" Lihat tuh anak nggak tau di untung .. sudah di kasih tempat tinggal enak malah seenak nya " cerca Yolan saat mendapati Key baru pulang ke rumah dengan kondisi binggung dan gugup
Aku hanya bisa diam dan tertunduk saat melintas di depan Yolan karena benar ada nya aku hanya buat malu rumah ini dengan bersikap seenak nya
" Heiii .. malah nyelonong aja .. permisi kek! You pikir ini rumah penginapan seenak nya aja keluar masuk dan pulang " ujar Yolan dengan menunjuk kan wajah jijik terhadap Key
" ... "
Aku seketika menghentikan langkah dan memilih tuk tetap diam agar tidak ada kegaduhan dan keributan di rumah
" Kenapa diem? Binggung nggak bisa jawab? Jelas lah semua yang ai omongin semua bener ada nya, ya kan! Hidup you buat beban! " caci Yolan makin menjadi jadi
Papi dan Abang Ryuga pun keluar dari kamar masing masing menuju ke ruang keluarga di mana sumber suara itu berasal karena terdengar kegaduhan itu dengan suara Yolan yang mendominasi
" Ini ada apa? Kok ada suara merdu banget sampai sampai Papi sama abang penasaran " ledek Papi ramah untuk mencairkan suasana
" Maafkan Key Pi baru pulang jam segini, Key salah " ungkap ku lirih sembari mencium pungung tangan kanan Papi Brata sopan
" Baru pulang Key, jam segini? " ujar Abang heran yang ikut menanyakan kepulangan Keynara
" Memang begitulah kelakuan Key, di sekolah juga main nya aja sama anak cewek campuran laki laki alias cewek jadi jadian .. hahaha " celoteh Yolan dengan sedikit meledek
" Jangan jangan setelah pulang sekolah kelayapan kemana mana sama teman nya itu .. amit amit " kata Yolan lagi
" Yolan bisa gantian nggak bicaranya? Papi mau tanya serius ke Key .. bisa kan? " pinta papi lembut lagi ramah
" Baik Pi .. Yolan ke kamar aja lah, males liat muka beban keluarga kayak you " lagi dan lagi Yolan mencaci Key tanpa memikirkan perasaan orang lain dengan melenggangkan kaki menuju kamar nya
" YOLAN! .. jangan keterlaluan bicaranya " ucap sontak abang dengan raut mimik wajah kesal nya mendengar ucapan yang keluar dari mulut adik nya sendiri
" Bela aja terus bang .. " sahut Yolan sembari berlalu kesal
" Ryuga.. bisa tenang nggak? Kalau mau ikut bicara tolong emosi nya di tenang in dulu " pesan Papi
" Maaf Pi .. Abang kelepasan " ucap Ryuga
Sementara keberadaan Mami sedang tidak di rumah masih sibuk menghadiri Fashion Model di luar negeri dan itu biasa di lakukan oleh Mami Nadia
Kondisi di ruang keluarga kini sedikit dingin dengan reaksi Papi Brata yang begitu khawatir dengan ke adaan keponakan nya yang baru pulang dalam waktu hampir menjelang malam
Belum lagi raut wajah abang Ryuga yang ikut andil merasa bersalah karena membiarkan Key sendirian saat menunggu di lapangan parkir sekolah tanpa orang lain yang mengenalnya apa lagi sepulangnya melihat raut wajah Papi terlihat Keynara tanda akan di marahin oleh Papi nya
" Key .. duduk dulu nak! Ada yang ingin Papi tanyakan" titah Papi singkat
" ... "
Kini yang hanya bisa ku lakukan adalah mengikuti apa yang di arahkan oleh Papi seketika aku pun langsung duduk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dengan wajah tertunduk dalam perasaan gugup
" Nak .. jangan takut, papi hanya mau tanya nggak akan marah kalau Key jawab jujur " ungkap papi lembut agar perasaan Key sedikit Rileks
" Baik Pi .. " jawab ku cepat
" Kenapa jam segini baru sampe rumah? Nggak ikut abang sama Yolan pulang bareng? " tanya papi pelan
" Key .. Key tadi nunggu teman Pi buat pinjem buku catatan .. abang juga sudah nawarin untuk nunggu Key takut nya lama jadi Key putusin biar abang sama Yolan pulang lebih dulu karena lama Key mampir dulu makan ketoprak di dekat sekolah " ungkap ku detail untuk memperjelas ke papi terlihat khawatir
" Terus? Key ketemu sama teman nya? tanya Papi lagi
" ... " Reaksi ku hanya menggelengkan kepala
" Heemmm " Papi menarik nafas kasar mendengar apa yang di katakan oleh Key
" Maaf Pi .. Key ngaku salah dan siap dapat hukuman dari Papi atas kesalahan Key hari ini " ucap ku tulus dan duduk bersimpuh di dapan Papi yang terlihat sekali begitu kecewa karena kejadian hari ini
" Sudah Key, berdirilah nak lain kali jangan pernah kamu ulangi lagi takut nya ada hal hal yang terjadi di luar sana tanpa sepengetahuan Papi apa lagi Key itu anak perempuan masih remaja rentan sekali dengan hal hal pelecehan dan sebagainya, faham nak? " ungkap Papi dengan nada khawatir
" Kamu segera istirahat, Papi mau balik ke kamar " kata Papi sembari berlalu dari hadapan Key dan Ryuga yang masih berdiri di ruangan keluarga
*
*
*
Saat posisi ku hendak berbalik untuk menuju kamar datang lah seseorang yang mengatakan kalau ingin mengantarkan buku cacatan yang kelupaan..HAH?! Kok bisa padahalkan? Berikut cerita nya ..
" Key .. tunggu bentar " tiba tiba abang menahan langkah ku
" Iya .. " jawab ku dan berbalik badan
" Kenapa tadi nggak hubungi abang kalau nggak jadi ketemu sama teman nya .. Pasti kejadian malam ini nggak bakal segaduh ini " nasihat abang Ryuga makin membuat ku malu dan tertunduk lemas
" Key ngaku salah, Maaf kan Key sudah buat rumah ini jadi nggak nyaman selama keberadaan Key disini, Key janji akan lebih bawa diri " ucap ku lirih
" Bukan gitu maksud abang, tapi kaan .. " ucapan Ryuga terpotong seketika Keynara langsung izin pergi balik ke kamar nya
" Maaf bang, Key izin balik ke kamar " kata ku memotong maksud abang Ryuga atas ucapan nya dan sembari cepat berlalu dari hadapan abang Ryuga tuk menghindar
Entah siapa malam malam bertamu mencari Keynara menginggat Key orang baru di kota ini jadi belum ada yang ia kenal dekat, jadi siapa orang itu?
" Permisi Tuan Ryuga, maaf mengganggu di luar ada tamu kata nya mau cari non Keynara "
Ujar bik Ida salah satu asisten rumah tangga di kediaman Papi Brata yang sudah cukup lama dan menjadi orang di percaya untuk mengurus keperluan di dalam rumah
" Siapa bik? laki atau perempuan? muda atau tua? " tanya Ryuga detail dan dengan tatapan tajam
" Laki laki Tuan seumuran non Key kalau namanya bibik lupa .. kata nya cuma bentar mau kasih buku " ungkap bibik ramah dalam menjelaskan maksud kedatangan tamu itu
" Laki laki, malem malem cuma mau nganter buku? jangan jangan anak ini yang di tunggu in sama Key sampe pulang nya terlambat " gumam Ryuga kesal sedikit mengernyitkan keningnya
" Tamu nya suruh masuk saja bik, biar nanti aku yang panggil Key " titah Ryuga ke bik Ida
" Baik Tuan .. permisi " bik Ida pun cepat pergi untuk membawa tamu ke dalam rumah
...BERSAMBUNG...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Masih ada kelanjutan nya, ikutin terus ya ..
Lihat bagaimana reaksi Key setelah tau siapa tamu itu .. dan bagaimana tanggapan abang Ryuga ada nya tamu laki laki yang mencari Key saat malam hari ..
jangan lupa like, vote dan saran nya ya ..
terimakasih yang sudah mampir buat baca karya ku 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Syiffitria
thor semangat terus up-nya /Smile/ mampir juga yuk :)
2024-04-23
1