Bu Maya hanya memberi kan senyum dan saat itu tiba-tiba pintu rumah di rumah Pak Sarmin.
"tol,tok,tok".
"ibu kok kayak e ada suara orang mengetuk pintu"
"iya ya Nina"
"ya sudah Nina lanjutkan memasak" .
"biar ibu saja yang membuka kan pintu nya"
Bu Maya berjalan ke ruang tamu untuk membuka pintu.
Dan saat bu Maya membuka pintu dan tamu nya adalah Adi.
"eh Adi ada apa malam2 ke rumah".
"iya Bu mau ada urusan sama Pak Sarmin"
"ya udah silakan duduk dulu"
Bu Maya meninggal kan Adi di ruang tamu setelah Adi duduk di sofa.
Dan Bu Maya masuk ke dalam dan saat masuk ke dalam ternyata ada Pak Sarmin yang baru saja keluar kamar.
"eh ada apa tho".
"ada apa Bu".
"itu di cari Adi".
"oh iya emang tadi Adi bapak suruh ke rumah "
Pak Sarmin lalu berjalan menuju ruang tamu untuk bertemu dengan Adi.
"Adi tolong di bantu masukin data-data yang tadi ya".
"komputer bapak adadi ruang tengah "
"ya pak ini Adi juga bawa berkas yang tadi di kerjakan di kantor".
Setelah berbicara begitu Pak Sarmin dan Adi berjalan menuju ruang tengah dan kemudian Pak Sarmin membuka komputer nya.
Dan tak lama kemudian Bu Maya datang.
"pak lebih baik kita makan malam dulu saja"
"mas Adi sudah makan malam"
"hehehe belum Bu"
"ayo Adi kita makan dulu" kata Pak Sarmin.
Pak Sarmin menganggap Adi layak nya seperti anak sendiri.
Dan di meja makan sudah ada Nina yang sedang menata makanan.
"eh ada mas Adi"
"iya Nina".
Selang beberapa menit kemudian Beni datang dan sekalian dia ikut makan malam.
"maaf ya Beni makanan nya cuman sederhana saja".kata Bu Maya
"iya Bu gpp"kata Adi.
"ini yang masak Nina lho".
Nina tersipu malu karena ada Adi. Adi pun hanya bisa tersenyum karena dia jadi canggung.
"wah kak Nina kalau masak enak lho mas Adi"kata Beni.
"Beni ini apa2 seh,batin Nina.
"aku kan jadi salah tingkah ".
Keluarga Pak Sarmin makan malam bersama di tambah Adi pun di ajak makan malam.
"wah Nina ternyata masakan nya enak juga" batin Adi.
Setelah beberapa menit makan bersama lalu Nina dan Bu Maya membereskan meja makan dan membersihkan piring 2 kotor.
Sementara Beni ikut nimbrung ayahnya dan Pak Sarmin.
"bapak Bei nonton tv ya"
"iya Beni ,bapak sama mas Adi mau nyelesain pekerjaan ini dulu".
Adi dan Pak Sarmin mulai mengerjakan data2 yang sudah di simpan di komputer dan Adi yang mengetik sedang kan Pak Sarmin yang mengecek data atau file yang sudah di print oleh Adi.
Selang beberapa menit kemudian Nina membawa kan cemilan dan dua cangkir teh hangat.
"mas Adi dan Bapak ini teh hangat dan cemilan nya"
"iya makasih Nina " kata Adi.
Nina dan Bu Maya ikut nonton tv juga kayak Beni dan selang beberapa menit pekerjaan sudah selesai dan Pak Sarmin menata rapi berkas yang di tata dan Adi mematikan komputer.
"udah selesai pak" kata Bu Maya.
"udah Bu"
"untung ada Adi yang membantu ".
"kan kita kerja sama pak Sarmin" kata Adi.
Dan saat sedang asyik nonton tv dan ngobrol, tiba-tiba Pa Sarmin mengatakan sesuatu pada Adi.
"Adi bapak mau ngmmng".kata Pak Sarmin.
"Bapak mau ngmmng apa"tanya Adi.
"Adi kamu itu kan udah pegawai negeri dan rumah juga ada".
"Apa kamu GK ada keinginan untuk menikah "
"keinginan itu ada Pak ".
"tapi calon istri ku masih kuliah "
Bu Maya dan Pak Sarmin terkejut saat Adi bilang sudah punya calon istri.
"lha apa Adi nunggu po "kata Bu Maya.
"iya Bu".
"Bu Maya dan Pak Sarmin saya ke sini selain membantu kerjaan pak Sarmin".
"Saya juga ingin mengutarakan sesuatu "
"ngmmng saja Adi"kata Pa Sarmin.
"Sebenarnya pacar saya itu Nina".
"anak Pak Sarmin dan Bu Maya"
Pak Sarmin dan Bu Maya sangat terkejut dengan apa yang di sampaikan Adi.
"Maksud nya Nina anak ku"kata Pak Sarmin
"iya pak Sarmin ".
"saya sebenarnya udah tertarik sama Nina awal main ke rumah bapak"
"terus saya berani kan dir untuk ngmmng sama Nina"
"Nina menerima tapi kata Nina kita berhubungan diam2 dulu".
"maafin Nina bapak "
"Nina gak mau ngecewain bapak"
"Nina ingin selesai kan kuliah "
"Nina seharusnya kamu GK perlu ngmmng gitu" kata Pak Sarmin".
"Sebenarnya bapak dan ibu ada niat jodohin kalian" kata Bu Maya.
"ya karena kalian udah jadian ya sudah bapak dan ibu restui"kata Bapak.
"Tapi Adi Nina biar kuliah sampai semester 7 dlu ya"
"iya Pak Adi selalu nunggu kok".
Betapa senang nya Adi dan Nina.
Pucuk di cinta ulampun tiba.
Orang tua Nina setuju
Cus episode selanjutnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments