Reina memarkirkan motor dihalaman yang sudah tersedia di markas assassin spy, sekarang ia sudah sampai di markas utama, markas utama ini tidak seperti markas lain yang lebih tertutup dan tersembunyi. Markas ini terletak ditengah-tengah kota dengan tinggi gedung mencapai dua puluh lantai.
Walau begitu tidak banyak yang tau mengenai gedung ini, orang awam yang melihat dari luar akan mengira-ngira jika ini adalah gedung kantor biasa.
Tapi siapa sangka jika gedung ini di bangun oleh negara dengan tujuan untuk membentuk organisasi assassin spy sebagai tolak ukur untuk melindungi masyarakat.
Tempat ini sangat tertutup dari media, itu sebabnya tidak ada sesuatu yang mencolok yang terlihat dari tempat ini.
Reina yang sudah memarkirkan kendaraan nya, bergegas berjalan menuju pintu masuk yang memiliki dua penjagaan didepannya. Merasa asing dengan seorang gadis yang baru datang dengan pakaian serba hitam. Kedua penjaga menahan nya dengan segera tepat di pintu masuk.
" Maaf nona, anda tidak bisa masuk sembarangan ketempat ini. Anda har-"
Belum sempat melanjutkan perkataan, Reina dengan malas menunjukan kartu tanda pengenal yang tertera identitasnya, dari nama, usia, beserta jabatannya saat bekerja di bawah pimpinan assassin spy.
" Ma..maafkan saya nona, silakan masuk" setelah melihat tanda pengenal Reina, lelaki itu bergegas mempersilahkan masuk dengan wajah yang sudah memucat.
Kembali menyimpan tanda pengenal nya, Reina bergegas melenggang masuk menuju ruangan pimpinan, Reina tidak terlalu memusingkan tindakan kedua penjaga yang tidak mengenalnya, Reina bisa memaklumi tindakan mereka karena ia sendiri memang tindak pernah datang ke tempat ini sejak terakhir kali usia nya yang masih 14 tahun.
Reina yang sekarang sudah berusia 20 tahun sudah sangat berbeda dengan masa-masa saat kecil dulu. Itu sebabnya penjaga tersebut TDK mengenalinya.
Melangkah masuk kedalam lif dan menekan tombol untuk naik kelantai atas. lif pun bergerak dengan cepat Hingga Tak terasa pintu lif sudah terbuka yang menandakan jika ia telah sampai pada lantai teratas.
Berjalan menuju lorong yang mengarah kesebuah tempat yang tidak jauh dari situ terlihat pintu kayu dengan ukiran ditiap sudutnya. Menatap sejenak kenopak pintu kemudian membukanya perlahan. Reina seketika masuk kedalam ruangan, bahkan tampa mengetuk ataupun menyapa orang yang berada didalamnya.
Melihat ada seseorang yang masuk dengan tidak sopannya, seorang wanita berbadan tegap menatap lekat kerah gadis yang juga sama menatapnya.
Menyipitkan matanya sejenak " Reina? Apa itu kau?"
Liona Vransiska sola
Nama seorang wanita yang sedang duduk dimeja kerjanya, berusia 32 tahun dengan wajah yang masih terlihat muda. Dialah pimpinan assassin spy sekaligus ibu dari Reina desila liona yang sedang menatapnya dengan canggung.
" Aku tau sudah tujuh tahun sejak kepergian ku dari hadapannya, rasanya tidak nyaman jika berdua saja seperti ini, mau berapa kali pun datang kesini, tetap saja rasanya tidak nyaman."
Reina membuang mukanya kesamping, tidak ingin menatap ibu nya yang sudah lama ia tinggalkan. itu hanya membuat dirinya merasa semakin tidak berdaya.
" Misi apa yang ibu katakan pada Rey, aku tidak mengerti dengan laporan yang Rey sampai kan, katakan lebih jelas agar aku bisa menyelesaikan misinya dengan cepat." kata Reina Tampa berbasa basi lagi
" Reina apa kedatangan mu hanya untuk menanyakan tentang itu?" tanya liona yang sudah beranjak dari duduknya.
" Iyah."
liona berjalan menuju Reina yang masih berdiri tegap ditempat nya, menepuk pipinya singkat hingga membuat gadis cantik didepannya menoleh kearahnya.
" Sudah lama ibu tidak melihat mu, ibu sangat merindukan mu, kau sudah besar nak, apa kau makan dengan baik?" tanya liona sembari membelai rambut pajak Reina yang terikat kebelakang.
Menepis tangan liona, Reina kembali membuang wajahnya kesamping " Tidak perlu bertanya sesuatu yang tidak penting, aku baik-baik saja, jawab saja mengenai pertanyaan ku tadi." ketus Reina lagi.
" Reina.. mengapa tidak menatap wajah ibu?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Nurhardini Setyasmi
reina 20 tahun, ibunya 32 tahun, kq agak janggal ya th0r,, mohon koreksi kalau sy salah ..
2024-04-25
0