Pak Sarmin dan Nina pulang dari sekolah ayah nya Nina membawa dua bungkus bakso untuk Beni dan ibu nya
Dan pak Sarmin bercerita pada istri kalau bertemu dengan Ruslan
"Bu tadi bapak ketemu dengan Ruslan".
"oh Pak Ruslan yang ruangan nya sebelahan sama ibu".
"Iya ibu terus pak Ruslan membawa anak ku nama nya Bima",kata Nina.
"kasihan Bima,ibu nya udah meninggal dunia ",kata Nina
"Jadi Bima ikut ayah nya sekolah "
Nina terus bercerita tentang apa yang di alami tadi dia sekolah ayah nya dan Nina juga bercerita kalau dia membagi makanan sama Bima.
Beni adik Nina hanya diam saja karena sedang asyik di suapin bu Maya.Beni anak yang tidak terlalu banyak bicara,tidak seperti Nina yang banyak bicara.
Setelah bercerita bapak berjalan menuju kamar nya untuk ganti baju begitu juga dengan Nina
Setelah Bu Maya dan Beni selesai makan mereka berdua juga menuju kamar masing-masing.
Beni masih satu kamar dengan Nina karena Beni masih kecil .Beni ingin tidur sekamar dengan kakak nya.
"Kakak kalau Beni yang ikut ayah pasti gak betah",kata Beni.
"hmmm",kata Nina
"Aku besok mau ikut ayah sekolah lagi ah"batin Nina.
"Aku mau nemenin Bima".
Nina segera ke kamar mandi untuk ganti baju tidur.Dan Nina menyiapkan buku yang akan di bawa untuk besok saat ikut ayah nya sekolah.
Nina dan Beni belum sekolah karena umur mereka belum mencukupi.Nina mulai tahun depan akan bersekolah sedangkan Beni masih dua tahun lagi.
Sementara di kamar tidur orang tua Nina,bapak dan ibu nya Nina bercerita.
"bapak apa gak capek kalau kerja sama sekolah".
"gak kok Bu".
"bapak mau buktiin ke keluarga ibu bahwa bapak bisa dan mampu "
Keluarga Bu Maya termasuk orang berada karena ayah Bu Maya seorang kepala bidang di pemerintahan dan ayah dari Bu Maya juga pegawai negeri.
Kadang adik-adik Bu Maya memandang rendah pada Pak Sarmin.
Pak Sarmin hanya dari keluarga yang sangat sederhana dan maka dari itu pak Sarmin ingin meningkatkan pendidikan sampai SMA.
Apalagi Pak Sarmin seorang pegawai negeri.
Setelah bercerita soal sekolah bapak nya Nina maka kedua ortu Nina pun beristirahat karena besok harus bangun pagi dan bekerja.
Begitu juga dengan Nina dan Beni yang udah tertidur.
Sementara di tempat lain atau di rumah yang lain ,Pak Ruslan dan Bima sedang makan malam.
Tadi sewaktu pulang dari sekolah Pak Ruslan membeli lauk untuk dia dan Bima.
Dan Bima pun bercerita soal pertemuan nya dengan Nina.
"bapak tadi Bima ketemu dengan Nina"
"iya anak nya Pak Sarmin kan",kata pak Ruslan.
"Saat nunggu bapak , Bimo kelaparan pak"
"terus Nina baik banget bagi makanan nya".
"Ya Allah Bima bapak tadi lupa ya beliin jajan"
"besok kalau Bima ikut lagi bapak di ingat kan ya"
"iya bapak besok Bima ingatkan.
"Nina baik kok pak mau berbagi makanan dan cemilan nya".
"Bima jadi GK bosan kalau ikut bapak "
"tapi apa besok Nina ikut lagi GK ya"kata Bima.
"Coba besok bapak tanya ya ke ayah nya Nina"
"Kalau Nina gak ikut Bima GK ada teman nya".
"Iya besok bapak bujuk pak Sarmin untuk ngajak anak nya ya"
Setelah selesai ngobrol dan makan malam Pak Ruslan dan Bima membereskan makanan dan merapikan meja makan.
Bima dan Pak Ruslan berjalan menuju ke kamar masing- masing untuk istirahat.
Bagaimana kisah selanjutnya soal ayah nya Nina dan bagaimana dengan Nina dan Bima apakah akan bertemu lagi.
lanjutkan besok ya readers mau istirahat soal nya udah malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
nabila Nisa
Jangan berhenti menulis thor, karyamu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang!
2024-02-05
0