Keesokan paginya Keyla dan Lingga tiba digerbang sekolah bersamaan, namun ada yang berbeda dari tatapan para siswa siswi pada mereka berdua. Mereka saling berbisik satu sama lain, seperti membicarakan sesuatu hal yang trending saat itu.
" Kenapa tatapan mereka tajam amat ke gw " Gumam Keyla.
Keyla bingung dengan keadaan sekolah saat itu, dia pun berjalan melewati koridor kelas yang dimana semua orang menatapnya. Mikha dan teman-temannya meneriaki Keyla dengan kencang.
" Keyy Lo harus lihat Mading sekarang juga !! " Perintah Mikha.
" Untuk apa ? "
" Buruan gak usah banyak nanya, ini soal berita yang trending disekolah dan digrup kita sekarang "
" Emang apaan sih ? "
" Gak usah banyak nanya ikut aja !! "
Mikha menarik tangan Keyla dan membawanya ke mading, semua siswa sudah berkerumun disana. Jessica dan Giselle membelah kerumunan agar Keyla bisa melihat isi Mading tersebut.
Keyla awalnya biasa saja namun saat dia melihat dengan jelas, dia langsung terkejut. Yang dimana fotonya dengan Lingga saat berada dihalte tersebar, apalagi tulisan dalam foto tersebut ada tulisan bahwa mereka berdua berpacaran.
" Dihhh bisa-bisa dia dengan mudah dapetin Lingga, kita aja susah buat dapetinnya "
" Tau tuh orang udah lama berjuang juga, eh dia datang-datang malah langsung ngerebut dari kita "
Perkataan mereka terdengar sampai telinga Keyla. Tak lama kemudian Lingga menarik foto yang ada ditangan Keyla, dia pun menatap Keyla tanpa merubah raut wajahnya sedikit pun.
" Lo bilang sama mereka, kalau kita tidak ada hubungan apapun, dan kita tidak sedekat itu seperti yang ada dipikiran mereka "
" Kalau gw bilang kemereka bahwa Lo bukan cewek gw, Lo pasti bakalan digangguin lagi ama geng motor itu, sorry yah peaa gw harus bohong " Batin Lingga.
Lingga berdeham dan membuat semuanya terdiam, Keyla hanya terdiam dan menanti klarifikasi dari Lingga yang sebenarnya. Hal tersebut sangat mengejutkan, karna akhirnya Lingga yang terkenal dingin kini memiliki seorang pasangan.
" Dengerin gw baik-baik gw sama Keyla....." Jeda Lingga pandangannya tak lepas dari Keyla.
" Resmi pacaran !! Dan apa yang kalian lihat dimading ini itu semua memang benar " Melanjutkan penjelasannya.
" Hah !!! " Mereka Kagett, dan cukup mematahkan hati para siswi yang mendengarnya.
" NGGAK !!! Itu semua bohong, gw gak ada hubungan apapun dengannya" Keyla menolak mentah-mentah pernyataan Lingga.
Lingga hanya diam dan malah menikmati kemarahan Keyla, dia merangkul, dan mencubit pipi Keyla dengan gemas. Meskipun itu semua hanyalah drama yang dibuat-buat Lingga agar mereka semua percaya.
" Kamu pasti masih malu-malu yah sayang " Ujarnya dengan senyuman manisnya.
Mereka semua kaget dengan panggilan Lingga pada Keyla, mereka gak habis pikir dengan mudahnya Keyla bisa meluluhkan cowok sedingin Lingga. Keyla terkejut dengan pengakuan Lingga, dan tidak bisa berkata-kata lagi. Dia pun meninggal kerumunan karena malu.
Keyla menuju ke toilet dan mengunci pintunya, sementara itu datang dua orang siswi dan membicarakan Lingga dan Keyla.
" Gila.... Keyla bisa naklukin kulkas 1000 pintu, hebat-hebat "
" Iya bener rahasianya apa yah ? Masa Lingga dengan mudahnya ngakuin dia sebagai ceweknya di kerumunan seluruh siswa siswi sekolah ini "
" Apa jangan-jangan Lingga diancam lagi, kalau dia gak ngakuin dia sebagai pacarnya "
" Bisa jadi tuhh, secara dia kan cantik, pasti Lingga mau ngelakuin apapun untuk dia "
" Bener juga, Udah lah kita kembali kekelas aja, kalau ngobrol disini gak ada habis-habisnya "
Mereka berdua keluar dari toilet, perkataan mereka sangat jelas ditelinga Keyla. Keyla meremas roknya dengan erat, entah dia harus berbuat apa, padahal dia dengan Lingga tidak ada hubungan apapun. Keyla semakin kesal dengan tingkah Lingga.Sedangkan Lingga diberi pertanyaan beruntun oleh teman-temannya hingga membuatnya jenuh.
"Lingg serius apa yang Lo ucapin tadi ?" Tanya Ikbal.
Lingga hanya menganggukan kepalanya sembari asik bermain game diponselnya.
" Patah hati gw, mana saing gw berat banget lagi "
" Lo serius pacaran ama Keyla ? Atau jangan-jangan Lo cuman jahilin dia doang ? Secara kan lo orangnya gitu suka ngejailin orang " Tanya Alvin.
Lingga mendengus dan kembali mengangguk kepalanya.
" Jawab dong Ling, kita butuh penjelasan bukan anggukan Lo "
" Lo berdua apa-apa sih, jangan ganggu gw bisa ? Gw lagi main game, pokoknya apa yang Lo lihat tadi pagi itu sebuah kenyataan "
" Sejak kapan ? Argh.... !! Gw gak nyangka kulkas 1000 pintu kayak Lo pacaran hahaha " Alvin menertawakan Lingga.
" Berisik Lo pada !! "
...----------------...
Jam istirahat berbunyi dan Keyla pun masih berada dalam toilet, sebelumnya dia sudah memberikan kabar pada temannya bahwa dirinya berada di toilet, dan mereka pun berinisiatif untuk menemui Keyla dan ingin mengajaknya untuk istirahat dan melupakan segalanya.
" Key, keyy ini kita, Lo ada didalam kan ? " Panggil Mikha.
Saat mereka mendengar suara kunci terbuka mereka pun berbalik ke arah pintu kamar mandi, Keyla keluar dengan rambut acak-acakan dan juga rok yang kusut.
" Keyy Lo kenapa bisa jadi gini ? " Tanya Audy.
Keyla mengangkat kepalanya dan menatap teman-temannya.
" Kunci pintu ituu jangan sampai ada yang masuk " Perintah Audy ke Jessica.
Jessica mengangguk, dan mengunci pintu toilet tersebut.
" Kenapa Keyy ? Cerita ama kita " Mikha maju dan membenarkan rambut Keyla.
" Ck, gw benci Lingga !! Gara-gara tuh cowok gw jadi bahan gosip satu sekolah, padahal gw ama dia gak ada hubungan apapun "
" Iyaa Keyy kita percaya kok " Jawab Mikha menenangkannya.
" Mending kita sekarang ke kantin aja beli minum biar Lo jadi tenang " Balas Giselle.
" Bener kata Giselle, mending kita isi perut dulu biar Lo juga agak tenangan " Timpal Jessica.
Keyla mengangguk kepalanya, dia membenarkan rambutnya dan juga roknya yang kusut, setelah dia berberes-beres mereka pun bergegas menuju kantin.
Dipertengahan jalan Keyla bertemu Lingga dengan teman-temannya. Keyla hanya sinis kepadanya dan berbelok ke arah kantin. Lingga yang kini sudah berani dengan Keyla, ia pun menarik ikat rambut yang Keyla kenakan tepat di depan semua siswi yang berada dikantin.
Mereka menganga melihat keromantisan Lingga terhadap Keyla. Keyla berbalik dan menatap tajam ke arah Lingga yang hanya tersenyum simpul, dan hal itu sangat membuat Keyla merasa kesal.
" Balikin !! "
" Apanya ? "
" Ikat rambut gw "
" Oh nih " Lingga berjalan menuju Keyla 3 langkah, dan berdiri tepat didepan Keyla.
Tiba-tiba Lingga membenarkan rambut Keyla, dia merapikannya dengan baik, hal itu membuat Keyla dan siswi yang ada disana kaget.
" Uwahhhh !! Gw mau pingsan, so sweet bangett " Ucap Mikha.
" Bener bangett, kelamaan jomblo eh sekalinya punya pacar romantisnya luar biasa bangett " Jawab Jessica.
Mereka setuju dengan ucapan Jessica. Keyla menatap kearah Lingga tanpa berkedip, tubuhnya seakan kaku tak dapat bergerak dan dia tidak bisa lagi mengeluarkan kata-kata lagi karna senyum manis Lingga tepat dihadapan Keyla, semua siswa yang melihat pun berteriak kencang.
" Kalau gini kan cantik " Lingga suka melihat Keyla jika rambutnya digerai, karna rambut Keyla dan diujung rambutnya bergelombang sangat lucu.
" Keyy, Lo kenapa hanya diam, harusnya Lo ngeberontak, Keyla berontak !! " Batin Keyla sambil memejamkan mata.
Ikat rambut yang dipegang Lingga, dia masukkan ke dalam saku celananya. Lingga mengusap kepala Keyla dengan lembut, dengan senyumannya yang sangat manis.
" sana gih makan, makan yang banyak yah biar tambah gemoyy " Goda Lingga.
Setelah itu Lingga berjalan mencari stand makanan untuk mentraktir Alvin dan Ikbal.
Siswa yang ada dikantin langsung berteriak histeris, Keyla masih terdiam tak bergeming ditempatnya, Mikha dan temannya yang lain berusaha menyadarkannya.
" K-Keyla ayo kita pesen makan, jangan diam aja " Ucap Mikha.
" Iya nih gw udah laper banget " Sahut Giselle.
" Ehh i-iya ayo "
" Pak pesen nasi goreng dengan es tehnya 5 porsi yah pak, nanti antar ke stand nomor 7 " Ucap Audy sembari mengajukan uang ke pada penjaga kantin.
Setelah mereka makan, mereka kembali ke kelas dan melanjutkan pembelajaran hingga sekolah berakhir....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments