Deg

Arga terpaksa dibawa ke kantor polisi untuk di introgasi. Dan anehnya, hanya dia yang dibawa ke kantor polisi, sedangkan Malvin yang terang-terangan sudah mencari gara-gara dengannya, di lepaskan begitu saja.

Memang benar kalau uang ada lah segalanya.

"Ada apa ini? Bagaimana polisi bisa datang kemari? Siapa yang sudah melaporkan kejadian ini?" Tanya Jisya kepada penghuni rumah itu.

"Mama yang sudah melaporkan suamimu. Kenapa? Kau ingin membela suamimu itu? Untuk apa kau membelanya? Apa kau sudah mulai ada rasa dengannya? Kau itu wanita terbodoh yang pernah Mama lahirkan, Jisya!" Bentak wanita paruh baya itu pada putrinya.

Jisya menggeleng, "Kenapa Mama tega melakukan ini? Biar bagaimanapun Mama tidak menyukai suamiku, tapi Mas Arga itu tetap suami aku Ma, dan akan tetap menjadi menantu Mama seperti menantu Mama yang lainnya juga. Tolong bersikap adil Ma," Jisya menatap Mama Sua dengan pandangan kekecewaan mendalam.

"Berhenti terus membela suamimu itu, Jisya! Jika kau mau keluarga ini menerima suami mu, maka suruh dia mengubah statusnya, minimal menjadi pekerja kantoran meski hanya karyawan biasa, bukan menjadi seorang satpam yang malah malu-maluin!" Sebelum-sebelumnya Damar hanya diam dan membiarkan orang-orang di sekelilingnya mewakili dia dengan menghina menantunya itu. Tapi tidak untuk hari ini, akhirnya Damar juga sudah mulai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas untuk didengar oleh putrinya buat suaminya yang sering mereka semua rendahkan.

Mata gadis itu membendung dan menatap Damar. "Sepertinya memang tidak ada yang menerima suamiku di rumah ini, mungkin aku harus keluar dari rumah ini agar kalian semua puas!" membalik badan dan ingin menyusul suaminya ke kantor polisi.

"Tidak Jisya, kau tidak bisa keluar dari rumah ini, karena suamimu itu tidak akan mampu untuk menghidupi kamu! Bahkan bisa saja kau yang akan menghidupinya nanti di kemudian hari! Dan jika kau ingin pergi dari rumah ini, maka jangan menganggapku orang tuamu lagi, karena aku tidak sudi memiliki seorang putri yang tidak ingin mendengarkan ucapanku!" bentak Papa Damar sehingga suaranya bergema di seluruh ruangan dalam rumah itu.

Beruntung semua para tetamu undangan sudah pulang saat kehadiran para polisi tadi yang datang menangkap Arga. Tapi jangan salah, semua keluarga Damar yang terkenal dengan keangkuhannya dan suka merendahkan orang lain, mereka semua masih berada di rumah itu.

Mendengar perkataan sang Papa. Jisya hanya bisa menarik nafas dalam dan kembali melanjutkan langkah kakinya guna menyusul suaminya.

"Dasar! benar-benar anak bodoh! Bagaimana kau bisa melahirkan anak sebodoh itu Sua! Suaminya dari kalangan bawah yang malu-maluin, dan dia yang keras kepala mengikuti suami miskinnya itu! dasar anak tidak tahu diri!" Ucap Damar kepada istrinya dengan wajah memerah marah dan juga malu kepada saudaranya karena dia memiliki seorang menantu satpam, padahal semua putra-putri dari saudaranya menikah dengan orang yang berkemampuan dan masing-masing memiliki kedudukan dan jabatan yang bisa menaikkan nama keluarga.

Pernikahan Jisya dan Arga yang hanya seorang satpam dianggap aib dalam keluarganya.

"Itu kan kesalahan Paman juga, ngapain mau-mauin aja ngikutin ucapan Jisya yang ingin menikah dengan seorang satpam. Kan sekarang malu sendiri. Mungkin lebih baik jika tempo hari Jisya tidak perlu menikah dengan satpam itu, jadi tidak akan ada drama yang kayak gini."ucap Lina berkata kepada Pamannya.

Paman Damar hanya bisa menarik nafas penyesalan telah mengizinkan Jisya untuk menikah dengan Arga.

"Suruh saja mereka bercerai Paman, sebelum Jisya hamil dan akan bertambah memperumitkan keadaan, karena jika Jisya sampai hamil, mereka tidak akan pernah bisa bercerai lagi." Kata sepupu Jisya.

Damar juga tak menjawabnya dan masih terdiam memikirkan usulan dari ponakan-ponakannya yang terdengar masuk akal juga dipikirannya.

,,,

Di lain sisi, Jisya sudah tiba di kantor polisi. Tapi sebelum wanita itu masuk ke dalam, dia terlebih dahulu menghubungi suaminya hanya untuk ingin memastikan apa kah pria itu masih berada di dalam.

Drrt drrt drrt

Ponsel pria itu berdering tapi tak ada yang mengangkatnya.

Jisya akhirnya turun dari mobil dan buru-buru ingin melangkah masuk ke dalam dengan tangan yang masih mencoba untuk menghubungi suaminya.

Tapi tiba-tiba seseorang mengangkat panggilan teleponnya yang membuat gadis itu menghentikan langkah kakinya.

"Hello." Terdengar suara wanita yang mengangkat ponsel suaminya.

DEG

Jisya berusaha berpikiran positif dan membisikkan ke dalam hati, yang mungkin itu seorang polisi wanita yang sedang menjawab panggilan darinya karena ponsel suaminya ditahan oleh mereka.

"Maaf, ini siapa ya?" tanya Jisya berusaha tenang.

"Loh, kok kamu tanya aku siapa? ini yang siapa? Karena kamu yang lebih dulu nelpon ke nomor pacar aku," wanita diseberang itu kembali bertanya kepadanya yang membuat jantung Jisya tiba-tiba saja berdebar dengan kencang.

Pacar? apa maksudnya?. Batin Jisya.

"M-mana pemilik ponsel ini?" tanya Jisya.

"Kami sedang berada di hotel, memang kenapa kamu bertanya? ini siapanya pacar aku?" bukannya menjawab, wanita di seberang panggilan itu kembali bertanya.

DEG

Terpopuler

Comments

Purwati Ningsi

Purwati Ningsi

ooh, trnyata yg menangkap Arga itu polisi gadungan..hanya jebakan Batman

2024-05-20

2

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

waduh siapa tuh cewe yah,,,

2024-05-18

0

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

😁😁😁

2024-05-11

0

lihat semua
Episodes
1 Permintaan Seorang Gadis Pada Satpam Tampan
2 Hinaan Dari Keluarga Istri
3 Apa Status Mu
4 Dia Istri Saya
5 Ancaman dari Ryan
6 Kenyataan
7 Siapa Kau?
8 Kedatangan Malvin
9 Kesombongan Mama Sua
10 Menjijikkan
11 Perjanjian Malvin
12 Di Remehkan
13 Kau Yang Mengikat Dirimu Di Sisiku
14 Perkelahian
15 Deg
16 Pria Berhati Bengis
17 Merasa Dibohongi Suami
18 Sama Saja
19 Masa Lalu Rega Argapramana
20 Jisya!
21 Tak Sengaja
22 Trauma
23 Kekacauan di kantor polisi
24 Hari Persidangan
25 Keputusan Hakim
26 Kehancuran Jisya
27 Bukan Menumpang Hidup, Tapi Berbagi Hidup.
28 Kedatangan Ayah Arga
29 Di Kerjai Suami Sendiri
30 Jahil kena batunya
31 DOR!
32 Kedatangan Arini Dan Sasa
33 Pembalasan Di Mulai
34 Adegan Memalukan
35 Rencana Penculikan
36 Bab
37 TentangKu
38 DEG
39 Terpaksa
40 Untuk Apa Aku Mencintainya
41 Maafkan Aku
42 Kekecewaan
43 Kejam!
44 Kebenaran Mengejutkan
45 Bertemu Di Apartemen
46 Sebuah Tembakan
47 Permintaan Dya
48 Aku Tidak Tega Menyakitinya
49 Pria Mencurigakan
50 Berterus Terang
51 Kesengajaan Dya
52 Berusaha Membujuknya
53 Bab
54 Bab,
55 Ketegasan Arga
56 babb
57 Kehancuran Damar
58 Foto Bunda
59 Awal Mula Jatuh Cinta
60 1
61 Pertengkaran Arini dan Suaminya
62 Kekacauan
63 DEG...
64 Pekerjaan Untuk Keluarga Damar
65 Kedatangan Tante Mia
66 Fitnah Mia
67 Pertengkaran Jisya dan Arga
68 Sandiwara Mia
69 Membungkam Mulut Mia
70 1
71 Musibah
72 Curiga
73 Kedatangannya
74 Kedatangan Ayah kandung
75 Mia Geram
76 Gengsi
77 Rencana jahat Leo
78 Kaget
79 Bab
80 Terjebak
81 Jisya Di Culik
82 Terancam
83 Leo dan Dya Tertangkap
84 Aku Sangat Merindukan Mama
85 Arga ingin menyampaikan sesuatu
86 TAMAT
87 Promo S2 Udah Rilis
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Permintaan Seorang Gadis Pada Satpam Tampan
2
Hinaan Dari Keluarga Istri
3
Apa Status Mu
4
Dia Istri Saya
5
Ancaman dari Ryan
6
Kenyataan
7
Siapa Kau?
8
Kedatangan Malvin
9
Kesombongan Mama Sua
10
Menjijikkan
11
Perjanjian Malvin
12
Di Remehkan
13
Kau Yang Mengikat Dirimu Di Sisiku
14
Perkelahian
15
Deg
16
Pria Berhati Bengis
17
Merasa Dibohongi Suami
18
Sama Saja
19
Masa Lalu Rega Argapramana
20
Jisya!
21
Tak Sengaja
22
Trauma
23
Kekacauan di kantor polisi
24
Hari Persidangan
25
Keputusan Hakim
26
Kehancuran Jisya
27
Bukan Menumpang Hidup, Tapi Berbagi Hidup.
28
Kedatangan Ayah Arga
29
Di Kerjai Suami Sendiri
30
Jahil kena batunya
31
DOR!
32
Kedatangan Arini Dan Sasa
33
Pembalasan Di Mulai
34
Adegan Memalukan
35
Rencana Penculikan
36
Bab
37
TentangKu
38
DEG
39
Terpaksa
40
Untuk Apa Aku Mencintainya
41
Maafkan Aku
42
Kekecewaan
43
Kejam!
44
Kebenaran Mengejutkan
45
Bertemu Di Apartemen
46
Sebuah Tembakan
47
Permintaan Dya
48
Aku Tidak Tega Menyakitinya
49
Pria Mencurigakan
50
Berterus Terang
51
Kesengajaan Dya
52
Berusaha Membujuknya
53
Bab
54
Bab,
55
Ketegasan Arga
56
babb
57
Kehancuran Damar
58
Foto Bunda
59
Awal Mula Jatuh Cinta
60
1
61
Pertengkaran Arini dan Suaminya
62
Kekacauan
63
DEG...
64
Pekerjaan Untuk Keluarga Damar
65
Kedatangan Tante Mia
66
Fitnah Mia
67
Pertengkaran Jisya dan Arga
68
Sandiwara Mia
69
Membungkam Mulut Mia
70
1
71
Musibah
72
Curiga
73
Kedatangannya
74
Kedatangan Ayah kandung
75
Mia Geram
76
Gengsi
77
Rencana jahat Leo
78
Kaget
79
Bab
80
Terjebak
81
Jisya Di Culik
82
Terancam
83
Leo dan Dya Tertangkap
84
Aku Sangat Merindukan Mama
85
Arga ingin menyampaikan sesuatu
86
TAMAT
87
Promo S2 Udah Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!