halaman 12, Akhir Dari Westra.

Sejak itu Arthur menjadi peribadi yang berbeda, Mulai dari sikap, penampilan dan keperibadian semua nya berubah.

Arthur menjadi peribadi yang baik dan sering memaaf kan, Tidak sombong dan malahan baik pada semua orang sekalipun itu Rakyat jelata.

Melihat perubahan Arthur menjadi sosok yang agung dan bijak sana, Membuat semua orang merasa aneh.

Arthur bahkan bertangung jawab atas ke 3 Wanita yang dia hamili dan menikahi ke tiga nya, Walau salah satu di antara nya adalah Pelacur, budak dan Rakyat biasa.

Tapi Arthur tetap menikahi mereka, Bahkan di antara ketiga nya ada yang sudah melahirkan, Bahkan usia si anak sudah Satu tahun.

Melihat kelakuan Arthur membuat para bangsawan merasa benci pada nya, Bahakan kedua orang tua.

"Arthur apa yang kau lakuakn, Kau mencoreng nama baik bangsawan, Ucap sang ibu.

"Kata ibu mu benar, Singkirkan ketiga mahluk menjijikan itu mereka tak pantas menjadi istri mu, Kita adalah Ras suci jadi harus menikah dengan sesam yang sederajat," Ucap sang ayah.

Mendengar nada bicara kedua orang tua Arthur hanya menjawab. "Kalo begitu aku bukan anak kalian lagih! Sekalipun aku menjadi rakyat jelata karna menikahi ketiga nya aku tak peduli," Ujar Arthur dan pergi.

Arthur pergi dan setatus bangsawan nya di cabut, Mendengar hal tersebut Westra sangat marah pada kedua orang tua Arthur.

perajurit membawa kedua nya kehadapan Westra, Westra yang melihat kedua lalat busuk di depan nya meludahi kedua nya dan berbicara.

"Kalian sampah! Arthur adalah kartu Truf buat melawan Ratu, Tapi kalian orang Bodoh dan lol melepaskan Arthur pergi."

"Hanya karna menikahi orang yang bukan Bangsawan, Kalian Lebih bodoh dari binatang! Kenapa Ratu sesya selalu di kelilingi oleh orang orang yang bisa di andalakan, Sementara Aku selalu bersama orang orang Bodoh ini."

Memdengar perkatan dan cacian Westra hanya bisa membuat Kedua Orang Tua Arthur diam.

Tiba tiba seseorang masuk dan melapor. "Nonya Westra Yang mulia Ratu datang bersama rombongan nya," Ucap nya.

Dan Westra kaget. "Ngapain Ratu datang ke sini," Ucap nya bingung.

Tapi sebelum Westra sempat pergi keluar Sang Ratu bersama Ajudan dan kesatria serta penerima berkah Light Of Knigh datang kedalam.

Ratu bicara. "Tak usah menyambut kami Grand Ducess Westra," Ucap nya.

Dan yang mulia Ratu menyerah kan Dokumen dan meminta untuk di.bacakan. "Atas nama Ratu Berumun Sesya dengan ini, Grand Ducess Westra setatus nya sebagai bangsawan di cabut! Titah ini di dasari oleh, Eksplolitasi, Perjualan aset negara secara ilegal, Pembunuhan, Penyelundupan serta korupsi.

Setelah di bacakan semua itu semua orang yang berada di TKP hanya diam, Tapi seketika Westra tertawa dan bicara. "Sungguh bodoh sekali, Ratu tidak Sesya mana bukti nya dan kau hanya seorang penganti raja karna itu kau tak punya hak, Menurun kan ku."

Mendengar pernyatan Westra semua hanya tersenyum dan sebuah suara datang. "Tidak Westra Ratu punya hak sebab aku juga Memberikan ijin ku kau tahu," Ucap seseorang masuk yang ternyata Adalah Raja Berumun datang.

Melihat Raja berumun datang membuat Westra kaget setengah mati. "Bagai mana mungkin! Kau seharus nya masih terbaring dan menunggu mati bukan," Ucap nya gemetaran.

Raja menambahkan ucapan Ratu. "Selain Pencabutan Setatus bangsawan, Harta kekayan dan aset Westra juga akan di eksekusi mati besok! Serta semua bangsawan ibu kota tentu nya."

Mendengar pernyatan Raja Membuat Westra berkeringat dan akhir nya teringgat. "Kau tak bisa membunuh kami sebab, Arthur juga bangsawan ibu kota kau tau, Apa kau inggin membunuh seorang penerima berkah Raja dan Ratu."

Westra merasa Kalo Raja dan Ratu pasti berfikir untuk melepaskan diri nya dan yang lain tapi, Sang Ratu berbicara. "Apa maksud mu Westra Arthur bukan lah Bangsawan dia adalah rakyat jelata sekarang," Ucap Ratu yang langsung membuat Westra ngebalng.

Westra menatap kedua orang tua Arthur dan berteriak sambil berlari kearah kedua nya dan membawa pedang. "KALIAN SAMPAH TAK BERGUAN, GARA GARA KALIAN SEMUA RENCANA KU HANCUR!!!" Teriak Westra penuh amarah tapi dia buru buru di hentikan oleh Para kesatria.

Sementar itu di sebuah rumah kecil di luar ibu kota, Rumah ini adalah rumah milik Arthur yang dia tinggal bersama keluarha baru nya.

Saat ini Arthur sedang bermain dengan anak laki laki pertama nya, Sementar si ibu sedang memasak, Yang hamil 4 bulan ikut sedikit membantu dan Yang hamil 8 bulan sedang duduk.

Si kecil bicara. "Ayah ayah, Bisakah ayah mengajari aku sihir," Ucap penuh kepolosan yang membuat Arthur mengedong nya dan bicara. "Tentu kenapa tidak."

Seketika ada ketukan di pintu, Istri pertama datang dan membuka pintu dan dia terkejut. "Yang mulia pangeran Arman," Ucao nya.

Dan Arthur buru buru mengampiri dan bersujud tapi Arman buru buru menghentikan. "Sudah sudah Tugas saya hanya datang untuk memberikan pesan," Ucap nya dan semua merasa bingung.

Kedatangan Arman membuat dia ikut untuk sarapan pagi keluarga Arthur, Ketiga istri Arthur merasa tak enak tapi Arthur tak peduli dan makan serta menyuapi anak nya.

Arthur bertanya. "Jadi apa yang membawa anda kemari?" Tanya nya.

Arman bicara setelah makan sedikit. "Westra Dan seluruh Bangsawan Ibu kota akan Di eksekusi termasuk kedua orang tua mu," Ucap Arman dan dia sebentar buat melihat ekspresi Arthur dan melanjutkan.

Tapi sebelum bisa bicara Arthur bertanya lebih dulu. "Apakah saya juga akan di eksekusi?" Tanya nya.

Suasana menjadi jangung dan Arman buru buru bicara. "Bukan bukan itu maksud ku! Yang ku maksud adalah mau kah kau bergabung ke Faksi Ratu dan Raja berumun, Setatus bangsawan mu bisa di pulihkan mengigat kau seorang penerima berkah," Ucap Arman.

Mendengar perkatan Arman membuat Arthur menatap ketiga istri dan anak nya, Arthur inggin memberikan yang terbaik untuk mereka semua serta dia juga punya tanggung jawab sebagai Penerima berkah.

Arthur. "Tapi saya punya satu keingginan," Ucap nya dan ke esokan hari nya.

Eksekusi di mulai semua orang menonton nya dan Westra langsung di Pengal kepala nya, Sementara itu di atas Arthur bersujud berterimakasih atas terkabulnya keingginan Arthur ya itu.

Dalam kontrak.

Orang tua Arthur tidak di eksekusi tapi menjadi tahanan Rumah sampai mati.

Setatus bangsawan Arthur di kembalikan tapi tidak untuk Kedua orang tua nya.

Arthur akan menjadi ajudan dan orang kepercayan Ratu dan Raja serta Mendukung sertus persen Pangeran Arman dalam perang Tahta.

Jika melangar Arthur akan di eksekusi berserta keluarga dan kerabat nya dan semua pernyatan di atas tidak Valid.

Sekian.

Arthur menyetujui kontrak di atas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!