BAB 5

Pagi-pagi sekali Keyla sudah diantar oleh Evan sang ayah yang akan berangkat bekerja ke sekolahnya.

" Kalau udah pulang telpon supir aja suruh jemput, ayah ada meeting hari ini sampai sore "

" Baik ayah, Keyla masuk dulu yah "

Evan menganggukkan kepalanya, Keyla menyalami tangan sang ayah, lalu masuk ke gerbang sekolah. Keyla berjalan seperti biasa dengan tatapan juteknya, dan dia merasa beruntung pagi ini belum banyak siswa yang datang, dia malas jika harus digosipi dengan Lingga.

Keyla masuk ke dalam kelas dan duduk dibangkunya, didalam kelas pun hanya terlihat beberapa siswa yang hadir, teman-temannya yang lain juga belum ada yang datang. Dia pun memutuskan untuk memejamkan mata sembari menunggu temannya datang.

" Merem bentar gak masalah kali yah, paling nanti juga dibangunin "

Dia pun tertidur dengan nyaman dan nyenyak, sehingga dia tidak sadar bahwa kelas sudah memulai pelajaran sejak pagi tadi.

" Keyla Antariksa Yuana " Teriak Guru Keseniannya, beliau membangunkan Keyla yang tertidur pulas.

" Keyy bangun !! " Mikha terus menggerakkan Keyla berulang kali namun Keyla hanya menggumam tidak jelas.

Guru keseniannya sudah tidak tahan lagi dengan murid yang sulit dibangunkan. Dia pun mengambil pulpen dan melemparnya, tetap sekali sasaran lemparan tersebut mengenai kening Keyla.

" Aduhhh, pohon durian jatuh !! " Ucap Keyla terkejut sembari berdiri lalu mengusap kepalanya yang sakit.

Teman kelasnya menahan tawanya, hanya mikha yang meringis sebab kening Keyla memerah karna lemparan pulpen.

" Pasti sakit banget tuh " Gumam Mikha.

" Keyla !! Kenapa kamu tidur dikelas saya ? "

Keyla membuka matanya lebar-lebar, lalu menatap sekelilingnya. Dimana semua temannya menatapnya.

" Ish, Mikha kenapa Lo gak bangunin gw ?

" Lo susah banget dibangunin, gw Sampai ngejewer telinga lo, tapi Lo tetap aja kayak mayat hidup "

Keyla mendengus karena terlalu tertidur.

" Shitt !! Udah jam 9, benar-benar gw tadi tidur apa pingsan yang ? " Batinnya sambil melihat jam.

" Keyla sekarang ibu minta kamu hormat dibawa tiang bendera sampai jam istirahat, dan kamu mendapatkan mines di buku absen ibu hari ini "

" Aduhhh, ibu maafkan Keyla, Keyla janji gak akan ngulangin ini lagi " Keyla menyatukan kedua tangannya didada, memohon kepada gurunya agar tidak dihukum.

" Cepatttt keluar !!! " Dia menunjukk keluar pintu.

Keyla pasrah dan memberikan wajah sendu pada Mikha. Sementara itu Mikha hanya melambaikan tangan dan menyemangati Keyla dari kelas. Dilapangan Keyla berdiri seorang diri, dengan teriknya matahari mengenai kepala dan juga kulitnya. Keyla takut kulitnya akan kusam karna dijemur dijam segitu.

" Masa sih gw ketiduran sampai jam pelajaran kedua ? Apa mungkin gara-gara nonton Drakor semalaman, jadi gw ngantuk, ahh..... Pokoknya gw gak mau lagi deh. Rugi bangett gw malah panas lagi " Gumam Keyla sesekali mengipasi wajahnya.

Sementara itu, Alvin memberitahukan pada Lingga bahwa  Keyla berada diluar kelas.

" Lingg, coba lihat siapa yang ada dilapangan " Bisik Alvin.

" Siapa ? "

" Coba deh Lo berdiri sedikit Lo pasti suka "

Lingga berdiri dengan tegap dan menatap luar jendela dimana Keyla berada.

 

" Gw bilang berdiri dikit aja, ini malah berdiri bangett "

Lingga hanya mengacuhkan perkataan  Alvin, tiba-tiba ide terlintas di kepalanya. Dia meminta izin kepada gurunya  untuk ke toilet.

" Lo mau kemana ? " Tanya Alvin.

" Ada deh "

Dia keluar dari kelas, Alvin berdiri lalu memperhatikan gerak-gerik mencurigakan dari Lingga.

" Wah, wah pasti dia mau ngajak ribut si Keyla"

" Kenapa sih ? " Tanya Ikbal yang penasaran sejak tadi.

" Noh, si peaa pasti mau ngajak ribut tuh ama Keyla " Tunjuk Alvin dengan dagunya.

Ikbal ikut menatap keluar jendela dimana Lingga sudah berada di tengah lapangan.

" Cieeee dihukumm " Ucap Lingga meledek Keyla.

Keyla mendengus saat Lingga berada dilapangan dengan dirinya.

" Kayaknya ada setan deh, kok tiba-tiba hawanya panas bangett " Sindir Keyla dengan nada keras.

" Hawa panas karna matahari bukan karna setan, gimana sih "

" Kok ada yang ngomong yah, masa sekolah Excelsior International School ada setannya sih. Arghh serem banget deh "

" Ck, ganteng gini dibilang setan,minus emang matanya ? Mau dibeliin kacamata kah ?

Keyla menggerakkan mulutnya mengikuti ucapan Lingga tanpa bersuara.

" Keyla " panggil Lingga dengan nada lembut.

Sudah berulang kali Lingga memanggil nama Keyla tapi tak ada sahutan sama sekali hingga Lingga mencubit pipi Keyla  dengan gemas.

" Kalau dipanggil tuh, nyahutt "

" WOII, sopan dong !!! Jangan pernah pegang pipi gw dengan tangan kotor Lo !" Keyla menghempaskan tangan Lingga dari pipinya.

" Anjayyy bahasanya. Tangan gw udah bersih mengkilat seperti petir gini juga "

" Hah !! Lucu loh ? "

" Nggak kok, ih gemesin bangett sih " Ujar Lingga memegang pipi Keyla.

Keyla menghiraukan tatapan Lingga, dan melanjutkan hukumannya.

" Keyyy, mau gw bantuin gak ? "

"Bantu apa ? "

" Bantu lepas dari hukuman, mau gak ?"

" Gimana caranya "

" Gw doain Lo supaya hukuman Lo segera selesai "

" Sialan Lo !! " Hardik Keyla manggerakkan bola matanya.

Lingga tertawa begitu keras saat menjahili Keyla, wajah gadis itu pun sudah memerah karena panas matahari tepat diatas kepalanya.

" Mending Lo pergi dari sini deh "

" Emang gak mau ditemenin ? "

Keyla memicingkan kedua matanya, dia seakan memiliki ide untuk menjahili balik Lingga.

" Emmm... Boleh deh, sini Lo temenin gw "

 

   Lingga tersenyum lebar dan duduk didepan Keyla.

" Oh iya Lo tunggu disini, gw mau ketoilet dulu "

" Mau kabur yah Lo " Lingga memicingkan matanya.

" Nggak tenang aja, santai. Buruan sini!" Keyla menarik lengan Lingga dan posisi mereka kini berbalik.

" Tunggu diam disitu, gw udah kebelet "

Lingga mengangguk seakan menuruti ucapan majikannya. Keyla berbalik dengan senyum mengembangnya dan berlari menjauh dari lapangan.

" Rasain Lo, siapa suruh gangguin gw, selamat menikmati teriknya matahari "

Keyla berlari kearah kantin, dia akan menikmati waktu setengah jamnya untuk makan dan minum disana, dan meninggalkan Lingga. Sudah setengah jam Keyla tidak kembali, dan selama itu pula Lingga berpanasan dibawa matahari.

" Gila kemana tuh bocahh ? Jam segini masih belum balik-balik juga " Ucap Lingga sembari celingukkan.

" Ling, lo ngapain disini ? "

" Lagi berjemur "

" Ngapain berjemuran, bikin item aja "

" Kalian lihat Keyla ? "

  Alvin dan Ikbal saling berpandangan.

" Kami tadi lihat dia dikantin, kan ini udah jam istirahat" Jawab Alvin.

" Wah bisa-bisanya seorang Lingga ditipu kayak kini, gak terima gw !! " Ujarnya sambil membenarkan kerah bajunya.

Lingga pun berjalan dengan langkah besar ke arah kantin,dimana Alvin dan Ikbal mengikutinya dari belakang, mereka penasaran apa yang akan dilakukan Lingga. Lingga menggebrak meja, membuat Keyla tersedak hingga batuk dan tak luput dari pandangan siswa lain.

" Woyy lihat tuh, Lingga kenapa yah ? "

" Seru nih kayaknya, ayo kita lihat "

Para siswa yang berada di kantin pun memperhatikan Lingga dan Keyla di tempat masing-masing.

" Gila Lo yah ? " Ujar Lingga.

" Lo benar-benar yah, Lo yang dihukum malah gw yang hormat dibawah tiang bendera "

" Bukannya Lo tadi yang mau bantuin ? Ya udah bantuin gw hormat dibawa tiang bendera "

" Minimal bawain gw minum kek "

" Lo mau minum ? Yaudah sana pesen mumpung belum banyak yang ngantri "

" Sialan Lo, andai bukan cewek Lo udah gw gibeng "

" Kasar bangett Lo jadi cowok "

Bukannya Lingga memesan minuman, dia malah duduk disamping Keyla dan meminum jus Keyla hingga habis tak tersisa. Keyla menatap dengan nyalang, namun Lingga hanya memberikan senyuman manisnya dan membuat Keyla semakin kesal.

" Sialan Lo, gak malu banget sih. Bisa-bisanya ngabisinin minuman milik orang lain tanpa minta dulu "

" Biarin kan kamu punya aku "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

Salam kenal thor.
ceritanya sangat menarik.
5 like mendarat buatmu. semangat ya.

2024-04-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!