The Hate Become Love

The Hate Become Love

BAB 1

Seorang gadis bernama Keyla Antariksa Yuana yang dikenal sebagai Keyla adalah seorang siswi baru di Excelsior International School. Dia turun dari sebuah mobil pribadi miliknya dan menatap sekeliling, betapa luas sekolah barunya tersebut.

Bisik-bisik mulai terdengar, para siswa dan siswi membicarakan sosok Keyla, mereka kagum dengan kecantikan wajah Keyla. Keyla melangkah masuk ke dalam sembari menyampingkan tasnya, dengan wajah juteknya menambah aura kecantikannya semakin kelihatan.

" Gila cantik bangett tuh anak baru " Ujar salah satu siswa.

" Kan... Apa gw bilang, gw denger kemarin bakalan ada anak baru hari ini " Sahut temannya.

Seluruh siswa yang sedang duduk di koridor kelas menatap Keyla dengan Intens. Seakan-akan mereka sedang melihat bidadari, dan melongo tanpa berkedip.

" Lihat apa lo, mau mata lo gw colok ?? " Ucap Keyla dengan sarkas.

" E-ehh n-nggak kok, lo cantik hehehe" Jawab pria tersebut.

" Dasar buaya darat " Ujar Keyla dengan mata sinis.

Mereka yang melihat Keyla sedikit tersentak, ternyata tidak hanya cantik saja namun Keyla juga memiliki sikap galak.

" Tunjukin gw ruang kepala sekolah, daripada lu ngelihatin gw mulu !! Ujar Keyla.

" I-iyaa oke " Pria itu mengangguk gugup.

Pria itu mengantar dan menunjukkan Keyla arah dimana ruang Kepala Sekolah berada.Keyla masuk dan bertemu Pak Haikal selaku kepala sekolah Excelsior International School.

" Kamu masuk di kelas Ipa 1, silahkan cari letak kelasnya, sambil lihat-lihat sekolah ini " Ujar Pak Haikal.

" Baik, terima kasih pak " Ujarnya dengan sopan.

Keyla keluar dari ruangan untuk mencari dimana keberadaan kelas 11 ipa 1. Setelah mencari akhirnya dia menemukan kelas tersebut, ia mengetuk pintu lalu guru yang sedang mengajar menyuruhnya untuk masuk.

" Perhatian semuaa, kita kedatangan murid baru " Ucap Ibu Lina.

" Silahkan perkenalkan diri kamu" Lanjutnya dengan menatap Keyla.

" Terima kasih Bu " Ujarnya sambil tersenyum.

" Jantung gw gak amaan " Celetuk salah satu lelaki didalam kelas itu

" Kenapa Crish ? " Tanya Ibu Lina.

" Berdegao degup bu karna melihat senyumannya yang manis " Jawab Crish terkekeh.

Satu kelas menyoraki Crish, Namun tidak dengan Keyla, dia acuh dan melanjutkan perkenalannya.

" Perkenalkan nama saya Keyla Antariksa Yuana, saya pindahan dari Jambi.

Seisi kelas bertepuk tangan dengan heboh saat mengetahui nama dari murid baru tersebut.

" Key bagi nomornya dong " Goda Crish kembali.

" Maff privasi " Jawab Keyla.

Semua menertawakan Crish yang ditolak mentah-mentah langsung didepan teman-temannya.

" Sudah-sudah, Keyla silahkan duduk disana " Tunjuk Ibu Lina.

Keyla mengangguk lalu berjalan menuju bangku kosong dan duduk dengan salah satu siswi sepertinya dia akan menjadi teman Keyla.

" Haii kenalin gw mikhayla Adrianne, kerap disapa Mikha" Mikha menjulurkan tangannya dan diterima oleh Keyla.

" Keyla "

Mikha menganggukkan kepalanya, Mikha adalah sosok gadis yang tidak bisa diam dan cenderung cerewet. Satu sekolah kini membicarakan Keyla gadis yang menurut mereka cantik alami tanpa polesan sedikitpun.

Jam istirahat pun tiba semua siswa siswi bersiap menuju kantin, perpustakaan dan banyak kegiatan yang akan mereka lakukan dijam tersebut, dan dikelas IPA 2 ada tiga lelaki yang sedang membicarakan Keyla saat istirahat.

" Lo udah tau belum ? Ada cewek cantik di kelas 11 IPA 1 " Ujar Ikbal dengan bersemangat.

" Tau lah siapa sih gak tau cewek itu " Sahut Alvin.

Seseorang menggerakkan kursinya kebelakang hingga bunyi, membuat Ikbal dan Alvin menatapnya, dia langsung berdiri sembari memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya,tak lain dia adalah Lingga Alexa Maheswara.

" Heh lu mau kemana Ling ?? " Tanya Alvin.

" Mau lihat cewek yang lagi viral disekolah kita " Jawab Lingga.

Lingga melengos keluar kelas, Ikbal dan Alvin mengikuti temannya itu ke kelas dimana Keyla berada. Sesampainya didepan kelas pria itu celingukkan mencari sosok gadis cantik yang dihebohkan oleh satu sekolahnya.

" Tunjukkin mana orangnya ? " Tanya Lingga.

" Tuh, dibangku belakang duduk ama Mikha" Jawab Ikbal menunjuk dengan dagunya.

" Gimana Ling, cantik kan ? Soal cewek mah gw bisa diandelin " Ujar Ikbal menepuk dada dengan bangga.

" Muka dia kok kayak familiar bangett yah, apa gw pernah ketemu ? Tapi dimana " Batin Lingga, penasaran dengan Keyla.

Lingga sibuk memandang Keyla, tak lama kemudian datang adik kelas lalu menghampiri Lingga.

" Lingga ada adik kelas yang cariin Lo tuh " Bisik Alvin sembari menepuk pundak Lingga.

Lingga berbalik dan menatap adik kelas tersebut, siswa yang berada di koridor langsung mengerumuni mereka karna penasaran dengan apa yang akan dilakukan adik kelas tersebut.

" Hmmm..... Haii kak Lingga " Sapa Kiara.

Lingga hanya menaikkan satu alisnya ke atas, kini dia menjadi pusat perhatian, dan dia tau apa yang akan dikatakan adik kelas tersebut.

" Keyy kayaknya ada ribut-ribut diluar tuhh, Kita lihat yuk " Ajak Mikha.

Keyla mengangguk dan mereka berdua pun keluar dari kelas dan melihat kerumunan tersebut.

" Kak, aku mau bilang sama kakak. Aku suka sama kak Lingga.... " Jeda Kiara malu-malu.

Semua yang memperlihatkan mereka bersorak sembari bertepuk tangan dengan keberanian Kiara.

" Kakak mau gak jadi pacar Kiara ? " Kiara memberikan coklat kepada Lingga.

Lingga hanya membuang nafas dan merasa malu dengan kejadian tersebut. Keyla menatap Lingga dan Kiara bergantian, lalu menatap kewajah Lingga yang menarik perhatian.

" Terima, terima, terima, terima !! " Ucap semua siswa yang sedang mengerumuni mereka.

Lingga mendengus berulang kali, kejadian seperti itu cuman hal biasa baginya, dan Lingga dengan pendiriannya menolak semua adik kelas dan angkatannya, mereka semua tidak malu dan berani mengutarakannya, meskipun mereka tahu bahwa nantinya Lingga akan menolaknya.

Lingga menerima coklat tersebut, sorakan siswa semakin besar Kiara tersenyum lebar, berharap Lingga akan menerimanya. Namun siapa sangka Lingga memberikan coklat tersebut kepada Ikbal lalu membelah kerumunan menuju kantin dengan tatapannnya yang dingin dengan kedua tangannya disaku celana.

" Gimana nih Vin ? " Tanya Ikbal.

" Kembalikan kecewek itu lagi aja " Jawab Alvin.

" Cinta tak selamanya indah. Mending makan coklat ini supaya lo gak galau, maafkan teman gw, dia emang begitu orangnya, tetap semangat dan menyerah lah!! " Ucap Ikbal dengan kata-kata motivasinya.

" Bikin anak orang down aja " Alvin memukul punggung Ikbal.

Ikbal tertawa dan membubarkan kerumunan tersebut. Mereka berdua mengejar Lingga yang sudah tidak terlihat lagi.

Sejak awal Keyla menatap pria yang menolak perasaan adik kelas didepan kelasnya, Keyla pun merasa bahwa pria itu cukup tampan, dengan tubuh tinggi tegap, tidak heran kalau pria itu cukup populer. Setelah mereka bubar Mikha mengajak Keyla ke kantin untuk mengisi perut.

Kemudian setelah mengisi perut mereka kembali ke kelas dan didalam kelas Keyla  berkenalan teman-teman barunya, mereka semua mengerumuni bangku Keyla dan Mikha.

Berkenalan dengan beberapa teman membuat Keyla senang, sebelumnya dia berpikir bahwa siswa-siswi disekolah barunya akan terlihat sombong, namun ternyata Keyla mendapatkan banyak teman baru yang murah hati.

" Keyy lo tau gak siapa cowok yang lagi trending saat ini ? " Ujar Mikha dengan girang.

" Siapa ? " Balas Keyla, Audy, Giselle, Jessica secara serentak.

" Lingga ... Cowok yang nolak adik kelas itu " Jawab Mikha.

" Oalah iyaa, berita tentang dia trending banget di grup sekolah, Kiara sampai nangis sesenggukan gara-gara ditolak Lingga " Jawab Giselle.

Keyla tidak mengerti pembicaraan yang mereka bicarakan.

" Muka Lo kenapa Keyy ? " Tanya Audy.

" H-hah, gw bingung aja siapa yang kalian bicarakan " Jelas Keyla.

Mereka berempat menepuk keningnya secara bersamaan, mereka lupa bahwa Keyla belum mengenal Lingga Alexa Maheswara.

" Hehehe maaf, maaf gw lupa kasih judul, malah asik cerita tadi " Ucap Mikha.

" Jadi gini Keyy, cowok yang tadi kita lihat yang ditembak cewek didepan kelas itu namanya  Lingga Alexa Maheswara, ini fotonya " Mikha menunjukkan grup sekolah pada Keyla, dimana foto Lingga dan Kiara beredar.

" Dia Lingga Alexa Maheswara cowok paling dingin, tapi dia pinterr dan anaknya superr jahil, dia juga seorang anak geng motor, asal Lo tau aja dia itu udah ditembak ribuan cewek, dan udah banyak cewek yang dia tolak, Lingga dikenal sebagai kulkas 1000 pintu sekaligus jomblo abadi" Lanjut Mikha menceritakan mengenai Lingga.

" Oh gitu " Jawab Keyla dengan santainya.

Mereka berempat Kagett dengan jawaban Keyla yang sangat santaii

" Kalian kenapa ? " Tanya Keyla.

" Hmmm.... Lo gak tertarik ama Lingga setelah denger cerita gw ? " Mikha berbalik bertanya pada Keyla.

" Enggak " Keyla menggeleng kepala dengan santai.

" Lo gak suka gitu ama dia ? Dia ganteng lohh " Tanya Audy.

" Gak tuh " Jawabnya lagi.

" Keylaaa ! " Panggil mereka serentak.

" Apaansih  ? " Tanyanya.

" Masa sih Lo gak ada kata Wah gitu, Lingga ganteng atau apalah " Ucap Giselle.

" Yah gimana yah, menurut gw walaupun dia tampan tapi kalau dia bukan tipe gw, yah dia bakalan biasa aja dimata gw " Jawabnya, Teguh dengan pendiriannya.

 Mereka berempat tidak percaya dengan Keyla yang tidak tertarik sama sekali dengan Lingga.

  

...----------------...

     Saat pembelajaran kedua, mereka semua berganti pakaian setelah itu mereka semua menuju lapangan dimana sang guru sudah berada disana. Jam pelajaran kedua ini Kelas Keyla dan Lingga berolahraga diwaktu yang sama.

" Ayoo semuaa berkumpul !! " Ujar pak Andre.

Kelas Keyla berkumpul dengan barisan yang rapi, begitu pula kelas Lingga.

" Baik semuanya hari ini kita akan bermain bola basket, dan bapak akan mempertandingkan antara IPA 1 dan IPA 2, bagaimana ? " Ujar Pak Andre.

" Setuju...." Jawab semuanya dengan serentak.

" Gw bakalan ikutan kalau kelas kita  lawan kelas Lingga, semoga aja kepilih " Ujar Mikha sedikit berbisik.

" Kenapa emang ? " Ujar Keyla mengerutkan keningnya.

" Yah seru aja, lu pasti bakalan suka " Ujarnya sambil tersenyum.

" Baiklah kalau begitu kita pemanasan dulu " Ujar Pak Andre.

Setelah pemanasan Pak Andre membagikan kelompok yang akan bermain basket.

" Bapak akan mengabsen dari kelas IPA 1 siapa saja yang akan bermain, lalu dilanjutkan ke IPA 2, dan yang dipanggil langsung memisahkan diri" Ujarnya.

Mereka semua menganggukkan kepala dan mendengar dengan cermat siapa saja akan akan bermain nantinya.

" Baik yang pertama, Keyla Antariksa Yuana " Panggil Pak Andre.

" Keyy, Lo dipanggil " Bisik Mikha.

" Iyaa pak saya " Keyla mengangkat tangannya, dan tak luput dari pandangan Lingga yang sejak tadi menatap Keyla.

Setelah semua siswa IPA 1 dan 2 dipanggil, mereka akan bersiap bermain basket seperti arahan yang diberikan Pak Andre.

" Baiklah Keyla, Mikha, Jessica, Audy,dan  Giselle akan melawan Lingga, Ikbal, Alvin, Ziel,dan Karel. Ingat ini hanyalah permainan dan kalian jangan bermain kasar " Ujar Pak Andre memperingati para muridnya.

" Baik pak " Jawab mereka serentak dan penuh semangat.

Keyla dan teman timnya sudah bersiap dan sudah berada diposisi masing-masing, untung saja Keyla suka dengan basket jadi dia tidak terlalu kaget jika harus bertanding. Lingga dan timnya pun sudah berada diposisi, mereka juga sudah siap melawan gadis dari IPA 1.

Para penonton bersorak dan menyemangati temannya masing-masing. Pak Andre melempar bola ketengah-tengah, Keyla mendapatkan bola tersebut, mendribble dengan baik, mengoper dan terus berlari kearah depan. Lingga dan timnya menghadang Keyla, namun keberuntungan ada dipihak Keyla. Keyla memasukkan bola tersebut ke ring dengan cepat dan bola pun melambung tinggi.

Keyla bersorak sembari meloncat, lalu bertos dengan temannya. Para penonton juga gak kalah heboh melihat aksi Keyla yang hebat. Seketika Lingga merasa tidak asing dengan suara heboh dan juga lompatan Keyla barusan.

" Siapa sih dia sebenarnya ? Kenapa dia kayak gak asing bagi gw " Batinnya.

Lingga tak mau kalah, dia pun berusaha memasukkan bola ke ring dan akhirnya skor mereka seri.

" Keyla, Keyla,Keyla,Keyla "

" Lingga, Lingga,Lingga, Lingga "

 

Mereka menyebut nama Keyla dan Lingga, pemain terhebat dikelas mereka. Mereka berdua pun cocok jika disandingkan dalam pertandingan basket.

Lingga mencoba merebut bola dari Keyla, Lingga menghadangnya sehingga mereka saling menatap satu sama lain. Tapi akhirnya Keyla dapat lepas dari hadangan Lingga.

Detik-detik terakhir..... Keyla melempar bola melambung tinggi ke atas ring sembari melompat, membuat semua terdiam tidak ada satupun suara terdengar mereka fokus pada Keyla. Dan bola basket pun masuk ke ring ditambah suara bahwa permainan selesai, namun tak terduga Keyla melompat dan turun kebawah. Keyla jatuh ke tubuh Lingga karna kurang menyeimbangkan kakinya.

 Mereka berdua pun terjatuh dengan posisi Lingga dibawah dan Keyla diatas Lingga. Hingga mereka berdua beradu pandang, Lingga seakan pernah mengalami inside seperti ini sebelumnya, namun dia masih bingung dengan siapa dia pernah melakukan insiden seperti itu, Sementara itupun para siswa menyoraki mereka berdua.

" Cieee..... Kiww... Kiww..... " Tepukan, siulan, dan sorakan dari semua siswa saat melihat Lingga dan Keyla terjatuh.

Mereka berdua berdiri sembari berdeham cukup kuat, Keyla menahan malu.

" Lo ngapain disitu, gara-gara Lo gw jatoh jadinya " Ucap Keyla sedikit berteriak.

Lingga mengerutkan keningnya, dia merasa dia berada ditempat yang benar namun mengapa gadis itu menyalahkannya.

" Lo yang jatuh sembarang, ini permainan basket bukan lompat tali " Jawab Lingga yang tak mau kalah.

" Yah elah Lo kira basket gak bisa loncat " Lawannya.

" Terus ngapain lo nyalahin gw ? Lo nya aja yang salah loncat ! " Ujar Lingga sedikit meninggikan nada suaranya.

Keyla menghentakkan kaki lalu meninggalkan Lingga dengan segudang kebingungan.

" Ciee Keylaa " Goda Mikha dan teman-temannya.

" Ciee apaan ? " Tanya Keyla.

" Gimana Keyy rasanya jatuh dibadan Lingga, Jantung lo aman ? " Tanya Giselle.

" Biasa aja " Ujarnya sambil membersihkan pakaiannya.

Lingga menatap tajam ke arah Keyla, Keyla pun tak mau kalah memberikan tatapan sinisnya kepada Lingga. Kalau dilihat-lihat jika berada di suatu film mungkin tatapan mereka mengeluarkan cahaya.

" Tatapan itu..... Kenapa tatapan itu mengingatkan gw pada seseorang yang pernah pergi, dan disaat itu gw benar-benar kehilangan sosok tersebut. Apa jangan-jangan dia..... " Batin Lingga.

Beberapa detik kemudian Lingga tersentak dengan bayangan dimana Keyla meninggal Lingga pada saat itu, karena orangtua Keyla Pindah keluar kota.

" Keyla Antariksa Yuana, berarti dia temen kecilku. Tari..... ? " Lingga berperan dalam batinnya sembari menatap Keyla. Lingga kini mengingat tentang masa kecil mereka, namun dia masih ragu apakah mungkin Keyla adalah Tari ataukah bukan.......

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

Semangat, Ling!!!!!

2024-05-22

0

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

Salken, thor.....

2024-05-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!