Dari kejauhan sudah terlihat sosok bertubuh tinggi besar yang sedang duduk di atas motor menunggu seseorang, ya itu bang Ryuga selalu dengan tampilan keren nya nggak salah jika banyak anak perempuan yang cantik cantik menyukai dan mengidolakan abang Ryuga
Saat ini abang Ryuga menjemput Keynara tidak seperti biasanya bareng Yolanda kali ini abang bawa motor sedangkan Yolan menggunakan mobil dan sopir pribadi papi, sudah di jelaskan di awal sesuai yang menjadi kesepakatan antara papi dan bang Ryuga untuk solusi terbaik buat aku dan Yolanda
" Ren, kayak nya gua sudah di jemput.. duluan ya " ujar ku sembari manik mata ku melirik ke arah bang Ryuga
" Nanti dulu Key , gua mau pasti kan dulu kalau lue beneran udah di jemput " ucap Lauren tegas
Aku pun menarik tangan Lauren pelan untuk kasih tunjuk bahwa benar ada nya kalau aku sudah ada yang jemput .. mungkin maksud Lauren disini yaitu agar Key dalam kondisi baik baik saja
" Abang, maaf nunggu lama .. ini kenalin teman Key nama nya Lauren " ucap ku dengan aku sedikit menoel pungung abang yang sedang asik dengan Handphone mungkin sedang suntuk menunggu ku sadari tadi
" Hmmm .. haiii .. " sapa abang datar
" Haii ganteng .. saya Lauren teman nya Key " ucap Lauren dengan sedikit gugup dengan mata yang tidak berkedip persekian detik
" Key .. nanti ikut abang ke kampus dulu ya, ada yang ketinggalan.. nggak apa apa kan? " ujar bang Ryuga yang mengabaikan Lauren sedang mengagumi sosok pria yang ada di depan nya saat ini
" Emmm .. i-iya bang " jawab ku sedikit terbata bata karna melihat ekspresi Lauren seperti nya kecewa karena merasa di abaikan
" Ren .. Lauren.. maaf ya gua pulang duluan " bisik ku pelan
" Ok .. hati hati ya Key, jangan pingsan lagi " ujar Lauren sedikit mengingat kan aku dengan kejadian saat di Laboratorium
Dari kejauhan ternyata Yolanda memperhatikan aku yang sedang di jemput bang Ryuga, tanpa di sadari Yolan bahwa aku pun memperhatikan ekspresi nya seperti ada hal yang membuat nya kesal .. Ya, aku di perlakuan oleh abang seperti adik nya sendiri beda hal nya perlakuan abang ke Yolanda
Mungkinkah ini awal dari kebencian Yolan terhadap Keynara, semenjak kehadiran Keynara di rumah nya semua anggota keluarga seperti lebih peduli dan lebih perhatian ke Keynara ketimbang Yolanda sehingga rasa kebencian Yolan makin menjadi jadi terhadap Keynara
" Semoga abang nggak denger apa yang di katakan sama Lauren " aku bergumam dengan cemas
Motor abang pun melaju tanpa memperhatikan apa pun yang ada di sekitar .. Mata hanya fokus ke depan dan tanpa pembicaraan sedikitpun
*
*
*
" Key .. mau ikut abang masuk ke dalam atau mau tunggu di kantin aja? Nanti sekalian abang pesan makanan, gimana? " tanya abang dengan memberi pilihan
Saat ini kami sudah berada di kampus tempat abang kuliah .. kok cepat banget sampe nya? Memang lokasi nya nggak jauh mangkanya abang lebih nyaman bawa motor ketimbang mobil biar mudah mondar mandir
" Key tunggu di kantin aja bang " jawab ku singkat
" Ok .. sini ikut abang ke kantin, tapi ingat kalau ada yang ganggu in langsung telphone abang ya .. abang cuma bentar kok .. " ucap abang
" ... " aku hanya bereaksi dengan mengangguk patuh
" Baiklah kalau begitu abang tinggal bentar ya, ibu kantin nya nanti ke sini bawa makanan buat kamu " abang pun berlalu dengan sedikit mengusap kepala ku lembut
Entah dari mana tiba tiba ada beberapa orang yang datang kemeja dan duduk persis di depan ku dengan ekspresi wajah dingin tak ramah
" Hemmm .. ternyata anak SMA, sejak kapan si Ryuga punya selera cewek bocil kaya ginian model nya " sindir salah satu dari tiga orang cewek yang modis elegan cantik
" Permisi Neng ini pesanan nak Ryuga.. makanan nya sudah siap " kata si ibu kantin ramah
" Terimakasih buk " jawab ku
" Wah Wah .. perhatian banget si Ryuga sama ni bocil, Heii! Lue siapa nya sih .. " bentak nya kasar teman yang pertama kali berbicara kali ini orang nya sedikit jutek
" ... " aku lebih memilih diam karena nggak punya kesempatan bicara jadi lebih baik memilih makan yang sudah di pesankan oleh abang Ryuga
" Malah asik makan .. you punya mulut kan? " ujar kesal
" Ehem .. kalian berisik banget sih " ujar seorang laki laki yang ikut menghampiri ke tiga cewek elit yang ada di depan ku
" Anak SMA? siapa yang bawa ni cewek ke sini.. cantik juga! " bisik laki laki itu
Aku pun dengan buru buru menghabiskan makanan ku karena seperti nya keberadaan ku di kampus ini terasa ilegal buat anak SMA seperti ku
" Maaf kakak kakak semua .. saya permisi " ucap ku singkat yang tak berani menegakkan kepala ku di hadapan mereka
" Sebentar.. siapa yang bawa kamu ke sini " tanya laki laki itu yang menahan tangan ku tuk pergi
" Siapa suruh pegang tangan adik gua.. Gua yang bawa dia kesini .. kalian mau apa? " sahut bang Ryuga setelah mendengar perkataan laki laki tersebut seketika sikap bang Ryuga yang ku kenal ramah dan lembut kini berubah auranya menjadi dingin dan kejam
Laki laki itu pun dengan cepat melepaskan tangan nya dari tangan ku yang ia tahan tadi
Ke tiga cewek yang berpenampilan elite tadi pun hanya bisa terdiam tak seperti awal kali berbicara begitu mendominasi dengan aura memojokkan dan merendahkan
Aku sedikit berlega hati saat abang sudah kembali, rasanya aku mau lari saat mereka tiba tiba datang langsung berbicara tanya bertanya secara baik baik
Kenapa posisi ku dimanapun terkesan salah, apa segitu tidak di inginkan nya keberadaan ku di dunia ini ya?
Kenapa aku nggak ikut pergi saja bersama mama dan papa saat itu .. seketika saat ku lengah dalam pikiran kacau tanpa alasan
" Key, kamu nggak di apa apa in kan sama mereka? " tanya abang khawatir terhadap ku
" Key nggak kenapa napa .. kakak nya semua pada baik kok bang mungkin belum kenal aja jadi sedikit salah faham " ujar ku mengalihkan prasangka abang yang sikap nya sudah tak terkendali
" Adik lu ga? Sorry Sorry kita nggak tau .. " ucap si cewek modis
" Ok juga ni bocil .. cantik tinggi kelihatan nya masih polos banget " bergumam si laki laki sok OK di kampus
" Hm! Buat lue Frans, jangan pikir semua cewek bisa ditaklukin dengan gampang! Ngimpi! " kecam abang dingin terhadap mereka yang sudah memojokkan dan sedikit mengancam laki laki yang sok OK
Kali ini abang menuntun tangan ku erat tuk menuju ke parkiran nampak nya urusan abang di kampus udah selesai
Abang Ryuga tidak sedikit pun mencoba untuk lepas kan genggaman tanya nya .. tampak ada perasaan khawatir begitu dalam terhadap kejadian barusan di kantin kampus
" Key, abang minta maaf ya karena ninggalin kamu di kantin jadi mereka berani ganggu in kamu, mereka itu sebenarnya begitu terkenal di kampus ini tapi sayangnya adab mereka dengan yang lain kurang bersahabat bisa di bilang terlalu sombong "
" Nggak apa apa bang, Key ngerti maksudnya .. tadi Key nggak terpancing kok cuma fokus makan karena makanan nya enak banget bang sayang kan kalau nggak di habiskan .. hehehe " kata ku sedikit lelucon
" Lain kali kalau mau lagi biar abang bawa pulang ya " ujar nya
" Asik .. sekarang Key punya makanan kesuakaan, makanan ibu kantin " ucap ku polos
" Abang akan lakukan apapun buat kamu Key selagi abang bisa, kebahagiaan mu jangan sampai di Rengut sama waktu " gumam bang Ryuga
...BERSAMBUNG...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bagaimana kelanjutannya?
ikutin terus ceritanya ya
Jangan lupa like vote, dan Subcribe ku sebagai suport dan motivasi buat terus berkarya
terimakasih semua nya 🤗
salam kenal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments