BAB 18

Malam ini lingga menerima tawaran balap motor, dia menatap sekeliling dimana banyak sekali orang yanga kan menonton dirinya dan juga pembalap lainnya nanti.

" Lingg, lo yakin mau ikutan ?? " tanya alvin.

" Yakin "

" Kok gw raguuu yaa lingg, perasaan gw gak enak, mending lo gak usah ikutan balap dulu nanti aja. Lo butuh duit kan ?? Nanti gw pinjemin dehh "

Lingga memakai jaketnya sembari mengerutkan keningnya " lo kenapa sih, tumben banget ngelarang gw balapan "

" Yaaa firasat gw, Lo bakalan terjadi sesuatu "

" Ckk, gw pasti bakalan baik-baik aja, kalian berdua doain aja gw selamet "

" Yaa udah deh gw doain, semoga lo dilindungi allah dan selamat sampai garis finish, dana emoga aja ini cuman perasaan gw doang "

" Nahh gitu dongg "

Lingga menepuk bahu alvin, berulang kali untuk meyakinkannya bahwa dirinya akan selamat dan tidak akan terjadi apa-apa. Jessica tiba-tiba datang karena melihat mereka diarena balap.

" Hayyyy guyss !! " sapa jessica

" Lo temannya keyla kan ?? " tanya ikbal.

" Iya gw temannya keyla, kenapa kalian kaget gitu ngeliat gw, bukannya kalian udah kenal gw "

" Ya gw kaget aja ngapai lo adaa ditempat ini ?? "

" Gw nganterin sepupu gw, hehehe "

" Lo cewek, gak pantes ada disini, bahayaaa ! "

Jessica menggaruk tengkuknya, dia merasa diperhatikan oleh ikbal dan membuatnya sedikit canggung.

" Cieeee ikbal, perhatian bangett sih ama jessica " goda alvin.

" Ehhh gw gak bermaksud gituu, sorry jess "

" Santai aja kali, gw kesana dulu yahh " balas jessica sembari tersenyum canggung.

Jessica menuju kearah dimana teman-teman sepupunya duduk dan akan menontonnya balapan pada malam itu. Lingga menatap sekeliling, alvin pekaa apa yang sedang lingga cari, dia sedang mencari keyla.

" Tenang aja lingg, keyla gak ada disini cuman jessica "

Lingga menyapa alvin lalu menganggukkan kepalanya, dia pun bersiap digaris start seperti balapan biasanya. Alvin dan ikbal menyebut nama lingga dengan menyemangatinya dan tak lupa mengingatkannya untuk berhati-hati.

Hitungan mundur dimulai, kini lainpun dileparkan keatas menandakan balapan dimulai. Semua bersorak dengan gembira membuat malam itu sangat riuh.

Keyla yang berada di balkon kamarnya celingukan ke kanan dan ke kiri seakan sedang mencari seseorang. Dibalik jendela kamarnya rey juga memandangi keyla yang dari tadii memandang kebawa seperti sedang menunggu seseorang.

" Keyyy lo lagi ngapain ??? Lo nungguin lingga datang ?? Jangan harap keyy dia gak bakalan datang malam ini, dan gw juga gak akan berharap" Keyla beradu argumen kepada dirinya sendiri karena lingga tidak terlihat malam itu.

Keyla masuk ke dalam kamar lalu duduk di depan meja hiasnya sembari membuka sosmed, lalu melihat akun jessica yang sedang melakukan live.Saat Keyla buka ternyata jessica berada diarena balapan lagi seperti sebelumnya, keyla dengan seksama memerhatikan motor yang sedang balapan dan seakan tau itu motor siapa. Keyla mengirim pesan kepada jessica.

^^^" Lo lagi ditempat balap ?? "^^^

" Iyaa keyy, pacar lo lagi balapan, lo gak minat kesini ?? "

^^^" Gak deh, yang ada gw kena omelan dia lagii "^^^

" Ya udah kalau gitu lo nonton livenya aja di akun gw "

^^^" Hmmm "^^^

Keyla pun kini mengikuti live jessica dia melihat lingga berada diposisi depan. Keyla menyemangati dan bersorak namun dengan suara pelan, dia tidak mau jika kedua orang tuanya dengar keyla terlalu heboh.

Saat-saat mendebarkan, dan saat lingga akan mulai memasuki finish pengendara lain terlihat menendang motor lingga dengan kencang hingga pria itu terseret hingga jatuh dan membuat semua yang disana terpekik kaget begitupun keyla yang langsung berdiri.

" Li- lingga " lirih keyla.

Jessica pamit dan mematikan livenya karena kaget, dia merasa terkejut dengan keadaan yang tak terduga. Keyla khawatir dengan keadaan lingga, dia berjalan mondar mandir didalam kamar menanti kabar dari jessica, namun sudah hampir sepuluh menit tidak adapun satu kabar darinya.

Sedangkan diarena balapan, lingga menahan sakit karena kakinya terjepit oleh motornya sendiri dan celananya sobek karena terseret, karena jalanan tersebut beraspal.

Alvin dan ikbal berlari kearah dimana lingga berada, dan sebagian yang mendukung lingga pun ikut membantu.

" Linggg, lo masih sadar kan ??? " teriak Alvin.

Lingga berdeham cukup kuat meskipun dirinya sedang menahan sakit.

" sabarr yahh brooo, ambulans akan segera datang "

Sembari menunggu, mereka mengangkat motor yang menimpah tubuh lingga, dan terlihat kakinya berdarah dan bisa dibilang pergelangan kakinya terkilir.

Tak lama kemudian ambulans datang dan langsung membawa lingga ke rumah sakit, pria yang menendang lingga pun di eksekusi dan tidak diperbolehkan main kembali l, dia juga didiskualifikasi dari pertandingan malam itu.

Keyla menelpon jessica untuk mengetahui informasi tentang lingga. Jessica memberitahu bahwa lingga dibawa ke rumah sakit dekat arena balap, keyla melihat jam melingkar sudah jam sebelas malam.

Tak berpikir panjang Keyla memakai jaketnya dan juga membawa tas selempang lalu menuruni tangga dengan tergesa-gesa ingin menemui lingga di rumah sakit.

" Semoga lo baik-baik aja lingg "

Keyla mengeluarkan sepeda motor yang ia miliki, lalu meminta satpam untuk membukakan pagar untuknya, namun satpam tidak mau membukakannya pintu karena jam sudah menunjukkan tengah malam, namun dia terus saja melobi dan setelah banyak drama yang ia lakukan keyla dapat keluar dari rumah.

Ia membawa motor dengan kencang menuju rumah sakit dimana lingga dirawat. Hanya membutuhkan waktu 10 menit Keyla sudah sampai di IGD, dia melihat alvin dan ikbal, serta beberapa teman lingga dilapangan turut hadir.

" Keylaaa ?? " panggil alvin.

" Gimana keadaan lingga ??? " tanya keyla dengan nada khawatir.

" Dia udah ditangan dokter, tapi belum ada kabar sama sekali "

Keyla mengacak poninya lalu berdoa dalam hati untuk kesembuhan lingga. Tak lama dokter keluar, keyla menghampiri dokter tersebut.

" Gimana keadaan lingga dok ?? "

" Alhamdulillah, dia baik-baik saja, hanya lecet sedikit dan pergelangan kakinya terkilir, tiga hari lagi pasti akan sembuh, namun dia masih belum diperbolehkan pulang "

Semua yang mendengar keadaan lingga yang baik-baik saja bernafas lega, lalu memanjatkan puji syukur kepada Allah karena lingga masih baik-baik saja.

" Boleh kami masuk ??? " tanya keyla.

" Silahkan, kalau begitu saya permisi dulu "

Mereka menganggukkan kepalanya, lalu alvin menyuruh keyla terlebih dahulu bertemu dengan lingga karena sudah dipastikan lingga cepat sembuh jiia melihat keyla.

" Lingga " panggil keyla dengan nada lirih.

Lingga yang sedang meringis menoleh ke arah sumber suara.

" Keylaa, lo ngapain disini ?? " lingga terkejut akan kedatangan keyla.

Keyla berlari dan refleks memeluk lingga, lingga mengerjapkan matanya berulang kali, karena kejadian ituu, apakah dia bermimpi karena keyla tiba-tiba datang dan memeluknya.

" Lo kenapa nangis ??? "

" Lo baik-baik aja kan ??? Tadi gw lihat lo dilive media sosial jessica, dan lo ditendang sama orang itu "

Lingga tersenyum lalu mengusap air mata keyla " jangan sedih, gw baik-baik aja kok, btw lo kesini sama siapa ? "

" Naik motor sendiri, habisnya gw khawatir sama lo "

" Harusnya lo gak kesini, ini udah malem bangettt. Bahayaaa !! "

Keyla merasa canggung, dia baru sadar kenapa bisa senekat itu pergi dari rumah malam-malam hanya bertemu dengan manusia menyebalkan seperti lingga.

" Yaa udah kalau gitu gw balik " keyla berbalik namun lingga mencegahnya dan menariknya sehingga kini mereka berdekatan.

Mereka pun saling pandang satu sama lain.

" Lo cantik kalau lagi khawatir "

Keyla mengerjapkan matanya berulang kali, dan menjauhkan tubuhnya dari tubuh lingga. Tak lama teman-temannya masuk menganggu mereka.

" Maaf nih yaa, kalau kami mengganggu acara romantisnya, tapi kami juga ingin melihat kondisi lingga " ucap ikbal.

" Sok sokan formal lo ball " alvin mendorong tubuh ikbal dan semua yang ada di ruangan hanya terkekeh.

Mereka bertanya mengenai kejadian yang menimpa lingga dan juga keadaannya saat ini. Tak terasa waktu pun cepat berlalu, lingga sudah dipindahkan ke ruang rawat inap, teman-temannya kini sudah pulang, hanya tersisa keyla yang berada disana.

" Lo jangan pulang, kalau bisa pagi aja. Gw khawatir kalau lo pulang jam segini "

" Iyaaa emang gw mau balik subuh aja, mending sekarang lo tidur ajaa "

" Lo juga tidur pasti lo ngantuk berat "

" Iyaa gw tidur disofaaa yaa, gak papa kan ?? "

" Sakit gakkk ??? Atau mau disini disebelah gw ? " Lingga menepuk tempat tidurnya, namun keyla malah memukul lingga.

" Ishh, kesempatan dalam kesempitan, udah ah gw mauu tidurr. Byeee "

Keyla pun berjalan menuju sofa dan lingga memerhatikan keyla dari tempat tidurnya.

" Keyyy, thanks ya udah mau khawatir ama gw. Selamat tidur Keyyy "

" hmmmmm " keyla hanya berdeham dia tidak bisa mengeluarkan kata-kata karena detak jantungnya begitu cepat saat suara lembut lingga terdengar di telinganya, tidak seperti sebelumnya suara lingga yang menyebalkan.

Mereka berdua pun terlelap, beristihatan dengan nyaman dan damai.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!