Terjebak Cinta Tuan Muda
Malam ini, hujan turun dengan deras, suara langkah kaki yang samar-samar terdengar, membuat suasana sedikit berbeda.
Suara guntur terus beradu hingga memancar kan sekelibat cahaya yang menampakan seorang gadis yang sedang bersembunyi disudut ruangan. Reina desila liona dia lah gadis yang dimaksud.
Malam ini Reina memiliki misi untuk membunuh salah satu presidir yang bekerja diperusahaan healthy food, jika dilihat dari nama perusahaannya, siapapun tidak akan mencurigai perusahaan ini karena tidak terlihat mencolok keberadaannya.
Namun berbeda dengan Reina, ia yang memang merupakan seorang agen, memiliki data kriminal untuk perusahaan ini.
Healthy food, nama jenis perusahaan yang menipu semua masyarakat awam yang tidak mengetahui kebusukan apa yang telah mereka lakukan.
Dari data yang Reina dapatkan, perusahaan ini menggunakan nama healthy food untuk menutupi perdagangan gelap yang mereka lakukan, barang-barang yang mereka jualkan tidak hanya makanan dengan jenis nama perusahaan nya saja, namun juga obat-obatan terlarang yang sangat berbahaya.
Dosis obat yang dibuatnya pun memiliki takaran yang tinggi, siapapun yang mengonsumsi jenis obatan ini akan memiliki kecanduan yang luar biasa yang pada akhirnya akan merenggut nyawa pemakainya dengan dosis yang berlebih.
Saat ini ia sedang berada diruang presidir healthy food, walau ia berada didalam ruangan, Reina tetap menyembunyikan sosoknya disudut ruangan yang juga sedikit gelap dan tertutup, ruangan ini cukup besar dan banyak lemari yang dipenuhi dokumen di atasnya, tidak akan memunculkan kecurigaan siapa yang bersembunyi dibalik sudut-sudut ini.
Reina menatap sesosok lelaki yang sedang beradu dengan dokumen di mejanya, tidak hanya itu, ia juga sempat beberapa kali mengetik dokumen yang dilihat nya diatas kibort.
Melihat sesosok lelaki yang sibuk dengan kegiatannya, sorot mata tajam menatap kearah pria tepat kearah lehernya, dengan jari jemarinya yang lentur ia menarik belatih kecil yang berada di sakunya.
Dengan langkah yang cepat Reina menusuk tepat dileher pria muda tersebut.
" Aarghh.." Raungan kesakitan terucap dibibir Arnold lelaki muda yang sudah perlahan menyusut dan terkapar diatas lantai.
Dengan gerakan yang santai, Reina mencabut belatih yang masih tertancap dileher jenjang pria tersebut. Dengan tatapan yang sama datarnya, Reina mengalihkan pandangannya pada dokumen yang sempat membuat sibuk lelaki yang telat tewas tersebut.
Memeriksa beberapa dokumen yang akan menjadi bukti kebusukan pria-pria menjijikan ini, ia pun mengambil dokumen dan data-data yang diperlukan untuk diadili nanti dipersidangan. Walau pendiri nya sudah tiada bukan berarti bawahannya tidak ikut campur dalam perdagangan gelap ini.
"cek cek. 01 melapor, semua bawahan telah tertangkap, tidak ada saksi mata yang terdeteksi ganti." suara wokitoki mengalihkan pandangan Reina.
" Bagus, pekerjaan disini juga sudah selesai, kembali."
" Baik."
Setelah mengatakan pesan terakhir, Reina pun bergegas berjalan menuju pintu memutar kenopak pintu keluar dan benar-benar menghilang dari ruangan.
Berjalan Melawati lorong, Reina menatap kearah sudut-sudut ruangan yang terdapat CCTV yang masih aktif.
Mengambil senapan di sakunya kemudian menembak satu-persatu CCTV yang terlihat dimatanya. tidak ada yang tersisa semuanya hancur berkeping-keping hingga langkahnya berhenti disebuah ruangan yang terdapat banyak pria berbaju hitam sama seperti nya.
" Apa semuanya sudah tertangkap?" tanya Reina menatap lelaki yang juga berjalan pelan ke arahnya.
" sudah ketua." jawab serempak 5 pria yang juga memakai pakaian hitam di sekujur tubuhnya.
" Ayo kembali" dengan lirikan mata yang singkat dengan perlahan Reina berjalan terlebih dahulu diikuti kelima pria dibelakangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments