah jalan ku
" Terimakasih atas tawarannya .. bentar lagi sampe kok " kilah ku cuek dengan terus berjalan tanpa memperdulikan ucap nya
" Bukannya lebih bahaya pulang sama orang yang nggak di kenal sama sekali " bisik ku pelan tanpa sadar ternyata terdengar oleh anak laki laki itu
" Lebih bahaya mana pulang jalan sendiri nggak ada siapa siapa .. Emang you tau daerah sini? " ucap nya dengan sedikit nada mengancam
" Iya juga ya .. aku kan orang baru disini, tidak ada tanda tanda kehidupan juga .. " gumam ku khawatir dengan manik mata ku melihat sekitar
" Kelamaan mikir nya .. ikut nggak? Ini terakhir ai tawarin lagi ke You " ucap nya kesal
Tanpa bicara panjang lebar, aku pun segera naik ke motor nya dengan posisi duduk menyamping ada rasa nggak nyaman karena tidak kenal sama sekali tapi harus tetap berpikir positif dengan niat baik orang
" Nggak usah cemas .. lagian nggak ada juga niatan ai mau culik you " bantah nya dengan reaksi dingin
" Syukurlah .. paling nggak dia ada niatan baik " gumam ku
Motor melaju dengan ramah tanpa drama ngebut atau pun macet mengingat hari makin senja, sepanjang perjalanan tidak ada yang berani memulai obrolan hanya diam tanpa ada obrolan berarti hingga tibalah ia menanyakan lokasi rumah
" Pulang ke komplek mana? No berapa? " tanya nya singkat
" Komplek Grand Royal .. Nanti berhenti di pos satpam nya saja " jawab ku
" Okay .. " kata nya singkat
Ya, benar saja ia langsung menemukan Komplek yang baru saja aku kata kan tanpa meleset sedikit pun! Dan ia menurunkan aku tepat di depan pos satpam yang tadi ku pinta
" Yakin turun disini? " tanya nya dengan nada curiga
" Yakin.. " aku pun turun dari motor nya dengan hati hati tak lupa pula berterimakasih atas kebaikan nya
" Ow ya .. terimakasih banyak, buat air minum dan juga sudah repot repot nganterin aku sampe kesini .. lain kali a - ku .. "
Seketika ucapan ku di abaikan saat motor nya segera melaju masuk ke dalam komplek yang sama dengan komplek tempat tinggal ku
" Selamat sore pak Budi .. "
Sapa nya ramah ke pak satpam yang sedang bertugas sembari melewatkan portal yang ada di depan pos satpam komplek
" Sore Mas Theo " sahut Pak Budi ramah sembari ia membuka kan portal komplek
Lah dia juga pulang kesini, pantes dia cepet banget ketemu alamat nya .. Ternyata?!" gumam ku dengan mengeleng gelengkan kepala sembari senyum serba salah
" Sore Non .." sapa ramah pak Budi saat aku melintas berjalan di depan pos satpam
" Sore juga Pak .. Ow ya pak .. anak laki laki tadi pulang ke sini juga? " tanya ku penasaran
" Mas Theo maksudnya Non? " tanya jelas pak Budi
" Theo? Emmm .. iya iya .. " jawab ku bingung karna nggak tau nama nya sejak awal
" Kalau yang non maksud anak laki laki tadi, itu nama nya Theo biasa kami panggil nya Mas Theo, memang tinggal nya disini sejak lama .. Nona baru ya tinggal sini? " tanya pak Budi binggung
" Iya pak, saya baru tinggal di rumah Papi Brata baru satu bulan disini " jawab ku singkat
" Wo .. begitu ya, Maaf ya non "
" Nggak apa apa kok pak dimaklumi, kalau begitu aku permisi dulu pak " ucap ku pamit
" Mariii non .. hati hati di jalan " pesan pak Budi ramah
Kenapa kesan nya semua kebetulan nggak sih? Tapi ya sudahlah .. Aku harus fokus buat cari alasan yang tepat saat sampai ke rumah
...BERSAMBUNG...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Kira kira alasan apa ya yang akan di katakan sama Keynara?
ikutin terus ya ceritanya..
jangan lupa di Like, Vote dan koment
Terimakasih sudah mampir 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Miss "D"
heem ..
udah sering lue gue atau aku kamu ..
jadi mau ada you and ai aja gitu kak 🤭😅
2024-04-23
0
Sugiharti Rusli
di sini memang kata pengganti orangnya You dan Ai yah, berasa di mana gitu jadinya
2024-04-23
1