halaman 18, Part 3 Sense.

Bayu sampai di dekat panti dan melihat kalau jumlah anak semakin banyak, Dia tau dan mengirimkan uang dan Surat buat alan terus Bayu pergi.

Kembali ke tempat latihan, Saat ini Bayu membagi diri nya menjadi 4 Dan melatih ke empat Murid murid nya.

Pelatihan yang di berikan kepada ke empat nya mirip seperti Pelatihan Tanjiro, Di mana mereka di suruh buat Menghindari berbagai macam Jebakan dan tintangan.

Di tahap selanjut nya Bayu menyuruh murid murid nya buat berjalan di atas air dan memanjat pohon.

Berikut nya mereka semua di suruh bertapa Di atas tebing yang curam, Selama tujuh hari tujuh malam bahkan tanpa makan.

Walau banyak kegagalan dan pengulangan ke empat nya tetap bersemangat dan terus maju hingga.

5 Bulan kemudian Ke empat nya berhasil melalui semua ujian itu sengan selamat.

Bayu mengasih mereka istirahat hanya satu malam, Keesokan hari nya Bayu mengajari mereka kontrol Mana.

"Mana ada 3 Tipe, Mana Dalam diri sendiri itu adalah hal umum, Semua orang punya mana tapi hanya sedikit yang mampu mengontrol nya dan menjadi seorang penyihir."

"Berikut ny Mana Alam, Seperti nama nya Mana ini harus kalian ambil dan kumpulkan dari alam sekitar dan di masukan ke diri sendiri."

"Terakhir Mana Kontraktor, Seperti nama nya Kalian harus melakukan Kontrak tuan dan pelayan dengan Suatu mahluk dari dimensi lain, Jika berhasil kalian bisa mengunakan mana tersebut seperti milik kalian."

"Jadi apa kaliam Paham!" Ujar nya.

Ke empat nya secara serentak bicara. "Paham sense."

"Aku inggin para lelaki mengunakan beban permberat dan berjalan sambil memaksa Mana dalam Diri kalian keluar."

"Sementara Buat Liliy Kau akan bertapa di air terjun selama Manan mu aktifi."

Mereka mulai melakukan apa yang di perintahkan, Liliy berlatih di bawah air terjun dengan deras yang kuat dan kadang kadang gagal karna tak kuat menahan deras nya tekanan air.

Ke tiga lelaki benar benar di buat kewalahan karna harus berjalan dengan pemberat di kedua kaki dan kedua tangan!

Walau sudah berusaha keras buat bergarak satu inci pun, Tapi tak bergerak sama sekali sampai membuat mereka perustasi.

3 Minggu kemudian ke empat nya tak membuat kemajuan, Bayu pun menghela nafas dan bicara. "Kalian ini lupa satu hal! Bangunkan mana kalian buat, Memperkuat serta menambah kecepatan inggat itu!" Ucap Bayu.

Mendengar pencerahan dari sense mereka ke empat nya pun mulai mencoba memusatkan mana dengan teratur ke tubuh mereka.

Liliy mencoba dan teurus mencoba sampai di berhasil memusatkan Mana.di sekeliling tubuh dan membuat tekanan air terjun berkurang saat terkena dampak di tubuh nya.

Aketa melakukan meditasi dan memusatkan mana di seluruh tubuh nya, dan mencampur Mana gaya anggin dan bisa bergerak sediki dan mulai berjalan,

Yuya menarik nafas dan mengembuskan nafas terus dia membuat sekujur tubuh nya di penuhi oleh Mana setelah itu, Yuya memadatkan mana nya di kaki dan mulai berjalan.

Menma berusaha berusaha membuat efek sama seperti Brust dan menambah kekuatan di kaki nya agar bisa bergerak meksipun inci demi inci.

1 Bulan kemudian Ke tiga nya bisa berjalan seperti orang normal, bahkan mereka mulai mengumpulkan mana dengan konsentrasi tinggi sambil berjalan dengan pemberat.

Liliy bahkan sudah terbiasa dengan tekanan air terjun, Liliy mulai mengumpulkan mana di sekitara dan membuat nya menjadi milik nya.

5 Bulan kemudian ke empat nya sudah menguasai apa nama nya Mengumpukan Mana Alan, Bayu bangga terhadap mereka karna sudah biasa menguasai Mana alam.

Ke empat nya sangat bergembira tapi Bayu langsung melatih mereka ke tahap selanjut nya.

Bayu memberikan mereka sarung tangan dan katanan kayu. "Latihan berikut nya mengontrol sihir dan berlatih ilmu pedang," Ucap Bayu.

Liliy merespon. "Maaf sense tapi jika memang melatih sihir! Bukan nya kita harus punya tongkat? Tapi mengapa hanya sarung tangan," Ucap Nya.

Bayu hanya mengukurkan tangan nya dan ~Flame~ Api kekuar.

Melihat Bayu mengeluarkan Sihir tanpa.tongkat membuat Ke empat murid nya menyipit dan berbicara secara serempat. "Kami kan bukan sense yang bisa se enak jidat melakukan hal hal luar biasa!" Ucap ke empat nya.

Bayu membalas. "Kalian murid murid ku jadi akan aku pastilan kalian bisa melakukan nya," Ucap Bayu penuh percaya diri terhadap para murid murid nya ini.

Ke empat nya berhenti berbicara dan mulai berlatih sihir tanpa tongkat sihir, Hanya mengunakan Tangan yang di tutupi oleh Sarung tangan.

Tapi seperti yang di pikirkan, Sihir tak keluar dari tanggan mereka dan ke empat nya merasa bodoh.

Bayu melihat nya merasa aneh dan sistem memberitahu.

[ Tuan orang orang di dunia ini tuh, Sudah sangat terikat dengan aturan di mana jika mau mengunakan sihir maka harus punya tongkat sihir.

Jadi tuan harus membimbing ke empat nya keluar dari stigma itu tuan dan mengajari mereka sepenuh hati.]

Mendengar perkataan Sistem Bayu baru sadar. "Ohoh lah Aku lupa," Ucap nya dan mendekati K empat murid nya.

Bayu berbicara. "Seperti nya kalian sedang ke susahan, Jadi aku akan ajari bagai mana mengelaurakan sihir tanpa tongkat sihir," Ucap nya dan semua murid memperhatikan dengan seksama.

Bayu kembali bicara. "Pertama kalian banyangkan jenis sihir apa yang akan kalian gunakan, Terus ucap mantra nya dan buat gerakan tangan seperti melempar, Menjentrikan jari atau hanya mengukurkan tangan ke arah musuh,"

"Nah poin penting nya adalah bayangkan jenis sihir apa yang akan kalian gunakan, Jika api bayangkan kobaran api yang besar di benakan kalian,"

"Jika air bayang kan lautan yang luas di benaka kalian, Jika petir Bayangkan Sambaran yang dasyat di benak kalian,"

"Jika Tanah bayangkan gempa yang besar serta pegunungan di benak kalian, Jika anggin kalian tinggal banyangkan Pusaran tornado besar di benak kalian, Itu semua kalian hanya perlu membayangkan nya," Ucap Bayu selesai dan ke empat nya mulai mencoba.

Menma mulai membayangkan kobaran api berbentuk Panah dan ~The Flame Arowroa~ Api padat berbentuk Panah muncul dan melesat.

Menma berteriak ke girangan. "Yuhu sukses boy!" Ucap.nya bahagia.

Yuya memejamkan mata nya dan ~The Water Cut~ Air muncul dan berbentuk bilah tajam terus melesat.

Yuya bahagia. "Akhir nya berhasil."

Aketa menatap lurus dan membayangkan Anggin tornado yang kecil dan ~ Winds Tornados~ Dua pusaran anggin puyuh Berukuran sedang muncul dan bergerak menerbangka Apapun.

Liliy memejamkan mata nya dan membayangkan Es tajam ~ Magic Es Cut Swords~ Ucap nya dan Es berbentuk pedang Bayu tercipta dan melesat ke depan.

Semua orang terganga dan Liliy senang dan saking senang nya dia melompat lompat.

Bayu hanya tersenyum karna para murid murid nya sudah hampir masuk ranah jenius.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!