POV Kampus pelita Nusa bahagia
"Oke teman teman sudah siap semua ya buat besok tolong jaga kesehatan dan besok saling membantu ya saya gak mau liat ada panitia yang duduk santai semuanya saling mengisi aja semangat buat kita semua " suara lelaki dengan postur tubuh yang tinggi dan tegap kulit putih rambut cepak menggema diaula panitia ospek.
Setelah semua panitia membubarkan diri tinggal beberapa orang saja didalam aula salah satunya adalah Fany sebagai salah satu panitia inti dan memiliki perasaan kepada ketua panitia dia sering kali mencuri kesempatan untuk bisa berdampingan dengan romeo.
" Rom, aku ikut pulang bareng ya soalnya aku engga bawa mobil kita kan searah boleh ya?" tanyanya manja dengan wajah yang mencoba terlihat imut dihadapan lelaki yang disukainya.
" Bro jadi ga kita kumpul, udah lama nih kan udah janji juga Lo sama yang lain" ucap Naka yang mengerti bahwa sahabatnya itu memang tidak memiliki ketertarikan kepada Fani.
" Sorry fan gue udah ada janji sama temen-temen gue buat kumpul bareng, Lo bisa pesen taxi online aja ya" jawab Romeo dingin dengan tangan yang masih merapihkan barang-barang nya kedalam tas.
" Rom kita pake mobil Lo kan ketempat biasanya? " tanya Radit memperjelas bahwa mereka tidak bisa diganggu apalagi fani yang sering maksa buat ikut, selain anaknya yang sombong teman-teman Romeo juga merasa kurang nyaman dengan ucapan Fani yang terkadang menyinggung perasaan mereka bahkan sering meminta pulang semaunya.
Romeo melemparkan kunci mobil kepada Edo " Lo yang bawa ya do gue berasa capek banget gapapa kan?" tanya Romeo tanpa menghiraukan Fani yang masih berdiri dihadapannya.
" Yaahh jadi gue gabisa nebeng dong, atau gue ikut kalian aja boleh ga?" Fani masih mencari kesempatan agar bisa dekat dengan romeo.
" Sorry fan gabisa soalnya ini cowok semua ga enak kan Lo cewek sendiri, terus engga pantes juga ini udah sore kita pasti pada pulang malem mending Lo pulang aja gue duluan ya" jawab Romeo yang langsung pamit kepada Fani tanpa menatapnya.
Kepergian Romeo dengan teman-temannya membuat Fani merasa kesal karena sudah ditolak oleh Romeo sabar fan sabar...oke besok kita coba lagi nanti kalau kita udah pacaran ga akan aku biarin kamu nongkrong sama temen-temen kamu itu liat aja nanti . Gumam Fani dalam hatinya.
Terpaksa ia ke parkiran untuk mengambil mobilnya, yaps betul Fani memang pura-pura bilang tidak membawa mobil karena itu menjadi tujuan agar ia bisa bersama dengan romeo namun gagal. Kegagalan Fani didasari oleh naka yang mengetahui rencana fani dan langsung memberitahu Romeo, jelas saja itu menjadi alasan Romeo semakin tidak senang didekati oleh Fani.
" Rom, lu masih gamon sama Christine? Kusut amat padahal udah setahun Lo putusin dia" tanya Radit yang memang anaknya cerewet beda dengan Edo yang lebih pendiam, Radit dan Naka memang sama-sama seperti anak kembar karena mereka berdua jika digabungkan bisa rame kaya satu rt.
" Hmmm.. Ya gitulah nyesel gue putusin dia" jawab Romeo dengan memijat pelipisnya karena beberapa hari ini memang waktu dan tenaganya terkuras untuk persiapan kegiatan ospek di kampusnya.
" aneh lu, bener dah aneh banget lu yang mutusin lu juga yang gamon heran gue sama lu" jawab Naka yang sedikit terlihat emosi.
" Bang Aldo juga udah tau, tapi lu aman ga Rom pas banget Aldo tau?" pertanyaan itu membuat seisi mobil menjadi lebih kepo.
" pas tau gue dibogem, lu tau sendiri sesayang apa bang Aldo sama Christine dit" suara lirih itu membuat teman-temannya merasa kasian.
" Makannya jangan kebanyakan tingkah kalau masih cinta, so soan putus karena engga mau ldr padahal kuliah masih sekitar sini juga" akhirnya Edo buka suara.
" Maksud gue karena jam kuliah sama anak sekolah kan beda do, jadi gue takutnya engga bisa selalu deket sama dia tiap waktu aaarrgghh pusing gue" Romeo yang frustasi sudah bingung harus bagaimana lagi, menyesalpun tidak ada gunanya.
" si Christine ya udah cakep, bening, pinter, orang kaya, lemah lembut kurang apalagi dia sebagai manusia, beda sama si Fani aduh itu kaya jelmaan curut gue rasa sombongnya engga ketulungan cantik kaga juga belagu iya" jawaban panjang Naka membuat isi mobil sedikit hangat dan tertawa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments