Bab 19

" Kamu gapapa kan temani aku latihan basket pagi ini?" tanya dewa yang mulai mengeluarkan botol minumnya untuk mempersiapkan diri latihan basket.

Saat ini Christine sedang menemani dewangga untuk berlatih basket tentu saja sudah mendapatkan izin dari orangtua dan abangnya, " Engga apa-apa santai aja dewa lagian hari ini aku engga ada kegiatan juga paling nonton dirumah" jawab Christine yang memperhatikan setiap gerakan dewangga.

" Oke sebagai gantinya habis ini aku traktir makan seharian gimana?" tanya dewa dengan senyuman termanisnya yang bisa membuat gula darah para wanita naik.

" Okee banget kalau gini ceritanya sih hehehe" jawaban girang dari seorang Christine membuat dewangga merasa menang.

90 menit berlalu.......

" tunggu sebentar ya aku mandi sama genti baju dulu ga apa-apa kan?" tanya dewangga memastikan bahwa semua akan baik-baik saja.

Christine mengangguk " Take your time dewa santai aja aku ga akan kabur kok takut banget sih" cubitan halus mengenai lengan dewangga.

-------------------

" Mau makan bakso engga?" tanya dewangga ditengah perjalanan yang sedang mereka lakukan.

" Mmmhhh ide yang bagus, kamu punya tempat bakso yang enak ga dew?" tanya Christine dengan posisi tubuh menghadap ke arah dewangga yang sedang mengemudikan mobilnya.

" Ada dong dan kamu pasti suka percaya deh" jawab dewangga sedikit melirik Christine.

" Kamu bukan Tuhan ya kalau lupa" goda Christine yang memang selalu ingin melihat dewangga kesal karena baginya dewangga mode kesal sangat menggemaskan.

" Yuk duduk dulu biar aku pesan" dewangga mengarahkan tubuh Christine untuk duduk dimeja yang kosong.

Bakso pesanan mereka datang setelah 10 menit menunggu kebetulan saat ini memang suasana tempat bakso tidak begitu ramai jadi masih bisa menunggu dengan batas toleransi yang cukup baik.

" Sini dew biar aku aja yang kipas" pinta Christine yang gemas karena selalu begitu dewangga akan selalu mengambil alih mangkuk baksonya mengipas agar cepat dingin dan sekarang dilakukan kembali sehingga menjadi perhatian orang disekitar mereka.

Ya ampun cowoknya peka banget

Cowo green flag banget udah pake lengkap ini sih

Gue juga mau kalau modelan begini pengen langsung diajak ke KUA aja gasih

suara bisingan para wanita disekitar mereka membuat Christine tanpa sadar merasa cemburu, kenapa begitu banyak wanita yang memperhatikan dewangga dengan pujian.

" engga usah cemberut nih udah dingin, udah aku potongin juga baksonya biar enak makannya" dewangga menyerahkan mangkuk bakso yang sudah siap makan kepada Christine, lalu ia berdiri dibelakang tubuh Christine untuk merapikan rambutnya yang tergerai indah dengan jedai yang sudah ia bawa dari rumahnya sengaja menyiapkan jedai karena tahu bahwa Christine sering lupa merapikan rambutnya saat makan membuatnya sedikit terganggu.

Christine yang mendapatkan perlakuan manis seketika mendongak kepalanya melihat ciptaan Tuhan yang begitu baik " dewaaaa makasih yaa baik banget sih" ucap Christine yang membuat dewangga melirik sekilas karena masih fokus untuk merapikan rambutnya.

" Udah beres sekarang little bunny bisa makan dengan tenang yaa" jawab dewangga yang langsung memposisikan dirinya untuk duduk disamping wanita yang ia sayangi namun masih belum memiliki keberanian untuk mengungkapkan.

" Jangan kebanyakan makan sambal kasian perutnya" dewangga yang masih fokus memakan bakso dihadapannya mengutarakan apa yang sedang ia lihat sebenarnya.

" Hehehe sedikit aja yaa engga enak loh makan bakso engga pedes" jawab Christine dengan wajah seolah memohon izin.

" Hahhhhhhhhh oke aku yang kasih tapi engga ada protes ya" akhirnya dewangga mengalah dari pada harus ada perdebatan yang tidak akan ada akhirnya lebih baik mengalah dengan segala konsekuensi yang akan terjadi.

" Terimaka....uhukk...uhukk...uhukkk"

Dewangga yang peka langsung membuka tutup botol air mineral yang sudah ia pesan sejak tadi "nah kerasa kan sekarang? Aku engga marah yaa tapi kamu udah tau kan, jadi bisa diambil pembelajarannya yaa cantik" ucap dewangga yang menutupi kekhawatirannya saat ini dengan mengelus kepala Christine.

" maaafff" ucapan lirih keluar dari mulut kecil seorang Christine.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!