BAB 12

Lingga berusaha mencari uang untuk menepati janjinya mentraktir Keyla, saat dia membersihkan meja-meja Ikbal dan Alvin tiba-tiba datang ke kafe dan mengejutkannya.

" WOII, ngelamun aja lu bro " Kaget Alvin.

Lingga melempar lap ke muka Alvin dan membuat Ikbal tertawa terbahak-bahak.

" Lo apa-apaan sih Ling " Mengusap wajahnya yang kotor terkena lap meja.

" Lo yang apa-apaan ngagetin gw aja, orang enak-enakan kerja juga "

Lingga menjentikkan jarinya karna memiliki ide dan langsung menyuruh Ikbal dan Alvin duduk.

" Lo berduaa duduk dehh "

" Kesambet apa loo ?? Tadi ngelemparin gw lap Sekarang nyuruh duduk " Pinta Alvin.

" Malam ini ada balapan gak ? "

" Ada tapi hadiahnya dikit, emang Lo mau ? Bukannya Lo hanya mau yang gede-gede doang "

" Dimana ? Gw bakalan ikut "

" Malam ini cuman beda tempat dan hadiahnya juga cuman 10 juta doang, karena yang adaiin beda orang "

" Gak papa, gw ambil, kirimin gw lokasinya dan kalian berdua juga harus datang "

" Hmm.... bukannya duit yang kemaren masih ada, lumayan gede jumlahnya, masaa udah habis sih ? " Tanyaa Ikbal

" Udah gw kasih ke nyokap, lalu sisanya gw gunain buat bayar utang "

" lahh.. teruss duit yang sekarang Lo mau apain ??

" Adaa dehhh, kalian gak perlu tauu, yang intinya kalian daftarin gw untuk balapan entar malam "

" okeee dehh " Serentak

Alvin membuka room chat dimana dia akan mendaftarkan Lingga untuk balapan motor. Semua informasi mengenai balapan Alvin yang mencari informasinya, sedangkan Ikbal hanyalah memandangi Alvin mencari informasi, sembari meminta traktiran kepada lingga jika menang nanti.

  " Gw udah daftarin, alamatnya juga udah gw kirim ke elo, entar malem kita ketemu disana aja "

 Lingga mengangguk sembari tersenyum kepada mereka berdua.

 ' Doain gw menang Key, biar gw dapat tepetin janji gw ama lo ' batin Lingga.

...----------------...

Jam menunjukkan pukul 22.00, Lingga selesai bekerja di cafe, lalu diapun bergegas ke tempat balapan. Tak butuh waktu lama dia pun sampai di tempat balapan, kedatangannya disambut hangat oleh para sahabatnya ( Ikbal dan Alvin ), mereka bertiga melakukan tos ala mereka sendiri. Lingga dengan jaket hitamnya membuatnya sangatlah tampan malam itu.

" Lingg, malam ini gw heran ama lo " ucap Ikbal

" Heran kenapa ? "

" Lo belum mandi aja masih ganteng, sedangkan gw mau mandi berapa hari pun gw tetap gini-gini aja gak ada berubah²nya "

" Nah itu yang membedakan kita berdua, Lo buluk gw tampan "

" Hahaha, perkataan lo ada benarnya juga Ling " Sahut Alvin.

" Eleh lo ama gw sama sajaa, jangan mimpi lo lebih ganteng dari gw Vin " balas Ikbal.

" Udah, udah mending kita ketempat arena ajaaa "

" Gass brooo " Jawab Ikbal dan Alvin serentak.

Lingga celingukan melihat arena tersebut, karna ini pertama kalinya dia ikut balapan ditempat yang berbeda.

" Ituu Lingga ? " Ucap salah satu pria disana.

" Loh kok Lingga ikutan balap disini ? Biasanya kan dia cuman ikut balapan di arena yang duitnya banyak " Jawab temannya.

" Bisa-bisa jagoan kita kalah nih ama si Lingga "

" Iyaaa bener juga tuh, semoga aja yang ikut balapan bisa terima kekalahan mereka, atau nantinya bakalan terjadi keributan disini "

" Kenapa mereka ngeliat gw segitunya sih ? " Bisik Lingga dengan memandangi penonton yang membicarakannya.

" Yaa itu hal yang wajar lah bro, Lo kan bisa dibilang raja jalanan, tapi malam ini Lo ikutan balap ama anak yang baru netas " Jawab Alvin.

" Ohh gituu, kirain apaan "

Suara riuh dari motor yang berbeda-beda, membuat malam itu sangatlah ramaii dipandangi beribu orang.

" Ituu bukannya Lingga ? " Ucap Jessica yang juga berada disana menonton sepupunya yang ikut balap juga.

Jessica pun memotret Lingga dan mengirimkannya kepada Keyla, dan memberitahunya lokasi balap tersebut.

" Sika ngirim apaan ke gw, tumben banget " Keyla yang sedang rebahan menonton tv melihat notif Jessika.

" Lingga ??? Ngapain tuh anak nyentol disana " Keyla langsung membalas pesan Jessica.

...∆_∆...

^^^" Lo lagi dimana malem-malem gini??^^^

" Gw ditempat balapan "

^^^" Omoo, lo ikut balapan motor ?? "^^^

" Gak lah, yakali gw balapan. Gw nonton sepupu gw, gak sengaja lihat lingga ikut balapan juga. Lo gak niatan ke sini Keyy, seruuu loo !! "

^^^" Hmm gak dehh, udha larut malem, lagian gw juga gak tau tempatnya "^^^

" Mau gw jemput gak ? "

^^^" Gak usah Sika, gw udah ngantuk banget nih "^^^

" Ya udah dehh, lo istirahat aja "

Tak lama kemudian Keyla berubah pikiran, lalu dia menghubungi Jessica agar menjemputnya. Kini dia berada diarena balapan menyaksikan Lingga.

" Tadi katanya udah ngantuk berat, kok tiba-tiba nyuruh jemput sih "

" Ya, gw penasaran aja balapan itu kayak apa, lagi pula besok gak sekolah, jadi gak papalah sekali-kali keluar malem "

" Bukan mau ketemu Lingga nih, ekhemm "

" Dihhh ya nggak lahh, gw cuman mauu lihat-lihat doang "

" Iya deh iyaa, gw percaya, tapiii emangnya lo gak dimarahin keluar ?? "

" Gw tadii kabur lewat jendela kamar gw, hehehe "

" Gilaaaa, demi lihat ayang lo rela lompat dari jendela "

" Apaan sih sikaaa " Memukul pundak Jessica.

Setelah melewati beberapa putaran semuaa penonton menyoraki Lingga berulang-ulang kali. Malam itu yang memenangkan pertandingan adalah Lingga, banyak pembalap yang baru-baru saja mengikuti balapan kecewa karna tidak bisa mengalahkan Lingga. Sahabat lingga menyorak gembira atas kemenangan Lingga, dan darii sisi lain Keyla menatap Lingga, tak sengaja Alvin melihat Keyla yang berada tidak jauh dari arah mereka.

" Lingg bukannya itu Keylaaa ?? "

" Ngapain dia ada disanaa " Lingga menghampirinya.

Disisi itu Keyla dikelilingi oleh para pembalap, membuat Lingga cemburu, lalu dia menepis lengan lelaki yang akan menyentuh pipi Keyla.

" Ckkk, apa-apaan loo ??? "

Lingga hanya mengabaikan lelaki itu, lalu menarik lengan Keyla, namun lelaki itu menahan lingga seakan-akan mengajaknya untuk berduel.

" Lo ngapain dateng-dateng bawaaa cewek itu ?? "

Lingga menghentakkan lengan lelaki itu hingga tersungkur, Keyla pun kaget dengan apa yang dilihatnya, seakan-akan tidak percayaa dengan apa yang dilihatnya baru saja.

" Jangan berani-berani sentuh cewek gw, kalau lo gak mau masuk RS " Lingga mengancamnya dengan melototinya.

" Makanyaa jagain cewek loo, jangan biarin keluyuran, kayak cewek murahan aja "

Lingga langsung memukul wajah lelaki tersebut, berlangsunglah aksi saling hajar menghajar satu sama lain. Semua yang ada disana tidak menglerai satu sama lain, melainkan hanya menonton mereka beradu. Namun Lelaki itu yang paling parah, bibirnya terlihat memar dan sobek, hingga pelipisnya berdarah.

" Sekali lagi gw dengar lo ngomong kayak gituu, gw gak tanggung-tanggung hajar lo habis-habisan !!! "

Lingga membawa Keyla meninggalkan tempat itu ketempat aman, Alvin dan Ikbal tidak ingin ikut campur dengan urusan mereka berdua, Jessica memanggil Keyla berulang kali, namun Lingga tetap membawanya keluar dari tempat itu.

" Linggaaa lepasin !! "

Lingga melepaskan cekalannya " lo ngapain malem-malem ada sini Keyy ?? "

" Terserah gw lah, orang gw cuman mau cari angin doang "

" lo tau gak ini tuh tempat berbahaya, kalau lo disini bisa-bisa kejadian tadii bisa terjadii, dan kalau lo kenapa-napa gimanaa ?? "

" Gw diajakin Jessica "

" Lo kan bisa nolak, lo itu cewek paling pantesnya dirumah aja gak usah keluar malem " Lingga khawatir dengan Keylaa, karna kejadian ini udah dua kali terjadi.

" lo masih inget kejadian dihalte ?? Persis kayak gini kan ?? Tolong keyyy, gw gak mau lihat lo kenapa-napa "

" Te-terus lo sendiri ngapain disini, kalau udah tau ini bahaya ?? "

" Gw cowok, gw bisa jaga diri sendiri, bedaa ama loo, lagian gw mau balik jam berapapun gak bakalan terjadi apapun. Bedaa ama cewek keyyy, jangan samain cewek ama cowok kalau main malem "

" Yaaa maaf, gw gak akan pergi ketempat ginian lagi " Keyla menatap mata Lingga dengan penuh kekhawatiran.

Lingga memeluk Keyla dan mengusap rambut belakangnya dengan lembut.

" Pulang sekarang yaaa, nanti kita ketempat yang lo mauu "

" Bohonggg, nanti ujung-ujungnya kena sial lagi " Keyla melepas pelukan Lingga.

Lingga terkekeh " nggak, hal itu gak bakal terjadi lagi, kalii ini gw bakalan buat lo bahagia "

Keylaaa mengangguk kan kepalanya dengan muka cemberut, lalu Lingga mengusap kepalanya karena gemas, dengan ekspresi Keyla, lalu mereka bergegas pulang bersama setelah berpamitan dengan teman-temannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!