Halaman 4, Kekacauan di luar.

Mendengar perkatan Duke Orsal membuat arman berfikir, Wilayah Duke Orsal adalah wilayah paling makmur dan stabil, Di tambah panen nya yang selalu melimpah, Membuat wilayah ini adalah perioritas utama buat di lindungi.

Di saat itu juga seseorang masuk dan bicara. "Kalo begitu kenapa tidak kita langsung panen ajah," Semua orang melihat siapa yang masuk.

Duke Orsal berdiri dan berbicara. "Selamat datang yang mulia pangeran pertama Teraka, Serta rombongan nya," Ucap Nya.

Arman melihat rombongan kaka nya datang membuat ekspresi jelek. "Apa yang anda lakukan di sini?" Tanya Arman penuh dengan penghinaan.

Teraka menjawab. "Karna wilayah Duke Orsal adalah wilayah yang penting, Jadi tentu nya aku juga harus datang bukan," Ucap nya penuh keakuhan.

Karna Teraka berfikir, Dia adalah pangeran pertama jadi tahta di masa depan adalah milik nya.

Salah satu rombongan berbicara. "Seperti yang di harap kan dari yang mulia Teraka, Sungguh bijak sana dan pengertian, Kalo begitu saya juga akan bicara! Bagai mana kalo panen langsung di lakukan," Ucap nya yang langsung membuat seluruh tempat emosi.

Ajudan Arman bicara. "Tuan oskap! Kumohon jangan terlalu bodoh, Gandum di sini bukan lah mainan," Ucap nya.

Merasa terhina Oskap angkat bicara. "Dasar rendahan dan berani bilang bodoh pada rombongan pangeran pertama, Anda menghina!" Ucap nya.

Dan Teraka juga angkat bicara. "Arman kau sama bodoh nya dengan bawahan mu itu, Dasar rakyat jelata yang menjijikan," Kata nya dan Teraka menatap Duke Orsal, Lanjut bicara.

"Duke Orsal ini adalah titah ku sebagai Pangeran Pertama kerajaan Brumun, Percepat masa panen nya SEKARANG!!!" Ucap nya ganas dan para knight mulia masuk kedalam ruangan, Dimana anak serta istri dan para maid di sandra oleh Teraka.

Melihat hak tersebut membuat Duke Orsal sangat marah. "Teraka berani nya anda menawan anak dan istri serta para pelayan kediaman Duke, Lepas kan mereka," Ucap nya penuh kemarahan sambil mulai merapal mantra.

Melihat hal tersebut membuat Teraka berkeringat dinggin, Karna julukan Duke Orsal adalah the God Of War di medan perang, Entah melawan Monster atau pun manusia dia adalah panglima perang terhebat.

Seorang wanita dari group Teraka angkat bicara. "Berani memasang sihir seperti itu di hadapan yang mulia pangeran pertama, Anda sungguh berani ya Duke Orsal," Ucap nya sambil menempelkan belati pada leher anak Duke Orsal, Si wanita tersenyum mengejek.

Melihat anak lelaki satu satunya di jadikan sandra, Membuat Duke Orsal meredam amarah nya.

Melihat hal tersebut Oskap tersenyum menghina dan memukul istri Duke Orsal. "Ahahah ada apa Duke Orsal, Anda bukan nya siap melawan tapi mengapa anda tiba tiba diam seperti itu," Ucap Oskap mengejek.

Sang istri Duke meludahi Oskap dan bicara. "Inggin memukuli ku kau sungguh sampah, Sudah ku duga sampah emang sering saling berkumpul," Ucap nya dan langsung membuat Oskap naik darah.

Oskap langsung mengambil pedang dan siap menebas leher istri Duke. "Berani menghina yang mulai pangeran pertama maka nyawa adalah bayaran nya!" Melihat hal tersebut Duke Orsal siap melempar sihir.

Arman juga mulai melapal mantra, Ajudan Arman memasang sihir perisai, Anak lelaki Duke Orsal berteriak memohon.

Semua orang kini sangat tegang dan tiba tiba. { DING SELAMATA DUGEON LABATA LANTAI PERTAMA SELESAI.

DI SELESAI KAN OLEH, TUAN KNIGHT DENGAN LEVEL 15.}

Semua orang terdiam dan tiba tiba cahaya kehijauan muncul, cahaya mulai menghilang dan sesosok wanita cantik terlihat, Mengunakan gaun hijau alam, Rambut emas ke putihan serta mata hijau zambrud.

Sang Roh tingkat tinggi pelindungi hutan Keramat wilayah Duke Orsal, Hepaite muncul.

Hepaite melihat kesegala arah dan merapal mantra ~Winds Terbangkan semua nya~ Seketika seluruh rombongan Pangeran Teraka terbang menabrak tembok termasuk para kesatria yang ikut dalam rombongan Teraka.

Anak lelaki Orsal pun buru buru membawa ibu nya ke sisi ayah nya.

Melihat hal tersebut sang wanita hendak melempar pisau tapi. "Sungguh tak tahu keadaan," Ucap Hepaite dan ~Winds putar balik~ Pisau tersebut terbang kembali ke arah Si wanita dan mensayat muka nya.

Duke Orsal berlutut dan bicara. "Senang bertemu anda Sang Roh anggin tertinggi sekaligu Penguasa Hutan keramat Yang mulia Ratu Hepaite, Saya adalah keturunan ke 7 dari Orsal yang mulia," Ucap nya.

Hepaite mengangguk setalah menatap nya. "Rupanya sudah keturunan ke 7, Waktu emang telah berlalu begitu jauh ya," Ucap nya karna sebagai Istri Dari Orsal pertama Hepaite merasa sangat terksiksa oleh waktu.

Hepaite pun menatap Anak lelaki Orsal dan bertanya. "Siapa nama mu nak?" Tanya Hepaite.

Tapi melihat wanita yang terluka membuat Hepaite menghela nafas ~Heal~ Ucap nya dan Si ibu sembuh.

Anak lelaki berterimakasih tapi Hepaite lebih inggin tahu nama si anak. "Nama ku Ron, Ron Orsal yang mulai," Ucap nya.

Melihat tampang dan nama anak tersebut mengingatkan Hepaite pada sang suami nya, Orsal perama.

Menggelengkan kepala nya Hepaite berbicara. "Saat ini Dugeon Labata lantai pertama telah selesai, Di karenakan itu kutukan telah di angkat hingga membuat ku bebas, para binatang dan monster telah kembali ke mujub semula, Monster terkutuk telah kembali ke Dugeon jadi ini adalah pembebasan," Ucap Hepaite.

Mendengar nya membuat Duke Orsal menghela nafas bahkan pangeran Arman pun menghela nafas.

Hepaite kembali berbicara. "Jadi siapa Knight ini, Dia Pasti adalah orang kuat karna mampu menyelesaikan Dugeon Labasta sendirian di tambah Digit ganda!" Ucap nya.

[ Ding Penjelasan.

Di dunia ini tidak anda yang nama nya level! Mereka mengunakan istilah number Digit.

Yang arti nya kekuatan seseorang akan terlihat dari Number tersebut dan itu juga menentukan seberapa kuat nya orang.

Conton kekuatan Duke Orsal adalah Digit II Yaitu 12 itu sudah masuk ranah The titlel.

Digit tertinggi di dunia ini adalah 100, Itu pun bukan ras manusia melainkan ras Seperti Naga atau Giant atau juga Mahluk perasejarah.

Dalam adap manusia sendiri

Level 3 adalah jenius.

Level 4-5 Berbakat.

Level 6 berkelas.

Level 7 Tingkat tinggi.

Level 8 master.

Level 9 Grand master.

Level 10 Epical.

Level 11-12 The Title.

Level 13-17 Golray.

Level 18-20 Honor.

Level 21-30 Destroyer.

Level 31-40 The Legendary.

Level 41-50 The Hero.

Untuk di atas Level 50 adalah Dewa atau Iblis dan bisa juga di sebut Bencana, Sebab mereka yang level nya di atas 50 atau 60 telah sepenuh nya lepas dari aturan Dunia.

Memdengar ucapan Hepaite Orsal hanya menundukan kepala dan bicara. "Sejujur nya hamba tak tahu yang mulia Hepaite," Ucap nya dan Hepaite memaklum.

Hepaite kembali berbicara. "Duke Orsal ke 7, Bagai mana kalo Wilayah anda bergabung dengan saya," Ucap nya yang langsung membuat heboh ruangan.

Oskap anggkat bicara. "Berani nya anda berbicara seperti itu dasar mahluk rendahan," Ucap nya dan Oskap langsung di pengal di tempat oleh Hepaite dengan Sihir anggin nya.

Melihat hal tersebut membuat rombongan Teraka ketakutan.

Arman yang melihat dan mendengar tawaran Hapaite pun gelisah, Sebab Wilayah Orsal adalah wilayah paling subur dengan pengasilan perkapita yang besar di tambah Dugeon lantai pertama telah di taklukan, Dengan begitu wilayah ini aman dan masa depan nya tak terbatas dengan berbagai usaha di masa depan.

Arman angkat bicara. "Tuan Orsal maaf menyela tapi Saya akan berbicara pada paduka Raja supaya Di berikan gelar Grand Duke dan istimewa agar tak ada bangsawan yang mengangu anda tuan Orsal," Ucap nya tapi Hepaite juga bicara.

"Kalo begitu aku juga bisa memberikan hal yang sama loh."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***